Mak Ngah Yth Ambo asli bukik batabuah, tapeknyo di jorong Batang Silasiah, tapi alah 25 tahun tingga di Jakarta (rumah di Cibubur), mangilang tabu tu io karajo tradisional urang kampuang ambo, ambo indak tahu di jorong ma Mak Ngah basangai di pondok kilangan tu, sabab di kampuang ambo banyak bana pondok kilangan, salam anak lereang marapi dari Jakarta Salam Aswadi Munir
--- On Sun, 2/8/09, hambociek <hamboc...@yahoo.com> wrote: From: hambociek <hamboc...@yahoo.com> Subject: [...@ntau-net] Ritual Langka di Lereng Merapi, Bersumpah untuk Menegakkan Aturan To: RantauNet@googlegroups.com Date: Sunday, February 8, 2009, 5:14 AM > Salam dari Lereng Gunuang Marapi. > Aswadi Munir Rancak katarangannyo. Malayang pangana ambo ka Kampuang. Kok buliah ambo batanyo. Dari maa Angku di Lereng Gunuang Marapi? Memang langsuang bacarito dari Bukik Batabuah? Rasonyo ingin kami mandanga carito-carito unik langsuang dari Kampuang. Ambo (jo duo cucu belasan tahun) di Bukik Batabuah patang ko (2004). Kami naiak oplet dari Gaduang ka Sungai Pua. Sudah tu mamutuih marancah rimbo dari Badorai ka Sirangkak Gadang di ateh Tabek Gadang. Dalam pajalanan manurun pulang ka Biaro singgah di Kilang Saka, dapek tangguli angek saboto surang. Masih takana sampai kini kami singgah di Kilang Saka lah sanjo-sanjo, maota jo Rang Kilang, basangai maangekan badan dek kadinginan rinai-rinai hujan tu. Mungkin angku tahu sia dan apo alamat urang nan punyo kilang tu. Tarimo kasih ambo dari jauah ka Rang Kilang. Salam, --MakNgah --- In rantau...@yahoogroups.com, aswadi munir <adintyamu...@...> wrote: > > > Dunsanak kasadonyo > Sebaiknya, kalau kita tidak tahu tentang sesuatu apalagi kalau hanya punya informasi sepotong sepotong, jangan lah kita langsung mengambil kesimpulan apalagi memfonis seseorang atau sekelompok orang sirik dan sebagainya. > > Acara ritual yang dimaksud bernama Sumarak Padang. Acara ini sudah berumur ratusan tahun dan dilaksanakan setiap setahun sekali (kalau memungkinkan) bisa juga sepuluh tahun sekali (tergantung kesepakatan dan kemauan masyarakat), acara ini bukan acara keagamaan tapi semacam acara budaya, ritual ini tumbuh jauh sebelum Islam masuk ke Minangkabau, acaranya ini bermula ketika para pendiri nagari Bukit Batabuah, Canduang, Agam mulai "malaco" membuka nagari, pada saat itu belum ada sistem pemerintahan yang mengatur kehidupan anak nagari (terutama dari sisi hukum), maka untuk menertibkan kehidupan bermasyarakat dan bernagari, maka ninikad mamak nagari Bukit Batabuah berkumpul disuatu tempat terbuka (disebut padang) untuk menyepakati hal-hal apa saja yang boleh dikerjakan anak nagari dan hal-hal apa saja yang tidak boleh (melanggar), di acara tersebut sekaligus disepakati sanksi yang akan diterima bagi yang melanggar kesepakatan. Setelah Islam masuk ke > Minangkabau, sebagai mana pepatah mengatakan "Adat Manurun Syarak Mandaki" maka acara buadaya ini disesuaikan dengan syariat Islam, maka dalam acara tersebut ada acara shalawat yang diiringi oleh rabano, pembacaan ayat Alquran dan ditutup dengan berdoa kepada Allah Subhanahuwataala. Masalah sumpah "kaateh indak bapucuak kabawah indak baurek, ditangah-tangah digiriak kumbang" adalah sebagi "warning" bagi masyarakat agar jangan sekali-kali menlanggar kesepakatn yang sudah diambil, saya sebagai anak nagari Bukik Batabuah, melihat dan merasakan dampak positif dari acara ini, yakni terasanya ketertiban dalam hidup bernagari dan bermasyarakat, tidak ada yang syirik dalam ritual ini (karena memang bukan acara keagamaan). Jadi bagi dunsanak kasadonyo, supaya jangan bertambah pula dosa karena ketidak tahuan, sebaiknya jangan cepat mengambil kesimpulan (apalagi memfonis syirik) sebelum mengetahui sesuatu secara baik dan benar. Salam dari Lereng Gunuang Marapi. > Aswadi Munir > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---