Kabanyo didanga2 di tipi, kito indonesia alah swasembada beras taun 2009 ko, tapi kok raskin masih bermasalah dikampung kito??? (jadi tando tanyo diambo) mungkin ado sanak nan bisa menjelaskan??
Wassalam Nofend. ====== Kamis, 5 Februari 2009 | 00:06 WIB Padang, Kompas - Penjualan beras untuk masyarakat miskin di Provinsi Sumatera Barat diundur hingga daftar nama dan alamat penerima selesai dibuat. Beras yang sudah didistribusikan ke daerah ditahan sampai daftar penerima selesai dibuat. Demikian disampaikan Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sumatera Barat Sinang Subekti, Rabu (4/2), seusai rapat pembahasan raskin bersama Perum Bulog se-Sumatera Barat. Permintaan untuk membuat daftar nama dan alamat penerima diajukan pemerintah pusat. Hari Jumat mendatang, daftar nama dan alamat penerima direncanakan sampai ke Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. "Kami akan mencocokkan jumlah nama dan kuota penerima untuk Sumatera Barat. Setelah itu, daftar ini baru diteruskan ke pemerintah kabupaten/kota, sementara Bulog akan membuat kartu untuk penerima. Dalam bulan Februari ini, raskin bisa dibagikan," tutur Sinang. Dia menambahkan, daftar nama dan alamat penerima dibutuhkan untuk mencegah kesalahan penerima raskin. Metode ini dinilai efektif untuk penyaluran raskin, sedangkan proses verifikasi di lapangan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Hingga kemarin daerah yang sudah mendapatkan raskin adalah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Padang. Pembagian raskin di kedua daerah tersebut masih ditangguhkan sampai ada daftar nama dan alamat penerima. Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Barat Djoni Yudianto mengatakan, stok raskin di provinsi ini cukup untuk kebutuhan 3-4 bulan mendatang. Raskin ada di gudang-gudang Bulog di seluruh Sumatera Barat. Tahun 2009, sebanyak 263.620 rumah tangga sasaran (RTS) di Provinsi Sumatera Barat mendapatkan raskin. Jumlah ini berkurang dibandingkan tahun lalu yang mencapai 312.625 RTS. Jatah raskin yang akan dibagikan tahun ini 47.451.600 kilogram atau turun 2-3 persen dibandingkan tahun 2008. Tahun lalu, jatah raskin mencapai 54.709.375 kilogram. (ART) http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/02/05/00060069/penjualan.raskin.sumate ra.barat.molor --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---