Pengalaman Ramadan di Berbagai Negara (4): Sahur Sepotong Roti dan Air
Putih di London

 

PadangKini.com | Selasa, 9/9/2008, 16:04 WIB

 

 
Mesjid Central Mosque London, Inggris, tempat penulis biasa salat Idul
Fitri.

NEGARA Inggris yang berpenduduk 60 juta orang ini terdiri dari
orang-orang asli Inggris dan orang imigran yang datang dari
Negara-negara Eropa yang tergabung dalam European Union dan juga
Negara-negara Commonwealth seperti, Australia, Selandia Baru, India,
Pakistan, Bangladesh dan juga Negara-negara Afrika. 

Negara Inggris amatlah terkenal dengan berbagai ragam kelompok etnis dan
juga beragam agama yang mereka percayai.  Penduduk asli Inggris sendiri
yang terbesar memeluk agama Protestan dan Katholik. Sedangkan imigran
yang tinggal di negara ini yang bisa dikatakan religius adalah
orang-orang yang beragama Yahudi dan agama Islam. 

Mengapa dikatakan demikian? Karena banyaknya tempat ibadah Synagoue dan
mesjid bertebaran di kota-kota besar di Inggris. 

Mereka hidup saling menghargai, terutama yang tinggal di kota
metropolitan seperti kota besar London.  Di kota ini hidup lebih dari 15
juta penduduk yang memeluk beragam agama, dari Hindu, Budha, Islam,
Yahudi, Jehovah Witnesses, Protestan dan juga Katholik. 

Lebih menarik lagi adalah, separuh dari penduduk kota London ini tidak
percaya dengan agama apapun, artinya mereka perpendapat bahwa hidup ini
yang paling penting adalah saling mengasihi sesama dan berbuat baik
terhadap sesama tanpa harus melihat apa agama dan kepercayaan mereka. 

Bulan Ramadan sangatlah terasa panjang --terlebih lagi kalau bulan
Ramadan itu jatuh di musim panas, dimana harinya lebih panjang dari
musim dingin. Tahun 2008 ini, bulan Ramadan dimulai tanggal 1 September
dan saat sahur jatuh pada pukul 4 pagi dan saat berbuka pukul 8 malam. 

Pengalaman saya selama tinggal di negara Inggris ini dan juga selama
Ramadan, itu sangatlah terasa lelah dan juga berat menjalaninya,
terutama yang bekerja dari pukul 8 pagi sampai 5 sore dimana lingkungan
tempat bekerja yang non-Islam. Godaan dari sejak kita meninggalkan rumah
sampai kembali ke rumah adalah yang paling berat dirasakan. 

Disaat menjalankan sahur, hanya minum air putih dan sepotong roti dan
pada saat berbuka puasa, sekiranya masih di perjalanan pulang ke rumah,
hanya bisa dinikmati dengan meminum air dan memakan buah kering seperti
korma dan juga permen coklat. 

Sesampai di rumah barulah bisa memakan makanan seperti nasi goreng atau
mie goreng yang dibuat dengan cara praktis dan cepat. Karena di negara
ini tidak ada pembantu yang bisa memasakkan makanan buat berbuka,
segalanya harus dijalankan sendiri.  

Satu-satunya cara yang paling mudah adalah membeli makanan jadi yang
dijual di restoran-restoran Arab atau Pakistan yang dibeli pada saat
menuju rumah dari kantor dan makanan inilah yang bisa disantap untuk
berbuka dan juga untuk dimakan pada waktu sahur, itupun kalau badan
tidak terasa letih sehabis bekerja. 

Apalagi untuk menjalankan salat sunah Tarawih dan Witir, itu hanya bisa
dilakukan di rumah, karena hanya kaum Adam yang pergi ke mesjid ataupun
mushala. 

Di sini tidak ada terdengar panggilan Azan dari mesjid maupun mushala
yang biasanya kita dengar di Indonesia. Umat Islam di sini sangat
tergantung dari jam tangan mereka dan time-table yang selalu mereka
simpan di tas ataupun dompet kemana mereka pergi. 

Makanan-makanan yang biasa dimakan orang Padang di kampung, seperti
rendang, gulai, soto , sate, sangat sulit dijumpai di Negara ini.
Kalaupun ada, biasanya harus dibeli dengan harga yang sedikit mahal. 

Begitulah pengalaman saya selama menjalankan ibadah puasa di Negara
Inggris yang telah saya jalani sejak saya pertama datang paa tahun 1984
sampai sekarang. (Arnie Meanjean, London, Inggris)

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved.





--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

<<inline: image002.jpg>>

Kirim email ke