seharusnya FP4STI = Forum Pencinta Pelestari dan Penggila Silat
Tradisional Indonesia

Happy 1st anniversary forum kita tercinta....

Salam

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Setahun Berjalan, Setapak Langkah
>   (Catatan menyambut ulang tahun FP3ST yang pertama)
>    
>    
>    
>   Dari ide dan keprihatinan Menuju Tindakan  Nyata 
>    
>   Banyak orang mungkin merasa prihatin akan perkembangan dan
kemajuan budaya bangsa sendiri, termasuk Pencak Silat  di dalamnya. 
Namun kelahiran sebuah wadah bernama Forum Pecinta dan Pelestari
(Pencak) Silat Tradisional (FP3ST) merupakan suatu fenomena tersendiri
yang bahkan tidak diduga oleh para penggasnya berkaitan dengan usaha
pelestarian pencak silat tradisional. Untuk itu penting bagi kita
semua agar kelahiran, perkembangan, kemajuan dan juga kelemahan forum
menjadi pelajaran kita semua, khususnya bagi pihak-pihak yang memiliki
kepedulian terhadap kelangsungan budaya leluhur bangsa: pencak silat.
 Sebuah pelajaran yang harus dipetik agar berguna bagi semua pihak
untuk lebih melestarikan lagi pusaka leluhur ini.
>    
>   Berawal dari berdiskusi (lihat kisah  yang cukup lengkap dari
sesepuh forum, Iwan—dibawah: salut untuk Iwan!) di dunia maya, kala
itu masih bernama silat bogor—milis yang bersifat terbuka sehingga
banyak praktisi maupun pemerhati silat yang terlibat dan bergabung di
dalamnya.   
>    
>   Diskusi di milis itu berkisah tentang silat tradisional Jakarta
(tenabang) sabeni yang kehadirannya semakin kurang dikenal dan dapat
dikatakan berada  pada tahap yang dikhawatirkan kelanggengannya.  Dari
sana dengan bantuan dan kebesaran hati Mas Eko, sebagian kecil anggota
milis copy darat, bertemu di rumah beliau dan bahkan kemudian berlatih
bersama ilmu silat tenabang sabeni.  Dari sinilah kemajuan terus
bergulir menjadi terbentuknya forum dan semakin berkembang… 
>    
>   Inilah salah satu hal yang membedakan; banyak orang yang prihatin
dan ada juga yang menyuarakan pentingnya pelestarian pencak silat
tradisional dalam bentuk kata-kata atau tulisan dengan jangkauan yang
begitu terbatas; tapi sedikit yang kemudian mengambil tindakan lebih
nyata melakukan sesuatu: bertindak, dalam bentuk yang sungguh nyata
dan konkret.  Yaitu berkumpul, berdiskusi, membentuk wadah dan
berkerja dalam organisasi.  Apalagi dijiwai oleh semangat yang tulus
ikhlas, tanpa pamrih dalam lingkungan kebersamaan dan kekeluargaan.    
>    
>    
>   Apa yang mendorong forum lebih berkembang?
>    
>   Pertanyaan ini menggelitik penulis , tatkala menyadari bahwa satu
tahun memang waktu yang tidak lama dan cepat berlalu dan dengan
perkembangan yang demikian pesat dan mengejutkan.
>    
>   Lalu faktor-faktor pada saja yang membuat FP3ST dapat berkembang
dengan demikian pesat dalam mengejawantahan  visi-misinya untuk
pelestarian pencak silat tradisionil:
>    
>     
>    Telah ada keperihatinan dan orang-orang yang mau berbuat sesuatu
atas dasar keprihatiann itu.  Tanpa adanya kesamaan pandangan tentang
kondisi keprihatinan pencak silat tradisi; sulit untuk berbicara
tentang pelestarian
>    
>    
>     
>    Wadah atau Organisasi  :
>     
>    Adanya Wadah yang bagi mereka yang prihatin untuk berbuat
sesuatu. Selama ini keprihatinan akan kondisi pencak silat tradisionil
sudah banyak disuarakan di milis, forum diskusi dan sebagainya; namun
tidak ada wadah yang jelas untuk menyatukannya dan mengubahnya menjadi
sebuah roda kerja yang menggerakkan  dan menjadi nyata  
>    Visi dan misi yang relative jelas dan spesifik.  Yaitu untuk
pelestarian pencak silat tradisional (yang pada awalnya lingkupnya
jabodetabek).  Sasaran yang hendak dituju sudah sangat spesifik
terutama aliran yang hendak punah dengan criteria tertentu (lihat
diskusi dan penjelasan soal ini dari Kang Kiki dan Mas Eko di milis).
 Dan umumnya aliran ini belum terwadahi dalam IPSI. Dengan kejernihan
 `visi' ini lingkup dan arah kerja dapat diletakkan pada posisi yang
jelas yang  pada akhirnya  membimbing semua langkah ke depan.    
>    Adanya orang-orang  yang dengan segala keterbatasannya memiliki
komitmen, dedikasi dan kinerja yang sungguh patut diacungi jempol.
Juga termasuk di dalam nya tokoh-tokoh yang mendukung seperti O'ong
Maryono, Edy Nalapraya, dll  
>    Adanya kerja nyata dari wadah tersebut   
>    Suasana dan atmosfer kekeluargaan; keihlasan dan dengan tulus
menjadi jiwa yang semakin menggulirkan kemajuan Forum
>    
>     
>    Publikasi yang Luas dan dengan Media Beragam
>     
>    Publikasi dari internet. Sejak awal didirikannya Forum ini
terkait dengan salah satu teknologi modern yaitu internet dan mailing
list.  Kehadiran website www.silatindonesia.com kemudian mengisi
kekosongan informasi yang terkini dan update menyangkut pencak silat
(tradisionil) Indonesia.  
>   Selain website juga mailing list Silat Indonesia (tadinya silat
Bogor); dan juga diskusi di berbagai milis dan webforum lainnya
(seperti kaskus, wikimu,dll)
>     
>    Koran :  kehadiran wartawan tempo Mas Amal (bersama dengan Mas
Eko dan teman lainnya) jelas merupakan kontribusi yang berharga bagi
publikasi pencak silat secara lebih luas dan massal yang dengan
demikian dapat semakin mempopulerkan dan sekaligus memberikan citra
yang lebih baik terhadap pencak silat   
>    TV: adanya Mas Aryanaz dan tim lainnya dari Trans TV dan TV pasti
memberikan sumbangan yang tidak kecil bagi propaganda pencak silat
tradisional dan juga keberadaan Forum pada khalayak ramai.    
>    Media lainnya : pada akhirnya semakin mendorong media lainnya
untuk juga melakukan publikasi seperti : tabloid gaya hidup sehat
senior, indosiar, tvri dan lain-lain .
>    
>     
>    Pelatihan 
>   Banyak kelemahan para pemerhati dan mereka yang prihatin akan
nasib pencak silat tradisional adalah bahwa tidak ada tindak lanjut
nyata sesudah publikasi yang demikian luas kepada masyarakat.  
>    
>   Langkah nyata ini adalah pelatihan  bagi mereka yang berminat
untuk melestarikan pencak silat tradisional.  Dengan dibukanya kelas
bagi para peminat untuk melakukan latihan (copy darat) bersama
pastilah memberikan darah segar tersendiri bagi forum. 
>    
>   Karena disana merupkan kesempatan untuk berkumpul dengan lebih
manusiawi dan bersentuhan dengan segala macam kekayaan manusia yang
berdarah dan daging. Mulai dari   latihan di rumahnya Mas Eko di
pondok kelapa, latihan di padepokan dan juga di Cawang ; dengan menu
yang beragam .  Ada cingkrik goning, ada sabeni, ada cikalong dan
paseban lama (kemudian meluas lagi gerak saka, margaluyu dan
sabandar).  Sehingga aspirasi yang  demikian bervariasi  dari
masyarakat dapat ditampung. 
>    
>     
>    Diskusi yang rutin dan berkesinmabungan 
>   Sebuah cara ilmiah  yang secara rutin mempertemukan para praktisi
silat dan semakin memperkaya wawasan akan keluasan pencak silat
sekaligus mengikis kesempitan dan kefanatikan akan kebesaran aliran
sendiri.  Hasil diskusi ini tentu menjadi tulisan yang menarik untuk
media massa dan internet. 
>    
>     
>    Jaringan : Buah dari publikasi dan diskusi adalah meluasnya
jaringan Forum tidak hanya ke dunia pencak silat tapi juga beladiri
lainya dan bahkan kepada badan-badan pemerintahan (pemkab Cianjur
misalnya).  Pada tahap awal jaringan ini lebih terbatas pada para
miliser di silatbogor, beberapa tokoh silat (O'ong) dan juga IPSI di
padepoakan pencak silat .  Link ini semakin melebar ke praktisi dan
master/sensei dari aikido/karate dan lain sebagainya yang menambah
`kewibawaan' forum.  
>    
>     
>    Kegiatan lain yang berkelanjutan : kegiatan ini baik disadari
atau tidak menjadi perekat bagi semakin solidnya dan banyak
memunculkan ide-ide yang brilian dan menggugah.  Mulai dari
rapat-rapat persiapan; pertemuan informal atau kunjungan antar sesame
anggota forum, sms dan email-an antar anggota, hingga kegiatan
jalan-jalan, survey lokasi, wisata silat, shooting dan wawancara
dengan TV/radio…
>    
>    
>   Kelemahan: tempat kita berkaca untuk semakin diperbaiki
>    
>   Selain tentu saja hal-hal yang menggembirakan, kita juga mesti
memperhatikan beberapa hal yang menjadi kekurangan kita.  
>    
>     
>    Sumber Daya Manusia (SDM): terjadinya kekurangan dan pemerdayaan
personil yang sudah ada, tetap merupakan persoalan yang patut diberi
porsi khusus.  Hal ini terkait dengan kelangsungan forum dalam jangka
panjang dan regenarasinya.    
>    Kinerja wadah forum yang lebih rapi dan tersistematis menghadapi
ledakan permintaan dan kemajuan akan informasi dan pelatihan pencak
silat.  Termasuk di dalamnya sumber daya finansial; yang kendati
memiliki potensi besar, namun pengelolaan dan pertangungjawabannya
bukan merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan dengan sambil lalu. 
Hal yang penting lainnya adalah kerapian system dokumentasi yang saat
ini terlihat masih tersebar, parsial, berada pada banyak tangan  dan
belum dalam sebuah kerangka-rekam yang tersusun-rapi.    
>    Dokumentasi itu meliputi VCD,/film yang pernah dibuat, tulisan
teman-teman baik yang di milis maupun di media massa, dan buku-buku
atau referensi lainnya dalam sebuah 'perpustakaan' pencak silat. 
Rencana pembuatan buku pun masih menjadi PR yang menanti dituntaskan
:)      
>    Banyak hal memang terkait dengan percepatan pembuatan Yayasan
Sahabat Silat dan kinerja nyata Yayasan tersebut; sekaligus
men-sinergis-kan antara kerja Forum dan Yayasan, tanpa menjadi
kontraproduktif dan tumpang-tindih.
>    
>    
>   Penutup 
>    
>   Mendirikan sesuatu—meskipun tidak mudah—biasanya lebih gampang
daripada merawat dan tetap menjaga staminanya, dan bahkan
mengembangkannya untuk  lebih baik lagi. Namun tidak tepat jika
kepesimisan menjadi alasan untuk berkecil hati melihat begitu banyak
potensi untuk maju dan terus maju. Begitu juga dengan forum ini;
sebuah setapak ---dari sekian ribu langkah yang mungkin masih harus
ditempuh--, sudah diambil.  
>    
>   Hal ini tetap merupakan kemajuan besar. Langkah pertama selalu
merupakan hal baik dan mengagumkan, namun langkah-langkah berikutnya
lebih merupakan perjuangan, , ketekunanan, keuletan dan komitemen diri. 
>    
>   
>   Dengan selalu ingat akan tujuan (Visi/misi) Forum, dengan selalu
berjiwa dengan semangat awal forum (yang ber-kekeluargaan,
tulus-ikhlas dan kebersamaan); dan dengan semakin mengobarkan tindakan
dan kerja nyata ;
>   Mari kita sambut tantangan bagi pelestarian pencak silat
tradisional ..
>   dalam kebersamaan, seperti yang sudah kita lalui setahun ini.
>    
>   Marii..
>    
>   Jakarta 7 Juni 2007
>   (pulang dari pelatihan di puncak, masih  ngantuk J )
>    
>    
>   Ian Samsudin
>    _____ 
> 
>    
>   Semoga banyak pihak dapat mengambil pelajaran dari adanya Forum
dalam usaha untuk melestarikan pencak silat tradisional di manapun jua..
>    
>   (Tulisan ini didedikasikan sebagai bentuk penghargaan yang tidak
daapt terkatakan kepada semua penggiat forum dan juga para sesepuh 
yang peduli pada pencak silat tradisional)
>    
>    
>    ================
>   _____ 
> 
> From: iwan setiawan [mailto:[EMAIL PROTECTED] com] 
> Sent: 03 Juni 2007 1:59
> To: silatindonesia@ yahoogroups. com
> Subject: Re: [silatindonesia] 1 thn yg lalu
> 
> Setahun Bersama 
> Di Forum Pecinta dan Pelestari Silat Tradisional Indonesia
> 
> Tak terasa setahun sudah kami bergelut dalam suatu komunitas yang
sebelumnya
> adalah segelintir orang yang prihatin dengan keberadaan silat-silat
> tradisional. Berawal dari ketertarikan akan silat tradisional yang
kental
> dengan ketertutupan pakem yang dianutnya yang membuat kami ingin sedikit
> menguak kedalamannya dan menyingkap tabir ketertutupan yang selama ini
> sering kita dengar. 
> 
> Pertemuan kami melalui kontak milist di silatbogor.com dan beberapa
> pertemuan karena tertarik latihan silat aliran Sabeni yang kami pandang
> sebagai awal cikal bakal terbentuknya Forum Pecinta dan Pelestari Silat
> Tradisional Indonesia yang kini mulai genap setahun. Mengingatkan
pada masa
> awal yang amat sulit sehingga kami sebelumnya hanya memiliki tujuan yang
> sederhana yakni penekanan terhadap pendokumentasian silat tradisional.
> 
> Awal pertemuan sahabat silat di Pondok Kelapa dikediaman mas Eko Hadi
> tanggal 6 Mei 2006, karena katertarikan saya dengan aliran Sabeni,
dihadiri
> beberapa sahabat silat yakni mas Ezra, Agus Setiawan, mas Isa (devil
budy),
> mas Ian Samsudin, mas Yanweka, bang Agus Suprayogi. Setelah beberapa
kali
> bertemu dan latihan bersama dengan bang Jul kembali kami berkenalan
dengan
> mas Aryanav, maka mulailah kami terasa lengkap apalagi setelah kami
> merencanakan kopi darat dengan para milist dari silatbogor.com pada
saat itu
> kebetulan kawan lama saya (kang O'ong Maryono yang sejak tahun 1997
kami tak
> bertemu) yang melatih di Thailand pada tanggal 6 Juni 2006 akan
berlibur ke
> Bondowoso untuk menjenguk keluarganya disana dan bersedia menemui
kami guna
> membahas pembentukan wadah pelestarian beberapa aliran silat betawi yang
> nyaris punah dan pada tanggal 10 juni 2006 di Padepokan Pencak Silat
> Indonesia dan pada saat bersamaan pula mas Eryanto Nugroho tanggal
10 Mei
> 2006 itu juga
> memperkenalkan aliran Cingkrik Goning (dengan pewaris tunggalnya Bapak
> Tubagus Bambang) kepada forum.
> 
> Dalam pertemuan tanggal 10 Juni 2006 beberapa senior di pencak silat
yang
> hadir antara lain mas Suhartono (SH yang juga mantan pelatih
Vietnam), bang
> Edward Lebe (Baringin Sakti), mas Gumbiro (SH), kak Awang (KPS
Nusantara),
> pak Syaukat (Silat Betawi), pak Rifa'i (silat Betawi), bang Jul dan
babe Ali
> Sabeni (Sabeni) dan yang paling saya terkejut adalah hadirnya seorang
> seorang guru silat aliran Cikalong berserta anaknya yang sengaja
datang dari
> Cianjur karena ketertarikan beliau akan keprihatinan kami terhadap silat
> tradisional, beliau kini kita kenal sebagai salah satu guru dan
sesepuh di
> forum yakni pak haji Azis Asy'arie.
> 
> Di pertemuan itu juga hadir beberapa sahabat silat lain sepert mas
Eryanto
> Nugroho, Ki Sawung berserta teamnya dan total yang hadir sekitar 19
orang.
> Pada saat pertemuan inilah kami "meresmikan" nama Forum Pecinta dan
> Pelestari Silat Tradisional Indonesia yang walaupun sebenarnya penamaan
> forum ini telah ada sebulan sebelumnya yakni di awal bulan Mei 2006. Dan
> hasil pertemuan itu menetapkan mas Eko Hadi menjadi koordinator
forum dan
> mas Eryanto Nugroho sebagai seksi pendokumentasian
> 
> Setelah bertemu dengan kang O'ong, saya diajak untuk ikut
mendokumentasikan
> jurus-jurus Cingkrik Goning yang ternyata membuat saya tertarik karena
> beberapa teknik dari bapak Tubagus Bambang unik berhasil mengalahkan
saya .
> Beberapa kawan dari milist ikut mendokumentasikan antara lain mas
Ezra dan
> mas Aryanav.
> 
> "Kekalahan" yang menjadi obrolan hangat di milist akhirnya menarik
perhatian
> seorang ahli Reiki dan Tai chi yaitu bapak Khusnul Hadi bergabung dalam
> latihan silat. Suatu kejutan yang luar biasa bagi saya karena ternyata
> diluar dugaan ternyata banyak sekali orang yang menyenangi silat mulai
> bermunculan. 
> 
> Dan dalam perjalanan forum yang baru berusia satu tahun ini banyak
sekali
> orang yang memberi andil dalam kemajuan forum, salah satunya kontribusi
> bapak Khusnul Hadi sangatlah besar. Mungkin kami tak akan pernah bisa
> membayangkan akan seperti sekarang ini jika beliau ini tak mau
"meminjamkan"
> lantai 3 Gedung Hidro di Jalan Dewi Sartika no. 199B sebagai tempat
> berkumpulnya kami, berlatih, berdiskusi dan bersilaturahmi.
> 
> Setelah berbagai kegiatan yang telah dicapai forum dengan baik
setahun ini,
> baik diskusi bulanan, latihan, dokumentasi dan publikasi ada
beberapa orang
> yang merupakan ujung tombak keberhasilan publikasi pencak silat di
media.
> Yakni sahabat kita bang Amal Ikhsan dari Koran Tempo yang berhasil
mendorong
> popularitas dimedia hingga memiliki satu halaman peliputan. Bagi
saya ini
> adalah suatu kerja keras yang luar biasa.yang sulit dicapai.
> 
> Beberapa kali pemunculan pencak silat di televisi (trans 7 dan Trans TV)
> juga adalah buah kerja sahabat kita yang baru menjadi seorang ayah, mas
> Aryanav Karim Purnama. Salut saya buatnya.
> 
> Forum yang selalu cair ini juga dapat berkenalan dengan bapak Edie
Marzuki
> Nalapraya yang merupakan orang nomor satu di PERSILAT atas inisiatif mas
> Yanweka dan mas Ezra (yang sering saya tertawakan) yang memulai obrolan
> dengan memperkenalkan forum dan silatindonesia. com kepada beliau.
> Ketertarikan pak Edie juga karena dukungan kang O'ong yang juga
men"support"
> kami dari belakang. Saya amat kagum dengan keberanian mereka. 
> 
> Untuk mas Yanweka dan mas Luri Darmawan, ada saya beberapa kekaguman
yang
> amat sangat saya suka dari kedua punggawa silatindonesia. com ini,
mereka
> adalah orang dibelakang layar yang nyaris tak pernah tampil dipublik
tapi
> tak mengurangi semangatnya dalam ikut serta melestarikan silat
tradisional.
> Ibarat pepatah anda ini adalah orang yang memberi hingga tangan
kiripun tak
> mengetahuinya. Salut !!! Tanpa website dan milist silatbogor.com
anda berdua
> dulu mungkin kami tak pernah bertemu…
> 
> Mas Ezra walaupun kadang tulisannya mandek dan bersikap melankolis tapi
> dedikasi anda adalah suatu hal yang patut dipertimbangkan.
> 
> Kehadiran uda Alda F.Amtha menambah kencangnya akselerasi pergerakan
forum,
> urang awak yang selalu energik kalo bicara silat ini kadang sering
membuat
> kita berpikir apakah kegilaan silat yang tertular padanya membuatnya
menjadi
> tipis batasan gila betulan dengan gila silat. Kerja keras dan
keikhlasnya
> juga kontribusi ke forum sangat besar, apalagi sebagai Koordinator
aliran
> Cikalong di forum pantaslah kiranya mendapat predikat murid teladan
bapak
> Haji Ceng dan calon pewaris Cikalong plus Tai chi.!!
> 
> Kang Kiki sahabat kita yang baik hati tak pernah sombong ini juga adalah
> salah satu dari sekian sahabat silat yang banyak memiliki ide bagus.
> Aktivitas dan Blognya menambah khasanah kekayaan informasi tentang
silat.
> Pantas bila menyandang nama Nagapasa…Top! !
> 
> Ki Sawung yang juga aktif di Sahabat Silat, dengan segala keahliannya
> membuka mata kita tentang sesuatu yang dimilikinya menambah banyak
> pengetahuan yang tak pernah diungkap. Wajar bila mendapat bintang !!
> 
> Mas Ian Samsudin, menjadi inspirator tentang keragaman. Ternyata bekerja
> sama dengan segala keanekaragaman adalah keasyikan tersendiri.
> 
> Bapak Haji Azis dan bapak Haji Ceng, adalah sosok orangtua ulet yang
> dedikasinya sangat besar terhadap forum terutama saat Wisata Silat ke
> Cianjur. Tanpa kebesaran nama Cikalong, kedekatan beliau berdua
dengan pihak
> pemda, suatu hal yang mustahil Wisata Silat lalu sukses, begitu juga
> kegigihannya melatih kami yang adalah orang hanya memiliki sisa
waktu untuk
> belajar silat. 
> 
> Guru saya, BapakTubagus Bambang adalah "kawan" demo yang
"menakutkan" yang
> juga adalah orang yang totalitasnya untuk silat.
> 
> Saudara seperguruan saya, Yudhy Haryantho. Walau cuma sepekan sekali
(itupun
> kadang tidak) blog Puragabayanya menambah khasanah kekayaan informasi.
> 
> Eryanto Nugroho, saudara seperguruan saya yang banyak melemparkan
banyak ide
> cemerlang ke forum, juga aset forum yang sangat berharga.
Dedikasinya tak
> diragukan lagi dalam pelestarian.
> 
> Mas Isa, menyadarkan saya bahwa apa yang saya latih itulah yang akan
saya
> dapat.
> 
> Mas Jamal, salut dengan ketekunan anda!
> 
> Kang Udin Rudi dari terumbu Banten dedikasi anda sangat hebat!
> 
> Mr. Habibi Ryu….meski baru ketemu sekali, anda adalah orang berharga
untuk
> informasi silat di tempat anda.!
> Facal Gabriel…salut buat anda!
> 
> Suhu Acay (ko Martin) juga menjadi inspirasi bagi saya untuk belajar
silat
> lebih baik….malu dong kalau asal-asalan!
> 
> Bang Nizam, meski kadang garing anda adalah saudara seperguruan yang
harus
> ada … untuk bahan ejekan!
> 
> Witarsa, walaupun tak banyak cakap kadang obrolan di belakang
diskusi banyak
> ide yang cemerlang….sayang tak pernah kesampaian ….
> 
> Oh ya yang terakhir buat mas Eko, forum itu telah ada dari bulan Mei
tanggal
> 10 Juni itu adalah ketemuan dengan kang O'ong dkk dipadepokan…. tolong
> dicek…pembahasan tentang anda tak usah ada, karena udah top.
> 
> Buat semua sahabat silat yang tak saya sebut, saya senang di sini
walaupun
> saya mungkin tak bisa banyak berbuat seperti sahabat silat lain.
> 
> Tak banyak yang diperbuat
> Tak banyak yang didapat
> 
> Berbuat sedikit lebih berarti daripada tidak sama sekali
> 
> Salam,
> 
> Wans
> 
> nb: silahkan koreksi!
> 
>    
>    
>    
> 
>        
> ---------------------------------
> Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
> Visit the Yahoo! Auto Green Center.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke