On 5/26/05, Anthony Fajri Maswan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
>         sorry top posting karena ingin menanggapi amal & aris

Hiks, tidak relevan: masak karena menanggapi tulisanku dan beliau
harus "top posting". :p

>         sebenarnya, berapa persen sih dari pengguna internet di Indonesia
>         yang mao bersusah payah belajar sistem operasi baru ? barangkali
>         kalo samplingnya subscriber milis ini, hasilnya bisa mendekati
>         50:50. tetapi lihat di luar sana, banyak pengguna komputer dan
>         internet yang tidak mao pusing2 masalah OS.

Ini gaya artikel Kompas, menggunakan ungkapan "di Indonesia". ;)
Memang kenapa dengan pemakai Internet di Indonesia?

Di negara lain pun menurut saya masih banyak pemakai Internet yang mau
bersusah payah belajar sistem operasi. Kalau memang tidak relevan
dengan misi mereka menggunakan komputer, menurut saya belajar sistem
operasi tidak usah saja. Termasuk dulu usulan di "mailing list" ini
(CMIIW) tentang berkas yang tidak perlu diberi nama oleh pemakai,
melainkan otomatis diatur oleh sistem. Kalau terwujud, alangkah
bagusnya. Biarlah anggota sekte TI (maaf, oom Donny...) yang peduli
sampai teknis.


>         ingat, windows bukanlah suatu kemudahan, tetapi kebiasaan.  rasanya
>         sangat susah menghilangkan kebiasaan2. Apalagi range kemampuan
>         pengguna komputer di Indonesia sangat beragam.


Yoi, ingat juga Linux bukanlah kesulitan, melainkan kebiasaan. ;-)

>         RTFM ? Maaf saya cerita di ITB.
>         Rasanya generasi-nya husni yang terkenal dengan RTFM.
>         kalau nanya pertanyaan ke generasi mereka, pasti jawabannya :
>         man, apropos, doc, dll. (kalo jaman sekarang google).

Hmmm... saya pribadi berusaha menghindari hal tersebut sebagai
"atribut yang melekat pada generasi". Tidak nyaman mendengar senior
datang ke kampus terus "nyelekit": kok mahasiswa sekarang begini ya,
tidak seperti jaman kami dulu. (Waktu saya masih mahasiswa sering
mendengar seperti itu) "Begini" itu umumnya ke arah penurunan
(degradasi, dekadensi?).

Saya tidak tahu penyebab persinya, jika memang terjadi perubahan
tersebut. Kita sendiri saja (jika merasa "tua"?) menularkan semangat
RTFM tersebut.

-- 
amal

Kirim email ke