Precedence: bulk KEGIATAN BANTUAN PANGAN OLEH KOPERASI PERTANIAN JEPANG DIAKUTIFKAN NINDJA News, 20 Mei 1999 Kantor Berita Kyodo, 15 Mei 1999 Kegiatan bantuan pangan oleh organisasi pertanian Jepang kepada negeri yang sedang berkembang diaktifkan. Beras yang dibeli dengan uang sumbangan para anggota koperasi sudah disampaikan kepada rumah piatu Indonesia pada akhir bulan April yang lalu. Di samping itu, koperasi pertanian di daerah Kyushu dan Okinawa juga akan memberi bantuan kepada Indonesia pada pertengahan bulan Juli mendatang. Sejak dulu organisasi pertanian membantu proyek peningkatan produksi pangan di negara-negara Asia dan sebagainya dengan pemberian bantuan pada kegiatan pengumpulan dana untuk kampanye pemberantasan kelaparan yang diselenggarakan FAO. Pemberian bantuan pangan merupakan uji coba penyaluran secara langsung bantuan beras produksi Jepang melalui jalur 'akar rumput' (masyarakat lapisan bawah) Jepang merupakan negara terbesar di dunia pengimpor pangan. Menurut Perhimpuan Pusat Koperasi Pertanian Nasional(Zenchu), diputuskan akan memberi bantuan secara langsung berdasarkan kesadaran tidak boleh merebut pangan dari masyarakat yang dilanda kemiskinan dan harus menunaikan tugas yang bersifat internasional tersebut. Beras bantuan kepada Indonesia jumlahnya 220 ton(beras giling). Sudah dikirim kepada 271 rumah piatu di Jawa Barat melalui Palang Merah. Jumlah biayanya kurang lebih 70 juta yen, termasuk biaya pengirim yang memakan waktu 2 minggu lebih sampai di tempat. Berkat beras bantuan tersebut, anak piatu berjumlah 13 ribu lebih orang dapat makan nasi selama 2 bulan. Dikatakan bahwa dewasa ini, di Indonesia kurang lebih 40 juta orang makan 3 kali sehari pun tidak bisa sepuas hati. Menurut kata orang yang bersangkutan, 'Kami selama ini pusing tentang bagaimana caranya mendapat makanan untuk anak piatu yang berada dalam posisi paling lemah,' tegas pihak Palang Merah setempat kepada petugas Zenchu. Organisasi pertanian di daerah Kyushu memberi bantuan dalam jumlah tertentu kepada Indonesia. Jumlah perkiraan bantuan itu sampai sebesar 50 ton. ' Masyarakat petani setempat berkeinginan memberikan bantuan pangan dalam jumlah sebesar-besarnya. Namun demikian, kemampuan bantuan lewat jalur 'akar rumput' ada batasnya. Saya merasakan betapa diperlukan bantuan tingkat pemerintah yang menyampaikan pangan secepatnya ke lapis paling bawah,' kata anggota pimpinan Zenchu yang menangani bantuan tersebut.*** ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html