Assalamualaikum w.w. para sanak sapalanta, Papua jelas tidak menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan pasti tidak punya konsep ABS SBK. Namun yang menarik adalah peranan perempuan sangat menonjol dalam masyarakat, lagi pula mereka sudah mempunyai semacam "Forum Tungku Tigo Sajarangan". Dalam Majelis Rakyat Papua (MRP) ada tiga komponen, yang masing-masingnya terdiri dari unsur adat, unsur agama, dan unsur perempuan. Saya bertanya kepada diri saya sendiri: " Kok kelihatannya Papua lebih maju dari Sumatera Barat dalam mewujudkan identitas dan jatidirinya? "Apa saya yang salah menyimpulkan ? Wassalam, Saafroedin Bahar Soetan Madjolelo(Laki-laki, Tanjung, masuk 74 th, Jakarta) Taqdir di tangan Allah, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/