[teknologia] Re: Presiden AS: Learn maths, else Indians will take your job

2006-04-22 Terurut Topik Edo Caligula

On 4/22/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 sorry, kalau yg saya denger di jepun dan india tingkat suicide
 pelajarnya tinggi :-)) ndak tahu apakah itu cukup signifikan atau tidak
 ?
 -mcp

Suka memendam masalah akhirnya depresi sendiri.
Kalau orang Indonesia masih banyak
cara yg bisa digunakan untuk meredam
depresi seperti:
1.Melakukan ritual agama
2.Nge-Blog
3.Nonton acara televisi Republik BBM, Bajaj Bajuri, Extravaganza
4.Nge-Junk/Nge-Flame di Milis/Forum2
5.Ikutan Arisan
6.Nongkrong di warung/kafe
7.dll.

Kemarin juga ada kawan WN-Jepang yg gagal lulus April
kawan2 yg lain sudah mencoba menghubungi tapi tidak berhasil,
saya juga khawatir jangan2 dia suicide ternyata muncul
setelah selang beberapa saat:
Oh Thank God you alive

Sekarang yg lagi trend suicidenya ramai2
http://abcnews.go.com/WNT/International/story?id=564931
Entah kalau sudah sepakat/sedang dalam proses masih
bisa redraw tidak, Ups sorry saya berubah pikiran, sampai
bertemu di alam lain, have a nice trip there.

Kalau yg individu 'sudah tak bakal diliput lagi jadi saya juga sehingga
tahu 'dah berapa orang yg bunuh diri secara individu serta profilenya.
Di tempat saya belum saya temui entah kalau di tempatnya Baskara.

Pencari rekan bunuh diri ini sudah dieksplistikan dari awal kalau
memang cari kawan buat bunuh diri ramai2 tidak seperti Sekte Kiamat
yg sempat heboh di Indonesia tidak bilang dari awal bahwa mereka
akan bunuh diri ramai2.

Bunuh diri sebagai bentuk pelampiasan depresi memang tragis namun
masih harmless dibanding dengan melepaskan tembakan dari senjata
semi-otomatis seperti yg telah terjadi di Kantor/Sekolah di US. :)

-edo-


[teknologia] Re: Presiden AS: Learn maths, else Indians will take your job

2006-04-22 Terurut Topik Edo Caligula

On 4/22/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 tadi presiden mendarat di moffet field, lapangan terbang usaf yang
 berseberangan dengan hq kita (juniper,yahoo,google), rencana hari ini
 ia akan meeting dengan cisco john chambers, denger dari kawan di cisco
 hari ini sebagain pegawai diliburkan karena jalanan ditutup.

 anyway, ada intiatif perbaikan dari informasi yang barusan diupload di
 san jose mercury news di
 http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/news/politics/14395265.htm
 http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/news/opinion/14395288.htm
 dalam hal meningkatkan kompetisi dengan emerging countries :

Program Bill Clinton Goals 2000 project untuk
membuat American students first in science literacy
tidak tercapai sehingga menjadi tanggungan Presiden
US yg sekarang.

Buku Pelajaran kalau terlalu tebal siswanya juga
jadi ogah untuk membacanya tidak heran
students akhirnya getting bored. Buku pelajarannya
berubah jadi Ensiklopedia-like books.

http://archives.cnn.com/2002/TECH/science/11/03/badbooks/

..With only a handful of major U.S. textbook publishers, Driesler
says none could stay in business if they put out a different book for
every state. That's how books grow to 700 or 800 pages,..
..No publisher is ever rejected for too much content, said Driesler.
But they will be rejected if they don't cover almost all of the
curriculum requirements of a school district

Sementara yg di Jepang
http://www.indiana.edu/~japan/digest5.html
..All Japanese texts are written and produced in the private sector;
however, the texts must be approved by the Ministry of Education.
Textbook content, length, and classroom utilization in Japan is quite
different than in the United States. The content of Japanese textbooks
is based upon the national curriculum, while most American texts tend
to cover a wider array of topics. Japanese textbooks typically contain
about half the pages of their American counterparts. Consequently,
unlike many American teachers, almost all Japanese teachers finish
their textbooks in an academic year...

Tidak lupa memberi pengajaran lainnya agar dapat menjalani kehidupan sosial

...Still, Japanese teachers endeavor to inculcate good character
traits in students through the hidden curriculum. For example, all
Japanese students and teachers clean school buildings every week.
Japanese students are constantly exhorted by teachers to practice
widely admired societal traits such as putting forth intense effort on
any task and responding to greetings from teachers in a lively
manner..

..While the Japanese K-12 curriculum is actually quite similar in
many respects to the curriculum of U.S. schools, there are important
differences. Because Japanese teachers at all levels are better
prepared in mathematics than their American counterparts, instruction
in that subject is more sophisticated in Japan...

Memang tidak ada magic formula
Why the United States Should Look to Japan for Better Schools
http://www.nytimes.com/2005/11/21/opinion/21mon4.html?ex=1290229200en=ca7b8468204cc25cei=5090partner=rssuserlandemc=rss

...Japanese teacher-development strategy in which teachers work
cooperatively and intensively to improve their methods. This process,
known as lesson study, allows teachers to revise and refine lessons
that are then shared with others, sometimes through video and
sometimes at conventions. In addition to helping novices, this system
builds a publicly accessible body of knowledge about what works in the
classroom

The lesson-study groups focus on refining methods that improve student
understanding. In doing so, the groups go step by step, laying out
successful strategies for teaching specific lessons. This reflects the
Japanese view that successful teaching is the product of intensive
teacher development and self-scrutiny. In America, by contrast, novice
teachers are often presumed competent on Day One. They have few
opportunities in their careers to watch successful colleagues in
action. We also tend to believe that educational change would happen
overnight - if only we could find the right formula. This often leaves
us prey to fads that put schools on the wrong track...

Kalau ada yg ingin lihat review U.S. Science Textbook yg
ber-bug ada di:
http://se02.xif.com/articles/20010317/bob9.asp
http://www.science-house.org/middleschool/reviews/index.html

Semalam ditayangkan cuplikan speech Presiden US
ttg Science Education itu di TV setelah itu ada talk show yg
menyinggung:
Super Science High School (cool juga  namanya)
http://www.jst.go.jp/rikai/eng/ssh/main.html
http://www.jst.go.jp/rikai/eng/

-edo-


[teknologia] Re: Presiden AS: Learn maths, else Indians will take your job

2006-04-22 Terurut Topik baskara

On 4/22/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Suka memendam masalah akhirnya depresi sendiri.
 Kalau orang Indonesia masih banyak
 cara yg bisa digunakan untuk meredam
 depresi seperti:
 1.Melakukan ritual agama
 2.Nge-Blog
 3.Nonton acara televisi Republik BBM, Bajaj Bajuri, Extravaganza
 4.Nge-Junk/Nge-Flame di Milis/Forum2
 5.Ikutan Arisan
 6.Nongkrong di warung/kafe
 7.dll.

Tambahan buat no. 7: di Jepang kalau lagi depresi bunuh diri, di
Indonesia kalau lagi depresi bunuh orang lain. :-)

Di kampus saya tahun lalu pernah ada yang bunuh diri lompat dari
gedung berlantai 8. Penyebabnya, tidak tahu pasti. Ada yang bilang
karena tidak lulus-lulus.
Kalau bunuh diri karena stress di math, belum pernah dengar. :-)


[teknologia] Re: AW: [teknologia] Re: India's future AW: [teknologia] Re: Melobby Universitas China untuk membangun satelit kampus di UC-Berkely

2006-04-22 Terurut Topik adi

On Fri, Apr 21, 2006 at 05:26:02PM -, m.c. ptrwn wrote:
 iya ini peninggalan budaya feodalnya PH. Tapi yang curigaan itu
 sebenarnya sedikit,gak banyak.

curiga maksudnya selain melihat orang lain sebagai tidak bisa dipercaya
(maling, ngibul) juga tidak percaya pada kemampuannya. misalnya keyakinan
keblinger bahwa walaupun dengan standar yang sama, seorang BSc bisa
dianggap lebih qualified (digaji lebih besar) dibanding PhD. tapi
kata 'curiga' itu multidimensi, jadi, saya nyerah kalau itu diartikan
di luar saya ingin mengartikannya. kasus seperti yang di alami Pak Budi
itu sedikit (artinya yang curigaan sedikit, anda betul), tapi itu 100%
dari kasus yang pernah ada. piye :-)

itu yang saya lihat _dulu_ (bbrp thn yang lalu). jaman selalu berkembang.
kalau sekarang sudah menjadi lebih baik, ya sukurlah kalau gitu. saya kurang
tahu yang sekarang. dulu selain harga konsultan asing juga lebih besar
(30 jt vs 1,5 - 3 jt), potongan konsultan kandang juga lebih besar. dan itu
_diatur_ lho. itu kan contoh kecil, lah kalau untuk urusan-urusan yang
lebih besar dan bisa mempengaruhi aspek yang lebih besar lagi gimana tuh.

pada dasarnya (sorry) prinsip kapitalisme berlaku, yang penting itu 'brand',
bukan kualifikasi atau standard. meskipun ecek-ecek, kalau menggunakan bendera
vendor terkemuka, _otomatis_ dianggap baik. walaupun bagus, tapi modal dengkul
indonesia, langsung dibuang ke tempat sampah. itu yang ada di sini.

analogi lain, sebagian detailer obat itu kan orang yang justru ndak ngerti
dengan produknya, mereka itu sekedar sekumpulan orang yang dicekokin dgn
kursus bbrp minggu/bulan saja. nah sasarannya kan dokter yang, mestinya,
jauh lebih ngerti. itu satu sisi. ok lah dokternya lebih ngerti, tapi
detailernya bawa senjata piknik gratis ke antartika atau 5 ban mobil,
dokternya langsung bertekuk lutut, tidak perduli lagi kalau pilihannya
itu menaikkan beban/ongkos kesehatan. itu sisi yang lain :-)

kalau ada standardisasi, semua itu tidak berlaku, dampak kapitalisme tidak
terlalu terasa. walaupun jadi masalah lagi, misalnya karena e-gov kalau
pakai software gratis tidak bisa mendatangkan insentif baik bagi pemerintah
maupun vendor secara signifikan, akhirnya semua pada mundur teratur.
kalau ada standardisasi, mungkin import appliances yang tidak perlu bisa
dikurangi.  jatuh-jatuhnya bisnis dianggap macet, tidak ada aktifitas ekonomi
dst..dst..  kan gitu ta'iye.

 satu contoh, 70% orang indonesia yg mungkin masih bermoral mengatakan
 buka paha dan dada di televisi adalah teror moral dari barat, 30%
 mengatakan keindahan.

kalau masalah ini, kalau masih berharap, mudah-mudahan bisa bertemu di lain
kisah saja he..he.. anyway istilah terror moral itu terlalu bombastis :P
itu kan krn kaum agamis dan moralis kurang pede saja, terus jadi kalap
karena ke-tidak-pede-annya dan takut ndak laku hi..hi.. malah rasa
tidak pede ini begitu besar sampai-sampai memaklumi tindakan-tindakan
anarkis yang amat sangat mencederai nilai-nilai yang mau diperjuangkan
itu sendiri (ironis bukan?) :-) diskusinya jangan lari ke sini ah.

 Wah , nyaris no comments , di negara barat saja mungkin gak seribet ini
 :-))

tidak ada yang ribet. yang ada itu tidak mau menyelesaikan.

Salam,

P.Y. Adi Prasaja


[teknologia] solar cell

2006-04-22 Terurut Topik win_hadi

Ada yang tahu berapa secara fisik ukuran dari solar cell untuk
membangkitkan tenaga 12Volt sebesar 5 Ampere ?

dan apa ada yg tahu juga web referensi ? yg bisa di pake untuk nunjukin
harga dari macam2 solar cell yg tersedia di pasaran.


thanks,
Winahyu.