Precedence: bulk Borja da Costa DIAM SATU MENIT Diamlah Semua gunung Lembah dan mata air Anak sungai dan sungai Batu sepanjang jalan Dan rerumput di tanah Diam Diamlah Burung-burung di udara Dan gelombang di laut Angin yang bertiup Pada pantai terhampar Daerah tak bertuan Diam Diamlah Pucuk gelagah dan bambu Pohon dan kayuputih Sagu dan rumput Yang selalu hijau Di Timor kecil Diam Diamlah Kalian dan kita semua UNTUK SATU MENIT Tiba saatnya diam Dalam diamnya waktu Demi waktu yang hidup Demi mereka yang tewas UNTUK TANAH AIR UNTUK BANGSA UNTUK RAKYAT UNTUK KEMERDEKAAN KITA DIAMLAH - DIAM SATU MENIT Terj.: Hersri Keterangan: Sajak Borja da Costa ini ditulis dalam bahasa Portugis, "Um minuto de silencio", dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia melalui terjemahan Belanda di bawah judul "Een minuut stilte", oleh Jan Halkes (Borja da Costa, De Schreeuw van Maubere; in de Knipscheer, Haarlem 1979). "Um minuto de silencio" terbit pertama kali di koran "Timor Leste", sesudah Timor Timur merdeka, tiga hari menjelang penyerbuan tentara Indonesia atas Dili. Borja da Costa menulisnya untuk menyambut proklamasi kemerdekaan negerinya pada 28 November 1975, berisi sebuah ajakan diam satu menit, untuk menghormati mereka yang telah tewas dalam perjuangan untuk kemerdekaan. Diperkirakan ditulis antara 28 November sampai 4 Desember 1975. ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html