@googlegroups.com
Cc: Sjamsir Alam ; Rahima ; Lies Suryadi ; Saafroedin BAHAR
Sent: Sunday, April 06, 2008 10:48 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kaidah
Berbahasa Indonesia Memprihatinkan
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wa barakatuh,
Alhamdulillah pak Syamsir, jo
Buya Mas'ud Abidin yang ambo muliakan,
Maka sebelum nenek kita Adam diutus datang ka bumi ko, nan partamo diajaakan
bakeh liau tu babahaso, wa 'allama Adam al asmaa' kullaha , aratinyo
diajakan bakeh Adam namo sagalo sasuatu, maknanyo babahaso.
Kaji Buya ko sungguah dalam, bahwasanyo paralu
Terima kasih pertamanya kapado Mak Ngah karano mengenengahkan isu bahasa ini.
Ambo ingin memberikan sedikit sahaja pandangan tentang bahasa kita ini, iaitu
tentang penggunaan kata sendi atau penyambung kata di. Kita boleh lihat
dalam berita tersebut bagaimana kata sendi di digunakan. Saya
: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Sabtu, 5 April, 2008 09:18:56
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Kaidah Berbahasa Indonesia Memprihatinkan
Terima kasih pertamanya kapado Mak Ngah karano mengenengahkan isu bahasa ini.
Ambo ingin memberikan sedikit sahaja pandangan tentang bahasa kita ini, iaitu
2008/4/5 Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED]:
Apa maksud Bapak Idris ini? Kata di yang ditulis dalam artikel itu sudah
jelas betul penulisannya. Kalau di ditulis terpisah dari kata yang
mengikutinya, berarti kata depan; jika disambungkan, berarti awalan.
Sepertinya yang dimaksud Pak Idris adalah
Ambo bersetuju dengan pandangan sanak Ahmad Ridha. Terima kasih sanak Ahmad
Ridha.
Menurut Kamus Za'ba merubah bermaksud mengubah, menjadikan lain daripada
yang asal.
Baitu tu dari ambo,
Idris Talu (57)
Ahmad Ridha [EMAIL PROTECTED] wrote:
2008/4/5 Lies Suryadi :
Apa maksud
: Idris Talu [EMAIL PROTECTED]
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Sabtu, 5 April, 2008 12:40:18
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kaidah Berbahasa
Indonesia Memprihatinkan
Sanak Suryadi dan anggota milis yang saya hormati,
Apa yang tertulis di dalam artikel tersebut
] Re: Kaidah Berbahasa Indonesia Memprihatinkan
Terima kasih pertamanya kapado Mak Ngah karano mengenengahkan isu bahasa ini.
Ambo ingin memberikan sedikit sahaja pandangan tentang bahasa kita ini, iaitu
tentang penggunaan kata sendi atau penyambung kata di. Kita boleh lihat
dalam berita
: [EMAIL PROTECTED] Re: Kaidah Berbahasa
Indonesia Memprihatinkan
Sanak Suryadi dan anggota milis yang saya hormati,
Apa yang tertulis di dalam artikel tersebut memang tidak ada kesalahan tata
bahasa. Yang saya maksudkan ialah ramai di kalangan kita yang menulis, termasuk
di milis kita ini
tatabahasa Indonesia baku.
mak Sati [L. 71+1+4)
Tabiang
- Original Message -
From: Lies Suryadi
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Saturday, April 05, 2008 4:28 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kaidah Berbahasa
Indonesia Memprihatinkan
Apa maksud Bapak
Memang benar sanak Ahmad Ridha. Saya masih melihat kamus lama, kamus Dewan
juga menyatakan hal yang sama dengan apa yang sanak jelaskan. Kadang kala saya
terlepas pandang dalam hal ini. Terima kasih karena mengingatkan. Saya tetap
terus belajar bahasa kita. Jika orang dari Barat boleh
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Saturday, April 05, 2008 4:28 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kaidah Berbahasa
Indonesia Memprihatinkan
Apa maksud Bapak Idris ini? Kata di yang ditulis dalam artikel itu sudah
jelas betul penulisannya. Kalau di ditulis terpisah
12 matches
Mail list logo