Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-24 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Bu Isna yth

Dimaklumi bu
Semoga nan di Masjidil Haram ibu berkesempatan untuk membacanya.

Saya setuju dengan ibu bahwa dialog Allah SWT dengan iblis itu ditujukan
kepada ummat Islam yang telah menjadikan Al Qur'an sebagai pegangan hidup.
Allah sangat membenci makhluk-Nya yang sombong dan merasa diri lebih.

Karena iblis telah diberi kesempatan untuk menggoda dan menyesatkan ummat
manusia maka Allah SWT telah memperingatkan setiap Muslim dan Muslimah
bahwa iblis itu dan syaitan2 (pengikutnya) adalah musuh yang harus selalu
diwaspadai.

Disamping Tauhid dan banyak hal lain dalam ajaran Islam yang membedakan
dengan ajaran Yahudi dan Nasrani, peringatan bahwa iblis itu musuh dan
akan terus berupaya menyesatkan manusia merupakan salah satu Tema Pokok.

Wassalam

On May 25, 2017 11:29, "Isna Huriati"  wrote:

> Pak Fashridjal, belum saya baca cuplikan yang pak Fashridjal kirimkan, (
> maaf karena sibuk persiapan ,tinggal 3 hari lagi ) namun ingin saya
> sampaikan bahwa waktu saya membaca ber ulang ulang dialog iblis dengan
> Allah swt, maka saya berpikir bahwa kalau mau kenapa Allah swt tidak
> mengusir saja iblis itu, habis perkara. Tapi Allah swt harus meghadirkan
> dialog, untuk Apa, dan ntuk siapa?. disitulah saya sadari bahwa sifat iblis
> menganggap dirinya lebih, sangat dibenci oleh Allahswt. Disinilah saya
> berpikir " hai umat manusia, janganlah kau tiru itu, saya, sang Pencipta
> mu, sangat benci itu, siapa pun kamu dan dalam bentuk apapun kamu merasa
> lebih".
>
> Wassalam Isna
>
> On 5/25/17 10:51 AM, Fashridjal M. Noor wrote:
>
> Wa'alaikumus Salam wR wB
>
> Ibu Isna yth
>
> Terima kasih atas tanggapannya.
> Saya juga memohon maaf lahir dan bathin menyambut kedatangan bulan suci
> Ramadhan
>
> Selamat untuk ibu dan suami yang telah diberkahi oleh Allah SWT kesempatan
> untuk menunaikan ibadah umrah serta ibadah shalat, puasa, dan ibadah
> lainnya di Makkah Al Mukarramah.
>
> Bagus sekali niat ibu untuk terus belajar
> Semoga Allah SWT memberi taufiq dan hidayah kepada ibu dan suami
> Aamiin yaa Rabbal'aalamiin
>
> Seperti halnya ibu, saya juga sangat takut akan sifat
> sombong/angkuh/merasa diri lebih. Itu adalah sifat yang dimurkai oleh Allah
> SWT. Banyak ayat Al Qur’an yang menyebutkan tentang itu.
>
> Dari Al Qur’an kita juga mengetahui bahwa sombong dan takabur itu adalah
> sifat iblis. Karena merasa diri lebih itulah iblis menolak perintah Allah
> agar "sujud" kepada Adam setelah dia berhasil menyebutkan nama2 benda (a
> learning and thinking ability).
>
> Karena ketakaburannya iblis tidak mohon ampun/bertobat kepada Allah SWT,
> malahan minta diberi kesempatan untuk menggoda dan menyesatkan anak-cucu
> Adam.
>
> Bagus sekali ibu menyebutkan Surat Al Hijr ayat 9 tentang pemeliharaan Al
> Qur'an oleh
> Allah SWT.
>
> Itu mendorong saya untuk mempelajarinya lebih lanjut dan berbagi dengan
> ibu. Berikut adalah link dan 2 cuplikan. Diambil
> 2 cuplikan untuk fokus pada makna pemeliharaan Al Qur'an oleh Allah SWT.
>
> https://www.google.co.id/amp/s/ahmadbinhanbal.wordpress.
> com/2010/07/04/tafsie-al-quran-surat-al-hijr-9-
> penjagaan-allah-swt-terhadap-al-quran/amp/
>
>  cuplikan
>
> Tafsir
> Surat Al-Hijr Ayat 9: Penjagaan Allah SWT Terhadap
> Al-Qur'an [Updated]
>
>  Jumal Ahmad
>
> ا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون (الحجر: 9)
>
> Tahlil Lafdz:
>
> نحن : ada dua tafsiran yaitu Allah saja dan yang kedua Allah beserta para
> Malaikat
>
> الذكر : al-Quran sebagaimana perkataan al-Hasan dan ad-Dhahaq
>
> حافظون: Dalam Kitab Tafsir al-Bahr disebutkan bahwa makna dari al-Hifz ada
> tiga: pertama, Allah menjaganya dari syetan. Kedua, Allah menjaganya dengan
> cara mengekalkan syariat Islam sampai hari kiamat, hal ini sebagai mana
> disinggung oleh Imam Hasan al-Bashri dan Ketiga, Allah menjaganya di dalam
> hati orang-orang yang menginginkan kebaikan dari al-Quran sehingga jika ada
> satu huruf saja yang berubah dari al-Quran, maka seorang anak kecil akan
> mengatakan “engkau telah berdusta dan yang benar adalah demikian.”
> Selanjutnya dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa kata “Lahu” itu
> kembali kepada az-Zikr atau al-Quran dan hal ini adalah perkataan Qatadah,
> Mujahid yang selain keduanya.
>
> Dan dalam kitab Tafsir al-Mawardi disebutkan bahwa ada tiga perkataan
> tentang maksud dari penjagaan ini pertama, Kami menjaga al-Quran sampai
> terjadi hari kiamat, ini adalah perkataan dari Ibnu Jarir. Kedua, Kami
> menjaga al-Quran dari syetan yang ingin menambah kebatilan atau
> menghilangkan kebenaran, sebagaimana tafsiran dari Qatadah dan
> yang Ketiga, menjaganya pada hati orang yang mengingnkan kebaikan dan
> menghilangkannya dari orang yang ingin kejelekan. Dalam tafsir al-Ajibah
> disebutkan juga bahwa makna al-Hifz bahwa Allah akan menjaga al-Quran dan
> salah satu caranya adalah melalaui para Qurra’, dan hati para Qurra’ adalah
> tempat simpanan dari kitabullah.
>
> I’rab Ayat
>
> Dalam kitab I’rabul Quran al-Karim disebutkan demikian:
>
> إن وإسمها, ونحن تأكيد 

Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-24 Terurut Topik Isna Huriati
Pak Fashridjal, belum saya baca cuplikan yang pak Fashridjal kirimkan, ( 
maaf karena sibuk persiapan ,tinggal 3 hari lagi ) namun ingin saya 
sampaikan bahwa waktu saya membaca ber ulang ulang dialog iblis dengan 
Allah swt, maka saya berpikir bahwa kalau mau kenapa Allah swt tidak 
mengusir saja iblis itu, habis perkara. Tapi Allah swt harus meghadirkan 
dialog, untuk Apa, dan ntuk siapa?. disitulah saya sadari bahwa sifat 
iblis menganggap dirinya lebih, sangat dibenci oleh Allahswt. Disinilah 
saya berpikir " hai umat manusia, janganlah kau tiru itu, saya, sang 
Pencipta mu, sangat benci itu, siapa pun kamu dan dalam bentuk apapun 
kamu merasa lebih".


Wassalam Isna


On 5/25/17 10:51 AM, Fashridjal M. Noor wrote:


Wa'alaikumus Salam wR wB

Ibu Isna yth

Terima kasih atas tanggapannya.
Saya juga memohon maaf lahir dan bathin menyambut kedatangan bulan 
suci Ramadhan


Selamat untuk ibu dan suami yang telah diberkahi oleh Allah SWT 
kesempatan untuk menunaikan ibadah umrah serta ibadah shalat, puasa, 
dan ibadah lainnya di Makkah Al Mukarramah.


Bagus sekali niat ibu untuk terus belajar
Semoga Allah SWT memberi taufiq dan hidayah kepada ibu dan suami
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin

Seperti halnya ibu, saya juga sangat takut akan sifat 
sombong/angkuh/merasa diri lebih. Itu adalah sifat yang dimurkai oleh 
Allah SWT. Banyak ayat Al Qur’an yang menyebutkan tentang itu.


Dari Al Qur’an kita juga mengetahui bahwa sombong dan takabur itu 
adalah sifat iblis. Karena merasa diri lebih itulah iblis menolak 
perintah Allah agar "sujud" kepada Adam setelah dia berhasil 
menyebutkan nama2 benda (a learning and thinking ability).


Karena ketakaburannya iblis tidak mohon ampun/bertobat kepada Allah 
SWT, malahan minta diberi kesempatan untuk menggoda dan menyesatkan 
anak-cucu Adam.


Bagus sekali ibu menyebutkan Surat Al Hijr ayat 9 tentang pemeliharaan 
Al Qur'an oleh

Allah SWT.

Itu mendorong saya untuk mempelajarinya lebih lanjut dan berbagi 
dengan ibu. Berikut adalah link dan 2 cuplikan. Diambil

2 cuplikan untuk fokus pada makna pemeliharaan Al Qur'an oleh Allah SWT.

https://www.google.co.id/amp/s/ahmadbinhanbal.wordpress.com/2010/07/04/tafsie-al-quran-surat-al-hijr-9-penjagaan-allah-swt-terhadap-al-quran/amp/

 cuplikan

Tafsir
Surat Al-Hijr Ayat 9: Penjagaan Allah SWT Terhadap
Al-Qur'an [Updated]

 Jumal Ahmad

ا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون (الحجر: 9)

Tahlil Lafdz:

نحن : ada dua tafsiran yaitu Allah saja dan yang kedua Allah beserta 
para Malaikat


الذكر : al-Quran sebagaimana perkataan al-Hasan dan ad-Dhahaq

حافظون: Dalam Kitab Tafsir al-Bahr disebutkan bahwa makna dari al-Hifz 
ada tiga: pertama, Allah menjaganya dari syetan. Kedua, Allah 
menjaganya dengan cara mengekalkan syariat Islam sampai hari kiamat, 
hal ini sebagai mana disinggung oleh Imam Hasan al-Bashri 
dan Ketiga, Allah menjaganya di dalam hati orang-orang yang 
menginginkan kebaikan dari al-Quran sehingga jika ada satu huruf saja 
yang berubah dari al-Quran, maka seorang anak kecil akan mengatakan 
“engkau telah berdusta dan yang benar adalah demikian.” Selanjutnya 
dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa kata “Lahu” itu kembali 
kepada az-Zikr atau al-Quran dan hal ini adalah perkataan Qatadah, 
Mujahid yang selain keduanya.


Dan dalam kitab Tafsir al-Mawardi disebutkan bahwa ada tiga perkataan 
tentang maksud dari penjagaan ini pertama, Kami menjaga al-Quran 
sampai terjadi hari kiamat, ini adalah perkataan dari Ibnu 
Jarir. Kedua, Kami menjaga al-Quran dari syetan yang ingin menambah 
kebatilan atau menghilangkan kebenaran, sebagaimana tafsiran dari 
Qatadah dan yang Ketiga, menjaganya pada hati orang yang mengingnkan 
kebaikan dan menghilangkannya dari orang yang ingin kejelekan. Dalam 
tafsir al-Ajibah disebutkan juga bahwa makna al-Hifz bahwa Allah akan 
menjaga al-Quran dan salah satu caranya adalah melalaui para Qurra’, 
dan hati para Qurra’ adalah tempat simpanan dari kitabullah.


I’rab Ayat

Dalam kitab I’rabul Quran al-Karim disebutkan demikian:

إن وإسمها, ونحن تأكيد لاسم إن, أو ضمير فصل لا محل له, وجملة نزلنا خبر 
إن, وإنا عطف, وله متعلقتان بحافظون, واللام المزحلقة, وحافظون خبر إن[1]


Penjagaan Allah SWT Terhadap Al-Quran

Pertama, Allah SWT memuji keagungan al-Quran dengan menyebutkan 
pemeliharaannnya sebelum ia diturunkan dalam beberapa ayat, di 
antaranya (QS Abasa: 11-16)


Kedua, Allah menjaga terhadap al-Quran ketika ia diturunkan. Hal ini 
berdasarkan firman Allah SWT (QS al-Jin: 26-27)


Ketiga, Allah menjaga terhadap al-Quran setelah diturunkan, seperti 
disebutkan dalam firman-Nya (QS al-Hijr: 9). Karena penjagaan ini 
semua, maka al-Quran tetap dalam keasliannya. Ia tetap kokoh berdiri, 
kemuliannya tak terkontaminasi oleh segala cela.[2]


Skenario Allah SWT dalam menjaga al-Quran

Pertama, Allah telah menyiapkan suatu umat yang kuat dalam ingatan dan 
hafalannya. Yang demikian itu karena bangsa arab pada masa Jahiliyah 
terkenal dengan kekuatn hafalannya. Dimana mereka meriwayatkan 
beribu-ribu 

Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-24 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Wa'alaikumus Salam wR wB

Ibu Isna yth

Terima kasih atas tanggapannya.
Saya juga memohon maaf lahir dan bathin menyambut kedatangan bulan suci
Ramadhan

Selamat untuk ibu dan suami yang telah diberkahi oleh Allah SWT kesempatan
untuk menunaikan ibadah umrah serta ibadah shalat, puasa, dan ibadah
lainnya di Makkah Al Mukarramah.

Bagus sekali niat ibu untuk terus belajar
Semoga Allah SWT memberi taufiq dan hidayah kepada ibu dan suami
Aamiin yaa Rabbal'aalamiin

Seperti halnya ibu, saya juga sangat takut akan sifat sombong/angkuh/merasa
diri lebih. Itu adalah sifat yang dimurkai oleh Allah SWT. Banyak ayat Al
Qur’an yang menyebutkan tentang itu.

Dari Al Qur’an kita juga mengetahui bahwa sombong dan takabur itu adalah
sifat iblis. Karena merasa diri lebih itulah iblis menolak perintah Allah
agar "sujud" kepada Adam setelah dia berhasil menyebutkan nama2 benda (a
learning and thinking ability).

Karena ketakaburannya iblis tidak mohon ampun/bertobat kepada Allah SWT,
malahan minta diberi kesempatan untuk menggoda dan menyesatkan anak-cucu
Adam.

Bagus sekali ibu menyebutkan Surat Al Hijr ayat 9 tentang pemeliharaan Al
Qur'an oleh
Allah SWT.

Itu mendorong saya untuk mempelajarinya lebih lanjut dan berbagi dengan
ibu. Berikut adalah link dan 2 cuplikan. Diambil
2 cuplikan untuk fokus pada makna pemeliharaan Al Qur'an oleh Allah SWT.

https://www.google.co.id/amp/s/ahmadbinhanbal.wordpress.com/2010/07/04/tafsie-al-quran-surat-al-hijr-9-penjagaan-allah-swt-terhadap-al-quran/amp/

 cuplikan

Tafsir
Surat Al-Hijr Ayat 9: Penjagaan Allah SWT Terhadap
Al-Qur'an [Updated]

 Jumal Ahmad

ا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون (الحجر: 9)

Tahlil Lafdz:

نحن : ada dua tafsiran yaitu Allah saja dan yang kedua Allah beserta para
Malaikat

الذكر : al-Quran sebagaimana perkataan al-Hasan dan ad-Dhahaq

حافظون: Dalam Kitab Tafsir al-Bahr disebutkan bahwa makna dari al-Hifz ada
tiga: pertama, Allah menjaganya dari syetan. Kedua, Allah menjaganya dengan
cara mengekalkan syariat Islam sampai hari kiamat, hal ini sebagai mana
disinggung oleh Imam Hasan al-Bashri dan Ketiga, Allah menjaganya di dalam
hati orang-orang yang menginginkan kebaikan dari al-Quran sehingga jika ada
satu huruf saja yang berubah dari al-Quran, maka seorang anak kecil akan
mengatakan “engkau telah berdusta dan yang benar adalah demikian.”
Selanjutnya dalam kitab tersebut juga disebutkan bahwa kata “Lahu” itu
kembali kepada az-Zikr atau al-Quran dan hal ini adalah perkataan Qatadah,
Mujahid yang selain keduanya.

Dan dalam kitab Tafsir al-Mawardi disebutkan bahwa ada tiga perkataan
tentang maksud dari penjagaan ini pertama, Kami menjaga al-Quran sampai
terjadi hari kiamat, ini adalah perkataan dari Ibnu Jarir. Kedua, Kami
menjaga al-Quran dari syetan yang ingin menambah kebatilan atau
menghilangkan kebenaran, sebagaimana tafsiran dari Qatadah dan
yang Ketiga, menjaganya pada hati orang yang mengingnkan kebaikan dan
menghilangkannya dari orang yang ingin kejelekan. Dalam tafsir al-Ajibah
disebutkan juga bahwa makna al-Hifz bahwa Allah akan menjaga al-Quran dan
salah satu caranya adalah melalaui para Qurra’, dan hati para Qurra’ adalah
tempat simpanan dari kitabullah.

I’rab Ayat

Dalam kitab I’rabul Quran al-Karim disebutkan demikian:

إن وإسمها, ونحن تأكيد لاسم إن, أو ضمير فصل لا محل له, وجملة نزلنا خبر إن,
وإنا عطف, وله متعلقتان بحافظون, واللام المزحلقة, وحافظون خبر إن[1]

Penjagaan Allah SWT Terhadap Al-Quran

Pertama, Allah SWT memuji keagungan al-Quran dengan menyebutkan
pemeliharaannnya sebelum ia diturunkan dalam beberapa ayat, di
antaranya (QS Abasa: 11-16)

Kedua, Allah menjaga terhadap al-Quran ketika ia diturunkan. Hal ini
berdasarkan firman Allah SWT (QS al-Jin: 26-27)

Ketiga, Allah menjaga terhadap al-Quran setelah diturunkan, seperti
disebutkan dalam firman-Nya (QS al-Hijr: 9). Karena penjagaan ini semua,
maka al-Quran tetap dalam keasliannya. Ia tetap kokoh berdiri, kemuliannya
tak terkontaminasi oleh segala cela.[2]

Skenario Allah SWT dalam menjaga al-Quran

Pertama, Allah telah menyiapkan suatu umat yang kuat dalam ingatan dan
hafalannya. Yang demikian itu karena bangsa arab pada masa Jahiliyah
terkenal dengan kekuatn hafalannya. Dimana mereka meriwayatkan beribu-ribu
bait syair yang tidak dibukukan. Karena sesunnguhnya mereka bertumpu pada
hafalan mereka.

Kedua, Allah memudahkan bagi manusia untuk menghafal al-Quran sebagaimana
firman Allah: “Dan sesungguhnya Kami mudahkan al-Quran untuk pelajaran,
maka adalah orang yang mau mengambil pelajaran.” (QS al-Qamar: 17)

Ketiga, Allah menyediakan suatu generasi yang memiliki ketajaman hafalan,
kefahaman dan amanah. Para Huffadz menghafalnya langsungdari Rasulullah SAW
sehingga rekatlah hafalan mereka.

Keempat, Allah mengutus malaikat Jibril untuk memuraja’ah hafalan Nabi SAW
sekali dalam setahun dan ditahun terakhirdari kehidupan beliau. Jibril
mengoreksi hafalan beliau dua kali.

Kelima, dan setelah al-Quran dibukukan, para Huffaz mengoreksi lembar
perlembar dari mushaf ketika akan dicetak 

Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-24 Terurut Topik Isna Huriati

Assalamu'alaikum wr.wb.

Pak Fashridjal Yth.

Kalau masaalah Ahok,  kalau manuruik ambo dilua kontek murni ugamo, cuma 
dijadikan alat untuk kepentingan politik, nuansa politiknya sangat 
kental. Surat Al Hijr  (ayat 9), itu yang saya percayai.  Jujur, 
kasusnya kan juga mengalami perdebatan, apa betul dia menghina 
Al"Quran.  Kalau saya berbeda pendapat dengan pak Fashrijal, ya saya 
cuma mau jujur kepada diri saya sendiri dengan cara terus belajar. Yang 
paling saya takutkan adalah sombong, merasa kita yang paling tahu, 
karena yang benar hanya Allah swt.


Berhubung karena kita akan menempuh bulan Ramadhan, kepda yang tua tua 
di Palanta ini saya mohon maaf kalau ada yang merasa tersinggung, atau 
tidak enak hati kepada saya selama pergaulan kita dipalanta ini. Dan 
kepada yangmuda muda mari kita sling bermaafan karena itu adalah 
perintah Allah swt dan dicontohkan oleh junjungan kita Nabi Muhammad saw.


Semoga amal ibadah puasa kita diterima Allah swt, dan kita menjadi umat 
yang lebih baik sesudah puasa.


Mohon doa restu dari seluruh warga palanta RN, karena saya berdua suami 
bermaksud Umroh Ramadhan dan tinggal ditanah suci selama Ramadhan.


wassalam, Isna



On 5/22/17 3:21 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ibu Isna yth
Iyo elok awak saling memaafkan.  Apo lai bara ari lai ka bapuaso

Tantang masalah Ahok itu mungkin karena ucapannya menyinggung ayat Al 
Qur’an dan orang-orang yang menyampaikankannya jadi tidak jelas siapa 
yang berhak memberi maaf.


Karena ayat Al Qur’an adalah wahyu dari Allah SWT seharusnya dia 
terlebih dahulu minta ampun atau bertobat. Tapi karena dia non Muslim 
mungkin tidak merasa perlu minta ampun/bertobat


Juga orang-orang yang menyampaikannya banyak sekali karena itulah 
tugas ulama / ustadz


Wassalam


On May 22, 2017 15:12, "Isna Huriati" > wrote:


Pak Fashridjal Yth.

Sanang lo ati mandanga panyampaian pak Fashridjalko, kalau salah
ambo bapandapek, ambo yo mohon maaf  ka pak Fashridjal.

/lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada
hukum qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang walaupun
dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi imam
shalat jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau./

Saya cocok sekali dengan apa yang bapak sampaikan diatas, itulah
yang saya yakini karena ada ayat Al Qur'an yang menyatakan
demikian.  Itulah yang saya tidak mengerti pak, kenapa si Ahok
yang sudah minta maaf kalau orang Islam tersinggung dengan
ucapannya yang menurut dia tidak bermaksud seperti dituduhkan,
namun dia tetap minta maaf. tapi yang terjadi adalah tiada maaf
bagimu, dan dia dikejar terus.  Apa karena sebetulnya kelompok
yang mengejar dia itu adalah kelompok yang tidak mempraktek ayat
al Qur'an tersebut, dan yang mempraktekkannya hanya sebagai alat.
Mungkin bapak bisa menjawabnya.
Baliak ka carito buya Hamka, ambo pernah mambaco bahaso bung Karno
mangirim surek mamintak buya Hamka datang, sabab bung Karno ingin
batamu. Tapi surat itu  disampaikan setelah bung Karno meninggal,
dan buya Hamka sangat sedih karena beliau juga ingin bertemu
semasa bung Karno masih hidup.  begitulah politik yang mampu
menghancurkan persahabatan atau persaudaraan.

wass. Isna
On 5/22/17 2:19 PM, Fashridjal M. Noor wrote:


Ibu Isna yth.

Astaghfirullahal 'adziim

Ondee mandee
Baa kok baitu bana caro ibu menilai kawan sasamo berdiskusi di
palanta 'ko

Kecek urang Inggirih /Amrik
"Don't jump to conclusion"

Karena penilaian dan kesimpulan ibu itu SALAH

Kalau ambo indak nampak dek ibu maagiah kredit ka prestasi Jokowi
adolah karena inyo masih menjabat. Indak elok ma-ambuang2 urang
nan sadang bakuaso karano inyo bisa lupo daratan.

Apolai ditanyokan
"Kiro-kiro dandam kasumat apo nan indak lapeh tu pak?"
Bilo urang mandandam? Kalau inyo atau keluarganyo pernah dianiayo
tapi indak berani atau indak sanggup mambaleh kasan.

Baiak ambo ataupun keluarga ambo indak ado surang pun nan taniayo
sajak Jokowi bakuaso,  mulai dari ukatu jadi walikota Solo sampai
jadi presiden kiniko. Jadi indak ado dandam kasumat satitiak pun.

Lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada
hukum qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang
walaupun dipenjarakan pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi
imam shalat jenazah Bung Karno sesuai wasiat beliau.

Buruak se nampaknyo kurenah presiden Jokowi nampak dek ambo?
Tolong lah tunjuakkan apo nan alah ambo tulih nan mamburuakkan
kurenah inyo.

Kalau ado mungkin ambo lupo. Maklumlah, sarupo jo ibu Isna, ambo
alah lansia. Alah mengalami maso PRRI, maso Orde Lama,  Orde
Baru, dan Orde Reformasi kiniko.

Kalau ambo menampilkan tulisan atau artikel yang kritis terhadap
pemerintah sekarang itu ada karena ambo menghargai "check and
balance" yang 

Re: [R@ntau-Net] Video raja Salman - presiden Trump

2017-05-24 Terurut Topik Fitrianto
kalau ada yg mau belanja senjata 110 milyar dolar, sekedar disuruh minum
pakai tangan kanan, tentu saja DT mau :)

Wassalam

2017-05-22 4:21 GMT-04:00 Fashridjal M. Noor :

> Ibu Isna yth
> Iyo elok awak saling memaafkan.  Apo lai bara ari lai ka bapuaso
>
> Tantang masalah Ahok itu mungkin karena ucapannya menyinggung ayat Al
> Qur’an dan orang-orang yang menyampaikankannya jadi tidak jelas siapa yang
> berhak memberi maaf.
>
> Karena ayat Al Qur’an adalah wahyu dari Allah SWT seharusnya dia terlebih
> dahulu minta ampun atau bertobat. Tapi karena dia non Muslim mungkin tidak
> merasa perlu minta ampun/bertobat
>
> Juga orang-orang yang menyampaikannya banyak sekali karena itulah tugas
> ulama / ustadz
>
> Wassalam
>
> On May 22, 2017 15:12, "Isna Huriati"  wrote:
>
>> Pak Fashridjal Yth.
>>
>> Sanang lo ati mandanga panyampaian pak Fashridjalko, kalau salah ambo
>> bapandapek, ambo yo mohon maaf  ka pak Fashridjal.
>> *lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada hukum
>> qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang walaupun dipenjarakan
>> pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi imam shalat jenazah Bung Karno
>> sesuai wasiat beliau.*
>>
>> Saya cocok sekali dengan apa yang bapak sampaikan diatas, itulah yang
>> saya yakini karena ada ayat Al Qur'an yang menyatakan demikian.  Itulah
>> yang saya tidak mengerti pak, kenapa si Ahok yang sudah minta maaf kalau
>> orang Islam tersinggung dengan ucapannya yang menurut dia tidak bermaksud
>> seperti dituduhkan, namun dia tetap minta maaf. tapi yang terjadi adalah
>> tiada maaf bagimu, dan dia dikejar terus.  Apa karena sebetulnya kelompok
>> yang mengejar dia itu adalah kelompok yang tidak mempraktek ayat al Qur'an
>> tersebut, dan yang mempraktekkannya hanya sebagai alat. Mungkin bapak bisa
>> menjawabnya.
>> Baliak ka carito buya Hamka, ambo pernah mambaco bahaso bung Karno
>> mangirim surek mamintak buya Hamka datang, sabab bung Karno ingin batamu.
>> Tapi surat itu  disampaikan setelah bung Karno meninggal, dan buya Hamka
>> sangat sedih karena beliau juga ingin bertemu semasa bung Karno masih
>> hidup.  begitulah politik yang mampu menghancurkan persahabatan atau
>> persaudaraan.
>>
>> wass. Isna
>> On 5/22/17 2:19 PM, Fashridjal M. Noor wrote:
>>
>> Ibu Isna yth.
>>
>> Astaghfirullahal 'adziim
>>
>> Ondee mandee
>> Baa kok baitu bana caro ibu menilai kawan sasamo berdiskusi di palanta 'ko
>>
>> Kecek urang Inggirih /Amrik
>> "Don't jump to conclusion"
>>
>> Karena penilaian dan kesimpulan ibu itu SALAH
>>
>> Kalau ambo indak nampak dek ibu maagiah kredit ka prestasi Jokowi adolah
>> karena inyo masih menjabat. Indak elok ma-ambuang2 urang nan sadang bakuaso
>> karano inyo bisa lupo daratan.
>>
>> Apolai ditanyokan
>> "Kiro-kiro dandam kasumat apo nan indak lapeh tu pak?"
>> Bilo urang mandandam? Kalau inyo atau keluarganyo pernah dianiayo tapi
>> indak berani atau indak sanggup mambaleh kasan.
>>
>> Baiak ambo ataupun keluarga ambo indak ado surang pun nan taniayo sajak
>> Jokowi bakuaso,  mulai dari ukatu jadi walikota Solo sampai jadi presiden
>> kiniko. Jadi indak ado dandam kasumat satitiak pun.
>>
>> Lagipula ajaran Islam menghimbau untuk memaafkan walaupun ada hukum
>> qisas. Inilah yang dicontohkan oleh Buya HAMKA yang walaupun dipenjarakan
>> pada masa Orde Lama tetap bersedia menjadi imam shalat jenazah Bung Karno
>> sesuai wasiat beliau.
>>
>> Buruak se nampaknyo kurenah presiden Jokowi nampak dek ambo? Tolong lah
>> tunjuakkan apo nan alah ambo tulih nan mamburuakkan kurenah inyo.
>>
>> Kalau ado mungkin ambo lupo. Maklumlah, sarupo jo ibu Isna, ambo alah
>> lansia. Alah mengalami maso PRRI, maso Orde Lama,  Orde Baru, dan Orde
>> Reformasi kiniko.
>>
>> Kalau ambo menampilkan tulisan atau artikel yang kritis terhadap
>> pemerintah sekarang itu ada karena ambo menghargai "check and balance" yang
>> merupakan esensi dari demokrasi.
>> Pembagian kekuasaan kepada eksekutif, legislatif, dan yudikatif dan
>> pengaturan check and balance antara ketiganya ditujukan untuk memberi
>> jaminan terselenggaranya sistem pemerintahan yang adil dan efektif.
>>
>> Jadi bukan figur presidennya yang penting, tapi sistem pemerintahan yang
>> adil dan efektif
>>
>> Wassalam
>>
>> On May 22, 2017 13:24, "Isna Huriati"  wrote:
>>
>>> Pak Fashridjal nan ambo hormati.
>>>
>>> Bantuaknyo apak sabano ndak suko ka Jokowi ko, apo nan dibueknyo indak
>>> pantas diagiah kredit.  Kiro kiro dandam kasumat apo nan ndak lapeh tu pak?
>>> hehe.  Sabab buruak se sadonyo kurenah  presiden awak ko nampak dek apak.
>>> Dek ambo yo alun do nampak presiden nan sacapek, sasigap presiden nan
>>> kiniko dalam mengejar katinggalan awak dek ulah pandahulu pandahulunyo. Dan
>>> nan sabana anti jo korupsi nan lah manyangsarokan rakyat awak.
>>>
>>> wass. Isna
>>>
>>>
>>>
>>> On 5/22/17 10:20 AM, Fashridjal M. Noor wrote:
>>>
>>> Ini video raja Salman "mendidik" presiden Trump agar menggunakan 

[R@ntau-Net] nasib atlit sumbar

2017-05-24 Terurut Topik R. Y. Perry Burhan
Mamak panggadang Sumbar,

saat ko sadang disiarkan langsuang di acara Hitam Putih Trans7 tentang
atlit Sumbar yang juara Asia, tapi tidak mendapat penghargaan dari
pemda Sumbar, lai gak malu lo wak mpaknyo..

salam

-- 
R. Y. Perry Burhan, Prof., Dr., M.Sc.

Ketua Sekolah Tinggi Energi dan Mineral (STEM) "Akamigas"
Jl. Gajah Mada no. 38, Cepu 58315
Tel. +62 296 421 897 Faks. +62 296 425 939

Laboratorium Geokimia Molekuler
FMIPA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Kampus ITS Keputih
Surabaya 60111
Tel. +62 31 594 33 53 Faks. + 62 31 592 83 14

Tel. portatif +62 811 313 1810; +62 811 30 15 2 59

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Photo Pertemuan dg Mr. Jeffry from Indiana Polish.

2017-05-24 Terurut Topik Makmur Effendi
Liputan kegiatan meeting di Novotel dan pertemuan dg masyarakat di lokasi
pabrik TBS di Padang Sawah, Binjai kec. Tigonagari Kab. Pasaman west
sumatera

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.