On 11/6/06, Made Wiryana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Sering kali tidak bisa karena konfigurasi user berbeda-beda.
> > Ada yang file2nya juga disimpan di lokal :(
> > Serius, standarisasi tidak demikian mudah di banyak tempat.
>
>
> Memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa :-).  Di kampus sini,
> ketika nyolokin komputer ke koneksi kampus dhcp langsung dapat pilihan OS yg
> mau digunakan (sistem dan file tambahan yg diinstal akan tergantung user
> account kita).
>

Untuk lingkungan dengan pemakai berjumlah sangat besar (katakanlah
ribuan), memang tetap ada kemungkinan perlu beberapa konfigurasi yang
berlainan, namun biasanya tetap dapat dikelompokkan. Setidaknya dalam
satu kelompok tersebut terdapat sekian puluh/ratus komputer yang sama
dan itu dapat disediakan satu "image".

Biasanya... yang minta beda justru divisi TI, mentang-mentang lebih
tahu komputer dan dapat mengurus keperluannya sendiri (hehehe... ini
pengalaman saya di "abad lalu"). Seperti di tempat Pak IMW,
jangan-jangan mahasiswa yang melek komputer malah kurang suka dengan
pendekatan sistem operasi "disuapi" oleh DHCP seperti itu.

Barulah di atasnya manajemen mengeluarkan SOP, agar pengguna taat
terhadap ketentuan standarisasi. ;-)

-- 
amal

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke