SEPOTONG TELUNJUK
Dalam suatu pertemuan ilmiah yang dihadiri oleh para penyuluh pertanian sekabupaten di salah satu provinsi, berjejer di bangku paling depan beberapa narasumber. Beberapa caleg sebagai narasumber terlihat paling dominan diantara narasumber lainnya. Saat itupun tiba. Salah seorang rekan yang menjadi narasumber mengambil inisiatif mengawali pembicaraan, karena mempunyai waktu yang sangat terbatas. “ Selamat pagi”, begitu kalimat pertama yang keluar dari mulut rekan kita tersebut. Suaranya menggelegar ke seluruh ruang gedung, disambut dengan kalimat yang sama oleh para hadirin yang tak kalah serunya. “Selamat pagi”, jawab para hadirin. Rekan kitapun melanjutkan pembicaraan sesuai permintaan panitia, mulai dari yang biasa hingga hal-hal yang masih asing didengar bagi para hadirin, apalagi diselingi dengan bahasa-bahasa asing. Pokoknya serba asing. Sampai suatu ketika, tiba-tiba rekan tersebut berdiri dan maju ke depan mendekati para hadirin. “Para hadirin sekalian......., dewasa ini teknologi bisa kita terima dari mana saja”, begitu ungkapnya. “Dengan hanya menggunakan satu jari telunjuk saja, kita bisa memperoleh jawaban yang kita kehendaki”, ulas rekan kita tersebut (maksudnya, tentu saja dengan menggunakan teknologi IT). “Anda sambil duduk, sambil merokok, sambil ngopi, dengan santai bisa menerima informasi, hanya dengan menggunakan satu telunjuk saja...”, tambahnya dengan mengacung telunjuknya di depan para hadirin. Tiba-tiba, salah seorang penyuluh ikut-ikutan pula mengacung telunjuknya, namun kali ini bukan ingin membenarkan kedahsyatan telunjuk, tetapi ingin “menginterupsi” pembicaraan. “Interupsi Bapak”, celetuk penyuluh tersebut dengan dialeg khas sumateranya. “Kalau Bapak, bisa saja menggunakan telunjuk untuk memerintah orang. Tapi, kami sebagai penyuluh .... tidak bisa begitu Bapak. Kalau kami sering-sering pakai telunjuk, untuk menyuruh-nyuruh petani, bisa-bisa kami dimarahin petani”, begitu tambahnya. Kini, ruangan menjadi heboh, ada yang tertawa, ada yang tersenyum, dan ada pula yang bengong saking tidak mengerti makna pembicaraan........ Panitia pun mengambil inisiatif untuk mendamaikan ketidak singkronan akibat “sepotong telunjuk”. Sepotong telunjuk bisa saja bermakna lain oleh seseorang, apalagi bagi rekan-rekan yang belum terbiasa menggunakan barang barang elektronik seperti komputer atau laptop, apalagi istilah “menjelajahi dunia dengan telunjuk”. Di daerah terpencil, komputer atau laptop bisa saja digunakan. Tapi bagi para penyuluh pertanian di negara berkembang seperti Indonesia, belum semuanya dapat menggunakan, apalagi memilikinya. Kita bisa mengatakan bahwa “dengan menggunakan komputer atau laptop sepotong telunjuk bisa digunakan untuk menjelajahi dunia”. Nah, ini untuk siapa? 5 W dan 1 H perlu dimaknai dan dipahami. Walau ia seorang profesor sekalipun. What, Who, When, Where, Why dan How……………atau W dan H lainnya bila diperlukan. Mudah-mudahan iko hanyo curito pepes kosong. Tapi, mungkin saja banyak tajadi dewasa ko. Mereka tidak melihat siapa yang di hadapan, di sisi kiri, kanan, atau di belakangnya. Dan kadang-kadang mereka berbicara ala kota, padahal ia berdiri di kampungnya sendiri, yang masih perawan akan hingar bingar kota yang tak tentu arah. Mari.................... Tan Lembang (L, 52 +)Lembang, Bandung --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---