Re: [R@ntau-Net] TEBING LEMBAH HARAU TERBAKAR

2016-09-28 Terurut Topik Abraham Ilyas
Di Tabiang lembah Harau iko ado aie tajun ...kalau terjadi kebakaran mako
berkemungkinan aie tajun di situ indak ado lai.dan iko tentunya terjadi
karano hutan hutan penyimpan aie di atehnya sudah rusak !
Kerusakan hutan iko mematikan sumber aie ... !
Perlu ado upaya sungguh sungguh dari masyarakat MinangKabau untuk menjaga
ketersediaan air.
---
*Iko salah satu upaya pribadi dengan mengirim surek tg. 24
September 2016 ka gubernur dan bupati Tanah Datar yang isnya a.l sbb:*

Sudah saatnya kosakata *“minang”* dimaknai sesuai dengan arti/makna yang
sebenarnya dipahami/dipakai sehari hari oleh masyarakat setempat (khususnya
di kecamatan Sungayang) yaitu sumber *“air nan jernih”* (penjelasannya
dalam bentuk legenda yang diupload di nagari.or.id/?moda=Minangkabau  pada
tahun 2003 …file ini telah dibaca oleh 595.784 kali, tanpa ada keberatan
dari masyarakat !

Diharapkan untuk selanjutnya Pusat Bahasa Padang mengupayakan *mengentry*
kosakata “minang” ke dalam KBBI edisi yad.

*Deklarasi PBB di Rio de Janeiro th. 2002* menginisiasi agar setiap
negara/daerah mengadakan perhatian terhadap  konservasi air setiap tg. *22
Maret *sebagai* The World Day for Water.*


Sehubungan dengan dengan hal tersebut diharapkan Pemda Tanah Datar ataupun
Sumatera Barat untuk tahun 2017 melaksanakan seremonial The World Day for
Water dan Pekan Konservasi Air (kalau memungkinkan) dipusatkan di Tanah
Datar atau lebih tepatnya di nagari Tanjuang sebagai asal mulanya pemahaman
air nan jernih….dan insyaallah *konservasi air akan menjadi paradigma
pembagunan SB berbasis budaya MinangKabau.*


Demikianlah dari saya dan terima kasih


Wassalam

Abraham Ilyas

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] TEBING LEMBAH HARAU TERBAKAR

2016-09-28 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Menyedihkan
Mudah-mudahan rumah tu jan sampai tasemba api.

Takana di MakNgah babarapo tahun nan lalu bakunjuang ka Rumah Kawan Arnoli Dt 
Katumanngungan di rumah rancak pulo nan baru dibueknyo. Alangkah damainyo, 
sanang mancaliak sore nan indah udaro sajuak dikuliliangi tabiang-tabiang nan 
tinggi nan sanang di pandang mato. Sampai manikmati durian di rumah tu maota 
panjang jo kawan lamo nan alun basuo sajak bapisah tahun 1955 di SGA 
Payakumbuh. Sadiahnyo, Noli lah rabun, namun ingatannyo tarang ka maso lalu...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] TEBING LEMBAH HARAU TERBAKAR

2016-09-27 Terurut Topik Fitrianto
Mudah2an rumah pak Ramadhanil lai selamat indak kanai api.

Wassalam
fitr

2016-09-27 15:39 GMT-04:00 'RAMADHANIL' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com>:

> Dear Mak Ngah,
> Tarimo kasih infonya.
> Sabana padiah hati mancaliaknyo. Mungkin karano musim kemarau di kampuang.
> Kabanyo diateh bukik tu banyak ladang gambia masyarakaik.
> Foto nan ditampilkan tu adolah Rumah ambo (nan di tangah sawah).
> Tapi alun tajalang untuak pulang lai.
>
> Wassalam,
> RPitopang
> Palu - Sulawesi Tengah
>
>
> Pada Selasa, 27 September 2016 2:12, Sjamsir Sjarif <
> sjamsirsja...@gmail.com> menulis:
>
>
> Tebing Lembah Harau Terbakar, Warga : Itu Lokasi Pengibaran Bendera Merah
> Putih
> Senin,26 September 2016 - 16:50:02 WIB
> [image: Tebing Lembah Harau Terbakar, Warga : Itu Lokasi Pengibaran
> Bendera Merah Putih] Terlihat Tebing Lembah Harau, Kabupaten
> Limapuluhkota yang terbakar, Senin (26/9). FETROYANCE
>
> 
> *PADANG, HALUAN--*Kebakaran kembali melanda sejumlah lahan di Kabupaten
> Limapuluhkota, kali si Gulambai menghanguskan Tebing Lembah Harau, Senin
> (26/9) sekitar 15.00 WIB.
> Api merambat di tebing yang pernah menjadi lokasi pengibaran bendera merah
> putih terbesar pada saat 17 Agustus 2016.
> Angin yang kecang membuat api terus merambat di sekitar tebing. Terlihat
> asap mengepul tinggi.
> Petugas Damkar BPBD Kabupaten Limapuluhkota dan Kota Payakumbuh
>
>- 1
>   
> 
>   - 2
>   
> 
>   - 3
>   
> 
>   - Halaman Selanjutnya
>   
> 
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan 

Bls: [R@ntau-Net] TEBING LEMBAH HARAU TERBAKAR

2016-09-27 Terurut Topik 'RAMADHANIL' via RantauNet
Dear Mak Ngah,Tarimo kasih infonya.Sabana padiah hati mancaliaknyo. Mungkin 
karano musim kemarau di kampuang. Kabanyo diateh bukik tu banyak ladang gambia 
masyarakaik.Foto nan ditampilkan tu adolah Rumah ambo (nan di tangah 
sawah).Tapi alun tajalang untuak pulang lai.
Wassalam,RPitopangPalu - Sulawesi Tengah
 

Pada Selasa, 27 September 2016 2:12, Sjamsir Sjarif 
 menulis:
 

 
Tebing Lembah Harau Terbakar, Warga : Itu Lokasi Pengibaran Bendera Merah Putih
 
  Senin,26 September 2016 - 16:50:02 WIB Terlihat Tebing Lembah Harau, 
Kabupaten Limapuluhkota yang terbakar, Senin (26/9). FETROYANCE PADANG, 
HALUAN--Kebakaran kembali melanda sejumlah lahan di Kabupaten Limapuluhkota, 
kali si Gulambai menghanguskan Tebing Lembah Harau, Senin (26/9) sekitar 15.00 
WIB. Api merambat di tebing yang pernah menjadi lokasi pengibaran bendera merah 
putih terbesar pada saat 17 Agustus 2016. Angin yang kecang membuat api terus 
merambat di sekitar tebing. Terlihat asap mengepul tinggi. Petugas Damkar BPBD 
Kabupaten Limapuluhkota dan Kota Payakumbuh
   
   - 1
   - 2
   - 3
   - Halaman Selanjutnya
  -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] TEBING LEMBAH HARAU TERBAKAR

2016-09-26 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Tebing Lembah Harau Terbakar, Warga : Itu Lokasi Pengibaran Bendera Merah 
Putih 
Senin,26 September 2016 - 16:50:02 WIB
[image: Tebing Lembah Harau Terbakar, Warga : Itu Lokasi Pengibaran Bendera 
Merah Putih] Terlihat Tebing Lembah Harau, Kabupaten Limapuluhkota yang 
terbakar, Senin (26/9). FETROYANCE 

 

*PADANG, HALUAN--*Kebakaran kembali melanda sejumlah lahan di Kabupaten 
Limapuluhkota, kali si Gulambai menghanguskan Tebing Lembah Harau, Senin 
(26/9) sekitar 15.00 WIB.

Api merambat di tebing yang pernah menjadi lokasi pengibaran bendera merah 
putih terbesar pada saat 17 Agustus 2016.

Angin yang kecang membuat api terus merambat di sekitar tebing. Terlihat 
asap mengepul tinggi.

Petugas Damkar BPBD Kabupaten Limapuluhkota dan Kota Payakumbuh 

   - 1 
  

  - 2 
  

  - 3 
  

  - Halaman Selanjutnya 
  

   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.