On Wed, Dec 21, 2005 at 05:42:08AM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Wah saya bukan gamers,bagaimana cerita dan hubungan antara PS3 dan BEP
?
http://arstechnica.com/news.ars/post/20051215-5774.html
The real issue for Sony, however, is timing. The company has sunk
billions and billions of
really? pembunuhan karakter? apakah yang lebih tepat itu, character suicide?
log ngobrol dengan orang tersebut:14:14:25 priagantengbersahaja: emang yang kamu lakuin kemaren2 lucu ?14:14:42 priagantengbersahaja:http://roysuryowatch-watch.blogspot.com/
-- kok belom diupdate ?14:14:45 yazidmsc:
Karena pembicarannya sudah terlihat tidak kondusif, apakah tidak sebaiknya kalau topik inidihentikan saja. Pada intinya saya rasa kita setuju untuk tidak sampai seperti itu. Saya minta izin anonimous.
On 12/20/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/20/05, Ben [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/20/05, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepertinya asyik nih si KISS (baru baca dari mail-archive), a.l. karena si Edwin Pratomo yang selama ini saya baca agitasinya dengan
On 12/21/05, konsultan IT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Karena pembicarannya sudah terlihat tidak kondusif, apakah tidak sebaiknya
kalau topik ini
dihentikan saja. Pada intinya saya rasa kita setuju untuk tidak sampai
seperti itu.
Saya minta izin anonimous.
David Sudjiman wrote:
On Wed, Dec 21, 2005 at 05:42:08AM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Wah saya bukan gamers,bagaimana cerita dan hubungan antara PS3 dan BEP
?
http://arstechnica.com/news.ars/post/20051215-5774.html
The real issue for Sony, however, is timing. The company has
Mas david menulis :
The real issue for Sony, however, is timing. The company has sunk
billions and billions of dollars into the PS3, including nearly US$2
billion on the Cell processor alone. And while the company has proven
itself capable of turning around and making big profits on big
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 17:22 +0900, konsultan IT
menulis:
Karena pembicarannya sudah terlihat tidak kondusif, apakah tidak
sebaiknya kalau topik ini
dihentikan saja. Pada intinya saya rasa kita setuju untuk tidak sampai
seperti itu.
Setuju, hentikan saja, tidak produktif
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 16:29 +0700, Herry Susanto
menulis:
Pembaca layar ini apakah maksudnya semacam TTS (Teks tu spich)? kalau
iya, dosen elektro pak Ari Ahmad arman sudah mengembangkannya. Dan
Elektro mana?
beberapa bulan yang lalu salah satu produknya sudah
On 12/21/05, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Elektro mana?
Elektro ITB. *melangkahi herry menjawab* :-)
http://indotts.melsa.net.id/
Ada kemungkinan dilepas dengan lisensi GPL/sejenis?
*tring-tring-tring*
Setahu saya tidak bisa. Ada kandungan material dari Belgia. Silakan
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 18:52 +0900, baskara menulis:
Ada kemungkinan dilepas dengan lisensi GPL/sejenis?
*tring-tring-tring*
Setahu saya tidak bisa. Ada kandungan material dari Belgia. Silakan
ditanyakan sendiri ke yang bersangkutan di URL di atas.
Nah, bagaimana
Caranya?
-1. Cari kawan2 dengan minat sejenis
0. Bikin repositori proyek di sf.net
1. Mulai bekerja
http://festvox.org/festvox/book1.html
2. Terbitkan dengan segera dan sedini mungkin
3. (Kalau mau) Bikin startup (lagi2 startup) yang mendukung proyek ini
Kalo bikin startup, udah masuk
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 17:11 +0700, Arie Reynaldi Z
menulis:
Caranya?
-1. Cari kawan2 dengan minat sejenis
0. Bikin repositori proyek di sf.net
1. Mulai bekerja
http://festvox.org/festvox/book1.html
2. Terbitkan dengan segera dan sedini mungkin
3. (Kalau mau)
Ok... saya ikut suara.
Secara umum saya masih pakai vi (dan variannya) seperti
rekan-rekan lain di sini. Saya pakai vi di Linux, Windows,
dan Mac OS X. Fitur sudah disebutkan oleh Ronny.
Tapi ... saya pun masih mencari editor HTML yang paling
pas dalam artian bisa switch ke HTML mode dan
On Wed, Dec 21, 2005 at 05:11:11PM +0700, Arie Reynaldi Z wrote:
Kalo bikin startup, udah masuk ke business, gak GPL lagi ? Berapa
banyak usaha yang bebasis GPL berhasil kompetisi dengan non-GPL ?
Kenapa ya kok banyak myth/skepticism bertebaran kalo open source itu
berarti tidak bisa
Belum tentu. Bisa diakali dengan lisensi ganda (Komersil dan GPL atau
LGPL atau apa saja).
Mmm.. tergantung hati nurani si pembuat program ya :)
Masalah statistik keberhasilan, tidak tahu. Tapi beberapa perusahaan
yang melakukan pendekatan GPL/LGPL/lisensi bebas/sedikit bebas lainnya
dan
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 17:34 +0700, Arie Reynaldi Z
menulis:
Menurut saya parameter buat bisnis ya uang. :) *iya.. saya matre..
hihihi* kayaknya untuk kasus tertentu, teknologi berbanding lurus sama
duit yang masuk, gimanapun juga si developer harus makan kan.
Ya tentu
On Wed, Dec 21, 2005 at 05:31:37PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Tapi ... saya pun masih mencari editor HTML yang paling
pas dalam artian bisa switch ke HTML mode dan WYSWYG.
Seharusnya HTML itu emphasisnya ada di kebenaran struktur dokumen,
bukan soal tampilan. Tampilan itu urusannya CSS. Saya
On 12/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Seharusnya HTML itu emphasisnya ada di kebenaran struktur dokumen,
bukan soal tampilan. Tampilan itu urusannya CSS. Saya rasa ini alasan
kenapa tidak ada lagi HTML editor yg WYSIWYG tanpa CSS, arahnya sudah
agak beda.
Mengerti yang ini,
On Wed, Dec 21, 2005 at 06:10:07PM +0700, Budi Rahardjo wrote:
Untuk Lyx, karena kurang jam terbangnya, jadi susah bagi saya
untuk menggunakannya. Menurut saya dia:
makes difficult things easy, but makes easy things difficult :)
ha ha ha.
or make easy things easy but difficult things
On 12/21/05, David Sudjiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Tue, Dec 20, 2005 at 09:51:43PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Experience di sektor apa dulu nich ? :-)
Sektor apa saja.
Makanya:
1. Waktu jadi mahasiswa, banyakin ngoprek (seperti usulan MDAMT)
2. Setelah lulus, gabung dengan
...
On 12/21/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Btw,bagaimana cerita tentang Jepang dan Korea ? Koq kurang
banyak ceritanya dibanding India dan China.
...
Hmm... saya lupa baca dimana, kalau gak Times ya Newsweek.
Isinya adalah mengenai Korea, bagaimana mereka mengubah diri
On 21/12/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekarang saya suka editor yang ada di blogger.com.
Simple. Saya bisa ke mode HTML dan mode preview dengan cepat.
Rata-rata editor di CMS atau pun Blog engine sudah mulai pakai model
seperti ini kok. Wordpress juga editornya seperti ini.
On 12/21/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Hmm... saya lupa baca dimana, kalau gak Times ya Newsweek.
Isinya adalah mengenai Korea, bagaimana mereka mengubah diri
mereka dari tenaga otot (production, manufacturing) ke
tenaga otak dan kreativitas.
Contoh:
- soal opera yang
On Wed, Dec 21, 2005 at 07:31:48PM +0700, boy avianto wrote:
On 21/12/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekarang saya suka editor yang ada di blogger.com.
Simple. Saya bisa ke mode HTML dan mode preview dengan cepat.
Rata-rata editor di CMS atau pun Blog engine sudah mulai
wah dengan invesatasi yang besar, kira-kira dengan ada warning seperti ini :
Here is today's Know What topic:
===
Don't Buy Gift List
===
Most parents do their shopping with their child's wish list.
This year, be sure to review this list of
baskara wrote:
On 12/21/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Hmm... saya lupa baca dimana, kalau gak Times ya Newsweek.
Isinya adalah mengenai Korea, bagaimana mereka mengubah diri
mereka dari tenaga otot (production, manufacturing) ke
tenaga otak dan kreativitas.
Contoh:
- stem cell research: ... lupa namanya (tapi lagi rame
di berita karena dia menggunakan sampel yang dipertanyakan
sehingga hasil risetnya dipertanyakan.)
Ini adalah pusat riset stemcell yang nomor 1 di dunia.
Saya kemaren hampir mau mengangkat stem cell research ini.
Mungkin sebaiknya
Mohammad DAMT wrote:
Pada hari Rabu, tanggal 21/12/2005 pukul 17:34 +0700, Arie Reynaldi Z
menulis:
Menurut saya parameter buat bisnis ya uang. :) *iya.. saya matre..
hihihi* kayaknya untuk kasus tertentu, teknologi berbanding lurus sama
duit yang masuk, gimanapun juga si developer harus
Budi Rahardjo wrote:
BTW, kata artikel tersebut, Korea #2 untuk matematik di dunia.
Nomor #1 adalah Finlandia.
Bagaimana Indonesia?
Entah kenapa kok nggak ada yang mikirin soal strategic
seperti ini. Atau ... mungkin saya yang sok tahu.
-- budi
Berat Pak Budi. Cuma orang-orang yang
Budi Rahardjo wrote:
On 12/21/05, David Sudjiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Tue, Dec 20, 2005 at 09:51:43PM -, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Experience di sektor apa dulu nich ? :-)
Sektor apa saja.
Makanya:
1. Waktu jadi mahasiswa, banyakin ngoprek (seperti usulan MDAMT)
Pada tanggal 12/21/05, konsultan IT [EMAIL PROTECTED] menulis:
Karena pembicarannya sudah terlihat tidak kondusif, apakah tidak sebaiknya
kalau topik ini
dihentikan saja. Pada intinya saya rasa kita setuju untuk tidak sampai
seperti itu.
Saya minta izin anonimous.
Sudah, hentikan saja Nona
Tapi sayang, dari pengalaman kampus saya sendiri, FMIPA - Unsyiah, kegiatan
mahasiswa semacam ini baru akan didukung oleh kampus jika ada
timbal-balik-nya.
Kebanyakan mahasuswa yang terlibat dalam kegiatan OpenSource benar-benar
harus mandiri. Ini juga jadi pertanyaan untuk Rusmanto
Pada tanggal 12/21/05, konsultan IT [EMAIL PROTECTED] menulis:
Karena pembicarannya sudah terlihat tidak kondusif, apakah tidak sebaiknya kalau topik inidihentikan saja. Pada intinya saya rasa kita setuju untuk tidak sampai seperti itu. Saya minta izin anonimous.
Berhentilah kalau anda merasa
Zaki Akhmad wrote:
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Saya kemaren hampir mau mengangkat stem cell research ini.
Mungkin sebaiknya didiskusikan dengan kawan2 dan pakar2 dari sektor
medical/bioteknologi:
Negara2 lain bisa cepat meneliti stem cell research di AS karena
perdebatannya di
IPTV on the way ;-)
http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/business/13458326.htm
-- cut --
`A .rar file decompression flaw has created multiple heap overflow
vulnerabilities,'' she continued, in the same tone other newscasters
might use for describing elections in Iraq or high school
- Original Message -
From: Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia teknologia@googlegroups.com
Sent: Wednesday, December 21, 2005 10:14 PM
Subject: [teknologia] Re: Stem Cell Research di Indonesia ?
Zaki Akhmad wrote:
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Saya
Kebenaran dan keadilan??
Lalu kenapa takut berterus-terang??
Melawan arus?? Saya juga melawan banyak arus di daerah saya, sejak konflik sampai saat ini. But I still alive. Still survive. Seperti dikatakan Jay, disini adalah tempat membahas tentang teknologi.
Anda baca tidak email
Pak Carlos, anda benar IPTV It's on the way right know
Semua Telco vendor sekarang focus the arah yang sama, thank to
broadband bandwith terutama d Europe dan US, ASIA sedihnya indonesia
pasti lagi-lagi belum siap untuk ini,
regards
Adjie
On 12/21/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL
On 12/22/05, Achmad Husni Thamrin [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 12/21/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
VI forever lah pokoknya =)Eh, ikutan juga. Hidup vi! :)
Hasil processing dari website saya juga saya
tambahin 'vim signature' di bagian bottomnya :-)
Juga tombol 'j', 'k', 'h', 'l'
On 12/21/05, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tapi sebetulnya apa sih kepentingan Anda sampai
sesibuk itu ingintahu siapa yang punya situs itu?
Apa hanya buat latihan saja?
Lalu kalo sudah ketemu mau diapain
sih?
Tidak ada kepentingan apa-apa. Hanya tertarik setelah
On 12/21/05, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Cuma satu yg saya kurang seneng pake Vim ini kalo bekerja denganmultiple files, kurang gesit jadinya. Seandainya gVim punya plugin utkbisa menampilkan directory tree (atau subset) dan tabs sepertiTextMate[1], sudah klop deh. Sementara ini banyak
udah ada yang coba utak atik libjingle gak?
http://code.google.com/apis/talk/index.html
siapa tau ada yang mau bikin voipmerdeka perjuangan. :)-- PakcikUnder Construction
On 12/22/05, alex [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Tapi sayang, dari pengalaman kampus saya sendiri, FMIPA - Unsyiah, kegiatan
mahasiswa semacam ini baru akan didukung oleh kampus jika ada
timbal-balik-nya.
Mengapa perlu dukungan kampus? Jalan sendiri saja.
Memangnya butuh apa dari kampus?
Adjie wrote:
Pak Carlos, anda benar IPTV It's on the way right know
Semua Telco vendor sekarang focus the arah yang sama,
Ya kebetulan saya terlibat langsung karena persh (vendor) saya
sebelumnya (dan skrg) yang pioneer di protocol penunjang/infrastruktur
IPTV dan Triple Play.
Inti core dari
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Justru karena tidak terlepas dari faktor moral,agama,etc tersebut
itulah yang membuat saya bertanya,apakah mungkin ada stem cell research
di Indonesia ?
Sebetulnya ada dua faktor yang bisa dipisahkan:
1. penelitian yang
Pada tanggal 12/22/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] menulis:
On 12/22/05, alex [EMAIL PROTECTED] wrote:...Tapi sayang, dari pengalaman kampus saya sendiri, FMIPA - Unsyiah, kegiatan mahasiswa semacam ini baru akan didukung oleh kampus jika ada
timbal-balik-nya.Mengapa perlu dukungan kampus?
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada satu video di lightreading yang bisa memberi gambaran ttg triple
play services
(just marketing stuffs):
http://www.lightreading.com/section.asp?section_id=228,229,230,231,232section_name=Light%20Reading%20TVpage=2
Enhancing
On 12/21/2005 at 5:31 PM Budi Rahardjo wrote:
Saya sudah coba macam2 dan ada yang sebetulnya saya suka:
AOLPRESS
Lah, ada juga disini yang pakai ini, he he. Iya, kala itu zamannya HTML editor
yang bloated, seperti Hotmetal (yuck), tapi justru memperlambat kerja kita.
Jadinya senang banget
Budi Rahardjo wrote:
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada satu video di lightreading yang bisa memberi gambaran ttg triple
play services
(just marketing stuffs):
Budi Rahardjo wrote:
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada satu video di lightreading yang bisa memberi gambaran ttg triple
play services
(just marketing stuffs):
Adjie wrote:
Pak Carlos, anda benar IPTV It's on the way right know
Semua Telco vendor sekarang focus the arah yang sama, thank to
broadband bandwith terutama d Europe dan US, ASIA sedihnya indonesia
pasti lagi-lagi belum siap untuk ini,
Ini dech saya kasih link lagi hubungan kenapa Triple
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Inti core dari Triple Play/IPTV sebenarnya adalah mpls/vpls dengan core
ASIC/FPGA pada router yang bisa handle QoS simulatenously jutaan packet
flows.
Saya pikir dalam meng-handle IPTV traffic, yang diperlukan tidak hanya QoS:
-
baskara wrote:
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Inti core dari Triple Play/IPTV sebenarnya adalah mpls/vpls dengan core
ASIC/FPGA pada router yang bisa handle QoS simulatenously jutaan packet
flows.
Saya pikir dalam meng-handle IPTV traffic, yang
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
- mungkin 2nd processor diperlukan untuk transcoding/rate adjusment
jangan heran kalau control cardnya dibuka ada lebih dari 1 ASIC disitu
:)
router skrg highly compleks euy,untuk masteri sebuah packet flow
internal saja bisa
baskara wrote:
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
- mungkin 2nd processor diperlukan untuk transcoding/rate adjusment
jangan heran kalau control cardnya dibuka ada lebih dari 1 ASIC disitu
:)
router skrg highly compleks euy,untuk masteri sebuah packet
On Thu, Dec 22, 2005 at 12:37:50AM +0900, Achmad Husni Thamrin wrote:
Eh, ikutan juga. Hidup vi! :)
Hidup BlueFish!
(Ngaciir...)
Saya pake bluefish karena bisa langsung lihat hasil html-nya. Itu saja
seh. Belum tau kalo di vi(m) gimana.
thx
.dave
http://www.davidsudjiman.info
On 12/22/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
siapa bilang berotak 'ganda', kalau saya bilang 'berotak enam'
bagaimana ? :)
hehehehe serius lho..
Maksud saya dengan istilah ganda adalah bisa ganda tiga, ganda
sebelas, ganda dua ratus, dst. :-)
Saya percaya itu bisa
On 12/22/05, konsultan IT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Seperti dikatakan Jay, disini adalah tempat membahas tentang teknologi.
Anda baca tidak email sebelumnya?Bersyukurlah
kalau di daerah anda ternyata orang masih arif menerima pendapat yang
melawan arus, tidak ada yang mengumumkan di corong mesjid
On 12/21/05, konsultan IT [EMAIL PROTECTED] wrote:
Karena pembicarannya sudah terlihat tidak kondusif, apakah tidak sebaiknya
kalau topik ini
dihentikan saja. Pada intinya saya rasa kita setuju untuk tidak sampai
seperti itu.
Saya minta izin anonimous.
lempar fitnah sembunyi identitas :P
Saya percaya itu bisa dilakukan karena secara teori itu bisa. Hanya
masalah ada yang mau membuat dan menjualnya atau tidak.
Effort ini sudah lama sebenarnya mas,dimulai dari startup saya dulu
yang bangkrut (Pluris) sejak tahun 1998.
Pernah ada yang beri summary --
On 12/22/05, alex [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Yang memiliki akses untuk perangkat, katakan saja semacam komputer itu,
tidak banyak Pak Budi. Alternatif adalah laboratorium yang mestinya memberi
akses yang luwes pada mahasiswa yang tertarik.
...
Banyak alternatif:
1. numpang di tempat kawan
On 22/12/05, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kemudian pindah ke Allaire... duh, lupa namanya; lalu ke HTML Kit karena ada
berbagai fasilitas plugin nya, lalu Notepad *lho*
Sekarang Vi :)
Allaire HomeSite bukan? Yang akhirnya dibeli Macromedia jadi
Macromedia Homesite lalu dibunuh
On 12/21/05, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ada yang sudah coba NVU? http://www.nvu.com/
Baru unduh kemaren tapi belum ada waktu untuk eksplorasi. Di situsnya
tertulis:
Finally! A complete Web Authoring System for Linux Desktop users as
well as Microsoft Windows and Macintosh
On Wed, Dec 21, 2005 at 05:11:11PM +0700, Arie Reynaldi Z wrote:
Kalo bikin startup, udah masuk ke business, gak GPL lagi ? Berapa
banyak usaha yang bebasis GPL berhasil kompetisi dengan non-GPL ?
GPL memang tidak dipakai untuk berbisnis dengan bisnis model sekarang. Kalau
open source,
GPL memang tidak dipakai untuk berbisnis dengan bisnis model sekarang. Kalau
open source, masih mungkin, bahkan bisa jadi trend. Menurut penuturan
Stallman yang saya dengar di Debconf II di Depok beberapa waktu lalu, model
bisnis Free Software adalah banyak perusahaan akan meminta Vendor
GPL memang tidak dipakai untuk berbisnis dengan bisnis model sekarang.
Kalau open source, masih mungkin, bahkan bisa jadi trend. Menurut penuturan
Stallman yang saya dengar di Debconf II di Depok beberapa waktu lalu, model
bisnis Free Software adalah banyak perusahaan akan meminta
1. Dari sisi bisnis,apa perbedaan model 'customization' diatas dengan
software consulting model yang biasanya dilakukan consulting firm
(infosys,wipro contohnya) ?
2. Ada contoh persh-nya ? pointers ?
Kalau gak salah SourceForge bikin seperti ini, dia jualan aplikasi
sourceforge nya
68 matches
Mail list logo