Yang seperti ini pasti Oknum.
---
Ditengah isu golput yang kuat dan fatwa haram golput yang masih bertentangan. 
Harus diakui beberapa partai kesulitan mencari kader yang memadai untuk bisa 
membawa gerbong partai ke puncak tertinggi.

Dibeberapa kali perjalanan dinas baik itu dijakarta ataupun diluar kota, 
tampaknya isu caleg dan capres gaek menjadi menarik disikapi karena isu 
tersebut serta merta disikapi dengan memunculkan caleg caleg muda walaupun pada 
capres tidak terlalu hebat euforia ikut2an yang terlihat.

Tapi euforia caleg caleg muda ini patut diamati, kalau diperhatikan lebih 
detail kadang ada caleg yang kelewat muda, sehingga waktu saya melakukan 
kunjungan ke dumai ada caleg moeslim kifarat atau apa saya lupa namanya, baru 
tamat 2th lalu dari sekolah menengah atas.

Tapi caleg caleg muda belia tentu tidak hanya terjadi di dumai didaerah daeah 
lainnya termasuk jabotabek banyak kita dapati atribut atribut caleg muda belia 
ini dipinggiran jalan. Entah karena punya kemampuan atau karena indonesia sudah 
semakin sulit untuk mendapatkan kerja apalagi ditengah krisis global seperti 
ini.

Tampaknya jika masing masing partai menggunakan head hunter untuk memburu caleg 
calegnya pasti ini bisnis yang menarik.

Begitu juga dengan orang orang sekeliling saya setelah sekian lama tidak 
ketemu, begitu ditanya kerja dimana sekarang ? dijawab sekarang caleg nih dari 
partai ini dan dukung gua yh. 

Yah kalau ada seorang
planner berkata "Kesulitan adalah sebuah peluang, maka indonesia adalah
tempat setiap kesulitan menjadi peluang".

Di RN pun terdapat banyak caleg saya yakin,  cuma masalahnya mengakui dirinya 
caleg atau tidak tentu kita tidak tahu pasti. Kalau selama ini kita cuma tau 
bang indra dan beberapa rekan yang sering muncul di milis ini adalah seorang 
caleg, ternyata masih banyak lagi caleg caleg di RN ini. Terbukti ketika akan 
diadakannya debat pendapat warga RN tentang caleg, hah ternyata banyak daftar 
caleg yang kita tidak ketahui.

Sehingga kita cuma bisa berkata dalam hati kita masing masing, oh dia caleg 
sekarang.

Diduri ada caleg yang namanya familiar bagi saya dan beberapa kali ikutan 
posting dimilis ini, Arman Bahar caleg dari PKS, apakah sama arman bahar caleg 
di duri dengan yang di room ini ? mungkin ada info dari dunsanak sado no ?

Yah minimal menambah guman kita dalam hati, oh ternyata dia caleg juga.

Sukses untuk para caleg dan seandainya terpilih ubah yang kurang baik pada diri 
para caleg dan selamat mengemban amanah.

Semoga bermamfaat yang ringan ringan ini ditengah liburan kita.


Salam Hormat 
Rajo Bungsu


TANJUNGPINANG, SABTU — Presiden Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menyatakan, anggota DPRD Kota Jambi,
Zulhamli Al Hamidi, tidak berzinah di salah satu panti pijat yang
berada di daerah setempat.
    
"Dewan Syariah sudah
memeriksanya, dan tidak terbukti Zulhamli berzinah," kata Tifatul di
Tanjungpinang, ibu kota Provinsi Kepri, Sabtu.
    
Zulhamli
kedapatan sedang berada di salah satu ruangan panti pijat saat
dilakukan operasi penyakit masyarakat pada Selasa (3/1). "Dia masuk
angin, kemudian pijat di tempat yang resmi. Tempat pijat itu bukan
tempat mesum, tapi murni untuk kesehatan," kata Tifatul.
    
Meski
tidak berzinah dan melanggar hukum, Zulhamli tetap diberi sanksi oleh
PKS. Zulhamli akan dipecat dari PKS jika tidak mengundurkan diri
sebagai anggota DPRD Kota Jambi.
    
"Kader PKS dilarang
mengunjungi tempat seperti itu. Kalau masuk angin, dia bisa menggunakan
jasa tukang pijat yang berjenis kelamin pria," katanya.
    
Tifatul
mengatakan, kasus yang menimpa Zulhamli tidak akan menyurutkan dukungan
masyarakat terhadap PKS. Masyarakat sudah mengenal PKS.
    
"Kader
PKS itu bukan malaikat. Zulhamli itu satu dari 823.000 kader PKS di
seluruh Indonesia," ujarnya. Tifatul menyesali pemberitaan di sebuah
stasiun TV swasta yang menyudutkan Zulhamli dan PKS, sebagai partai
yang mengusungnya. Pemberitaan terkait terungkapnya Zulhamli di panti
pijat itu terindikasi fitnah.
    
"Pemberitaan itu tidak benar,
karena menyebutkan Zulhamli sedang berzinah ketika dilakukan operasi
penyakit masyarakat. Saya sudah sampaikan ke pimpinan redaksinya agar
permasalahan itu ditanggapi serius," katanya.
    
Akibat
pemberitaan itu juga panti pijat yang dikunjungi Zulhamli terkena
imbasnya. Nama panti pijat itu menjadi rusak sehingga kemungkinan dapat
ditinggalkan pelanggannya.
    
"Saya kasihan dengan panti pijat itu, karena kena imbasnya," katanya.


      
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke