Kamis, 12/02/04 15:03:30, Asfihani menulis:
A Bukan hanya ide yang baik, tapi dengan melihat kondisi didesa saya
A seperti email yang saya dahulu, sudah merupakan keharusan :)
Lalu? Koq anda ngotot kpd saya soal keharusan? Situasi tempat anda
berbeda dgn saya, atau dgn yg lain. Tidak ada solusi
On Thu, Feb 12, 2004 at 04:08:34PM +0700, Mpu Gondrong wrote:
Lalu? Koq anda ngotot kpd saya soal keharusan? Situasi tempat anda
berbeda dgn saya, atau dgn yg lain. Tidak ada solusi yg tepat untuk
semua keadaan, meski masih 1 desa sekalipun.
Aha, saya tidak ngotot kepada anda. Don't take it
Kamis, 12/02/04 15:51:03, Asfihani menulis:
A No hurt feeling, ini hanya sebuah diskusi :-). Anda boleh saja
A berbeda dengan saya :). Mudah-mudahan anda tidak tersinggung :)
No problem, sejauh kita mencari solusi bukan kesalahan orang lain.
Saya ambil sisi baiknya, qmail memang lama2
On Thu, Feb 12, 2004 at 06:17:56PM +0700, Mpu Gondrong wrote:
No problem, sejauh kita mencari solusi bukan kesalahan orang lain.
Saya ambil sisi baiknya, qmail memang lama2 menjengkelkan, entah knp
tidak dikembangkan scr baik, yg ada patch sana-sini. Sedang pikir2
Kalau yang saya lihat dari
Kamis, 12/02/04 18:14:32, Asfihani menulis:
A bagaimana dengan memulai dengan mendirikan komunitas qmail?
Mungkin rekan2 yg lain berminat, saya mendukung secukupnya.
A Jadi ingat kata-kata seseorang di milis ini : MTA hanya dibuat untuk
A menyelesaikan beberapa masalah saja, tidak semuanya.
dari yang saya perhatikan untuk dot qmail dibawah ini, email tetap diterima oleh
postmaster :)
ada cara untuk, benar2 discard emailnya? tanpa harus masuk ke Maildir si postmaster?
=TIA=
-dn-
At 21:38 11/02/2004 +0700, you wrote:
At 21:15 11/02/2004 +0700, you wrote:
# umask 022
# echo '#'
On Fri, Feb 13, 2004 at 12:29:22AM +0700, Denie Nataprawira wrote:
dari yang saya perhatikan untuk dot qmail dibawah ini, email tetap diterima
oleh postmaster :)
email apa? yang kemarin untuk membuang double bounce.
ada cara untuk, benar2 discard emailnya? tanpa harus masuk ke Maildir si
iya :P
sorry salah pak :) ya saya manusia kan? hiehiehie...
ngga ngeh banget, kemaren dah malem :P
Thanks :)
-dn-
- Original Message -
From: adi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, February 13, 2004 3:02 AM
Subject: Re: [tanya-jawab] qmail notify
On Fri, Feb 13
Dear All,
Saya sudah berhasil menginstall / setting qmail untuk mail server,
tetapi baru2 ini saya dapat ribuan notify untuk postmaster qmail server
saya ([EMAIL PROTECTED]).
Hal apa yg harus saya lakukan ? maklum linuxer baru
Notify sbb :
Hi. This is the qmail-send program at
On Wed, 2004-02-11 at 15:52, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear All,
Saya sudah berhasil menginstall / setting qmail untuk mail server,
tetapi baru2 ini saya dapat ribuan notify untuk postmaster qmail server
saya ([EMAIL PROTECTED]).
Hal apa yg harus saya lakukan ? maklum linuxer baru
On Wed, Feb 11, 2004 at 03:52:34PM +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sudah berhasil menginstall / setting qmail untuk mail server,
tetapi baru2 ini saya dapat ribuan notify untuk postmaster qmail server
saya ([EMAIL PROTECTED]).
Hal apa yg harus saya lakukan ? maklum linuxer baru
On Wed, 2004-02-11 at 16:19, Asfihani wrote:
On Wed, Feb 11, 2004 at 03:52:34PM +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sudah berhasil menginstall / setting qmail untuk mail server,
tetapi baru2 ini saya dapat ribuan notify untuk postmaster qmail server
saya ([EMAIL PROTECTED]).
Hal apa
Hello B,
Wednesday, February 11, 2004, 4:52:34 PM, you wrote:
Received: from host10-67.pool80181.interbusiness.it (HELO thanking) (80.181.67.10)
^^^
bukankah ini yang dinamakan openrelay ??
On Wed, Feb 11, 2004 at 04:19:44PM +0700, Asfihani wrote:
Ouch, doublebounce memang menyakitkan. Biasa, hal ini lumrah sebagai
penyakit qmail. flame Buang qmail ganti Postfix :) /flame
uhuk .. jangan :-)
# umask 022
# echo '#' /var/qmail/alias/.qmail-cuekinaja
# echo cuekinaja
At 21:15 11/02/2004 +0700, you wrote:
# umask 022
# echo '#' /var/qmail/alias/.qmail-cuekinaja
# echo cuekinaja /var/qmail/control/doublebounceto
restart qmail.
pak Adi, emang bisa ya dipake # gitu ? maksudnya, email ngga akan terkirimkan kemana2
gitu? trus, jadinya kemana yang ngebounce tadi
On Wed, Feb 11, 2004 at 09:38:20PM +0700, Denie Nataprawira wrote:
pak Adi, emang bisa ya dipake # gitu ? maksudnya, email ngga
akan terkirimkan kemana2 gitu? trus, jadinya kemana yang
ngebounce tadi disimpan oleh si qmail ?
kalau di satu .qmail qmail-local tidak melihat bahwa file
tsb.
On Wed, Feb 11, 2004 at 04:31:07PM +0700, Mpu Gondrong wrote:
Selamat datang di dunia spam. :-) Ada yg ngirim spam ke alamat
tertentu di server anda, tapi karena tidak ada dan mental ke
pengirimnya, sayang pengirimnya juga palsu ya akhirnya ke postmaster.
Di desa saya, sebutlah Indonesia,
On Wed, 11 Feb 2004 16:19:44 +0700
Asfihani [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Wed, Feb 11, 2004 at 03:52:34PM +0700, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ouch, doublebounce memang menyakitkan. Biasa, hal ini lumrah sebagai
penyakit qmail. flame Buang qmail ganti Postfix :) /flame
Asfihani
nggak mau ah...
On Wed, Feb 11, 2004 at 05:57:07PM +0800, Nyoman wrote:
Received: from host10-67.pool80181.interbusiness.it (HELO thanking) (80.181.67.10)
^^^
bukankah ini yang dinamakan openrelay ??
Exactly.
Saya udah coba menutup relay di qmail (CLose relay) /etc/tcp.smtp :
127.:allow,RELAYCLIENT=
192.168.1.:allow,RELAYCLIENT=
Tapi seletelah di check di http://msv.dk (Mailserver =
tyixsrv.pttyi.com) ...relaynya masih open , bagaimana yach ?
Mungkin ada yg salah atau kurang lengkap ..mohon
Kamis, 12/02/04 8:59:15, Asfihani menulis:
A Buang-buang resource, buat apa menggunakan software anti-spam hanya
A untuk menscan email yang tidak akan pernah sampai ke tujuannya :)
Mengecek user valid atau tidak itu ide yg baik, meski qmail atau
vpopmail defaultnya tidak begitu. Sayangnya ini
tambahin dibawah 192...
:deny
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, February 12, 2004 2:31 PM
Subject: Re: [tanya-jawab] qmail notify
Saya udah coba menutup relay di qmail (CLose relay) /etc/tcp.smtp :
127.:allow
22 matches
Mail list logo