Seremban Belajar Talempong ke Bukittinggi
Selasa, 26 Agustus 2008 Bukittinggi, Padek-- Kota Bukittinggi dengan Seremban, Negeri Sembilan Darul Khusus (NSDK) Malaysia tidak bisa dipungkiri memiliki akar budaya yang sama, yakni Minangkabau. Bahkan sejak tahun 1993 lalu juga telah diprogramkan pertukaran pelajar ke dua daerah. Dari program tersebut diharapkan dapat menyentuh manfaat dari aspek kebudayaan, baik bagi Bukittinggi maupun terhadap Seremban. "Bagi pelajar dan guru pendamping dari Seremban, nilai-nilai positif dari segi kebudayaan itu terasa sekali manfaatnya. Setiap ikut program di Bukittinggi siswa dan guru kami dapat melihat dinamika seni dan budaya Minangkabau," jelas Encik Misri Bin Mustama didampingi Encik Aminuddin Bin Kamisa, penolong pengarah unit sekolah menengah Jabatan Pengajaran Negeri Sembilan (JPNS), kemarin. Di sela-sela kegiatan pertukaran pelajar Bukittinggi-Seremban,di Balai Kota Bukittinggi kemarin, Encik Misri yang juga didampingi Mohammad Ramzi Ibrahim, duta wisata Bukittinggi untuk Malaysia dan Marhalim Syah, Sekretaris Kta Kembar Bukittinggi-Seremban mengaku bangu dengan masih lestarinya kesenian khas Minangkabau seperti talempong, bansi dan pupuik. "Kami masih dapat melihat tari-tarian yang asli dan khas Minangkabau di sini. Kami berkomitmen untuk mengembangkan seni dan budaya yang asli itu di Seremban nantinya," sebut Encik Misri. Di Seremban kata dia, aneka tari Minangkabau masih digeluti masyarakat, termasuk kalangan siswa. Tapi ungkapnya, tari-tarian di negaranya sudah banyak yang ditambahkan kreasinya. "Di Bukittinggi kita lihat tari diiringi musik tradisi yang live, inilah aspek budaya yang sangat kami rasakan manfaatnya dari pertukaran pelajar ini," ujarnya. Encik Misri menambahkan, khusus untuk kesenian talempong, pihaknya pada akhir tahun ini bakal mengirimkan sejumlah guru kesenian di dari Seremban untuk belajar di Bukittinggi. "Mereka tinggal beberapa hari dan menekuni langsung cara memainkan talempong dengan guru kesenian di Bukittinggi. Selanjutnya para furu tersebut akan mengajarkannya kepada siswa di Seremban," terangnya. Di Seremban sebutnya, talempong cukup digemari masyarakat, tapi hanya sedikit yang mahir memainkannya. Di daerah Lengging katanya, talempong disebut Cak Lempong. (rul) (c) 2008 PADANG EKSPRES - Koran Nasional Dari Sumbar --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting - Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi - Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau dibanned - Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---