baskara wrote:
On 4/26/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Di Indonesia, orang yang mau berinvestasi atau kapital itu sebenarnya
ada. Saya pernah ditawari dua kali untuk membuat industri baru. Tapi
saya tidak tahu mau buat apa. Saya tawarkan ke teman-teman, juga
gelap. So? Ada yang punya
Estananto wrote:
--- m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] schrieb:
Jadi setelah lebih dari 10 tahun mereka ini yang
jadi backbone dan
bantu negara asalnya melalui pengalaman dan capital.
-mcp
Pola Cina dan India hampir mirip, tapi ada pola lain
yaitu Korea.
Lihat betapa heroiknya
Made Wiryana wrote:
On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
orang2 china dan india itu gak pulang ke negerinya abis sekolah d i
as/eropa tapi bekerja di persh rd jadi ilmu dan ekonomi mereka
terangkat terus, kalau orang indonesia biasanya pulang atau jadi dosen
:))
Oh
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
ayo dong pemth RI bikin langkah konkret, Indonesia undang atau
konsultasi dengan alumni/citizenya yg berhasil di dunia seperti Marvell
Semiconductor untuk investasi di bandung.
Wah coba SBY bicara dengan Marvell
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
emang ternyata kenyataanya begitu bang ari walaupun kelihatanya miris.
jadi orang2 china/india itu mengembangkan potensi dan kemampuanya di
luar dan setelah beberapa tahun mereka punya top skillsets, experience
dan
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, David Sudjiman [EMAIL PROTECTED] wrote:
m.c. ptrwn wrote:
nich yang jadi pertanyaan :
tambah pertanyaan yang realis dikit.
Kenapa jarang orang indo ngeliat peluang kerja di Hua Wei Indo :-D
Punya gerobak Indomie 10 biji, lebih enak lagi
Coding
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Di india dan china perubahan peraturan ini sudah dilakukan, di india
dari tahun 1990an oleh manmohan singh.
jadi alumni india/china tsb tidak pulang dengan sendirinya, melainkan
memang karena ada insentif dari
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 4/26/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apa mau bikin USI (Universitas Superman Indonesia ?)
Inilah bedanya dengan Amerika.
Di sana bisa saja seorang jagoan sebuah bidang,
tapi sangat *tidak
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Indonesia menyukai elitisme untuk dunia pendidikan, dengan kata lain hanya
memperhatikan yang puncak-puncak saja). Artinya sekolahan baik hanya ukt
orang pinter atau orang kaya saja.
Bagaimana yg sedang-sedang saja ?
David Sudjiman wrote:
m.c. ptrwn wrote:
nich yang jadi pertanyaan :
tambah pertanyaan yang realis dikit.
Kenapa jarang orang indo ngeliat peluang kerja di Hua Wei Indo :-D
emang huawei punya rd di indo skrg ?
temen saya kaget gitu dengan huawei karena codingnya dibikin didepan
customer
Dosen sudah banyak ? Berkhayal ah Carlos. Kalau melihat Indonesia itu
Jakarta atau Bandung ya memang. Tapi kalau melihat Indonesia itu dari
Sabang Merauke, lain lagi ceritanya.
He he Terimakasih dulu kalau bisa konfirm paling tidak keadaan
Jakarta-Bandung memang seperti itu.
memang
adi wrote:
On Wed, Apr 26, 2006 at 08:07:13AM -, win_hadi wrote:
saja, misalnya appliances dari luar dibendung, berapa milyar (trilyun?) yang
bisa dihemat, tapi malah itu dijadikan 'standar', sertifikasi dst..dst..
halo mas adi,
btw tempo hari kan ada peraturan baru yg menetapkan
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
atau karena duit. Kalau itu tujuannya, mereka tentu tidak
akan nraktir saya he he he. Kan tujuannya duit?
Mengapa dibuang-buang?
Mungkin suatu saya saya kenalkan dengan mereka :)
Sekalian OOT, tanyain ke
Zaki Akhmad wrote:
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, Andre Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.batan.go.id/fnews/html.php?id=20060116211011db=info_media
Seorang staf LIPI yang enggan disebutkan namanya menyebut sampai tahun
2005 gaji yang diterimanya setiap bulan tidak
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Punya gerobak Indomie 10 biji, lebih enak lagi
Coding jadi cukup hobby saja.
IMW
lah itulah, ada temen phd computer science dari uk , pulang ke
indonesia gak kerja atau bikin persh di bidang
Made Wiryana wrote:
On 4/26/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Masak sih, tetangga minta benerin radio transistor aja nggak dibantuin
kekekek, terus bilang sorry ya pak RT walau saya tukang insinyur
elektro,
saya ini perancang chip, bukan klas benerin radio transistor
adi wrote:
On Wed, Apr 26, 2006 at 01:44:32PM -, m.c. ptrwn wrote:
btw tempo hari kan ada peraturan baru yg menetapkan barang import untuk
telekomunikasi harus disertifikasi dulu dan lebih merekomendasikan
barang yang komponenya dibuat didalam negeri.
yang terpenting untuk isu
cuman menanggapi pertanyaan anda kok: apa ada linux hacker di Indonesia?
pertanyaan itu sendiri out-of-context, jadinya jawabannya jelas mengikuti :-)
cuman satu hal yang jelas, menggunakan appliances dengan ingredients
linux/freebsd
misalnya, itu membuka ruang bagi kita untuk mengoprek,
adi wrote:
On Thu, Apr 27, 2006 at 12:28:05AM -, m.c. ptrwn wrote:
masalahnya kalau memang hrs stop-import, kita harus bikin appliance
with linux, sebagai ingredientnya kan software developer yang
berpengalaman.
feeling saya mengatakan, implementasi freebsd/linux untuk keperluan
[EMAIL PROTECTED] wrote:
David Sudjiman wrote:
m.c. ptrwn wrote:
Untuk security
-Bikin algoritma untuk deep packet inspection jadi kalau ada virus,etc,
dideteksi dari router
Mungkin nda sekarang deh :-). Sorry, setahu saya yang beginian kan
paketnya harus dicapture ampe selesai
baskara wrote:
On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
om baskara pasti punya ide lagi.
Tahu aja. :-)
Ya, saya ada ide setelah membaca requirement di URL cisco tadi. Tapi
saya sebaiknya membuat preliminary results dulu untuk menunjukkan
bahwa memang ada masalah di sini (dan
yang kurang sedap, crude oil mendekati 70 lagi , gak bagus untuk
Indonesia:
http://stockcharts.com/gallery/?$WTIC
Sebenarnya kalau Indonesia dalam 4 tahun terakhir ini bisa menghemat
penggunakan minyak secara nasional dan dapat mengolah Sumber Daya
Alamnya sendiri, **seharusnya**
setahu saya cina menjadi sangat tinggi pertumbuhan ekonominya setelah
menjadi anggota WTO; maka itu investasi besar2an dari negara barat
masuk ke cina karena cina masuk WTO.
lagi, saya bukan bilang IMF-WTO bagus sekali; saya hanya bicara data.
Saya sih pengenya Cina dan India berhasil jadi
Arie Reynaldi Z wrote:
orang2 china dan india itu gak pulang ke negerinya abis sekolah d i
as/eropa tapi bekerja di persh rd jadi ilmu dan ekonomi mereka
terangkat terus, kalau orang indonesia biasanya pulang atau jadi dosen
:))
Saya rada miris sama statement orang indonesia biasanya
http://www.vnunet.com/vnunet/news/2154595/cisco-bankrolls-security-hanoi
Cisco bankrolls security RD in Hanoi
Vietnamese students to benefit from 'world-class communications lab'
Cisco Systems is setting up a research and development lab in Hanoi's
University of Technology to focus on network
Affan Basalamah wrote:
On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.vnunet.com/vnunet/news/2154595/cisco-bankrolls-security-hanoi
Cisco bankrolls security RD in Hanoi
Vietnamese students to benefit from 'world-class communications lab'
Cisco Systems is setting up
Affan Basalamah wrote:
On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Affan Basalamah wrote:
Mungkin gw salah kata kali ya, mungkin bukan 'integrasi',
mungkin kata yang lebih tepat adalah 'interoperability'.
kalo interop gak perlu karena itu sudah jadi responsible qa group dan
baskara wrote:
On 4/25/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Banyak topik yg menarik dan bisa dijadikan riset di .id seperti
Measurement and analysis. Btw, kalau integrasi sih bukan RD namanya
tapi lebih ke jualan :-))
:-) Setuju dengan om carlos. Itu untuk jualan. Di pikiran saya
win_hadi wrote:
Ada yang tahu berapa secara fisik ukuran dari solar cell untuk
membangkitkan tenaga 12Volt sebesar 5 Ampere ?
saya sudah pakai produk dari ICP SOlar (sunsei/coleman) ini , harganya
65 usd.
http://www.solarcharger.com/
dan apa ada yg tahu juga web referensi ? yg bisa di pake
adi wrote:
On Fri, Apr 21, 2006 at 05:26:02PM -, m.c. ptrwn wrote:
iya ini peninggalan budaya feodalnya PH. Tapi yang curigaan itu
sebenarnya sedikit,gak banyak.
curiga maksudnya selain melihat orang lain sebagai tidak bisa dipercaya
(maling, ngibul) juga tidak percaya pada
bakal kalah dong dalam kasus vs apple ini.
-mcp
(kalo ada yg marah Carlos yg tanggung jawab...)
Fatih
http://afsyuhud.blogspot.com
On 4/22/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
menarik kan,apalagi banyak blogger dan pencinta apple disini :)
sekarang kasusnya di santa clara court
A.H.T wrote:
On 3/26/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
sayang bagian bursanya beritanya masih terlalu makro dan general.
saya sebenarnya nyari2 juga apakah ada yang model www.briefing.com di
Indonesia ?
http://finance.yahoo.com/mp
https://www.e-samuel.com/ dan http
Adjie wrote:
Bagus tuh buat yang mau long term investments di Indonesia market tanpa
perlu keluar duit banyak untuk broker/management fees.
Heheh Om Carlos, bukannya udah invest lewat system spt ini heheheh.
silahkan yang mau join sama Om Carlos ;)
-mp
Betul mas adjie, untuk
adi wrote:
On Fri, Apr 21, 2006 at 08:51:17AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
Beberapa masalah yang ada di berbagai sistim demokrasi saat ini saya
coret-coret disini:
http://www.harrysufehmi.com/phpwiki/index.php/DemokrasiSyuro
Demokrasi Syuro - alternatif solusi
...
* Rakyat bisa
Zaki Akhmad wrote:
Monang Setyawan wrote:
On 4/21/06, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya jadi mikir. Apakah kalau Bhatia tidak pergi meninggalkan India,
akankah dia menemukan layanan webmail Hotmail?
Setahu saya, yang menemukan bukan Bhatia-nya, tapi rekannya Jack
Adjie wrote:
ah .. masa realistis, anda kan bicara soal wajah saja.
ya, cina dan India memang bisa menjual wajah mereka, contoh simple nya spt
orang marketing lah, kalau yang jualan murah seyum,ramah, dan berwajah
kalau mau ngomongin substansi bukanya wajah kemungkinan nantinya
mungkin karena saya salah nulis, maksudnya, kita ini lagi krisis kepercayaan,
masing-masing sangat sulit untuk saling mempercayai, isinya curigaan melulu.
iya ini peninggalan budaya feodalnya PH. Tapi yang curigaan itu
sebenarnya sedikit,gak banyak.
satu contoh, 70% orang indonesia yg
Di Time Magazine edisi U.S. bulan April (http://tinyurl.com/gnlrb) yg menjadi
Cover Story 30% dari U.S. High School students D.O. Padahal ketika bulan
Maret di Time Magazine edisi Asia yg menjadi cover story Asia's
Overscheduled Kids(http://tinyurl.com/jqptv), kesan-nya orang2 Asia
mau tanya dari sisi lain :
Di Time Magazine edisi U.S. bulan April (http://tinyurl.com/gnlrb) yg menjadi
Cover Story 30% dari U.S. High School students D.O. Padahal ketika bulan
edo,
kalau di jepang bagaimana ? dan negara negara barat lainnya ? apakah
punya trend yang sama ? mas adjie ?
Budi Rahardjo wrote:
On 4/22/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau di jepang bagaimana ? dan negara negara barat lainnya ? apakah
punya trend yang sama ? mas adjie ?
sorry, kalau yg saya denger di jepun dan india tingkat suicide
pelajarnya tinggi :-)) ndak tahu apakah itu
Budi Rahardjo wrote:
On 4/19/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hehehe... ekspor memang menggiurkan dengan resiko justru kekurangan
untuk keperluan domestik. Seperti halnya kita menggebu dengan ekspor
gas, sekarang pas diperlukan untuk pasokan pupuk dalam negeri, tidak
cukup.
menarik kan,apalagi banyak blogger dan pencinta apple disini :)
sekarang kasusnya di santa clara court adalah apple vs blogger karena
ada blogger yang membocori design dan launching date produk apple.
http://www.siliconvalley.com/mld/siliconvalley/business/technology/14395329.htm
argumen yang
adi wrote:
On Thu, Apr 20, 2006 at 09:10:08PM +0700, Samuel Franklyn wrote:
Jadi ajaran demokrasi terpimpin
dari penjahat Harto itu yang
lho .. anda keliru, istilah demokrasi terpimpin itu orde lama,
bukan orde baru.
istilah boleh beda , tapi sebenarnya jauh lebih terpimpin dan
otoriter
Samuel Franklyn wrote:
Budi Rahardjo wrote:
On 4/19/06, Samuel Franklyn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Demokrasi terpimpin itu ajaran kaum munafik.
Kalau Singapura dengan Lee Kuan Yew itu masuk
demokrasi terpimpin bukan ya? Kayaknya iya ya.
Rasanya mereka bukan kaum munafik.
Kok bisa
ini bukan kata2nya friedman lagi, tapi presiden bush langsung :
Learn maths, else Indians will take your job
http://timesofindia.indiatimes.com/articleshow/1496890.cms
Bush visited a suburban Washington DC school in an attempt to
galvanise interest in math and science even as China's president
Jangan kita mencoba berinovasi tampa mau melihat pengalaman
orang lain. Di lingkungan saya (kampus), seringkali ada ide2
(aturan2) yang menurut saya yang punya ide itu tidak belajar
dari pengalaman orang-orang sebelumnya.
Saya belajar hal ini setelah terjerumus ke alur yang sama (merasa
dari pengamatan dan pengalaman baik di startup dan persh publik, saya
melihat ada satu bidang/skillset dimana masih sangat sangat sangat
sedikitnya orang yang expert dalam bidang software management dan
software project.
Ada banyak hal yang HARUS dimengerti oleh seorang software project
manager
Ikhlasul Amal wrote:
On 4/19/06, Andry [EMAIL PROTECTED] wrote:
Khusus Yahoo vs Google, itu lucu juga,
Yahoo sudah punya Calendar sejak jaman dahulu kala. Tapi kok rasanya gaung
Google Calendar terasa lebih kena ya? Yahoo yang kalah branding?
Yahoo! terlalu konservatif untuk Web 2.0
Ikhlasul Amal wrote:
On 4/19/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
sebenarnya ini cuman momentum sesaat saja.
Ups, hati-hati dengan term sesaat...
Sudah diperiksa sekian persen kebenarannya? ;-)
he he , ini bukan soal KRMT koq :))
Sebenarnya kalau Google bener2 inging menyaingi Yahoo
Emang indonesia dari dulu hidup di dunianya sendiri, masih bisa tahan
hidup di segala krisis, dan masih tidak bangkrut walaupun korupsi super
gede dan hasil bumi di gadaikan abis abisan...
Oh Indonesia ku, engkau memang hebat dan tabah... :-)
dulu tahun 1980an jaman jaya2nya pakde harto
Affan Basalamah wrote:
On 4/18/06, Arie Reynaldi Z [EMAIL PROTECTED] wrote:
1. otaknya keracunan timbal? Saya kalo ke Jakarta biz trip 1-2 minggu
otak jadi ngantuk terus tapi begitu weekend ke Bali, semangat lagi. Yes
I think it is about the air pollutant and oxygen.
Ini
Biar bersusah-susah aja bapaknya skrg, mudah-mudahan 20 tahun lagi, buat
anak saya nanti, Indonesia udah lebih baik.
Mumpung Indonesia masih susah, kita ngungsi dulu ke luar negeri, bukan
begitu Pak? Kalo udah baik, baru mudik, hehehhe.
Salam dari Singapura
Eh tapi kalo
Ini mungkin sangat menarik bagi om Made yang sedang
meneliti ethnocomputing, tapi bagi saya terutama
Saya lihat modelnya tidak jauh berbeda dengan linkedin.com
Saya pikir linkedin cukup brilliant databasenya, dari Bill Gates sampai
Zaki Ahmad ada disitu, kalau friendster atau myspacekan gak
Estananto wrote:
Maaf, mau mengomentari posting sendiri. Langsung ke
bawah...
--- Estananto [EMAIL PROTECTED] schrieb:
- Ursprüngliche Mail
Von: Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED]
Waktu itu ceritanya National Semiconductor sudah
punya pabriknya
(di Bandung). Jadi sudah
Andry wrote:
On 4/18/06, The_Eye_in_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote:
enda nasution wrote:
untung keduanya bersaing secara sehat :)
Emang kalo ga sehat kenapa?
Biar Internet seperti sedia kala (TM) itu kali :D
Nah itu salah satu contoh kompetisi tidak sehat
wongcilik wrote:
- Original Message -
From: m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia teknologia@googlegroups.com
== kamis malam jum'at ngga sengaja lihat tag line nya metro tv , bahwa
cadangan devisa indonesia meningkat sangat significant mencapai 40,488.80
(Juta USD)/ 31 mar
Fatih wrote:
iya betul setelah dibeli amazon.com.
tapi yg menarik dari artikel itu kalimat ini:
The Indian face of Webaroo is not restricted to Mathur and Sheth, both from
IIT Bombay. Much of the work on the new software has been done by 50-odd
software developers and mathematicians in
Budi Rahardjo wrote:
On 4/16/06, Estananto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalau katanya Bill Gates sudah talk dengan SBY tapi masyarakat
luas ternyata belum mendengar kelanjutannya, berarti something
wrong dengan kita.
(Besok paginya lupa kuliah atau kuliah sambil ngantuk2.)
This is how you
Budi Rahardjo wrote:
On 4/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
saya sering berpikir , kalaupun ada industri hitek di Indonesia ,
sebaiknya mungkin harus dipelopori dari sektor software services dan
bukan dari vendor yang making product.
tadinya saya juga demikian, tapi sekarang
Budi Rahardjo wrote:
On 4/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dari sisi employmen , justru biasanya persh service yang paling tinggi
kemampuan hiringnya, mereka bisa hire lebih banyak dibanding persh di
sektor lain.
Memangnya perusahaan service bisa hire 50.000 orang? :p
he he
Yang saya persoalkan adalah interpretasi dari fakta ini. Apakah benar
berkuasanya para imigran di Amerika menggambarkan Amerika yang
'desperate'?
mas roby yang salah baca.
Desperatenya bukan karena imigran di amerika berkuasa TETAPI makin
desperate karena makin sedikit imigran expert yang
wongcilik wrote:
- Original Message -
From: m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED]
To: teknologia teknologia@googlegroups.com
Sent: Monday, April 17, 2006 4:08 PM
Subject: [teknologia] Re: Webaroo, Search Engine Offline
Acha ...Babaji :))
Insya Allah tahun ini muka Indonesia di sektor
jaman tahun 95an, VeriSign, Paypal, etc. Struktur resiko dan reward di
dunia perbankan tidak memungkinkan adanya inovasi ke arah seperti ini.
Selama memulai bisnis masih susah (Indonesia negara dengan ranking
terendah untuk kemudahan starting a business), aturan tenaga kerja yang
Saya check
Budi Rahardjo wrote:
On 4/17/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Harus ada inisiatif untuk mendatangkan orang-orang kreatif.
By all means necessary!
Kalau untuk kasus Amerika, permudah izin masuk. Buat program
khusus untuk rekrutmen educated people from abroad.
BTW, ini yang dilakukan
Adjie wrote:
Mas Adjie: Untuk orang Sikh bagaimana ya ? apakah turban juga dianggap
simbul keagamaan di Prancis ?
saya kurang tahu soal ini, karena kebanyakan temen2 india disini bukan orang
Sikh yang memakai Turban.
masak sich gak ada ?
dari sisi historiknya, sebenarnya orang sikh dari
fade2blac wrote:
On Mon, Apr 17, 2006 at 08:52:13PM -, m.c. ptrwn wrote:
Pendapat ini semakin mengkokohkan opini bahwa sektor creative/IT tidak
akan pernah maju atau mendapat tempat di Indonesia.
Bukan tidak pernah, tapi sulit. Cuma ini jangan dijadiin justifikasi,
untuk ramai
btw,
kalau lihat hutangnya endonesia dan setiap yang terlahir sudah disuruh
memikul beban hutang...hiks...hiks...apa iya 20th endonesia on the world
om
enda?
semalam lihat tag line metro tv, berdasarkan data bps bahwa angka
pengangguran sampai dengan April th 2006 di perkirakan
Barkah Yusuf Widodo wrote:
Jargon dan peneterasi teknologi
Jika seseorang bisa menemukan benang merah yg menghubungkan
sekumpulan teknologi terkait, dan merangkumnya dalam satu ide,
kemudian mengartikulasikannya dalam suatu Jargon dan di publikasikan
disaat yang tepat, maka ia bisa memulai
Barkah Yusuf Widodo wrote:
On 4/18/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Barkah Yusuf Widodo wrote:
Di dunia telco ini sudah biasa. Beberapa teknologi yang sebenarnya sama
bisa saja dinamakan lain oleh vendor dan kemudian menjadi bahasa
jualan vendor di presentasi power pointnya
Fatih wrote:
ikut nimbrung dikit soal IT india,
(1) benar, nehru pencetak awal IIT yg menghasilkan IIT-ans di seluruh dunia
termasuk mgkn kolega2 dan juragan Carlos di SV. :)
koq tahu sich kalau juragan saya orang IIT ? :-))
Testimonial saya, kalau Indonesia punya 1000 saja lulusan yang
Adjie wrote:
orang sosial, karena tau banyak sekali kasus dimana konsep determinisme
teknologi tdk berhasil (konsep dimana teknologi bisa membuat perubahan
sosial). contoh di indonesia adalah pendapat habibie bahwa dengan
membuat pesawat terbang maka yang lain2nya maju.
Budi Rahardjo wrote:
Tidak terjadi. Alasannya:
- pas mau dieksekusi ada layoff besar2an di US
- pas kejadian bom di Indonesia
Sehingga inisiatif yang sudah disiapkan gagal/batal/ditunda.
Bulan lalu ketemu dengan pak Danny lagi (dari Atmel,
mungkin beliau sudah mau pensiun?).
Ceritanya
Halo, ini sekedar FYI saja.
Minggu ini Bausch Lomb (BOL) menarik ulang lensa kontak/pembersih
karena berdasarkan laporan terjadi banyak kasus infeksi mata karena
jamur terutama di negara tropik seperti Singapura dan Hongkong.Ada
investigasi formal dari Federal untuk meneliti hubungan antara
m.c. ptrwn wrote:
Halo, ini sekedar FYI saja.
Minggu ini Bausch Lomb (BOL) menarik ulang lensa kontak/pembersih
karena berdasarkan laporan terjadi banyak kasus infeksi mata karena
jamur terutama di negara tropik seperti Singapura dan Hongkong.Ada
investigasi formal dari Federal untuk
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Bukan sebaiknya seperti kita yang mau serba amerikah , amazing ternyata
sudah begitu 'desperate'nya universitas di AS untuk menarik lebih
banyak lagi orang2 pintar dari China/India.
bukan belain amerika, tapi kalo baca artikelnya justru yg terjadi
kebalikannya.
[EMAIL PROTECTED] wrote:
mungkin perlu klarifikasi. saya bukan orang amerika jadi nggak
berkepentingan bela2in amerika.
kalo soal kagum, nggak perlu jepang atau korea. sama orang bandung pun
saya kagum atas kreatifitas mereka membangun 'ekonomi underground'
lewat musik indie dan distro2.
Adjie wrote:
So bagaimana dengan pendidikan di indo supaya lagi2 kita ngga di attack dari
China,
Lebih banyak partnership ! Anggap mereka sebagai kawan.
Makanya, target untuk peneliti atau mahasiswa di Indonesia jangan lagi
ambil higher education di AS.
Langsung saja ke IIT,Bits Pilani dan
Zaki Akhmad wrote:
m.c. ptrwn wrote:
Mungkin beda tempat beda pandangan ya mas Roby. Mas Roby di East Coast
pandanganya beda dengan saya yang di West Cost tepatnya silicon valley
( so called pusatnya inovasi).
Apakah sebegitu ekstrimnya perbedaan East Coast vs West Coast, Bang
Biayanya juga pasti lebih murah kan , jadi gak perlu hutang ke negara
lain atau mengemis minta bantuin **AID.
Cuman ya, kalau ke Tsing Hua kan gak keren katanya :)
los, kalau mau partnership jangan cuman cari kerennya doank dong, berarti
ngga objective masih memetingkan gengsi, aku lebih
Carlos atau Roby yang kebetulan ada di amerika, saya mau tanya gimana
caranya Amerika bisa memperbesar Funding kalau secara ekonomi defisit
perdagangannya besar, kemudian dengan meng-hire smart people bukankah Cost
operationnya makin tinggi, nah kalau costnya tinggi gimana bisa neken harga
[EMAIL PROTECTED] wrote:
saya kurang mengerti relevansi lokasi geografis dengan diskusi ini.
karena referensi yang saya pakai adalah karya2 orang di berbagai
pelosok dunia.
meskipun tentu letak geografis pasti ada pengaruhnya dalam cara
berpikir, tapi bagaimana dan apa pengaruhnya, saya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
pertama perlu ada dua klarifikasi lagi.
jadi amerika sekarang mundur karena kehilangan/miss-management
perangkat institusi (sosial, ekonomi, hukum) yang memungkinkan inovasi
tetap
berkembang. diantaranya adalah mulai tertutupnya sistem sosial,
pendidikan dan
Misalnya XYZ company bikin next-gen chips, biasanya hiring 80% engineer
dengan kualitas B di India, sedangkan 20%nya yang kualitas A baru di
AS.
tapi lagi2 jangan disepelekan 80% engineer kelas B di India, it can be
nightmare buat yang 20% di USA, karena secara prinsip kalau
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah disini ada perbedaan mas Roby.
Sekarang sudah gampang membuat startup di China/India.
Hari ini,sudah banyaaak startup IT dan Biotek di China dan India.
Mereka kebanyakan dibiayai Silicon Valley VC.
Hal ini juga yang membuat mengapa sebagian orang muda
[EMAIL PROTECTED] wrote:
betul om roby :)
sorry, kenapa nggak sebut roby aja :)
atau emang saya udah tua ya, padahal saya pikir angkatan 93 belum tua
:D
wah kalau panggilan om ini ada sejarahnya :)
akan tetapi ini kan proses evolusi , nantinya bidang2 lain seperti
birokrasi dan
Harry Sufehmi wrote:
On 4/13/2006 at 5:27 PM Affan Basalamah wrote:
On 4/13/06, Harry Sufehmi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mungkin ini salah satu penjelasannya:
Telkom : Perusahaan publik terbesar di Indonesia (versi Forbes)
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=243377kat_id=4
Adjie wrote:
hmmm
kayaknya asik juga kalau bisa kerja San Jose, apalagi kalau bisa di google
nih sila hantar,
http://www.google.com/support/jobs/bin/topic.py?loc_id=1100dep_id=1173by_dep=1
Kemaren saya kirim 2 resume indonesian ke google lewat internal kontak
disana , jadi masuk ke pool
sorry, ini thread lama yg belum terjawab
-
Inovasi dari Singh ini sebenarnya sudah lama sekali (beritanya sudah
ada di tahun 2001). Akan tetapi, saya masih belum menemukan paper
(minimal white paper) yang berhubungan dengan kompresi tersebut. Ada
yang punya
Rully wrote:
On 4/13/06, m.c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
tapi dari semua ini apa hubunganya dengan online paymen dan ecommerce
:-)
karena kalau kondisi infrastruktur gak bagus, maka gak akan ada
konsumen. Sebab konsumen ada kalau mereka bisa dengan leluasa memakai
infrastruktur
Baca berita ini agak dramatis.
Dean Engineering UC-Berkeley melobby Universitas China untuk punya
satelit campus di Berkeley ! !
Bukan sebaiknya seperti kita yang mau serba amerikah , amazing ternyata
sudah begitu 'desperate'nya universitas di AS untuk menarik lebih
banyak lagi orang2 pintar
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Estananto wrote:
tujuan ngapain aja, dsb. Kalau rekomendasinya tercantum dalam satu web
site, atau di-email sesuai dengan permintaan, saya bayangkan nilai
rekomendasinya akan jauh lebih tinggi kalau si pembaca menganggap yang
memberikan rekomendasi dianggap
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Enda,
Completele agree... Model paypal di Indonesia harus nyangkut ke mobile
juga.
Pay.indo.com bisa dipake untuk mobile. Lebaran lalu, kita luncurkan
layanan XL Mudik yang bisa cek ada seat pesawat atau tidak
(interkoneksi dengan Abacus), dan langsung bisa
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Maksud saya arbiter/clearing house, yang independen dari pasarnya,
bukan record di pasar yang bersangkutan saja. Ibaratnya ebay itu satu
pasar/ekonomi, amazon satu pasar/ekonomi. Kalo saya bintang lima di
ebay, tapi belum pernah transaksi di amazon, kan idealnya saya
Zaki Akhmad wrote:
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang saya masih belum ngerti, bagaimana cara memodelkan fenomena sosial
dengan persamaan Matematika.
Di dalam bidang finance sudah ada simulasi perhitungan dan kalkulasi
yang memadukan fenomena psikologi,social,geopolitik,currency,interest
rate
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Di awal thread ini memang saya menjadi tukang jual obat dengan
memberikan iming2. Masih banyak riset yang sedang dan masih harus
dilakukan sebelum iming2 itu menjadi kenyataan. Meskipun sikap skeptis
selalu perlu, tapi saya juga melihat potensi besar dari bidang
Harry Sufehmi wrote:
On 4/12/2006 at 8:57 AM m.c. ptrwn wrote:
kenapa telco yang jadi bottlenecknya ? dari pihak telco atau penyedia
jaringan kan seharusnya data apa yang dilewati diatasnya transparan
transparan saja :)
Keyword: seharusnya :-)
he he mas harry bisa saja, tapi serius
Ronald wrote:
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Intinya dia menyerang semua teori tentang financial market, mulai
dari black-scholes sampai portfolio theory. Karena kebanyakan teori2
tersebut mengasumsikan distribusi return yang gaussian. Masalahnya
adalah jika distribusinya normal, jadi tail-nya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Beberapa minggu lalu, di pertemuan mingguan riset grup kita bicara
Naseem Thaleb
(http://www.fooledbyrandomness.com/). Seperti yang bisa diliat dari
websitenya, dia bekas seorang trader yang sekarang jadi di akademis
(tapi katanya mau jadi trader lagi).
Intinya
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Seperti kita tahu, beberapa tahun terakhir, kata 'sosial' menjadi
trendi di dunia bisnis software internet. Mulai dari social networking
sites, social bookmarks dan sosial2 lain. Buat orang spt saya sbg
akademisi yang melakukan riset di bidang (social) network
Ini cuplikan dari milis lain tentang tanggapan Menristek terhadap
artikel di Kompas mengenai penelitian di Indonesia diabaikan.
Point pentingnya pak Menristek adalah peneliti harus deliver
something yang menjadi produk/profit yang berguna sehingga manfaatnya
bisa dirasakan bersama dan tidak
1 - 100 dari 323 matches
Mail list logo