Pulau nanggu Oleh : K suheimi Kalau tidaklah karena tugas yang akan saya jalani malam ini, tentu saya belum mau keluar dari dalam laut di P Nanggu. Tugas itu tak bisa saya tinggalkan karena bersama istri kami mewakili Padang untuk membawakan lagu bersama dalam perkumpulan Hiferi (Himpunan Fertilitas Endokrinology dan Reproduksi Indonesia) Nyanyi bersama ini sebagai salah satu acara pembukaan PIT (Pekan Ilmiah Tahunan) Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi di Hotel Holiday Inn di Lombok. Betapa berat hati saya sewaktu meninggalkan P Nanggu , kerna saya harus melepaskan kenangan dan pemandangan yang paling mengasyikkan. Asyik kerna tgl 9 juli 2007 itu saya berkesempatan mengunjungi P Nanggu bersama Irham anak saya yang tertua bersama teman-temannya Nandi dan Beril. Di P Nanggu kami berenang, menyelam kesana sini , menyigi dan menyaksikan terumbu karang dan bermacam-macam jenis ikan hias. Kadang-kadang kami mengejar ikan, tapi kadang-kadang kita yg di kejar ikan disaat botol yang berisi roti kita buka, semua ikan-ikan berebutan berkumpul di tangan memperebutkan roti itu. Kalau rotinya habis tidak jarang tangan kita yg di sudu-sudu oleh ikan, satu keasyikkan yg luar biasa. Kami bercanda dengan ikan dan saya bercanda dengan Irham. Sudah lama sekali kami tak pernah menikmati suasana seperti ini. Dulu waktu Irham kecil saya ajar dia berenang dan menyelam. Kemudian kami berpisah dia Ke Australia menambah Ilmu di bidang Obstetri dan Ginekologi. Dan hari ini dia juga dapat tugas membacakan makalah di Mataram Lombok. Dulu dia masih takut-takut meceburkan dirinya ke laut, tapi kini dia pula yg mengajar teman-temannya menyelam dan menikmati indahnya P Nanggu . P Nanggu yang berpasir putih halus berkilauan jika ditimpa matahari , memang di senangi oleh turis domestic dan Mancanegara. Disamping pasirnya yang putih bersih airnyapun sangat jernih dan ikannnya Jinak. Demikian jinaknya asal kita mencemplungkan diri kedalam lautnya kita disambut dan di kerubungi ikan yang berwarna warni. Demikian jinaknya ikan-ikan itu sering bersentuhan dengan tubuh kita. Tidak puas saya bergelut dan bermain sambil memberi makan ikan dan menikmati terumbu karang, saya lepaskan kerinduan yang selama ini terpendam bersama anak saya yang tertua Irham. Suasana yang demikian akrab , asyik dan sangat menyenangkan terpaksa saya tinggalkan kerna ada tugas lain memanggil. Dalam perjalan pulang diatas perahu kami saksikan sepanjang jarak antara pulau dan pantai terhampar budi daya mutiara yang di kelola oleh jepang, sesayup-sayup mata memandang hanyalah hamparan mutiara. Konon kabarnya Mutiara di P Lombok ini adalah mutiara yang terbaik didunia . Mungkin karena antara p Nanggu dan beberapa pulau kecil disekitarnya airnya jernih dan biru, dan laut disini tidak berombak. Lautan dengan air jernih tak berombak, serta sunyi merupakan tempat yang terbaik untuk budi daya mutiara Dalam hati saya bersenandung Kini aku telah bertemu Dia yang tlah lama kucari Mutiara yang hilang dulu Jumpa lagi Dikaulah mutiara , yang lama kucari Sekarang bertemu... Lagu ini saya tujukan untuk Irham yang sudah lama berpisah. P Nanggu di P Lombok takkan mungkin pernah saya lupakan, dia memberikan kebahagiaan dan kesenangn, satu saat saya ingin kembali lagi menyaksikan mutiara. Rupanya semakin jernih airnya dan semakin tenang ombaknya semakin berkialau mutiara itu. Lalu saya merenung di tubuh kita jiga ada mutiara, Mutiara ini akan berkilau hatinya bersih dan jernih. Mutiara itu akan berkilau dan bercahaya, bia dalam tubuh itu tidajk banyak gejolok. Tak ada emosi yang melonjak-lonjak. Tak ada kotoran-kotoran jelek yang mengotorinya Tempat yang seperti di P Nanggu ini pernah ada di sekitar P Di Pantai Padang. Puluhan tahun yang lalu saya menyelam di P Marak, P Pagang. P Bintangur, P Cubadak dan P Sikuai, semuanya mirip dengan apa yang ada di p Nanggu . Namun beberapa bulan yang lalu ketika saya menyelam lagi di P Pagang, P Si Nyaru dan P Panyu. Mata saya perih, hati saya menangis. Semua yang indah yang diberikan Tuhan pada Ummat Nya punah sudah. Bangkai-bangkai karang, sisa teruimbu-terumbu yang mati berserakan di mana-mana, mutiara itu telah hilang, lenyap bersdama keserakahan dan kerakusan manusia yang menangkap ikan dengan potas dan sebangsa racun lainnya. Karang dan terumbunya tempat ikan bertelur memijah dan berkembang serta bermain-main sekarang telah tiada. Yang tinggal hanya serpihan-serpihan dan sisa-sisa bahwa disana dulu pernah ada sesuatu yang sangat berharga bagaikan mutiara yang terpendam. Iba hati saya menatap pulau di kampung saya yang merana dirtinggal oleh ikan-ikan. Ikan tak mau lagi singgah, makan dan tempat dia bertelur dan memijah sudah punah. Makanannya ikan-ikan kecil juga sudah disikat oleh bagan-bagan yang luar biasa banyaknya. Sehingga laut di sumbar ditinggalkan ikan-ikan. Ikan-ikan sudah jauh di tengah, nelayan tak mampu menangkapnya lagi. Oh kampungku. Maka saya seedih ketika banyak kenalan saya lewat internet setiap kali dia menyelam di pulau-pulau di sekitar Padang kecewa karena tak memenhui harapanya. Merka mengira Pulau-pulau itu suatu gugisan mutiara yang sangat indah. Malu saya ketika membalas email-email yang bertanya tentang tamasya bawah laut di kepulauan pantai Padang. Tadi malam saya dibawa keliling oleh pesawat Riau Air line sebelum mendarat di BIM. Bulan purnama yang terang membangkit rindu, dan pantulan cahayanya di teluk bungus dan sepanjang taman Nirwana sangat bagus sekali dilihat. Saya berdecah kagum oh alam sumbar yang luar bisa. Pesawat kami merendah di dekat pulau marak dan semakin rendah semua pulau, Marak, cubadak, Sironjong , Pagang, Bintangur, Sirandah, persumpahan, sikuai, p kasiak, Si Nyaru, p pandan jelas sekali terlihat. Oh ternyata dengan pesawat kecil dan lambat serta rendah bagus sekali pemandangannya. Dari jauh saja luar biasa indahnya, dulu yang di bawah laut jauh lebih indah, tapi kini saya ragu memberi tahu bahwa dibawah sana ada tempat yang indah Padahal ada tempat yang sangat bagus untuk karang untuk terumbu untuk ikan-ikan dan untuk Mutiara, tapi semua lenyap sudah, tinggal kita menggigit jari. Cuma ada secercah harapan. Dinas perikanan laut sudah mulai menanam dan menebar karang di sebereang pulau persumbahan di tepi tebing yang curam. Diwilayah sungai Pisang Daerah sana dijadikan cagar alam. Memang satu demi satu cm karang dan bunga karang mulai bertunas. Oh Bunga karang cepatlah berkembang. Ku Ingin melihat dikau. Untuk itu ingin saya petikkan sebuah firman suci Nya dalam Al Qur"an Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.Perumpamaan cahaya-Nya, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api.Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. 24:35) Padang 30 Juli 2007 Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com
--------------------------------- Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. ========================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---