[teknologia] Fwd: Machine Learning
-- Forwarded message -- From: Irsal Imran [EMAIL PROTECTED] Date: Nov 9, 2006 11:21 AM Subject: [IA-ITB] Machine Learning To: IA-ITB@yahoogroups.com Photo2 para ahli Artificial Intelligence. http://www.mli.gmu.edu/confphotos.html Yang menarik bagi saya, di gambar yang pertama (tentang buku Machine Learning) ... saya pernah punya bukunya. Tapi karena saya tidak mengerti bahwa itu buku *PENTING* entah saya simpan dimana ... who hik hik hik. Nangis... Buku bersejarah disia-sia. Bodoh banget ... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Pekerja IT = Pekerja Kerah Biru?
On 11/9/06, andry [EMAIL PROTECTED] wrote: Repetition of works yang bagaimana? Menurut saya malah orang IT itu justru dituntut tidak monoton. Di IT, tidak akan survive mengerjakan sesuatu berulang-ulang (kecuali looping di code program, tentu saja). Ada banyak pekerjaan di IT yang repetitive. - Install komputer - Update OS, anti virus, dll. - Help desk - dll. yang umumnya di operation. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Fwd: [Civitas] Mahasiswa ITB masuk final Kompetisi Qualcomm
-- Forwarded message -- From: Armein Z. R. Langi [EMAIL PROTECTED] Date: Nov 8, 2006 7:41 AM Subject: [Civitas] Mahasiswa ITB masuk final Kompetisi Qualcomm FYI, good news barusan dari Country Manager Qualcomm. Kita doakan semoga Sdri Ria bisa mendapatkan 500.000 USD, dan nama ITB ikut harum :-) Salam saya -Armein == Congratulations! We have one finalist from ITB. Is she one of your students, Bapak2? I happened to know Ria, I think, around 2 years ago was attending our BREW seminar. She has an IT company, Sightel Informa Solution, in Bandung. She is the CEO. BR, *Harry K. Nugraha _m _* +62 888 1121314 (CDMA) *_m_* +62 815 1045 (GSM) *_o_* +62 21 515 4833 *_e_* [EMAIL PROTECTED] *_w _* www.qualcomm.com -- Forwarded Message *From: *Atkins, Kristin [EMAIL PROTECTED] *Date: *Tue, 7 Nov 2006 06:55:14 -0800 *To: *Qualcomm Employees [EMAIL PROTECTED], temp.mail [EMAIL PROTECTED] *Conversation: *QUALCOMM Announces Finalists for Its Wireless Reach BREW Application Funding Program *Subject: *QUALCOMM Announces Finalists for Its Wireless Reach BREW Application Funding Program The following press release was issued today at 7:30 a.m. EDT. QUALCOMM Announces Finalists for Its Wireless Reach BREW Application Funding Program Twenty-one BREW Developers Selected to Submit Final Proposals for Five Grants Totaling up to USD500,000 SAN DIEGO - November 7, 2006 - QUALCOMM Incorporated (Nasdaq: QCOM), a leading developer and innovator of Code Division Multiple Access (CDMA) and other advanced wireless technologies, today announced the selection of finalists for the Company's Wireless Reach(tm) BREW(r) Application Funding Program. As part of QUALCOMM's Wireless Reach initiative, the USD1 million fund is designed to increase the availability of useful wireless applications in countries around the world. QUALCOMM's Wireless Reach BREW Application Funding Program challenged companies to create the most innovative BREW public service application in one of five areas: healthcare; education; public safety; governance; and the environment. QUALCOMM will award five grants in varying amounts for up to a total of USD500,000 for the most innovative proposals for BREW applications. The remaining amount will be used to put one or more of the winning proposals into action through new or existing Wireless Reach projects. Finalists were selected based on a careful review of all applications and include 21 developers from 19 organizations in six countries (in alphabetical order): *Activepackets - Vipul Sawhney, president (Copiague, N.Y., U.S.A) *Agrocom Software Technologies Pvt. Ltd, IIT Bombay - Dr. Krithi Ramamritham, dean of research and development, IIT-B and director, Agrocom and Anil Bahuman, managing director, Agrocom, IIT-B (Mumbai, India) *Astute Systems Technology Pvt. Ltd. - Vijay Kumar Jain, founder and CEO (Indore, India) **Bandung Institute of Technology - Ria L. Moedomo, PhD student (Bandung, Indonesia) **Beijing InfoQuick SinoVoice Speech Techology Corp. - Rita Lee, business development manager (Beijing) *Beijing Justel Technologies Co., Ltd. - Guoran Sun, technology director (Beijing) *BeWell Mobile Technology, Inc. - Sarah DeYoung, director (Walnut Creek, Calif., U.S.A) *BookBox India Pvt. Ltd. - Brij Kothari, founder and CEO (Pondicherry, India) *Digital Ignite - Tamer Ali, president and founder (Vienna, Va., U.S.A.) *dotPhoto, Inc./DBA Exclaim - Samuel Kolodney, senior manager, content and entertainment applications (West Trenton, N.J., U.S.A.) *MOBSYS Informatica Ltda - Joao M. Raimundo, CEO (Sao Paolo, Brazil) *MyFoodPhone - Michele Morin, director, product management (Ste-Foy, Quebec, Canada) *Spiral Jungle, LLC - Toby Cohantz, CEO (Carlsbad, Calif., U.S.A.) *SquareLoop, Inc. - Joe Walsh, COO (Reston, Va., U.S.A.) *Tata Consultancy Services - Dr. Arun Pande, head of advanced technology and applications (Thane, India) *Tata Consultancy Services - Gian Sunder Singh, head, BREW Center of Excellence (Mumbai, India) *UC Berkeley - A. Richard Newton, dean and professor, college of engineering (Berkeley, Calif., U.S.A.) *UC Berkeley - Dr. John Canny, professor, college of engineering (Berkeley, Calif., U.S.A.) *UCLA Center for International Emergency Medicine/Project HOPE/Konami Digital Entertainment - Eric A. Savitsky, MD, executive director, UCLA CIEM, associate clinical professor of medicine (Los Angeles) *Zaxis Technologies - David Buckley, president and CEO (San Diego) *ZMQ Software Systems - Subhi Quraishi, CEO (New Delhi) QUALCOMM is proud to recognize these finalists on their dedication to creating BREW applications that will have a positive impact on people's lives, said Dr. Paul E. Jacobs, chief executive officer of QUALCOMM. We are committed to helping increase the availability of useful BREW applications worldwide and we're pleased to note that the applications we received are creative, inspiring and show a true consideration for the
[teknologia] Re: Instal Linux 5 komputer (Re: Bisnis Linux..)
On 11/4/06, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: nah kalo ini bisa diatasi dengan menggunakan komputer substitute. Jadi install dulu di satu mesin, lalu gantian dengan mesin yg lagi dipakai, switch-over. Bisa tidak? Sering kali tidak bisa karena konfigurasi user berbeda-beda. Ada yang file2nya juga disimpan di lokal :( Serius, standarisasi tidak demikian mudah di banyak tempat. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bisnis Linux. Re: [teknologia] Re: Debian (Re: Jerman bisa, kita kapan?)
On 11/4/06, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Saran saya ya sebaiknya sekalian install Linux, anda perlu menjual ide ke management untuk melakukan centralisasi data, pembuatan jaringan yang bagus, dan hardware uniformity. Beritahukan bahwa uang yg dihemat dari tidak perlunya membayar OS+Apps bisa digunakan untuk membiayai infrastruktur yg membuat kerja lebih efisien. Good luck Yes, good luck on this. (Maksud saya sarkasme lho. he he he.) It is easier said than done. Terlihat mudah, tapi nyatanya susah. (Kalau nggak susah, tentunya sekarang semua sudah pakai Linux.) Untuk menerapkan secara resmi Linux untuk sebuah server saja membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. (Lihat tulisan di blog saya beberapa waktu yang lalu.) Saat ini saja saya sedang berusaha untuk membujuk berbagai pihak untuk: - sentralisasi data - mengurangi jumlah jenis hw+OS+apps yang digunakan (tidak 1 jenis atau homogen banget, tapi ya jangan sampai terlalu banyak variasinya) Hasilnya ... masih tetap berjuang :D [Itulah sebabnya, lagi-lagi di salah satu blog saya, saya mencari data tentang market share dari OS di sisi server. Juga trendnya. Maksudnya untuk menunjukkan bahwa Linux sudah mulai masuk ke mainstream.] -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Instal Linux 5 komputer (Re: Bisnis Linux..)
Kalau di sini sih, (1) install di satu mesin (2) tar harddisk dari mesin itu ke mesin2 lainnya :D setelah selesai, tinggal ganti config (IP, hostname, dll.) lebih cepat ... :D jadi ingat pak maman yang kemanamana bawa hd linux. mungkin kalau sekarang USB saja ya? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Instal Linux 5 komputer (Re: Bisnis Linux..)
barusan ada tim saya yang membimbing instalasi debian dari sebuah mesin yang masih blank sama sekali. semuanya remote. client di amerika, dia di sini. dan yang lebih mengerikan, client di sana bukan orang IT ... yang gak pernah ngetik ls (bukan techie, orang marketing full yang hanya bisa pakai AOL! nyari menu di BIOS supaya bisa boot ke CD aja butuh lama he he he). tapi berhasil ... !!! [jumpstart via knoppix, terus rsync via ssh ke indonesia. hah?] -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bisnis Linux. Re: [teknologia] Re: Debian (Re: Jerman bisa, kita kapan?)
Sedikitnya sudah ada 1 perusahaan yang secara formal mendukung (memberikan layanan) untuk Linux. Saya lupa namanya, Eksis, Exis atau seperti itulah namanya. Waktu itu mereka memberikan presentasi. Good. Semakin banyak perusahaan seperti itu semakin baik. (Dulu waktu ditanya orang apakah ada perusahaan yang memberikan suport Linux, saya jawab ada, antara lain Nurul Fikri, Linuxindo, dan saya... he he he.) Hanya, memang skala dari perusahaan pendukung itu harus besar. Nah, ini yang belum. Maklum, biasanya perusahaan seperti ini kan masih start-up. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bisnis Linux. Re: [teknologia] Re: Debian (Re: Jerman bisa, kita kapan?)
On 11/2/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi saya, perush yang bisa support linux ya berkontibusi nyata pada komunitas linux. seperti membuat distro (Ubuntu, BlankON) Membuat opensourse software (playsms, endonesia.com, ) Menyediakan mirror (padinet, cbn ) apa lagi ya bentuk kontribusi yg lain? Bedakan antara perusahaan yang membuat kontribusi dalam membuat produk dan support untuk operasional. Sangat beda. (Jenis orangnya pun beda.) Yang dibutuhkan adalah perusahaan yang memberi dukungan operasional untuk penggunaan Linux (open source). Maksudnya bagaimana? Ini saya ambil contoh: - Install Linux. Jangan anggap sepele ini. Bayangkan kalau kita diminta untuk install 1000 komputer. he he he. Kalau 1 hari bisa 4 komputer saja, dibutuhkan 250 hari alias 1 tahun baru selesai!!! - Menjawab pertanyaan (help desk) Banyak pertanyaan yang lucu (atau terlihat dungu) yang harus diladeni, seperti misalnya: = bagaimana kalau mau mereboot? = bagaimana kalau mau keluar? = atau itu login? = kok grafiknya hilang? = kok nggak mau ngeprint? (printer udah dinyalain belon?) = komputernya nggak jalan? (maksudnya?) = kok tidak bisa menjalankan program ini? = dan seterusnya - melakukan seting, update secara berkala Hal-hal seperti di atas tidak cocok untuk developer yang biasa membuat distro. Pasti akan membosankan bagi mereka. Justru di situlah letak masalahnya ... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Jerman bisa, kita kapan?
On 10/29/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ok, tapi bisa bikin PITA :-) Eh, apa itu PITA? (kesimpulan saya) karena debian keras kepala he..he.. (secara pribadi, saya belum pernah melihat pengguna linux yang tidak keras kepala seperti debian begot .. hi..hi..). betul sekali. hi hi hi. harus diakui, kami-kami pengguna Debian ini memang agak keras kepala. he he he. tapi terbukti cukup ampuh kan? ;-) Untuk pangsa server sebenarnya prosentase pengguna debian ini jauh berkurang (konon), due to hardware incompatibilities. Oh ya? Yang naik yang mana? Saya masih belum mengerti hardwarde incompatibilities yang dimaksud. BTW, GNU/Hurd pun menggunakan Debian lho. Barangkali, kalau ditarik benang merah, orang bisa ngerti kenapa kernel hacker (umumnya) tidak menyukai GPLv3. Kalau tidak keras kepala, bukan Stallman namanya :D he he he. [Ini dari orang yang pernah disemprot oleh Stallman. ha ha ha.] Di Indonesia kapan? Tidak mungkin. Sebetulnya sudah ada beberapa tempat yang sempat di-Debian-kan :D tapi sayangnya udah tidak kami kelola lagi. Entah masih tetap Debian (atau bahkan masih tetap Linux-kah?). -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Jerman bisa, kita kapan?
On 10/29/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Tetapi tetap Muenchen memilih migrasi, lebih seru lagi awalnay SUSE dan IBM yg banyak terlibat, tetapi sekarang based on DEBIAN (mungkin gara-gara SUSE dibeli Novell). Hidup Debian! :D Maaf gak tahan. He he he. Maklum, penggemar Debian. Bagi saya memang Debian yang paling baik dari segi teknis (dan non-teknis?). Hanya, satu hal yang bikin saya susah adalah kurangnya berita dukungan perusahaan besar terhadap Debian. Misalnya, yang digembar-gemborkan oleh Oracle dan perusahaan software komersial lainnya adalah Redhat. Persepsi yang tumbuh di masyarakat adalah hanya Redhat yang mendukung Oracle, Oracle tidak jalan (kurang baik jalannya) di Debian. Padahal, ok-ok saja kan. Mudah-mudahan contoh Munich ini bisa menambah keyakinan bahwa memang Debian sudah ok. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/21/06, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: When I need a kick a will just get a shot. Pernah terpikirkan untuk pindah ke Jolt Cola? #8-) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
Biarpun ada konten Indonesia, hostingnya tetap di LN :( Seperti blog-blog saya ... sebagian besar, dan bahkan yang populer, ada di luar negeri tempatnya: - wordpress - blogspot - ... Saya coba yang di dalam negeri, Boleh, dll. buruk kualitasnya. Jadi bukan daku (dan orang Indonesia) tidak mau, tapi ternyata yang ngurusi di Indonesia memang masih segitu saja. :( Saya pernah menjalankan web server di Indonesia (seperti isnet.org), tapi ternyata gak kuwat bandwidthnya ... :( Jadinya saya menyerah. Saya mau nyoba ngidupin blog saya yang di dalam negeri ah. Mungkin saya mau buat layanan blog yang hanya bisa diakses dari Indonesia saja. hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/19/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote: cara lain kira2 gmn ya? Hosting di NiCE dan pakai IP NiCE :D -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/20/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Tergantung banyak hal, tidak semua server di Indonesia, bandwidth-nya tidak kuat. Kembali lagi bergantung berapa yang berani Anda bayar (klasik sekali ya). itulah. Kalau berbayar, ternyata yang di luar negeri lebih murah. (Opo tumon.) Web pribadi saya saja (budi.insan.co.id) udah 40 GBytes/bulan trafficnya. Bayangkan web seperti manajemenqolbu.com, misalnya. Saya mau simpan file2 yang gedhe2 di web pribadi saya jadi agak takut-takut. Server yang saya kelola di Indonesia dan bandwidth-nya kenceng (termasuk bw ke LN). Ikutan ndompleng bandwidth dong. he he he. Kalau soal gratisan, saya nomor satu. Mata ini langsung ijo. hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/15/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Rupanya mas Bud belum ngeh problemnya. Saya paham sekali maksudnya, LATTE == SUSU. Paham sekali. (Dan tentu saja susu mau pakai apa saja bebas, mau pakai roti kek, mau pakai sampo kek, terserah.) Di Starbucks pun latte artinya adalah susu, hanya karena sudah kebiasaan saja yang dimaksud dengan latte adalah kopi susu. (Meskipun di menunya ada juga latte lain yang bukan kopi susu.) Saya hanya mengatakan latte itu karena kebiasaan tidak menuliskan yang lengkap saja. Itulah yang saya bilang bahwa orang komputer sering minta ditulis presisi (lengkap dengan referensi dari wikipedia, atau sumber lainnya). he he he. Mirip dengan kita mengira ODOL itu adalah pasta gigi, padahal ODOL itu adalah merek dan macam-macam. Samalah dengan istilah Xeroxing di Amerika :D Sama dengan naik honda (jaman dulu di Bandung sebagian besar angkot pakai Honda, jadi angkot == honda, meskipun angkotnya merek Suzuki atau Daihatsu) he he he. Tidak harus kita ngotot bahwa itu salah kan? ;-) It's just a common term that people (mis)use. Relax man -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/16/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: Mirip dengan kalau (dahulu) saya memesan sate, sama yang jual langsung ditanya (tentu dengan logat khas Madura): Mas-nya ayam apa kambing, mas?. Lho, begitu jeleknya kah tampang saya sehingga dikira ayam atau malahan kambing... Whua ha ha ha. Ini lucu... betul sekali, ini sering terjadi. hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bank Mandiri Bermasalah?
On 10/14/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba telp customer service nya Pak: (021) 5299- Tentu saja mereka tidak akan menceritakan masalahnya :D Yang saya ingin tahu justru cerita dari bawah (kalau ada). -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/14/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Oh ya di acara tersebut juga ditunjukkan Capuccino di Starbucks itu salah total dan tak memenuhi standard Capuccino ... Biarin. Yang penting enak! eh ... saya gak minum capuccino ding, tapi latte-nya he he he. selama bulan puasa ini baru sekali ke starbucks, yaitu tadi malam di Km 19 jalan tol Cipularang! -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/14/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini salah kaprah lagi. Latte itu artinya SUSU (bhs Italia), jadi minum latte artinya minum susu. Ndak percaya ? jelas percaya. memang saya ngopi itu cari kopi susu kok :) kalau di kereta, ya kopi susu. kalau di sana ya caffee latte :) [padahal lebih enak kopi susu di kereta lho] -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: 2MB unlimited 150 ribu / bulan
On 10/14/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau ini namanya Caffeelatte atau lattte machiato (bukan Latte) tentu saja. di starbucks pun ada banyak latte, jadi harus spesifik. namanya juga nulis singkat. he he he. saya perhatikan orang-orang komputer sering harus detail teknis dalam menuliskan sesuatu (sehingga dijauhi oleh wartawan) ha ha ha. kak kak kak ... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Sakit di Amrik, berobat di India :)
Saya memang pernah baca (lupa sourcenya) bahwa memang benar rumah sakit di India mulai menarik bagi orang luar. Pernah juga di milis ada orang yang cerita bahwa dia membawa orang tuanya ke rumah sakit di India (karena di Indonesia rumah sakit / dokternya sudah menyerah). Ternyata (dalam ceritanya) dokter di India tersebut lebih ramah, berpikiran positif, layanannya pun lebih baik, sehingga pasien lebih betah dan sembuh. Dia menceritakan hal ini setelah membandingkannya dengan Singapura yang lebih mahal. Terus terang saya belum percaya dengan hal tersebut karena belum banyak fakta (cerita?) yang mendukung. Tapi dengan email thread ini nampaknya makin mendukung fungsi rumah sakit India. Oh ya, di koran (lupa, Koran Tempo) beberapa wkatu yang lalu (rasanya tidak sampai 2 atau 3 bulan yang lalu) dibahas mengenai mahasiswa2 dari India yang bersekolah kedokteran di Bali. Nah lho. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Bank Mandiri Bermasalah?
Saya dengar ... Beberapa hari yang lalu layanan Bank Mandiri bermasalah sehingga ATM tidak berfungsi. Nasabah hanya bisa melakukan transaksi di counter. Ada yang tahu apa yang terjadi? (Apa masalahnya?) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: downloading youtube
On 9/29/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: http://javimoya.com/blog/youtube_en.php Wah sekarang dia error :( -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: downloading youtube
On 9/29/06, Marvell Yukon [EMAIL PROTECTED] wrote: no offense none taken tp napa yah kalo BR yg nanya respon nya cepet dan ramai barokah jadi orang baek? ;-) he he he padahal ada google.com ato userscripts.org pengalaman (user experience?) dari komunitas (social network?) lebih hebat daripada search engine. soalnya hasil search engine belum tentu menyatakan yang terbaik. ini hebatnya social network. [ide buat aplikasi seperti ini: orang nanya, jawabannya divote :D kombinasi digg + ask google. he he he.] seperti sekarang saya masih ubek-ubek nyari player FLV yang paling bagus dan gratisan. search google, nyobain satu-satu, ... bagi yang fakir bandwidth, ini sangat merepotkan. [sudah nemu satu: wimpy, tapi kok agak nggak stabil.] bentar lagi juga nanya ... ha ha ha. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] FLV player (was: Re: [teknologia] Re: downloading youtube)
On 9/30/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagus mah relatif Pak. VLC ama Xine lumayan decent. Hmm... di saya (pakai Windows XP), VLC gak support FLV tuh. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] downloading youtube
ada yang tahu tools untuk download/save video dari youtube.com? thanks --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Kambing Hitam (was: Re: [teknologia] Re: Lagi-lagi India)
On 9/3/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan lupa, kita (Indonesia) kalau ada kejuaraan peternakan kambing hitam mungkin bisa memegang juara dunia :-) Bahkan kambing hitam pun mengakui kemampuan orang Indonesia dalam hal ini. ha ha ha... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Industri Buku di India
On 8/23/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin yang di bilang sama om IMW ada benarnya karena industri buku di Indonesia ngga menarik, soalnya capek2 bikin buku eh di bajak, terus apa donk untungnya buat penulis :-) Belum tahu dia kalau India juga jago membajak buku. he he he. Tanya aja sama mas Fatih. Saya pernah jalan-jalan ke Old Delhi (atau masih bagian dari New Delhi?) dan kesasar ke jalan dimana toko2nya adalah tempat pembajakan buku. he he he. Kalau dirupiahkan mungkin buku yang saya beli di sana harganya sekitar Rp 40 ribu. Lebih murah dari di Indonesia! Yang lucunya, ada satu toko (diantara banyak toko) yang memang menjual buku asli (Oxford?). he he he. Bisa hidup? entah. Tapi saya lihat dia bisa tuh. Jadi ... jangan katakan bahwa ada pembajakan terus artinya industrinya mati. Tidak betul. Industri yang resminya juga tetap jalan meskipun ada pembajakan. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: cari gambar soeharto dan camdesus
On 8/18/06, Romadhoni [EMAIL PROTECTED] wrote: BHTV?? http://bhtv.info :) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: cari gambar soeharto dan camdesus
Terima kasih ... saya sudah mendapatkan gambar yang saya inginkan dan sudah saya gunakan di presentasi BHTV kemarin. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: perl tcsh scripting
On 8/1/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote: sekarang mau tanya yang teknis sekali nih: mungkin nggak bikin perl yang embedded dalam tcsh scripting atau sebaliknya tcsh dalam perl scripting/ Kok di buku2nya O'Reilly nggak ada ya? Hanya curious, untuk apa? Bukannya bisa kita panggil perl dalam shell (tcsh) script? #! /bin/tcsh terus panggil perl script Atau dari perlu script bisa ke system (ie. shell): #! /bin/perl system(/bin/tcsh some-script.tcsh); Atau, maksudnya bagaimana, kok saya kurang jelas. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: perl tcsh scripting
On 8/6/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: supaya bisa memanggil function/object dari perl - tcl. tadinya saya pikir itu juga (TCL), tapi setelah postingnya saya baca ulang ... TCSH. tcsh kan hanya sekedar shell turunan csh saja. kalau memang pertanyaannya adalah tcl, mungkin masih bisa dimengerti. apa maksudnya mau pakai Tk (bukan tcl) di dalam perl? waktu dulu coding VLSI memang saya pernah melihat kebutuhan gabungan antara tcl dan perl. sang pengarang tcl, ousterhout, memang dari IC design juga. problem saya waktu itu adalah saya sudah invest banyak di perl (buat script untuk memanipulasi berkas) akan tetapi ada bagian software yang sudah pakai tcl. :( semua yang bisa dilakukan di perl kan bisa dilakukan di tcl. jadi mengapa masih butuh perl? (kecuali seperti saya. sudah develop banyak perl script). jadi pertanyaannya masih tetap: mengapa? (untuk apa?) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: perl tcsh scripting
On 8/6/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: tcsh kan hanya sekedar shell turunan csh saja. [sori reply ke posting sendiri. untuk nambah saja.] kalau memang pertanyaannya adalah tcsh (bukan tcl), maka saya sarankan untuk menggunakan sh script saja. ada beberapa pengalaman mengatakan bahwa shell yang aliran csh (termasuk tcsh) kurang cocok untuk pemrograman. dia lebih cocok untuk shell interaktif. dulu saya pakai csh kemudian lari ke tcsh (lebih enak). dan terakhir ... lari ke bash :) pindah aliran. he he he. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: perl tcsh scripting
On 8/7/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau mau ditarik menjadi lebih bersifat umum, mestinya: - kalau saya tidak tahu gunanya bukan berarti tidak berguna - (melakukan) sesuatu itu tidak harus (selalu) bermakna praktis lha justru itu yang saya tanyakan, mengapa? penasaran saja. mungkin ada sesuatu yang menarik ... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: perl tcsh scripting
On 8/7/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: he..he.. lepas dari tcsh ya :-) tapi banyak ilmu-ilmu dasar yang kalau tidak dikembangkan, meskipun tidak secara langsung memiliki kemaknaan praktis, maka akibatnya email ini tidak akan pernah ada (tidak ada internet misalnya) hi..hi.. jangan khawatir, saya masih suka yang aneh-aneh meskipun tidak memiliki nilai kepraktisan. jadi sering nanya karena ingin tahu apa yang ada di kepala penanya (pasti sesuatu yang menarik), bukan untuk men-judge lho. bbrp kali orang-orang perl ini meng-'embed' interpreter lain secara langsung supaya bisa dipanggil sebagai object atau bahkan function. tujuannya ya efisiensi. baik secara performance (lebih efisien dibanding pakai system(), jangan pakai system() ah .. hi..hi..) yup. saya dasarnya pemalas :) seperti linus he he he. ada beberapa hal yang masih ingin saya lakukan yang tidak bisa dilakukan via system. :) (bayangkan kalau mau nge-spawn 1 proses ... nggak kebayang kalau pakai system he he he) atau ya karena .. keren .. :-)) keren sah saja. bahkan kadang2 asyik juga melihat yang keren (aka aneh) meski nggak manfaat langsung. bisa bikin penyegaran dan ketawa (ketawa sendiri?). kadang2 memang seru lihat bodoran programmer/hacker yang tertanam dalam ide/program/cara/... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] mencari ebook C# yang bagus
Ada saran 1. buku C# dan .NET yang bagus? 2. kalau bisa (1) yang ebook :) hi hi hi 3. apalagi kalau (2) yang gratisan 2 3 via japri? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Etika dalam membajak
On 8/4/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada dua variabel A = 9 B = 11 Bagaimana cara mempertukarkan (swap) isi variabel itu? Gampang sekali :-) A = 11 B = 9 he he he Ternyata ada yang lebih kreatif (dalam artian tidak saya duga) A = 9 B = 11 XA = 9 XB = 11 A = XB B= BA he he he. Ada juga yang agak sopan A = 9 B = 11 XA = A XB = B A = XB B = XA iya ya, bisa pakai dua variabel temp. ha ha ha. (saya mau tanya bisa pakai 3 nggak? ha ha ha. bukannya berkurang, malah nambah. hi hi hi.) Kalau A dan B adalah integer, swap tanpa variabel ekstra (plus penjelasannya): http://ariya.pandu.org/articles/swap.htm Hehehe perlu diganti pertanyaan stock seperti itu :-) Yup. Itu pertanyaan selanjutnya kalau pertanyaan pertama dia lancar (sangat cepat dalam menjawabnya). kalau pertanyaan pertama saja sudah macet, ya nggak usah ke pertanyaan itu. ps: ada yang lebih mudah, yaitu dengan + dan - saja :) hayo gimana? ariya kebanyakan mikir low level jadi pakai XOR segala. hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: cari tau program apa yg invoke
Kalau fetchmailnya dihilangkan (rename, bukan rm ;-) ) terus dipantau log file. Siapa tahu ada aplikasi yang nge-call fetchmail ini cukup sopan untuk menuliskan error message di syslog. yang lain, lagi mikir juga ... lupa. kalau lihat parent PID dari sebuah program pakai apa ya? mungkin memang ide ronny dengan mengganti fetchmail dengan program dummy bagus juga. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Etika dalam membajak
On 8/3/06, muhamad cpsmb tarigan [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo kami disini gak pernah google nama kandidatnya tapi kami melakukan kontak referensi dengan kenalan di persh sebelumnya. misalnya ariya datang dari pondikati networks pasti saya telpon temen main saya di pondikati networks dan nanya ke mereka is he / she a good guy , kalau dia jawab this guy is trouble maker boleh dipastikan tidak ada panggilan face to face interview. tapi kalo temen saya itu balesnya this guy is the best guy in planet , kita mungkin sudah menyiapkan salary package buat dia bahkan sebelum interview. di tempat saya juga persis seperti yang dilakukan oleh carlos. referensi dari teman/network ini *lebih powerful*. yang juga menjadi masukan (untuk kami) bukan hanya sekedar keahliannya, akan tetapi attitudenya (misalnya malas, nerd tulen - dikasih komputer internet dan rokok produktif!, atau a**h*l*, cerewet, perfectionist, dll.) ini perlu untuk menempatkan ybs. bakalan cocok dengan culture dimana ybs berada atau tidak -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?
On 7/28/06, Nukman Luthfie [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Maka ketika para pengiklan ingin menembak pasar abg, mereka bingung, maaaa portal abg yang layak iklan? Ndak ado. ... Kalau di blog saya mau pak? ;-) ha ha ha Rata-rata sehari-hari aksesnya antara 200 orang s/d 500 orang -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?
On 7/28/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Taunya itu orang dan bukan wget atau RSS feed checker gimana, Pak? Dari user agent stringnya ya? Dari wordpress, google analytics, dan dari webalizer :) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Content Lokal jalan di tempat?
On 7/28/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Kadang cuma dibilang hit dan view di log, tapi kan itu belum tentu orang bisa aja program, maksud saya gitu sih. Tapi gak tau ya google analytics. Ini conoth dari webalizer saya. Daily Average: Hit: 5185 Files: 2584 Pages: 1375 Visit: 585 Kalau bulanan Kbytes; 30631231 (whoa 30 GBytes!!!) Visits: 18148 Pages: 42637 Files; 78268 Hits: 160751 Yang saya pakai yang paling rendah: visit :D -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: heat wave Re: Membuat Produk
jadi inget tempat saya di Canada dulu. winter ... bisa -35 C (belum lagi tanpa windchill) summer bisa +30 C (bisa lebih kalau ada heatwave) jelas repot bangunan, mobil, jalan (pecah2 melulu), dll. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Homeschooling - Re: [teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia
On 7/25/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: ambil contoh, beberapa bulan yang lalu gue lagi cuti di jakarta, terus shalat jumat di masjid di daerah tebet, disana ada sekolah dari SD-SMA, beberapa anak2 SD udah make HP terbaru kalau anak loe di sekolahin di sekolah mahal, temen2nya juga pasti satu level atau lebih tinggi tingkat financialnya, kalau temen2 nya udah make HP terbaru di sekolah,apa anak elo ngga merengek-rengek juga minta di beliin. nggak juga kok. kedua anak saya nggak terlalu suka dengan HP. mereka nggak mau bawa hp ke sekolah kalau nggak terpaksa (misal skedul kelas berubah sehingga antar jemput tidak jelas). saya lihat tidak selalu begitu kok. mungkin lingkungan / temen2nya nggak terlalu kayak gitu ya? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia
On 7/23/06, Nanda Firdausi [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah tapi kalo menghasilkan 11 orang pemain sepakbola kok susah banget yah :) Dulu pernah bisa! jaman saya masih kanak-kanak masih kebayang hebat2nya pemain sepak bola Indonesia. Ada yang namanya Abdul Kadir, Waskito, dll. Wah... mereka jagoan lho. Nonton mereka di TVRI saja sudah asyik, apalagi nonton sungguhan. Ntah kenapa sekarang kok nggak ada yang sehebat mereka ya? Saya masih percaya pejabat tinggi Indonesia masih kurang care dengan pembangunan di dalam negeri. Welcome to Indonesia. he he he. Maklum, yang namanya pejabat kan concern hanya sebatas ketika menjadi pejabat. Setelah itu ... terserahlah. Harusnya mereka yang menjabat adalah memang yang benar2 obsesi ya? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia
On 7/23/06, Eka Suwartadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Gak tuh Pak.. Temen2 saya dulu waktu kuliah banyak yang nyambi sambil kerja jadi guru les privat dan mereka survive sampe kuliah kelar dengan tepat waktu (S1 - 4 tahun) kalau jadi guru les privat menurut saya bukan kerja yang saya maksud. yang saya maksud dengan kerja misalnya ... kerja kantoran :( apalagi kerja seperti di tempat saya dimana mungkin harus ada beberapa hari di luar kota = bolos kuliah dan mudah2an nggak bentrok dengan ujian/kuis. Apa perlu sampai PhD? Menurut saya, untuk profesional .. tidak perlu! Profesional mana dulu Pak? Kalo academic profesional atau R D profesional, menurut hemat saya perlu lah.. Tapi harus dipertimbangkan jumlahnya (berapa persen gitu). Kalau semuanya jadi PhD, maka siapa yang kerja? Ada istilah semua jendral, nggak ada yang mau jadi prajurit. Kalau di Barat sana istilahnya: All Chiefs, No Indian. ha ha ha -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Fwd: Seminar Security INDOCISC - 2 Agustus 2006
Setelah minggu kemarin kami disibukkan dengan training internal, maka sekarang kami sedang mempersiapkan seminar Security INDOCISC. The State of Security 2006 2 Agustus 2006 Hotel Nikko, Jakarta Informasi di http://training.indocisc.com/ Materinya =-=-=-=-= - State of IT Security 2006 (Budi Rahardjo) - 10 Domain of IT Security (Andika Triwidada) - Application, Software, and Database Security (Betha Sidik) - IT Protection: Firewall, IDS, and Log Server (Yan Andriansyah) Mohon informasi ini diteruskan kepada rekan-rekan yang mungkin berminat untuk mengikutinya. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia
On 7/22/06, Eka Suwartadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapat Pak Budi tentang hal ini *seingat saya* pernah ditentang Pak Eniman dan saya juga setuju dengan beliau. Buat apa S1 lama2 Pak? Mbok ya sekalian sampe PhD. Buat yang pernah merasakan beratnya sekolah sambil kerja tentu bisa merasakan beratnya sekolah tepat waktu. ;-) (Apalagi yang sudah berkeluarga.) Saya mengetahuinya karena pernah melaluinya (meski bukan pada tahap S1). Kadang kala ada tuntutan deadline dari pekerjaan; mana yang lebih mendapatkan prioritas? Bagi yang bekerja, tentu saja bekerja! Kalau nggak bekerja tidak mendapatkan uang untuk hidup (dan sekolah). Jadi terpaksa sekolah molor dikit (lama-lama jadi bukit... he he he). Pendidikan S1 di Indonesia kelihatannya difokuskan kepada anak muda yang belum berkeluarga dan memiliki dukungan finansial yang cukup. Apa perlu sampai PhD? Menurut saya, untuk profesional .. tidak perlu! -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: [OOT Teknologi] juara olympiade Standar pendidikan Indonesia
Ada beberapa point yang ingin saya jawab satu persatu. 1. apakah pendidikan indonesia bagus? kalau dari apa yang saya lihat (di bandung maksudnya), maka bisa saya katakan: umumnya bagus. tapi saya tidak bisa komentar soal di luar kota bandung. metoda yang saya lakukan adalah membandingkan sekolah di sini dengan north america (juga yang saya tahu saja). kalau ITB, misalnya, teksbook sama dengan di luar negeri. jadi yang ini kita pisahkan (mungkin anomali). tapi kalau saya lihat beberapa sekolah memang kurikulumnya masih sekenanya. hasilnya tentu saja sekenanya. itu yang umum ya. ps: di amerika pun saat ini ada masalah besar dengan pendidikan mereka sehingga time magazine(?) membuat sebuah issue dengan judul dropout nation. oprah membuat acara khusus dengan (bill) gates foundation. demikian seriusnya masalah pendidikan di amerika. 2. siswa indonesia lebih bagus. ternyata sistem pendidikan yang buruk pun masih bisa menghasilkan orang2 bagus. mungkin yang ini karena bahan bakarnya (alias siswanya) bagus. saya ambil contoh anak saya yang sulung. luar biasa pinternya, dan bukan karena belajar! karena saya melihat sendiri di rumah dia nggak pernah belajar, tapi nilai matematiknya 10. (sekarang dia di singapura karena mendapat beasiswa ke sana - ini cerita lain mengenai hebatnya komitmen singapura - dan kemarin nilai matematik di rapornya juga 9.9) yang ini saya simpulkan karena bahannya sudah baik. jadi sistem pendidikan burukpun masih bagus juga keluarnya. (seperti sistem di ITB ... biar dosennya bego, lulusannya juga bagus. ini disebabkan karena murid-muridnya yang bagus. he he he. jadi proses rekrutmen sangat penting. itu sebabnya singapura melakukan rekrutmen yang serius!) mungkin ini karena penduduk kita banyak, jadi untuk mencari 10 orang juara math/fisika/kimia/biologi/komputer tentu saja lebih mudah :) kecuali kalau berdasarkan persentase. 10% orang indonesia apa lebih pandai dari 10% singapura? saya tidak berani ... 3. kualitas vs coverage memang ada dua pendapat; yang penting cakupan pendidikan dulu baru nanti kita bicara kualitas atau kualitas juga penting? saya sendiri mengatakan dua-duanya penting, akan tetapi dengan sedikit twist yaitu harus ada orang dari kedua kubu yang tetap serius mendalaminya. ini bukan sebuah hal yang benar atau salah. memang ini merupakan filosofi/prinsip yang mendasar. pendulum akan bergerak dari satu sisi ke sisi lainnya. nah, saya sendiri lebih fokus untuk memikirkan kualitas! jadi jangan saya digondeli untuk pemerataan pendidikan. harus ada kawan-kawan yang berjuang terus untuk meratakan akses ke pendidikan di Indonesia. (jangan salah, saya pun juga melakukan upaya untuk pemerataan pendidikan akan tetapi upaya saya itu tidak/belum maksimal.) jadi kita harus tetap berjuang dengan filosofi-nya masing2. 4. soal ijasah pentingnya ijasah itu biasanya kental di pemerintahan atau BUMN. kalau di perusahaan swasta banyak yang tidak mementingkan soal ijasah ini. ambil contoh perusahaan saya dan beberapa partner kami. beberapa waktu yang lalu kami bidding di perusahaan BUMN. ternyata harus memasukkan CV dan ijasah. setelah kami kumpulkan ... he he he. repot ternyata karena tim kami banyak yang tidak memiliki ijasah S1 !!! ada banyak anggota kami yang dropout perguruan tinggi (dengan berbagai alasan). kalaupun ada ijasah S1, jurusannya juga aneh; geologi, pertanian, ... ha ha ha. kalau dari sisi skill, saya tidak khawatir. diadu dengan perusahaan asingpun saya berani. tapi kalau diadu ijasah ... terus terang, kami kalah! jadi pentingkah ijasah? saya jawab: YA! jadi saya selalu encourage karyawan/staf/kawan untuk tetap mengambil ijasah. paling sedikit, S1. jurusan tidak penting! (hah! inilah ... kenyataan) tentu saja di tempat kami akhirnya pada ngambil S1 di jurusan IT, MIS, atau yang berhubungan dengan IT karena itu yang mereka suka. saya katakan ke mereka bahwa kalian sudah mendapat pekerjaan. jadi satu kekhawatiran sudah hilang. nah, sekarang kepentingan untuk belajar di perguruan tinggi adalah (1) untuk ijasah, (2) untuk ilmunya. he he he. jadi sekolah boleh agak santai sedikit. nah problemnya adalah sebagian besar perguruan tinggi di indonesia memberikan batas waktu kuliah sehingga merepotkan bagi mereka yang sudah bekerja ini. mestinya ada upaya untuk membuat continuing education (seperti di luar negeri). sehingga mereka pun bisa mendapatkan ijasah S1 meskipun dalam waktu yang cukup lama. begitu opini saya. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/13/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: yang bikin saya sedikit nyesel sebenarnya karena Mas Harry kasih spec mesin terlalu besar untuk groups.or.id ha..ha.. mau coba load? pasang anti virus! ;-) semua email yang masuk di-antivirus-kan dulu sebelum disebar ke member. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Beban mail server (was: Re: [teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l)
On 7/13/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini mah ngetest ama beban yang tidak pas. Mail server itu buat ngirim email bukan buat nge-scan virus. Kalau itu namanya ngetest anti virus. Kalau mail sever buat ngirim email, ... yang nerima email apa ya namanya? ;-) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Beban mail server (was: Re: [teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l)
On 7/13/06, ¢¾ Ik Ben Droevig ¢¾ [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau mail sever buat ngirim email, ... yang nerima email apa ya namanya? ;-) email client Salah. ;-) itu mah MUA :D --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Angel Financing Network (was: e: melek internet shopping)
On 7/11/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Incidentally, ada expert SIP / IP telephony di milis teknologia ini? Setahu saya pak Armein sudah startup di sini. Lihat clarisense.com Siapa tahu dia butuh 2nd round financing? ;-) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/12/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: Selain itu orang dengan mudah mensetup sebuah milis jika dia memiliki server sendiri. nah. justru itu. seperti awalnya, groups.or.id itu sebenarnya 'ajakan'. untuk memberdayakan trafik lokal, konten lokal. masalahnya, ada banyak orang yang 'seide' tidak, maksudnya, apa iya pemberdayaan trafik lokal itu dipandang perlu atau tidak. tidak perlu (harus) ikutan mengoprek. cukup pakai servisnya, atau bikin sendiri, atau bikin alternatif yang mampu berhadapan dengan yahoogroups.com. betul pak adi. hanya jangan lupa bahwa memiliki server sendiri juga merupakan satu alternatif yang dimiliki banyak orang juga. saya sendiri kalau mau setup milis, ya tinggal setup :) jadi trafik lokal bukan masalah bagi kami (dalam artian sedikit orang, tidak semua orang indonesia - dan mungkin orang yang suka ngoprek). jadi keberadaan groups.or.id tidak terlalu memberikan solusi bagi kami ini. bagi kami2 ini solusinya lebih ke arah boleh narik link sendiri ke OpenIXP (aka NICE), bukan membuat groups.or.id :) tapi tentu saja mungkin ini karena kami ini termasuk yang minoritas (yang punya akses ke server sendiri), bukan majority indonesians yang dibidik oleh groups.or.id. nah repotnya, pak adi, kami2 inilah yang tukang ngoprek yang sebetulnya bisa bantu2 groups.or.id. tapi ... karena THERE IS NO NEED FOR *US*. (saya tebalkan lagi dan beri penekanan pada US) maka groups.or.id ... tidak menarik. jadi mohon dipahami situasi seperti ini. ... saya pribadi, lebih suka kalau setiap orang mulai membuat sendiri-sendiri. tentu saja kalau mampu dan mau. sebenarnya contohnya sudah banyak sih yang jalan. ada detik ada cert-id, ada plasacom, ada server milis ITB, ada worldless. ... betul. selama ini kita-kita kan terlalu terfokus pada groups.or.id yang, katakanlah, jelek, ecek-ecek. ya itu akan diperbaiki. pelan-pelan tentunya. tapi, konsekuensi dari groups.or.id yang jelek apa? bikin alternatif sendiri? mungkin ada yang melihat bahwa groups.or.id bukanlah sebagai solusi terhadap permasalahan. boleh kan? btw, lagi cara untuk handoff/offload mail dengan banyak recipient yang sudah terlanjur di-tag sebagai VERP (akan dikirim 1-1). supaya ada server luar yang cukup menerima 1 email saja, kemudian diteruskan ke masing-masing pelanggan yang menggunakan yahoo.com/gmail.com. sebenarnya akhir tahun 80-an atau awal tahun 90-an sudah ada solusi tentang hal ini. begini ... latar belakang dulu. tahun 88 (mungkin?) indonesians di luar negeri kan banyak. mau punya milis sendiri, tapi bandwidth di tempat masing2 sangat terbatas. (mungkin bagi anak muda saat ini sulit menerima fakta bahwa di luar negeri pun dulu fakir bandwidth. he he he.) bagaimana solusinya? ... salah satunya: membuat relay! jadi dulu di milis yang saya kelola (isnet, pau-mikro) ada konsep relay yang sebetulnya bentuknya seperti tree. orang-orang yang berada di Eropa dimasukkan ke relay di eropa, yang di amerika masuk ke relay amerika (dan ini juga dibagi2 lagi). relay ini bisa berupa alias (/etc/aliases) atau gabungan antara shell-script dan .forward (bagi yang tidak punya akses ke root) he he he. jadi dulu ini abuse yang dilakukan oleh mahasiswa indonesia di berbagai penjuru dunia. nah yang repot adalah management user ya? kalau ada yang subcribe, harus dideteksi dulu asalnya dari mana. jadi ada faktor manual. tapi ... masalah terpecahkan! nah ... kalau mau ngulik, ya cara seperti di atas. but how do you automate? write a program 1. detect where the user is located logically 2. find a closer relay 3. add user in the relay itu baru menarik! jadi nanti groups.or.id punya relay di berbagai penjuru dunia. lagian software ini mungkin bisa jadi kontribusi indonesian di sourceforge :D kalau hanya sekedar install linux, qmail, ezmlm, ... i'll pass. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Angel Financing Network (was: e: melek internet shopping)
On 7/7/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: ... p.s. Ada yang tertarik untuk bikin Angel Financing Club? Budi? Kita invite anak-anak ITB untuk pitch ide teknologi, kita finance untuk prototype dan business plan development, untuk kemudian di-pitch ke venture capital? Any interest dari yang ngoprek? Saya pribadi tertarik dan sekarang melakukannya (dari kedua sisi, yaitu baik sebagai angel investor maupun sebagai yang punya ide). Believe it or not, saya sudah start 1 perusahaan (2 minggu lalu) dan akan start 1 lagi bulan ini! ;-) Terus ada 1 lagi yang in the queue (yang mungkin agak butuh wkatu sedikit karena teknologi baru - quantum). I am still digesting this one. Meskipun angel investor sudah ada, saya sendiri (as a founder?) belum convinced 100%. Jika saya sudah convinced (dan mau eat our own dog food) baru saya mau tawaran dari investor tersbeut. Jadi, Eka, saya minat! Let's call it Angel Financing Network? PS: Saya belum pernah maju sampai round 2 dan round selanjutnya dalam financing! Belum berani. Suatu saat harus... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] visi (was: Re: [teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l)
On 7/11/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: apa misi linus torvalds membuat linux. just an itch? tapi ini dugaan saya. ada kebutuhan OS yang sedikit banyak kompatibel dengan UNIX karena waktu jadi mahasiswa membutuhkan UNIX di rumah? paling tidak, itu yang saya alami ketika menjadi mahasiswa. dan saya yakin juga yang dialami oleh ribuan mahasiswa CS EE kala itu. jadi memang ada drive kebutuhan. (and you have to believe in it, yourself.) kemudian setelah itu, you have to eat your own dog food. linus kemudian pakai linux terus. ;-) demikian pula rms, selalu konsisten pakai free software. saya tidak tahu apakah rms sekarang sudah pakai gnu/hurd atau masih pakai gnu/linux. sebetulnya gara-gara itu saya semakin kagum terhadap rms. bagaimana tidak? walaupun sudah kebakaran jenggot, tapi jenggotnya masih tetap lebat sampai sekarang. pakai obat apa dia? kalau rms ini, obatnya: rai gedek! (muka bilik) alias tebal muka. ha ha ha. dia memang hebat tapi kadang-kadang sangat menyebalkan. (lihat di milis-milis.) yang menyebalkanya itu adalah kekonsistenan dia. kadang berlebihan. he he he. maklum, bagi dia, software bukan sekedar software tapi terkait dengan filosofi hidup. itulah sebabnya ada beda antara FSF dan OSS. kita? whatever convenience for us. hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/9/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: Silakan Pak. Silakan bergabung ke list-managers @ groups.or.id, Lah. baru tahu ada group ini lagi :( Jadi approval milis masih manual? 2x24 jam masih berlaku? Atau ... gelap nih. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Budi Rahardjo writes: Dan seterusnya ... itu baru menarik!!! Banyak ngopreknya. Kalau hanya sekedar, install Linux/qmail/mailman ... maaf, apa menariknya? Wah, banyak pak :) nih hampir mimpi basah (haha) baru membayangkan hal-hal seperti : ... been there, done that a few years ago (tentunya dengan skala dan situasi yang berbeda :) saya sudah capek ngurusi operasional. (yang disebut harry itu meskipun banyak aspek teknisnya, tapi itu masalah operasional. sama lah dengan ngurusi mesin-mesin di perusahaan/instansi saat ini. jadi capek kalau di luar masih mikirin operasional juga. he he he.) lagi-lagi karena tidak ada kebutuhan, maka tidak ada drive. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Lho, groups.or.id sudah jalan... indo wli sudah di host disitu (4000+ members) lah milis di ITB malah lebih banyak lagi ;-) pertanyaannya kenapa urusan groups-nya sendiri tidak pakai milis groups.or.id? ;-) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: lagi-lagi karena tidak ada kebutuhan, maka tidak ada drive. kata siapa ? kalau search google sedikit saja, akan kita ketemukan bahwa orang sudah berteriak-teriak sejak bertahun-tahun yang lalu, internet mahaaal... hellppp maksud saya, tidak ada drive bagi saya :) demikian pula bagi rekan-rekan lain yang tidak minat pindah ke groups.or.id karena tidak ada drive/kebutuhan itu. btw, untuk mempertahankan penggunaan jaringan di dalam negeri mengapa tidak mempromosikan plasa.com, misalnya? kan tujuan bisa tercapai juga dengan itu. (misalnya paketkan groups.or.id dengan berbagai layanan webmail di indonesia - dari telkom, im2, boleh, dsb.) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/6/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya heran di milis yg ngakunya para teknologia (tertarik ke masalah teknologi-nya) koq ndak melihat satu fitur yg ada di group.or.id tapi ndak ada (atau sulit diakses) di yahoogroup atau google group Fitur itu : anda bisa ikutan mainan di dapur, dan melihat dapurnya. Coba aja di 2 group tersebut. Atau ... justru karena terlalu mudah membuat group.or.id (tinggal pasang software open sourcenya) maka jadi tidak menarik? Kalau dahulu sebagian kawan (dan termasuk saya) tidak tertarik dengan groups.or.id adalah karena masalah agama, yaitu ... mailman :) Ha ha ha. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/6/06, syarifl [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Kalau untuk ngoprek/belajar saya kira sah-sah saja, tapi saya juga 'ngeri' memindahkan milis yang sudah settle di yahoogroups ke groups.or.id. Saya sempat kecewa, dulu saya pindahkan milis alumni SMA ke groups.or.id, ternyata tiba-tiba ngilang... BINGO! Ini hal lain yang membuat orang malas pindah ke groups.or.id. Telkom Speedy juga local content lho? he he he. Apa hubungannya ya? hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/6/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Atau ... justru karena terlalu mudah membuat group.or.id (tinggal pasang software open sourcenya) maka jadi tidak menarik? Yang claim ini terlalu mudah artinya tidak atau belum mengetahui masalahnya mengasuh seperti group.or.id ini. Pak Adi bisa cerita lebih banyak problem yg timbul (misal problem kirim email concurrent ke yahoo dan google) Like I said, kalau yang seperti ini kan sudah sering dialami oleh para admin di kampus-kampus, misalnya di kampus ITB. (Entah Affan sudah mengalami hal ini atau belum ya? Kayaknya udah ya?) Artinya, tidak ada kebaharuan dan toh itulah yang dialami oleh anak2 saat ini. Ok, ini cerita masa lalu ... seperti menggesek biola dan seperti orang tua menggurui anak-anak. Maaf. Bukan maksud pamer, tapi ingin menunjukkan poin. Dul sekali, mengelola sebuah sistem mailing list bagi saya merupakan sebuah tantangan. Waktu itu hanya ada software LISTSERV yang ada di sistem mainfram (bitnet network anyone?). Sementara itu sistem yang berbasis UNIX meskipun lebih mudah dioprek tidak memiliki software yang bagus untuk digunakan dalam mengelola mailing list. (Ndak ada mailmam, ezmlm, dst.) Nah ... ini tantangan. Necesity is the mother of invention. Maka kami waktu itu membuat berbagai shell script untuk mengelola mailing list. Mulai keluar script yang bernama Garuda yang digunakan untuk menjadi relay milis Janus (yaitu milis untuk mahasiswa Indonesia di luar negeri yang servernya ada di Berkeley). Kemudian shell script ini berkembang lagi. Saya ikut berkontribusi dengan membuat perl script sendiri untuk milis PAUMKIRO, ISNET, dan seterusnya. (Saking bodonya, sempat script ini mengacaukan mailbox user di group VLSI di tempat saya ... ha ha ha.) Pada saat yang sama, saya pun membuat mail-based archive server untuk mengambil file (archive milis) via mail juga. Codingnya jorok, tapi bisa jalan. (Kalau lihat source codenya ... malu!) Dan seterusnya ... itu baru menarik!!! Banyak ngopreknya. Kalau hanya sekedar, install Linux/qmail/mailman ... maaf, apa menariknya? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Maka kami waktu itu membuat berbagai shell script untuk mengelola mailing list. Mulai keluar script yang bernama Garuda yang digunakan untuk menjadi relay milis Janus (yaitu milis untuk mahasiswa Indonesia di luar negeri yang servernya ada di Berkeley). Kemudian shell script ini berkembang lagi. Saya ikut berkontribusi dengan membuat perl script sendiri untuk milis PAUMKIRO, ISNET, dan seterusnya. Oh lupa mau cerita di belakang layarnya. Data dari email pelanggan disimpan dalam sebuah berkas. Kalau ada member yang ingin diparkir dulu, ditandai dengan awal tanda seru. contoh [EMAIL PROTECTED] ! [EMAIL PROTECTED] ! [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Jadi muncul istilah dipenthung kalau mau memparkir orang atau kalau mau mem-ban seseorang. he he he. Kalau ada yang mau istirahat dulu, dia bilang ... tolong saya dipentung. ha ha ha. That was a good old day. (Kalau sekarang di smartlist-nya procmail, pakai tanda kurung) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: tertarik bikin prototype untuk membuat mail exploder pakai perl? bagus itu Pak :- sebetulnya ada ketertarikan saya dengan mail2 gini karena saya menganggap bahwa mail merupakan hal yang penting. ketertarikan saya dengan groups.or.id sebetulnya ada karena saya dan mahasiswa saya (budi juga namanya) sedang mencoba menganalisa email. saat ini dia baru saja menyelesaikan S2nya dalam hal email mining. (generating statistik, clique, dll. dari milis) jadi ... sebetulnya fitur-fitur ini bisa diterapkan di groups.or.id dan itu TIDAK ADA (atau tepatnya belum ada) di {yahoo/google}groups. nah ... masih mikir2 dulu. saya belum berembug dengan budi s untuk roadmapping ke depannya. apakah gabung dengan groups.or.id ataukah setup sendiri. ye... me too!!! he he he. (sebetulnya bukan karena itu, tapi karena beda visi saja. saya masih alergi dengan hal2 yang bombastis.) btw ... pakai PERL :p wee... (sambil menjulurkan lidah) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Jul 07, 2006 at 05:19:46AM +0700, Budi Rahardjo wrote: Like I said, kalau yang seperti ini kan sudah sering dialami oleh para admin di kampus-kampus, misalnya di kampus ITB. apakah anak-anak ITB bisa sukses mengirim katakanlah 3500 email ke yahoo dalam waktu singkat? tanpa masalah? nah yang ini mungkin Affan dkk yang bisa jawab. setahu saya ... masalah juga. hi hi hi. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Fwd: Peluncuran Speedy --- Telkom
Ada yang mau memberikan masukan ke pak KK? -- budi -- Forwarded message -- From: Kusmayanto Kadiman Date: Jul 5, 2006 2:42 PM Subject: [technomedia] Peluncuran Speedy --- Telkom To: Technomedia [EMAIL PROTECTED] Kawan-kawan, Saya baru saja dapat surat dari Dirut Telkom untuk hadir dan meresmikan Peluncuran Produk Telkom Speedy pada hari Jumat 7 Juli 2006 pkl 16 - 17 di Main Stage Hall B Pameran Festival Komputer Indonesia. Ada yang punya pengalaman manis/pahit tentang layanan Speedy ini? Mohon kesediaan berbagi cerita untuk saya sampaikan pada saat peluncuran nanti. Jabat erat, KK --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: melek internet shopping
On 7/5/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagaimana kalau masing-masing kita mulai dari diri kita sendiri, para anggota milis ini? So, next time: 1. Liburan? Cari hotel: (Promosi barang sendiri) cari transaksi langsung di www.indo.com dan www.paketrupiah.com (jangan abis nyari online, trus nelpon). Sebenernya waktu kemarin nyari hotel di Bogor, saya sudah ngintip tempatnya Eka dulu. Search di sana dulu sebelum google. Tapi ... gak ketemu. Akhirnya saya search google ketemu hotel Pangrango. Eka, aku ada usul nih. Selain menyediakan informasi hotel yang menjadi partner dari Indo.com, bagaimana juga kalau paketrupiah menyediakan informasi hotel2 yang *BUKAN* partner dari indo.com juga. Jadi ... soal apa pun tentang hotel di Indonesia, indo.com lah tempat yang nomor satu dan terpercaya. Gitu. Kira-kira seperti Bhineka gitulah. (Orang mau beli komputer sekarang ngecek dulu di Bhinneka, meskipun belinya belum tentu di sana.) Yang pasti, mereka menjad reference. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/6/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: berikut ini pendapat saya. setidaknya, mengapa saya mau membantu groups.or.id. misinya sekedar 'mengajak' banyak pihak untuk memberdayakan konten lokal. ok. beberapa waktu yang lalu ada diskusi internal kami, dimana kami berniat memindahkan hibah mesin ke tempat lain yang lebih membutuhkan. (yaitu mesin yang dulu kami gunakan untuk mengelola domain ingin kami hibahkan.) groups.or.id kesebut (tentu saja yang berkaitan dengan debian seperti komo kesebut juga he he he. maklum debian oriented). sampai sekarang belum ada keputusan kemana ... masih diskusi. tapi kelihatannya groups.or.id ini lebih butuh bandwidth ya? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] OOT geram kutipan (was: Re: [teknologia] Re: Apakah menjadi Analis Sistem HARUS jadi programmer dulu?)
On 6/14/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: On 6/13/06, Didats Triadi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 6/6/06, widianto nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: On 6/6/06, pika [EMAIL PROTECTED] wrote: ya, ini saya setuju tapi ga harus jadi top coder gitu kan? *terintimidasi sama tret sebelah* paling tidak pernah koding dan paham konsep ajax misalnya dan bisa design sistem dengan efisien kenapa sih kok sepertinya nggak mau pandai mrogram? kalo jago coding juga bukankah jadi nilai tambah? halo mas widianto begitu mungkin tante pika ini kan perempuan... agak jarang saya temui perempuan yang top coder sejati. mungkin kelebihan lelaki kali ya? :p Programmer pertama berjenis kelamin perempuan loh :) http://www.google.co.id/search?q=first+programmer top coder - istilah baru yg lahir di milis ini? saya aja yang dari seni rupa pengen bisa mrogram juga kok buat bikin karya seni seperti yang saya inginkan... :) -- widianto nugroho http://graphics.itb.ac.id/wnugroho -- Demi masa.. OOT. Contoh kutipan yang bikin saya geram! Ayo dong ... kutipkan baris yang perlu saja. Maaf, terpaksa dikutipkan semua agar jelas maksud saya. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: OOT geram kutipan (was: Re: [teknologia] Re: Apakah menjadi Analis Sistem HARUS jadi programmer dulu?)
On 6/14/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf, saat itu saya juga merasa terpaksa dikutipkan semua juga agar jelas maksud saya :) Apakah tidak lebih enak kalau begini? Saya toh tidak perlu mengutip keseluruhan email sebelumnya karena kalau saya butuhkan saya bisa kembali ke email tersebut ;) [that's what thread is for :) ] Saya merasa lebih enak membaca versi sebelumnya daripada versi yang sudah saya sunting seperti di atas. Mengapa? Karena hanya ada satu paragraf per email dan baris yang diacu membutuhkan paragraf tersebut (konteksnya). Masih bisa kok. Seperti jawaban saya ini, toh tidak perlu mengutip kutipan dari kutipan dari kutipan ... (well, you get the idea). Mohon maaf jika kenyamanan anda terganggu dan terima kasih atas kritiknya. Merdeka! Maaf terpaksa mengkritik karena sudah tidak tahan ... :( https://rahard.wordpress.com/2006/06/12/cara-mengutip-di-dalam-email/ -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: kittenauth
Belum pernah, tapi sempat kepikir untuk buat seperti ini juga :) Tapi waktu itu yang kebayang oleh saya adalah bagian badan manusia. Misalnya, klik hidung 2x, telinga 1x, dan mata 1x. Baru dikasih login form :D Tapi yang dia buat juga fleksibel juga kok. Untuk yang muda-muda, bagus kalau cari pengalaman (dan nama) dengan membantu proyek-proyek baru seperti ini yang membutuhkan SDM. Nanti ketagihan ... :D -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Konversi foto ke komik
On 6/10/06, Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang saya tangkep, pak BR ingin foto diri nya di caricaturize. Bukan di plasq-in. But, then again, i might be wrong. Gimana pak BR? Anda benar. Saya ingin foto saya di-kartun-kan seperti kartunya dari Marvel itu. Kalau comic life dari plasq itu sudah saya pakai, tapi untuk keperluan lain. (Lihat kuliah2 yang saya kartunkan, seperti kuliah Konsep Teknologi:) http://budi.insan.co.id/courses/kontek Ternyata nemu layanan yang saya maksud, tapi bayar :( Ini dia: http://iamcartoon.com/ Wah jadi kebayang layanan ini bisa dilakukan oleh artis/pelukis yang ada di Indonesia (yang biasanya nangkring di jalan!) Hmm... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Apakah menjadi Analis Sistem HARUS jadi programmer dulu?
On 6/8/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: Atau kalau belum selevel TopCoder dan algoritmanya sudah mentok, pandai-pandailah memakai profiler [1] seperti KCacheGrind [2] atau Sysprof [3]. Boy, I feel so old! Mbaca web di atas berdecak kagum. Sudah lama tangan saya nggak kotor (dengan C code)... jadi gatel juga. Ingin nge-profile apa saja ... (random file from the internet? seperti yang dilakukan Ariya untuk ngetes filter - cari random excel file. saya mau ketawa bacanya! what an original idea. ha ha ha.) sayangnya saya lagi tergila-gila dengan CSS. jadi dari tadi lagi ngutak-atik itu ... (sampai telat mandi dan pergi ke meeting. he he he) Coding CSS ternyata fun juga ... time consuming, but fun. Kembali ke soal analis sistem, jangan takut karena bukan programmer jagoan lantas menyerah jadi analis sistem. Analis sistem bisa lari ke high-level design yang juga banyak ilmunya. (Design decision matters!) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] tanya CSS
Tanya ke yang pinter CSS. Saya mau buat style saya sendiri. Nah, ada satu yang saya masih belum tahu yaitu bagaimana membuat garis vertikal di sisi sebelah kiri dari tulisan? Biasanya ini dipakai untuk kutipan blockquote. Ada yang bisa kasih contoh? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: tanya CSS
On 6/7/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: blockquote { padding: 0 10px; border-left: 5px solid #ddd; } Seperti itu ? Yes. Betul. (Sekarang lagi buka buku CSS pocket reference :) Thanks. Sebetulnya saya ingin membuat seperti tampilan slashdot sekarang untuk http://budi.efx2.com dan http://budi.insan.co.id Masih mencari fonts yang pas. Slashdot pakai apa ya? Tahoma? Kok saya sedang tergila-gila dengan Candara (dari MS Vista) he he he. Setelah Georgia kini giliran Candara. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Apakah menjadi Analis Sistem HARUS jadi programmer dulu?
pertanyaan ini menarik karena bisa ditarik ke dunia lain juga. saya pernah punya pertanyaan yang mirip-mirip. akhirnya, setelah saya lihat tempat-tempat lain, saya berkesimpulan bahwa sistem analis TIDAK HARUS jadi programmer dulu akan tetapi perlu mengetahui (teori?) dasar pemrograman. kalau memang dia pernah menjadi programmer, lebih baik. tapi, tidak harus. saya ambil contoh di dunia lain. misalnya di dunia olah raga. apakah pelatih sepak bola dari klub profesional harus pernah jadi pemain bola dulu? jawabannya adalah tidak harus, meskipun banyak pelatih bola yang tadinya adalah pemain. yang ekstrim adalah bidang senam. saya sempat terkagum-kagum dengan hasil didikan seorang pelatih senam rumania. dia laki-laki yang gendhut :D tapi anak didik dia nilainya 10 semua kalau lagi perlombaan senam. masih ingat nadia comaneci? (mungkin masih banyak yang terlalu muda untuk kenal dia. hi hi hi.) http://www.olympic.org/uk/athletes/profiles/bio_uk.asp?PAR_I_ID=44503 mencatat sejarah dengan nilai 10! (perfect score) dalam olimpiade. kalau boleh saya analogikan, analis sistem tidak harus jadi programmer (seperti juara top coders he he he). your mileage may vary ... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: metoda visualisasi data?
On 6/5/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saat ini mahasiswa saya sedang melakukan data mining untuk email. (Mencari siapa yang sering anda kirim email :) ha ha ha.) Saya malah bingung kenapa menghitung email kaya' gitu disebut data mining. Kan tidak saya ceritakan semuanya :) Misalnya: - sebetulnya topik apa yang sering didiskusikan di milis teknologia? - topik apa yang sebetulnya sering Anda baca? - siapa kawan Anda? siapa saja kelompok Anda? :) - dan seterusnya (ada yang sifatnya bisnis, ada yang personal, dan ada yang terkait dengan keamanan negara) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Mau tanya...
On 6/4/06, Nurmala FDM [EMAIL PROTECTED] wrote: iya itu klo masuk ke inbox tapi klo yang udah di filter spam gimana caranya biar gak ada spam masuk.. anyway maksih yah udah ngasih tahu... Sebagian besar spam sudah terfilter secara otomasi. Lihat bagian kiri ada folder SPAM. nah, spam otomatis masuk ke situ. Kalau mau, kita bisa juga bikin filter sendiri. (tapi ngapain susah-susah, kita tinggal klik SPAM nanti akan dijadikan bahan masukan agar email yang sama tidak mengganggu orang lain juga). -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] metoda visualisasi data?
Saya sedang mencari cara untuk melakukan visualisasi data untuk thesis mahasiswa (S2) saya. Saat ini memang baru 2D, tapi nantinya mau 3D juga. Lihat posting saya di sini: http://rahard.wordpress.com/2006/06/04/visualisasi-data/ Ada beberapa cara/metoda yang sudah dikembangkan oleh orang lain. Saat ini mahasiswa saya sedang melakukan data mining untuk email. (Mencari siapa yang sering anda kirim email :) ha ha ha.) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Makanan untuk yang sakit ? Tanya komputer !
Siapa tahu ada orang-orang teknologia yang lagi iseng dan cari topik untuk di-kode-kan :) -- budi -- Forwarded message -- From: Bambang Setiawan [EMAIL PROTECTED] Date: Jun 4, 2006 6:00 PM Subject: [IA-ITB] Makanan untuk yang sakit ? Tanya komputer ! To: IA-ITB@yahoogroups.com Saya ingin mengemukakan satu ide. Prof Hembing di TV dan di buku-bukunya mengemukakan bahwa dalam makanan kita sehari-hari terdapat zat yang berhasiat untuk menyembuhkan dan mencegah penyakit, atau membantu kita menanggulangi berbagai defisiensi dalam tubuh. Jadi, dari buku-buku dia sebenarnya kita dapat membuat data-base hubungan antara penyakit/defisiensi dengan berbagai bahan makanan. Kalau kita punya kurang darah, melalui program tertentu dapat ditunjukkan bahwa kita harus banyak makan bayam atau kangkung (misalnya). Lalu, dari buku daftar resep masakan, kita dapat membuat data-base hubungan antara bahan makanan dan masakan. Kalau perlu daftar resep masakan, silahkan akses arsip Kang Yayak di: http://groups.yahoo.com/group/kuliner/. Sudah ada 4426 resep masakan disitu. Koleksi resep masakan tersebut dapat kita simpan dalam struktur data-base tertentu, sedemikian sehingga dengan program yang sama kita bisa mencari masakan apa saja yang memakai bahan bayam atau kangkung. Dari data-base yang kedua ini dapat kita peroleh masakan-masakan seperti sup bayam, cah kangkung, gado-gado dll, yang dapat secara bergilir kita hidangkan di meja makan. Dua data-base tersebut dapat kita gunakan juga untuk tujuan sebaliknya. Kalau kita menderita asam urat, dari data-base pertama kita tahu bahwa kita harus menghindari melinjo. Data-base kedua akan memberi tahu kita untuk hati-hati kalau makan sayur asem atau sayur lodeh karena keduanya mungkin mengandung melinjo. Juga harus hati-hati dengan gado-gado karena memakai emping yang bahannya dari melinjo. Ada seorang teman yang punya usaha jualan mobil yang mau membiayai pembuatan program semacam itu (mudah-mudahan tawarannya masih berlaku). Idenya, dia mau masukkan program dan data-basenya kedalam CD dan akan diberikan sebagai komplimen pada orang yang beli mobil pada dia. Ini ide bagus, karena kalau si pembeli itu sehat sehingga tetap hidup selama katakanlah lima tahun setelah beli mobil, dan dia merasa puas dengan mobil itu, maka dapat diharapkan dia akan kembali beli mobil lagi disitu. Repeat business. Masih perlu dipikirkan : informasi mengenai hal berikut. Khasiat dari satu bahan dapat hilang karena sebab berikut : - cara masaknya salah - kombinasi dengan bahan lain yang dapat mengurangi khasiatnya. Cuma ide sazzza. BSet --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Fwd: [Dosen ITB] Mendata pusat RD dan tech companies di Bandung
-- Forwarded message -- From: Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] Date: May 31, 2006 9:34 AM Subject: [Dosen ITB] Mendata pusat RD dan tech companies di Bandung To: [EMAIL PROTECTED] Mendata pusat RD dan tech companies di Bandung http://rahard.wordpress.com/2006/05/31/mendata-pusat-rd-dan-tech-companies-di-bandung/ Saya sedang mencoba mengumpulkan data tentang tempat-tempat di Bandung (dan sekitarnya) yang melakukan penelitian (RD) di bidang yang tekait dengan teknologi. Tidak harus bidang Teknologi Informasi (IT), tapi semua yang tekait dengan teknologi, termasuk biotech, nanotech, energy, dan seterusnya. Terutama saya tertarik dengan tempat RD yang berada di luar kampus dan di luar perusahaan. Selain itu saya juga ingin membuat daftar perusahaan di Bandung yang memiliki nuansa teknologi. Sekarang sudah ada beberapa, tapi kok kelihatannya kebanyakan bernuansa telekomunikasi (INTI, CMI, Quasar, dll.). Nah jika Anda memiliki informasi ini, kirimkan ke saya di rahard-at-gmail.com. Sebetulnya tujuan saya untuk mengumpulkan ini adalah untuk BHTV, tapi sekalian saya sekarang sedang membuat sebuah makalah (tulisan) tentang kondisi Bandung. Saya masih percaya bahwa Bandung ini tempatnya orang-orang yang mikir (intelektual). Bahkan saya cenderung mengatakan bahwa Bandung ini seperti Florence, Italia, di jaman Renaissance dulu. Ada filusuf, insinyur (engineers), artis (painters, sculptors), dan seterusnya. Betul tidak ya? Jadi, jangan lupa kirimkan info yang Anda miliki ke saya ya. ___ Dosen mailing list [EMAIL PROTECTED] http://mx1.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Ide untuk pemenang Google Code Jam dan Topcoders
Saya lagi punya ide gila: Bagaimana jika para pemenang Google Code Jam dan Topcoders dari Indonesia dikumpulkan dalam 1 tempat dan diberi fasilitas untuk tetap coding? Tentu saja mereka digaji agar bisa tenang dalam ngoprek (baca: coding). Agar mereka tetap bisa ikut kompetensi :) Menarik tidak ya? - Apa yang dibutuhkan oleh kalian? - Bagaimana kalau tempatnya di sekitar Bandung? :) - Apa yang bisa diperoleh dari mereka? Agar ada revenue stream sehingga ide ini jalan terus. Misalnya, apakah kumpulan ini dijadikan usaha untuk layanan debugging (hard to understand software to debug) Apakah buat layanan training untuk high-end programmers? (Tapi biasanya high-end coders malas untuk mengajar secara kontinyu.) Ide ini sebetulnya terbayang waktu melihat acara di TV tentang gammers yang dijadikan profesional (ada managernya). Kerjaan mereka adalah nge-game. Dari satu kompetisi ke kompetisi lainnya. :D Satu hal lagi yang kebayang oleh saya. Ada headliners gini: Indonesian Google Code Jam winners were hired by Microsoft Ha ha ha. That would be funny/ironic. Google did all the work, and Microsoft reaps the benefit. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Ide untuk pemenang Google Code Jam dan Topcoders
On 5/29/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Kesan pertama saya seperti (maaf) memerah sapi. Coder juga manusia. :-) ... Itu kalau dibisniskan penuh. Ala kantoran. Beda kalau dibuatkan tempat untuk ngoprek. Ide saya sih: padepokan tempat ahli silat tarung. Atau seperti padepokan seni dimana seniman2 kongkow2, baca puisi, latihan sandiwara, dll. Nerds attract nerds :) Tentu saja ada bisnis di seputar itu, tapi yang lebih penting adalah ... senimannya happy :) Kalau di technology mungkin seperti Xerox PARC. (Yang menghasilkan banyak teknologi tapi bodoh dalam menjadikannya bisnis. Yang keluar dari sana: GUI, networking, Object Oriented, Postscript printer, dll.) http://rahard.blogs.friendster.com/my_blog/2006/05/mencintai_peker.html -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bangladesh launches high-speed submarine cable
On 5/26/06, boy avianto [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Bangladesh bisa, kita kapan ya? ... Tadi saya lihat di jalan Dipati Ukur (Bandung) ada galian fiber optic! (Plangnya bilang: Huawei.) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: layout keyboard, bahasa indonesia bagaimana ?
On 5/26/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf mas, kalau boleh saya bicara, nasionalisme itu bukan diukur dari kita pakai barang bikinan sendiri atau tidak. Mas Affan, menurut saya salah satu wujud nasionalisme adalah menggunakan barang bikinan sendiri. Saya lebih setuju dengan pendapat Affan. Nah soal keyboard ala-Indonesia ada beberapa masalah. Kalau kita mengajari dengan standar sendiri, apakah nanti tidak menjadi kebingungan kalau kita di tempat yang tidak ada keyboard Indonesia-nya? Perlu diingat bahwa perangkat yang menggunakan keyboard bukan hanya komputer saja lho. Ada perangkat lain seperti handphone, PDA, dll. Kasihan juga kalau kita mengajari anak-anak mahasiswa yang salah. Menjerumuskan, itu namanya. Kalau mereka diminta untuk belajar dua standar, wah ... satu standar saja sudah susah apalagi dua. Kemudian harus kita perhatikan lagi follow-up dari keyboard Indonesia yang disarankan. Apakah tujuannya untuk membuat industri keyboard Indonesia? Kalau ternyata yang buat China juga, apa untungnya bagi kita? China membuat standar sendiri karena mereka memikirkan untuk membuat industri lokalnya. Selain itu pasar mereka juga sangat besar. Jadi pendekatan mereka lebih masuk akal. Nah untuk yang mau ngoprek, di X11 ada fungsi untuk melakukan mapping keyboard. Silahkan dicoba. Kenapa harus berpikir seluru dunia pun selesai masalahnya ? Mungkin rada melenceng, tapi baru akhir2 ini aja soccer baru ngetop di amrik, sebelumnya lebih populer american football, basket, baseball. Bahkan nascar punya lebih punya penggermar fanatik dibanding F1, CMIIW. Apa dia mikir buat seluruh dunia ? He he he. Kalau Amerika sih lain soal. Dia itu merasa bahwa Amerika == Dunia. Jadi memang dia tidak peduli. Lha wong Baseball-nya dia sebut World Series. Darimana worldnya? Kalau sepak bola ataupun F1 itu benar-benar world :) Gak juga, bukan masalah ACI. Kenapa india sampai sekarang bikin bajaj ? di dunia manapun saya rasa gak ada lagi bajaj.. disana ada, malah mau bikin pabrik di indonesia... Tujuan akhir tetap Sing Penting Murah, gimana murah kalau royalti harus bayar, teknologi harus import. Mas tau kan buat korek kuping kita beli dari china, karena di cina lebih murah dibanding bikin. Apa jadinya kita beli terus gak pernah bikin ? Nah, nanti kalau bikin keyboard Indonesia pabriknya dimana? China juga. He he he ... ;) Jadi yang untung siapa ya? Bukan berarti bahwa kita harus pasrah lho. Poin saya adalah kita harus smart dalam memilih apa yang ingin kita kerjakan agar ada manfaat lebihnya. Saya pikir kalau keyboard Indonesia yang menggunakan roman character sebaiknya ngikut yang sudah standar saja, tapi ... keyboard dengan huruf Jawa ... nah ini baru menarik karena tidak ada duanya di dunia! Yang ini, seharusnya orang Indonesia yang memikirkan/membuatnya. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Sharing tentang Programming Competition
On 5/21/06, Dicky Arinal [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Kalau suatu saat pemrograman menjadi populer di Indonesia, nanti tidak ada Indonesian Idol, adanya Indonesian Coder, yang jadi jurinya tokoh IT Indonesia kayak Pak BR, ... Coding itu binatang yang berbeda. Jadi belum tentu saya cocok untuk menjadi juri coding lho. Sekarang saja masih belajar coding lagi. :) Poin saya, jangan kita terpengaruh dengan publisitas yang menganggap IT itu sama semua. Selebriti IT seperti saya ini harus di-qualify dulu :) Jangan-jangan hanya ngomong doang. he he he. -- budi X-Google-Language: INDONESIAN,ASCII-7-bit Received: by 10.54.68.12 with SMTP id q12mr161347wra; Sat, 20 May 2006 22:29:23 -0700 (PDT) Return-Path: [EMAIL PROTECTED] Received: from py-out-1112.google.com ([64.233.166.178]) by mx.googlegroups.com with ESMTP id v23si572782cwb.2006.05.20.22.29.22; Sat, 20 May 2006 22:29:23 -0700 (PDT) Received-SPF: pass (googlegroups.com: domain of [EMAIL PROTECTED] designates 64.233.166.178 as permitted sender) DomainKey-Status: good (test mode) Received: by py-out-1112.google.com with SMTP id x66so787743pye for teknologia@googlegroups.com; Sat, 20 May 2006 22:29:22 -0700 (PDT) DomainKey-Signature: a=rsa-sha1; q=dns; c=nofws; s¾ta; d=gmail.com; h=received:message-id:date:from:to:subject:in-reply-to:mime-version:content-type:content-transfer-encoding:content-disposition:references; b=trLTAnyrVDGlZwNc1foFkikYPFJ7YkvXJeFrAU/3H32XTKD1ierL7U4aUqP400ZVDoGjdsF/ekEcMGoMu4EiRBinQZTCezCBaZ+WhPYa1CIqPpPc+0ksdAPhOuoQ3oleqB1bY1twn2zA9wX23ze2DFcd65juNqJuTrZx63QmId8Received: by 10.35.127.7 with SMTP id e7mr2215626pyn; Sat, 20 May 2006 22:29:22 -0700 (PDT) Received: by 10.35.122.14 with HTTP; Sat, 20 May 2006 22:29:22 -0700 (PDT) Message-ID: [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 21 May 2006 12:29:22 +0700 From: Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] To: teknologia@googlegroups.com Subject: Re: [teknologia] Re: Sharing tentang Programming Competition In-Reply-To: [EMAIL PROTECTED] Mime-Version: 1.0 Content-Type: text/plain Content-Transfer-Encoding: quoted-printable References: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] On 5/21/06, Dicky Arinal [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Kalau suatu saat pemrograman menjadi populer di Indonesia, nanti tidak ada Indonesian Idol, adanya Indonesian Coder, yang jadi jurinya tokoh IT Indonesia kayak Pak BR, ... Coding itu binatang yang berbeda. Jadi belum tentu saya cocok untuk menjadi juri coding lho. Sekarang saja masih belajar coding lagi. :) Poin saya, jangan kita terpengaruh dengan publisitas yang menganggap IT itu sama semua. Selebriti IT seperti saya ini harus di-qualify dulu :) Jangan-jangan hanya ngomong doang. he he he. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
Pertama-tama terima kasih kepada yang sudah membalas email karena sekarang sudah lebih banyak hint informasinya. On 5/17/06, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitung2an LOC sepertinya kurang begitu afdol. Pertama-tama perlu didiskusikan dulu definisi LOCnya bagaimana, apakah cukup `wc -l` saja atau pisahkan mana whitespace, mana komentar, mana yang di \#ifdef 0\. Kalau ada 2 juta baris tapi 1 jutanya isinya novel Sitti Noerbaja ya bisa mempengaruhi proposal penawaran *-) Memang pekerjaan ini tidak berbasis kepada LOC. Saya hanya mencoba melakukan perhitungan kasar saja. Tentu saja di dalam kode ada komentar (bahkan kalau tidak ada komentar malah agak aneh). Bulan lalu kami (saya dan team) mengumpulkan beberapa cara untuk melakukan penilaian (valuasi) terhadap sebuah software. Jadi dari sisi sebaliknya. Kalau saya memberikan (outsource) pekerjaan kepada sebuah tim/perusahaan, berapa biaya yang layak dari sebuah software? Kalau saya perkirakan jumlah barisnya 1 juta, maka berapa waktu yang dibutuhkan dan berapa biaya yang layak. (kalau salah ... masuk bui!) Ssst, tapi ini antara kita saja ya, saya baru saja mengorder sebuah reviu kode ke sebuah perusahaan thanks ... got the idea! ada angka-angka yang bisa dijadikan patokan. tengkyu. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/17/06, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau pakai LOC disuruh mereviu kode yang kata kliennya ada 1000 baris misalnya. Habis pakai apa lagi? Metrik apa yang Anda pakai? Misalnya Anda mau mengoutsource code review ke perusahaan lain. Bagaimana perusahaan itu menawarkan harga dan waktu? :p Berdasarkan ukuran .EXE :) ha ha ha Tapi begitu terima kodenya, ternyata dalam satu baris si pemrogram hobi meletakkan 100 statement, nah kan ini program untuk aplikasi bisnis, bukan program untuk ikutan kontes obfuscated C :) atau JAPH contest :) (hmm... pikir2 perl nggak usah di-obfuscate lagi... udah mumet). kalau programmer tsb. melakukan hal tsb., sebelumnya di QA bagaimana kode itu bisa lolos? pecat saja orang QAnya :) -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/17/06, Mohammad DAMT [EMAIL PROTECTED] wrote: Minta dulu dokumen arsitektur dan desain proyek tersebut. Lihat seberapa rumit proyeknya (dengan catatan dokumen2 tersebut juga harus akurat, tambahin klausul kalau dokumen tidak akurat bisa mempengaruhi pekerjaan). LOC kemudian digunakan sebagai data tambahan. Wah repotnya ... sebelum kontrak, belum boleh lihat dokumen2nya :( Maklum (katanya) banyak rahasia dalam dokumennya itu. Eh, waktu kemarin melakukan outsource review, apa kepada perusahan ybs itu sudah diberikan dokumen2nya sebelum mereka melakukan penawaran? Kemudian (untuk kasus Indonesia), misalnya sang perusahaan tersebut akan melakukan tender ... bagaimana ya caranya? Soalnya kalau dokumen2nya sudah diberikan kepada calon peserta, wah ... bisa diobok-obok mereka. :) Mungkin kita bisa pura-pura ikutan, setelah lihat dokumennya mundur. Toh sudah tahu rahasianya ... he he he. Bagaimana menyikapi hal ini (kalau kita yang akan memberikan pekerjaan tersebut)? Jangan pak, tolonglah, anaknya baru lulus TK dan akan melanjutkan ke SD, butuh biaya untuk bayar uang kursi dan uang pagar. Di Indon ini aneh sekali ya. Makin lama kok makin sulit sekolah... -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/17/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Budi, apakah ini maksudnya kalau codenya ternyata buggy, pecat saja orang QAnya ? :) Ya dong. Mengapa kode yang buruk diloloskan untuk menjadi sebuah produk? Kalau QA sudah tahu bahwa programmer (developer) membuat program yang dodol, mestinya dia tolak! reject! (kemudian salahkan programmernya ... ha ha ha.) Kalau dia meloloskan kode tersebut, berarti dia ikut tanggung jawab. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/18/06, m.c. cptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote: btw, ada satu pertanyaan dalam konteks pak budi ini : 1. apakah persh XYZ dapat proyek untuk mereview kode ini good quality atau tidak ? -atau- 2. apakah persh XYZ membeli source code, jadi code ini akan dipakai dia nantinya ? Yang 1. Jadi dia hanya dapat kerjaan untuk mereview kode. Setelah itu ... dia harus menghilangkan ingatan pernah mereview kode itu :) he he he. -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/16/06, Anthony Fajri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereview code dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta. Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan? Itu yang ingin saya tuju. Pak Budi, untuk mereview sebuah source code, apakah memang perlu membaca semua code ? kalo saya sih, pertama bikin kayak flow chart dari source code tersebut (bisa dari main code), terus baca masing2 source. Lagi-lagi ini masih belum mejawab pertanyaan saya: butuh berapa lama? Terserah mau di-flow-chart-kan atau dengan cara lain. Yang saya tuju adalah perkiraan berapa lamanya. Misalnya saya tanya ke Fajri, untuk melakukan review sebuah paket dengan 2 juta lines of code membutuhkan waktu berapa lama? contohnya kalo mereview source code qmail. untung qmail sudah menyediakan keterangan, source mana yang digunakan untuk menerima email, mengirim email, dll (beserta alurnya). tinggal baca yang diperkukan. butuh berapa lama? ataukah memang harus membaca semua code ? ya. kalau tujuannya mengetahui waktu yang diperlukan untuk menganalisis sebuah code, maka saya rasa ada beberapa parameter : 1. kompleksitas dari code (berapa banyaknya blok2 kecil yang membentuk blok2 besar) 2. kemampuan yang menganalisis (semakin expert, semakin cepat) 3. tingkat kerapian code yang direview 4. ada/tidaknya dokumentasi tentang code yang direview 5. panjangnya code yang direview (COD) 6. bahasa pemgrograman yang digunakan (apakah mempengaruhi juga?) ini masih fuzzy. Ya secara teori, tapi pada kenyataannya lines of codes secara statistik bisa dijadikan acuan :( bulan lalu saya diskusi mengenai valuasi pengembangan sebuah software. saya tidak setuju dengan cara dihitung dengan LOC, tapi itulah metric yang paling mudah digunakan. kalo saya sih, baca 1000 baris dalam 1 hari bisa mabuk :)) jadi berapa baris? ;-) kira-kira saja? 100? -- budi --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/15/06, Monang Setyawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa kalo cuma menghitung jumlah baris saja tidak akan memberikan apa-apa pak :) Semoga link-link berikut bisa membantu (khusus OO) : http://www.objectmentor.com/resources/articles/oodmetrc.pdf http://www-128.ibm.com/developerworks/java/library/j-cq04256/index.html Atau, coba google pakai keyword code metric atau code quality. ehm... codenya pakai ... (jangan ketawa): Cobol! Artikel2 tersebut juga tidak membahas berapa kemampuan orang dalam membahas/mereview source code. :( -- budi
[teknologia] Fwd: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)
he he he ... repot nih jadi pak pos antar milis :( Felix, tuh jawaban moderator technomedia. Saya sudah sampaikan lho. Ya sudah ... Kita di milis ini saja. -- budi -- Forwarded message -- From: merry_magdalena [EMAIL PROTECTED] Date: May 15, 2006 9:47 AM Subject: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR) To: [EMAIL PROTECTED] OO Bagus deh. Daripada gabung technomedia cuma mau ketemu mentri, medingan ngga usah kan? Mr. KK sudah punya email sendiri. Jadi yang mau curhat ke Mr.KK silakan aja langsung ke emailnya, ngga usah pakai alasan mau gabung di milis segala. Mr. BR, saya ngajak Mr.KK gabung di sini bukan buat menarik member sebanyak-banyaknya kok. Cuma sekadar mau saling share informasi antara jurnalis (rakyat jelata), praktisi TI dan seorang pejabat yang kompeten seperti beliau :) mercesegerabismandi In [EMAIL PROTECTED], Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Mer, Sebetulnya email saya ke para top coders itu adalah agar mereka kirim email langsung ke pak KK saja :) Gak usah via technomedia segala. Felix langsung nyamber bahwa dia ditolak masuk milis technomedia. Saya hanya meneruskan email dia. BTW, selain Felix masih banyak lagi yang seperti itu (yaitu yang jago hanya kurang diberi perhatian). Mereka lebih sering diam saja, dan lebih baik menggunakan waktunya untuk coding. curhat mode You know, sometimes I feel like I have to play the role of connector (following Gladwell's Tipping Point terminology). I guess I have no option but doing it. Taken from Sting's My funny friend and me: If I had to do this all a second time I won't complain or make a fuss /curhat mode -- budi http://gbt.blogspot.com/2005/12/friendship-you-and-i.html Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/gWFolB/TM ~- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/technomedia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[teknologia] Re: tentang keanggotaan -- Re: [technomedia] Milis ini bukan PR-nya Mr.KK kok (Buat BR)
Saya sih orang yang lebih sering blak-blakan. Maaf. Apa sih susahnya mengatakan bahwa milis technomedia adalah milis yang tertutup dengan aturan xyz. Titik. Gitu. Case closed. Mengapa seolah-olah berkesan bahwa milis ini terbuka, padahal tertutup. Soal keanggotan yang ditolak kan bukan hanya Felix saja. Dulu kan juga pernah terjadi. Saya tidak mengusulkan masukkan nama untuk diterima di milis technomedia ini lho. Saya hanya meneruskan email saja. Demikian pula saya tidak mencoba menambahkan member untuk milis technomedia ini karena saya sadar bahwa ini adalah milis tertutup. Yang saya usulkan adalah sebaliknya, silahkan bergabung ke milis [EMAIL PROTECTED] kalau memang ingin *SERIUS* mencari nara sumber praktisi IT. Itu kalau mau sungguhan. Kalau hanya mau nerima bola muntahan ya terserah juga. Sorry kalau ada yang merasa tersinggung. Sorry #2 untuk cross-posting. Jadi merasa kayak Pacha di film Emperor's New Groove. Misunderstood by the Emperor :) Kita tutup thread ini? -- budi
[teknologia] Re: berapa baris kode bisa anda baca/hari
On 5/16/06, Andry [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika saya memang harus mereview code orang lain (pekerjaan paling menyebalkan adalah mendebug code orang lain :p), yang saya lakukan : ... Sekarang misalnya Andry dikasih kerjaan untuk mereview code dalam bahasa Java yang jumlah barisnya kira-kira 2 juta. Berapa lama perkiraan bisa Anda selesaikan? Itu yang ingin saya tuju. Nah, untuk itu saya ingin melihat berapa rata-rata seorang programmer bisa melakukan baca source code. Ini juga *perkiraan* dan rata-rata (soalnya kan bergantung kepada kodenya jorok atau tidak, banyak bugs atau tidak, dst.) Paling tidak, kalau saya tahu bahwa satu hari programmer hanya bisa baca 1000 baris, maka untuk 2 juta baris dibutuhkan waktu 2.000.000/1000 = 2.000 hari! Alias berapa tahun tuh? Kalau dilakukan oleh 10 orang maka bisa 200 hari, alias hampir satu tahun! Apakah memang satu programmer bisa baca 1000 lines/hari? Apakah lebih? kurang? ... -- budi
[teknologia] Fwd: [technomedia] Pemenang TopCoder Ditolak Technomedia?(Buat BR)
Wah ... jadi tukang antar pos nih :( Apa boleh buat. Memang milis technomedia itu tidak terbuka total. -- budi -- Forwarded message -- From: merry_magdalena [EMAIL PROTECTED] Date: May 14, 2006 11:31 AM Subject: [technomedia] Pemenang TopCoder Ditolak Technomedia?(Buat BR) To: [EMAIL PROTECTED] Mas BR, mana saya tahu kalau yg mau join milis ini adalah pemenang google code jam/top coders? Semua yg mau join rata2 cuma diwakili alamat email ngga jelas. Tanpa perkenalan diri. Siapa tahu yang mau join itu dari DUNIA LAIN? Hehehe. Emang siapa sih pemenang google code jam yg merasa ditolak itu?Sini mana alamat emailnya, saya add aja langsung. Mas SIndu ya? mercepiketdihariminggumegangsapusamakainpel In [EMAIL PROTECTED], Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini complain dari salah satu pemenang google code jam/topcoders. Gak boleh masuk technomedia katanya :D -- budi -- Forwarded message -- From: Felix Halim [EMAIL PROTECTED] Date: May 13, 2006 12:02 AM Subject: [teknologia] Re: Fwd: [technomedia] Yang beprestasi di TopCoder (Buat Pak KK) To: teknologia@googlegroups.com On 5/12/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo para pemenang Google Jam TopCoders :) Anda tolong kirim email singkat (just say hi) ke pak KK, menristek dong -- budi Saya coba masuk milist technomedia direject mentah2. Felix Halim Yahoo! Groups Sponsor ~-- You can search right from your browser? It's easy and it's free. See how. http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/gWFolB/TM ~- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/technomedia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[teknologia] Re: [technomedia] Pemenang TopCoder Ditolak Technomedia?(Buat BR)
On 5/14/06, merry_magdalena [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas BR, mana saya tahu kalau yg mau join milis ini adalah pemenang google code jam/top coders? Mer, Sebetulnya email saya ke para top coders itu adalah agar mereka kirim email langsung ke pak KK saja :) Gak usah via technomedia segala. Felix langsung nyamber bahwa dia ditolak masuk milis technomedia. Saya hanya meneruskan email dia. BTW, selain Felix masih banyak lagi yang seperti itu (yaitu yang jago hanya kurang diberi perhatian). Mereka lebih sering diam saja, dan lebih baik menggunakan waktunya untuk coding. curhat mode You know, sometimes I feel like I have to play the role of connector (following Gladwell's Tipping Point terminology). I guess I have no option but doing it. Taken from Sting's My funny friend and me: If I had to do this all a second time I won't complain or make a fuss /curhat mode -- budi http://gbt.blogspot.com/2005/12/friendship-you-and-i.html