[teknologia] (katanya sih) Indonesia mau bangun backbone sendiri

2006-05-16 Terurut Topik Estananto

http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/12/time/154441/idnews/593871/idkanal/399






___ 
Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari

2006-05-16 Terurut Topik Ariya Hidayat

 bacanya untuk apa pak ? cari systm bugs seperti null pointer ? kalau
 cari bugs pakai coverity saja :))

Ah c'mon, Coverity belum mendukung COBOL.

Code analyzer dijamin akan memang membantu untuk kasus review ini.
Untuk bahasa antik semacam COBOL, tidak tahu apakah sudah ada
analyzernya. Kalau membuat sendiri, baik yang statik (seperti
Coverity) atau dinamik (Valgrind), apakah cukup layak? Tapi bila
nantinya dapat client yang juga punya jutaan baris COBOL, rasanya sih
layak saja.


--
http://www.google.com/search?q=ariya+hidayatbtnI

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari

2006-05-16 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 5/16/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereview
  code dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta.
  Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan?
  Itu yang ingin saya tuju.


 Pak Budi,

 untuk mereview sebuah source code, apakah memang perlu membaca semua code ?
 kalo saya sih, pertama bikin kayak flow chart dari source code tersebut
 (bisa dari main code), terus baca masing2 source.

Lagi-lagi ini masih belum mejawab pertanyaan saya:
   butuh berapa lama?

Terserah mau di-flow-chart-kan atau dengan cara lain.
Yang saya tuju adalah perkiraan berapa lamanya.

Misalnya saya tanya ke Fajri, untuk melakukan review sebuah
paket dengan 2 juta lines of code membutuhkan waktu berapa lama?


 contohnya kalo mereview source code qmail. untung qmail sudah menyediakan
 keterangan, source mana yang digunakan untuk menerima email, mengirim email,
 dll (beserta alurnya). tinggal baca yang diperkukan.

butuh berapa lama?

 ataukah memang harus membaca semua code ?

ya.


  kalau tujuannya mengetahui waktu yang diperlukan untuk menganalisis sebuah
 code, maka saya rasa ada beberapa parameter :
  1. kompleksitas dari code (berapa banyaknya blok2 kecil yang membentuk
 blok2 besar)
  2. kemampuan yang menganalisis (semakin expert, semakin cepat)
  3. tingkat kerapian code yang direview
  4. ada/tidaknya dokumentasi tentang code yang direview
  5. panjangnya code yang direview (COD)
  6. bahasa pemgrograman yang digunakan (apakah mempengaruhi juga?)

ini masih fuzzy. Ya secara teori, tapi pada kenyataannya
lines of codes secara statistik bisa dijadikan acuan :(


bulan lalu saya diskusi mengenai valuasi pengembangan sebuah
software. saya tidak setuju dengan cara dihitung dengan LOC,
tapi itulah metric yang paling mudah digunakan.


  kalo saya sih, baca 1000 baris dalam 1 hari bisa mabuk :))

jadi berapa baris? ;-)
kira-kira saja? 100?

-- budi

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: tentang keanggotaan -- Re: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)

2006-05-16 Terurut Topik Felix Halim

On 5/15/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Apa sih susahnya mengatakan bahwa milis technomedia adalah
 milis yang tertutup dengan aturan xyz. Titik. Gitu. Case closed.
 Mengapa seolah-olah berkesan bahwa milis ini terbuka,
 padahal tertutup.

Saya sejak pake GMail, saya jadi suka sekali masuk mailing list. Milis
teknologia ini pun saya join gara2 pernah lihat topic menarik yang
berasal dari milis teknologia ini. Sama halnya dengan milis
technomedia, saya pikir milis itu berguna jadi saya coba join meskipun
gak disuruh :P

 Saya tidak mengusulkan masukkan nama untuk diterima
 di milis technomedia ini lho. Saya hanya meneruskan email saja.
 Demikian pula saya tidak mencoba menambahkan member
 untuk milis technomedia ini karena saya sadar bahwa ini
 adalah milis tertutup.

Yup, ini inisiatif saya sendiri mau join technomedia.
Saya tidak tahu kalo milis itu tertutup.

Felix Halim

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Sharing tentang Programming Competition

2006-05-16 Terurut Topik Felix Halim

On 5/16/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
  sebaiknya untuk pemenang kompetisi google etc seperti Felix, sharing
 dong bagaimana soal2nya, berapa lama ujianya, cara belajarnya bagaimana
 ? jadi bermanfaat buat semua.

Saya tahu kompetisi TopCoder dari turuthok (Lego Haryanto). Kalau
dilihat dari statisticsnya, turuthok udah mengikuti TopCoder sejak
awal2 TopCoder berdiri:

http://www.topcoder.com/tc?module=MemberProfilecr=152614

Berikut ini email dari turuthok yang menggambarkan seperti apa
kompetisi TopCoder (termasuk semua Google Code Jam - karena pake
engine TopCoder):

On 5/16/06, turuthok [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Soal-soal yg dipakai di Google Code Jam adalah masalah fiksi, tapi
 tidak jarang adalah juga model dari permasalahan di dunia nyata.  Yang
 jelas, peserta mesti jeli untuk melihat kompleksitas problem tersebut
 dan bisa memilih teknik algoritma yg tepat untuk attack the problem
 sesuai kriteria penilaian.

 Kompetisi yang dimenangkan Sindu cenderung lebih terpakai dalam bidang
 software.  Peserta diberikan design document yg sudah disetujui untuk
 sebuah component, dan diminta untuk mengimplementasikannya menggunakan
 Java atau C#.  Sebenarnya, saya melihat kompetisi ini sungguh cocok
 untuk mahasiswa-mahasiswa teknik informatika yg ingin maju dan melihat
 bagaimana software engineering itu tidak semata-mata coding saja,
 tetapi juga mementingkan aspek-aspek lain.  Paling tidak, mahasiswa
 akan lebih siap memasuki dunia kerja yang berurusan dengan development
 beginian.  Saya yakin setiap peserta akan terbiasa memakai tools-tools
 yg dipakai dalam kontes ini.  Mungkin metodologi atau development
 life-cyclenya sederhana, tetapi kita mesti melihat dalam kacamata
 kontes, dan mungkin dari pihak penyelenggara, model inilah yang paling
 ampuh untuk menilai kualitas design dan implementasi para peserta.

 TopCoder (www.topcoder.com/tc) adalah site yg mengadakan kontes-kontes
 seperti di atas.  Buat yang ingin memoles keahlian algoritma, boleh
 mencoba algorithm contest.  Indonesian coders di bidang ini masih
 berada di peringkat 20 (peringkat tertinggi: Ardian Kristanto Poernomo
 yg juara Google India Code Jam 2x berturut-turut).  Walaupun banyak
 orang yg menganggap algorithm contest ini tidak penting, sebenarnya ada
 banyak manfaat dari mengikuti kontes ini.  Lambat laun, coder jadi
 makin kritis dalam mendekati suatu masalah algoritmis.  Model yg
 dipakai TopCoder sungguh mirip dengan model unit-testing yg sering kita
 pakai.  Coders jadi lebih jeli dalam menganalisis suatu problem yang
 mengandung tricky atau boundary cases, kompleksitas run time ataupun
 space, dan sebagainya.

 Yang jelas kedua jenis kontes di atas perlu jam latihan yang tidak
 sedikit.  Sindu sendiri mengaku kurang tidur dalam marathon-nya
 mengikuti TopCoder Development Contest baru-baru ini.

Saya sendiri hanya mengikuti Algorithm competitionnya TopCoder (yang
digunakan oleh Google Code Jam adalah Algorithm Competition arenanya
TopCoder). Sedangkan untuk yang bagian Component Design and
Development (yang dimenangkan sindu) saya tidak ikuti. Jadi untuk hal
ini sindu lebih bisa berbicara banyak.

Untuk TopCoder Algorithm competition itu mirip dengan Programming
Contest yang deselenggarakan macamnya:

IOI (International Olimpiad in Informatics)

http://en.wikipedia.org/wiki/Ioi

atau

ACM ICPC (Intenational Collegiate Programming Contest):

http://en.wikipedia.org/wiki/ACM_ICPC


Di Indonesia ada organisasi yang namanya TOKI (Tim Olimpiade Komputer
Indonesia) - Saudaranya TOMI, TOBI, TOFI, TOKIMI, etc... yang
tujuannya adalah menyeleksi anak2 Indonesia untuk di kirim sebagai
duta untuk kompetitisi IOI.

Nah, biasanya anak2 yang terpilih ini akan suka sekali dengan
Programming Contest, otomatis pada akhirnya, setelah lulus SMA anak2
ini akan ikut ACM ICPC (mewakili universitasnya untuk bertanding
Programming Contest).

TopCoder/GCJ itu gak beda jauh dengan programming contest seperti IOI
maupun ACM ICPC, bedanya paling adalah tujuannya (untuk cari kerja +
utilize programmers around the world untuk develop project2nya
TopCoder).

TopCoder merasa bahwa orang2 yang sudah sering ikut programming
contest (yang otomatis akan berjaya di TopCoder Algorithm programming
contest) itu akan jauh lebih produktif daripada mereka yang cuman
average. Bahkan di CNN pernah memberitakan bahwa orang yang top di
TopCoder itu productivitynya hampir 10x lipat dari orang yang
average.

Untuk sukses di programming contest seperti ini, akan sulit kalau
tidak dipupuk sejak kanak-kanak. Sebab ada beberapa tahap yang perlu
dilalui sebelum bisa benar2 menjadi yang terbaik. Contohnya orang
tersebut harus kuasai dulu Programming Language (PASCAL ato C++
misalnya), lalu sudah pasti harus latihan solving problems (di
http://acm.uva.es/p misalnya). Perlu diketahui bahwa solving problems
ini memakan waktu yang lama (bertahun-tahun) - kecuali buat yang
genius. Kemudian, harus juga banyak baca buku algorithms tentang
cara-cara nge solve problems seperti 

[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari

2006-05-16 Terurut Topik Samuel Franklyn

Budi Rahardjo wrote:
 On 5/16/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereview
 code dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta.
 Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan?
 Itu yang ingin saya tuju.

 Pak Budi,

 untuk mereview sebuah source code, apakah memang perlu membaca semua code ?
 kalo saya sih, pertama bikin kayak flow chart dari source code tersebut
 (bisa dari main code), terus baca masing2 source.
 
 Lagi-lagi ini masih belum mejawab pertanyaan saya:
butuh berapa lama?
 

Menurut saya bahasa COBOL lebih sederhana dibandingkan
dengan bahasa Java. Berdasarkan pengalaman saya
developer berpengalaman bisa menghasilkan 150-250
baris code Java kualitas produksi per hari.

Tapi seperti yang dikatakan Joel Spolsky membaca code
lebih susah dibandingkan menulis code.
Itulah sebabnya maintenance developer itu normalnya
bukan junior developer.

Jadi kalau developer Java bisa menghasilkan
sekitar 200 baris code sehari maka mungkin
maksimum dia bisa baca 100 baris code sehari.

Nah dengan asumsi COBOL lebih sederhana maka
kita bisa berasumsi developer berpengalaman
bisa baca lebih dari 100 baris code COBOL per hari.
Jadi perkiraan kasar saya mungkin 200-300
baris code COBOL per hari.

Tentu saja practice makes perfect
sama seperti speed reading bisa di capai
dengan berlatih. Kalau developer tersebut
kerjanya cuma baca code pasti lama-lama bisa
lebih dari 200-300 baris per hari.
Rasanya 750-1000 baris per hari masih mungkin
dicapai asal sudah biasa.

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari

2006-05-16 Terurut Topik Andry

On 5/16/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 5/16/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereview  code dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta.  Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan?  Itu yang ingin saya tuju.
 Pak Budi, untuk mereview sebuah source code, apakah memang perlu membaca semua code ? kalo saya sih, pertama bikin kayak flow chart dari source code tersebut (bisa dari main code), terus baca masing2 source.
Lagi-lagi ini masih belum mejawab pertanyaan saya:butuh berapa lama?Terserah mau di-flow-chart-kan atau dengan cara lain.Yang saya tuju adalah perkiraan berapa lamanya.Misalnya saya tanya ke Fajri, untuk melakukan review sebuah
paket dengan 2 juta lines of code membutuhkan waktu berapa lama? contohnya kalo mereview source code qmail. untung qmail sudah menyediakan keterangan, source mana yang digunakan untuk menerima email, mengirim email,
 dll (beserta alurnya). tinggal baca yang diperkukan.butuh berapa lama? ataukah memang harus membaca semua code ?ya.

Hm.. ya. Saya mengerti sekarang 'maunya' pak Budi ;)
Mungkin cerita dari http://builder.com.com/5100-6375_14-1045241.htmlsama seperti yang dimaksud Pak Budi 

Misal:
1 project -- 1 juta baris. 
2 project -- 2 juta baris. 

1 reviewer melahap -- 1000 baris/hari. 
Satu project  1000 hari man-dis. 
Satu project  10 reviewer untuk bisa selesai dilahap 100 hari.

Hitungan yang 'menyenangkan' buat orang manajemen akuntansi (karena estimasi gajinya gampang), tapi mengkhawatirkan buat artist-artist software development :D
Kembali ke pertanyaan semula, berapa baris kode yang bisa dilahap sehari. **Estimasi saya sekitar 5 -7 kali lipat jumlah baris kode yang bisa dihasilkan perharinya**. 

Itu murni kode yang diketik from scratch, bukan hasil generate dari IDE atau copy paste/include component/module lain. Saya mungkin bisa sekitar 1000-1400 baris. Itupun harus ditunjang bergelas-gelas kopi :


Nah, kalo Ruby bisa lain lagi ceritanya. Mungkin cuma bisa 400 baris yang mampu direview, tapi itu sudah setara 1000-1200 baris di c#/java :d

-- http://andryshuzain.com 

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari

2006-05-16 Terurut Topik Felix Halim

On 5/16/06, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Tentu saja practice makes perfect
 sama seperti speed reading bisa di capai
 dengan berlatih. Kalau developer tersebut
 kerjanya cuma baca code pasti lama-lama bisa
 lebih dari 200-300 baris per hari.
 Rasanya 750-1000 baris per hari masih mungkin
 dicapai asal sudah biasa.

Kalau sudah terbiasa ikut SRM di TopCoder, bukan hanya cepat membaca
coding orang lain, tapi bisa juga dengan cepat menemukan Bugs di
codingnya, dan ngebuat testcase untuk nge-challenge codingnya :D,
kesenangan memuncak ketika kodenya successfully challenged :D

Kalau saya dulu waktu latihan programming, saya bisa solve maximum 20
soal per hari (averagenya sih 5-10 problems per hari). Satu problem
biasanya bisa di solve dengan 30-50  LOC. Jadi estimatenya yah 1 hari
bisa coding sebanyak 150 - 500 LOC.

Kalo untuk baca + mengerti coding itu perlu tenaga extra. Selain harus
mengerti problemnya, juga harus mengerti solusinya dan juga harus
berpikir sejalan dengan orang si pembuat coding yang kita baca. Kalo
saja kita gak ngerti alur pikiran si pembuat code, maka akan susah
ngebacanya meskipun hanya 10 baris. Ini udah sering terjadi di
TopCoder.. saat para2 pro menulis 10 baris kode yang kita gak ngerti
maksudnya apa, tapi codingnya bener (passed system test). - biasanya
dynamic programming :P

Kalau dilihat2 lagi, coding gak selalu lebih cepet daripada yang
ngebaca, karena yang coding kan harus coba compile + testing dll.. itu
makan waktu lama juga. Yah kalo dibanding2kan, kira2 waktu coding sama
waktu untuk ngebaca coding orang IMHO hampir sama lamanya deh. 1 hari
sekitar 150 - 500 LOC.

Tapi ini harus di breakdown lagi tentang coding yang dibaca: apakah si
coder adalah coder yang baik? apakah codenya mudah dibaca? apakah
terstruktur rapi kodenya? apakah codingnya mengikuti convention (huruf
besar /kecil nya, naming kelas2nya)? sebab hal2 seperti ini
memperngaruhi juga kecepatan orang ngebaca codingnya.

Felix Halim

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: Sharing tentang Programming Competition

2006-05-16 Terurut Topik Dicky Arinal
Sebenarnya saya pingin tau.. misalkan Alan Turing ikutan kompetisi kayak ginian, apa dia bisa menang? Masalahnya ada pada waktu sih.. sempit sekali. Kalau real world problem kan bisa di solve dengan waktu yang manusiawi CMIIW.
Lix, kamu kalau baca buku kayak MIT Press' Intro to Algorithm atau Donald Knuth's Algorithm apakah definisi2 formal penuh dengan persamaan matematikanya juga dilahap?


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Artikel: modifikasi prius menghasilkan 100 Mpg / 41 km/liter

2006-05-16 Terurut Topik m.c. cptrwn

sekedar fyi, ada artikel di san jose mercury news dimana prius dengan
spesial electric conversion bisa mendobelkan ratio mil per galon
menjadi 100 Miles per gallon !!  double dari standard.

http://www.siliconvalley.com/mld/siliconvalley/business/technology/14586892.htm


plugins yg digunakan berasal dari http://www.edrivesystems.com/

katanya kalau bikin sendiri, converter ini bisa hanya seharga 3000 usd.

-mcp


--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: (katanya sih) Indonesia mau bangun backbone sendiri

2006-05-16 Terurut Topik dikshie
On 5/16/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/12/time/154441/idnews/593871/idkanal/399
yng jelas akan terwujud di thn 2006-2007 ini adalah highspeed Dikti's backbone.denger2 katanya proses tendernya sudah dimulai tuh.-- -dikshie-

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Sharing tentang Programming Competition

2006-05-16 Terurut Topik Ikhlasul Amal

On 5/16/06, Dicky Arinal [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebenarnya saya pingin tau.. misalkan Alan Turing ikutan kompetisi kayak
 ginian, apa dia bisa menang? Masalahnya ada pada waktu sih.. sempit sekali.
 Kalau real world problem kan bisa di solve dengan waktu yang manusiawi
 CMIIW.

Coba lihat perjalanan karir penyanyi atau musisi:
- ada yang menjadi sohor lewat festival (dulu Harvey Maleiholo sampai
dapat predikat penyanyi festival);
- ada yang bakatnya ditemukan oleh produser;
- ada yang berkesenian lewat petualangan dari panggung ke panggung
(artis Kyai Kanjeng dan seniman pentas jalanan misalnya);
- tidak kurang juga yang berkarir dalam sunyi jauh dari hiruk-pikuk
industri massal musik seperti para jago gitar;
- ... dan lain-lain masih banyak.

Jadi tidak menjadi masalah jika Alan Turing gagal dalam kompetisi
seperti ini, seperti halnya setiap pemrogram punya jalan masing-masing
untuk menikmati dunianya. :)

-- 
amal

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari

2006-05-16 Terurut Topik Jaimy Azle

On Tuesday, May 16, 2006, 10:07:07 PM, Felix Halim wrote:

 Tapi ini harus di breakdown lagi tentang coding yang dibaca: apakah
 si coder adalah coder yang baik? apakah codenya mudah dibaca? apakah
 terstruktur rapi kodenya? apakah codingnya mengikuti convention
 (huruf besar /kecil nya, naming kelas2nya)? sebab hal2 seperti ini
 memperngaruhi juga kecepatan orang ngebaca codingnya.

betul, refactoring yang 'terlalu berlebihan' juga seringkali menjadi
tambahan faktor penghambat dalam proses membaca code yang ada, membuat
kode yang dibuat tidak ubahnya seperti kembali ke jaman BASICA atau
assembler jaman dulu yang penuh dengan lompat sana lompat sini seperti
kodok. :)

-- 
Salam,

-Jaimy Azle

Anakin, if one is to understand the great mystery, one must study
 all its aspects, not just the dogmatic, narrow view of the Jedi
  -- Senator Palpatine



--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---



[teknologia] Design baru yahoo dan MSN

2006-05-16 Terurut Topik udhien .net
http://www.udhien.net/2006/05/17/design-baru-yahoo-dan-msn/-- regards,udhien--
w : http://www.udhien.net - TECHVOLUTION@: [EMAIL PROTECTED]

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html  -~--~~~~--~~--~--~---


[teknologia] Re: Design baru yahoo dan MSN

2006-05-16 Terurut Topik widianto nugroho

On 5/17/06, udhien .net [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://www.udhien.net/2006/05/17/design-baru-yahoo-dan-msn/

 --
 regards,

 udhien


flickr juga baru desainnya, bagus :)
sol.

-- 
widianto nugroho
http://openstudio.media.mit.edu/artists/wnugroho

--~--~-~--~~~---~--~~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~--~~~~--~~--~--~---