Kecek pak Wali nan bari dari Padang Ekpres.....

 Jumat, 26 Desember 2008   *
Bukittinggi, Padek*—Bagi yang ingin menyaksikan momen jarum Jam Gadang
menunjukkan pukul 00.00 WIB pada pergantian tahun 2008-2009, harus siap-siap
kecewa. Pasalnya keputusan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menutup Jam
Gadang dengan selubung, telah final. Unsur Musyawarah Pimpinan Daerah
(Muspida), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Lembaga Kerapatan Adat Alam
Minangkabau (LKAAM) Bukittinggi pun mendukung. Delapan atlet pemanjat tebing
yang akan menutup Jam Gadang, sudah latihan, kemarin.

"Selain untuk menyebar serta memecah konsentrasi pengunjung saat perayaan
menyambut tahun baru 2009, penutupan Jam Gadang juga untuk mengingatkan
bahwa masih banyak kegiatan positif lain yang dapat dilakukan dalam
menyambut pergantian tahun. Tidak ada niat melarang masyarakat dan
pengunjung bertahun baru di Jam Gadang, tapi hanya membatasi agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Wali Kota Bukittinggi Djufri,
kemarin.

Ia mengakui, menyaksikan berdempetnya jarum panjang dan pendek Jam Gadang
pukul 00.00 WIB adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu. Namun di balik itu
semua, kat Djufri, banyak ekses yang dapat timbul akibat terlalu padatnya
pengunjung pada satu kawasan yang memiliki berbagai keterbatasan seperti
taman Jam Gadang. Menurut Djufri, upacara pemasangan selubung Jam Gadang
akan diselenggarakan sekitar 8 jam sebelum tahun baru.

"Kita tidak pernah melarang berkunjung ke Bukittinggi. Tapi berupaya
mengingatkan agar kunjungan atau kegiatan perayaan tahun baru di Bukittinggi
betul-betul bersih dari perbuatan maksiat, dan memberikan keamanan serta
kenyamanan bagi seluruh pengunjung. Jika konsentrasi pengunjung terlalu
banyak di Jam Gadang, siapa yang akan bertanggung jawab jika terjadi
musibah," kata Djufri.

Jika kemudian banyak terjadi tindak maksiat, maka yang dipersalahkan dan
dituding tidak bertanggung jawab adalah pemerintah. Untuk itu, kebijakan
menutup Jam Gadang, ulas Djufri, adalah mengurangi "manis gula" serta
"'magnet" ikon Jam Gadang dari konsentrasi berlebihan.

"Bukittinggi memang kota kunjungan wisata. Tapi jangan sampai kunjungan itu
berisi perbuatan yang menodai adat dan budaya kita. Pemerintah tidak
menuding seluruh pengunjung atau wisatawan sebagai membawa petaka, tapi ada
beberapa oknum di antaranya yang dikhawatirkan akan berbuat demikian,"
ungkap Wali Kota.

Pemasangan kain selubung akan dilakukan pukul 16.00 WIB pada 31 Desember,
melibatkan atlet-atlet pemanjat tebing profesional yang tergabung dalam
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bukittinggi. Pemasangan kain
selubung penutup Jam Gadang tersebut akan disaksikan dan dihadiri langsung
seluruh unsur Muspida, dalam sebuah acara dipelataran taman Jam Gadang.

Pada kesempatan tersebut juga akan ditampilkan atraksi menarik dari
pemanjat-pemanjat tebing terbaik Bukittinggi, yang telah malang-melintang
dan menjuarai berbagai event kejuaraan nasional dan lokal. Setelah ditutup
secara resmi mulai pukul 16.00 WIB, selubung akan dibuka kembali 18 jam
kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB pada 1 Januari 2009.

Kemarin, delapan pemanjat tebing (climber) memasang cincin pengaman di Jam
Gadang. Cincin itu dipasang untuk mengaitkan tali tubuh pemanjat yang akan
memasang selubung (marawa) yang akan menutup Jam Gadang, 31 Desember
mendatang.

Ketua FPTI Bukittinggi, Hendra Kimin yang menjadi salah seorang pemanjat
memasang selubung penutup Jam Gadang mengatakan, cincin pengaman dipasang
untuk menggantungkan tali yang akan digunakan para pemanjat, 31 Desember
mendatang. (eka ridhaldi alka)

http://www.padangekspres.co.id/content/view/26526/106/

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke