Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
Tapi memang nggak banyak assesoriesnya sih...clean saja...
Komputer saya juga pake UPS, tapi sering install yg macem2 maka 6 bulan
sekali harus di-install ulang deh :-)
Black Rose wrote:
Balicamp masih hidup. Hanya saja onsite location mereka yang di Pacung
Bali di non-aktifkan. Semua aktivitasnya dipindahkan ke Jakarta
tepatnya di Desa Sigma di daerah Serpong (German Center).
Sayang sekali ya. Padahal lokasinya enak sekali, sejuk, tenang dan
nyaman.
(saya
ron4ld wrote:
Jadi ujung-ujungnya mungkin semua ini akarnya karena
udah kebanyakan manusia di bumi (overpopulasi). Mari ber-KB? ;-)
Ketemu konsep yang namanya Jevons paradox di wikipedia.
[http://en.wikipedia.org/wiki/Jevons_paradox], dia bilang
semakin efisien suatu sumber daya dipakai (misal
Jay wrote:
Iseng aja nanya kepada rekan2, mungkin ada yang tahu,
sebenarnya ada gak sih distro linux yang nginstal nya dan
menggunakannya semudah windows ?
Komparasi seperti ini cenderung memicu kusir-kusir berdebat.
Emang kusir beneran suka debat yah? Udah lama nih nggak naik
delman
enda nasution wrote:
*99 persen penelitian statistik itu bohong*
Kutipan terkenal dari Benjamin Disraeli:
There are three kinds of lies: Lies, Damned Lies, and Statistics.
:-)
Made Wiryana wrote:
Tergantung klas produk TI itu. Kalau yg klas kritis, bug bisa diminimasi,
dan proofed by contract.
Control pesawat terbang, kontrol reaktor itu juga produk TI.
Kenapa ya jarang denger pembahasan tentang produk TI untuk klas
kritis seperti ini? Coba kalau code quality
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
Yang sedang mengagumi XP di satu PC yang nggak crash walaupun sudah
dinyalakan lebih dari 1 tahun.
Wah lumayan juga tuh, beneran nih nggak pernah di-restart sama sekali
selama setaon?
m. c. ptriawn wrote:
Yang sedang mengagumi XP di satu PC yang nggak crash walaupun sudah
dinyalakan lebih dari 1 tahun.
gara2 linux makanya bisa begitu kali , bagus juga ada linux jadi
berikan 'pressure' ke mikrosop supaya produknya lebih berkualitas :-)
Saya terus terang bilang, Windows
baskara wrote:
Sebelum Toyota, ternyata Honda yang lebih dulu memasarkan mobil hibridnya.
http://www.kompas.com/otomotif/news/0601/24/164048.htm
Akan tetapi, masih tergolong mobil mewah karena harganya dipatok 400 juta. :((
Mungkin kira-kira tunggu 10 tahun lagi baru bisa murah.
Ronny Haryanto wrote:
Pembangkit listriknya pake BBM nggak? Kalo iya, berarti cuma shifting aja dr
ongkos BBM mahal jadi ongkos listrik mahal. Sama aja bohong.
Saya nggak punya data pembangkit listrik di Indonesia pake apa saja, BBM atau
bukan.
Saya pernah baca, ada klaim bahwa polusi dari
Affan Basalamah wrote:
Iseng aja nanya kepada rekan2, mungkin ada yang tahu,
sebenarnya ada gak sih distro linux yang nginstal nya dan
menggunakannya semudah windows ?
Pengalaman selama ini nyobain macem2 distro, imnsho
yg paling gampang Ubuntu. Bagusnya juga, dia lumayan banyak
user
Affan Basalamah wrote:
Lha itu hebatnya di Indon.
Matematika kok dihapal.
Otak ciptaan Tuhan bagus-bagus kok didowngrade jadi number cruncher
dan Matlab. Ini perasaan saya waktu mengerjakan UTS dan UAS digital
signal prosessing dulu. Mbok ya leave it to the pro, yaitu prosesor
yang sudah
Harry Sufehmi wrote:
Sepertinya tergantung penggunaannya deh, teman saya cerita, kalau untuk
pekerjaan intensif di Photoshop, katanya PowerPC masih JAUH lebih cepat
daripada Intel. CMIIW.
Wah saya kurang jelas juga deh ttg itu, tapi yang jelas alasan Apple
pindah ke Intel itu karena
Made Wiryana wrote:
Tapi koq juga diniatin ya, duit ngeband lebih sering hanya habis buat beli
buku. Untuk akibat beli buku itu sekarang bisa beli alat band.
Ini kalo nggak salah istilah psikologinya delay of gratification :-)
FYI buat yg belom tau, bisa pesen CD Ubuntu Linux gratis dari internet:
https://shipit.ubuntu.com
(ini beneran gratis, karena saya udah terima CDnya)
Ronald
Budi Rahardjo wrote:
Google secara resmi didirikan di tahun 1998.
Sebelumnya dia masih menjadi proyek 2-orang mahasiswa di
Stanford. (Masih ingat domain google.stanford.edu?)
Menariknya, Yahoo juga bermula dari proyek 2-orang mahasiswa
di Stanford juga. ;-)
Saya sampai sekarang terus
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Yang menurut saya masi kurang dari mobil ini adalah body styling-nya,
yang terus terang emang ugly. Kalo mobil-mobil hybrid bisa di-style
seperti Ferrari gitu kan sip :-)
nah ini berarti mintanya kebanyakan :)
Cari-cari di web, ternyata Toyota punya
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Saya denger banyak orang yg fussy soal sound cepet-cepet ganti
headphone
standarnya iPod dengan yg lebih bagus.
ini maksudnya apa kurang jelas ? jelasin dong.
Buat para audiophile, yang rewel soal sound, katanya bass-nya kurang
bagus.
Oskar Syahbana wrote:
RRP itu apa ya mas?
Harga resmi-nya
-- http://en.wikipedia.org/wiki/RRP
Saya tebak di sini kebanyakan duduk di depan komputer 8 jam sehari.
Bener nggak ya? :-)
Akhir-akhir ini punggung bagian bawah saya sering sakit karena
kelamaan duduk. Pengen tau aja, apa ini gejala yang umum buat
orang-orang yg duduk seharian memakai komputer?
Udah dicoba pake kursi yang
Budi Rahardjo wrote:
Nah ... gara-gara anda-anda sekalian (lagi). Muncul tulisan ini:
Why I should work for Google
http://budi.insan.co.id/articles/google
Ha, working for Google? My ultimate wet dream man ;-)
In fact, I've been thinking about it since I was finishing my PhD in Canada.
That
Ariya Hidayat wrote:
Never want to move from comfort Zone selalu cari aman ndak ada
tantangan...
Jamie Zawinski (http://www.jwz.org/gruntle/nomo.html) :
...you can divide our industry into two kinds of people: those who
want to go work for a company to make it successful, and those
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
fec wrote:
patut dipertimbangkan dlm membeli shuffle, karena tidak ada screen nya.
karena tidak ada screen, maka tuk pindah2 lagu menjadi mustahil
dilakukan.
Nah dalam hal ini lebih canggih Pocket pc dong :)
Masalah saya dengan pocket pc cuman satu:
Akhirnya kemakan sama marketing skillnya Steve Jobs deh, saya mo
beli iPod Shuffle :-)
Berapa ya harga RRP-nya di Indonesia?
Ronald
ps: koq nggak ada ya website Apple buat Indonesia?
Affan Basalamah wrote:
Kalau kata temen saya yang kenal ama salah satu developer hardware
Apple di webforum, dia bilang salah satu keputusan pindahnya Apple ke
Intel dari PowerPC adalah karena Apple pingin masuk ke pasar Consumer
Electronics, dan prosesor paling bagus utk itu adalah bikinan
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Ini pertanyaan bodoh:
Kenapa ya kelihatannya hanya figur Steve Jobs yang paling ngetop (dari
dulu) ?
Dia orangnya karismatik, visionaris, dan pandai memotivasi orang untuk
entusias dengan produk jualannya. Dan emang sih produknya emang
desainnya keren-keren.
Sedih deh abis baca report ini:
Exporting Harm, The High-Tech Trashing of Asia
dari The Basel Action Network dan Silicon Valley Toxics Coalition
-- http://www.svtc.org/cleancc/pubs/technotrash.pdf
Ada pikiran nggak ya, apa ada caranya membuat komponen-komponen
komputer
yang nggak mencemari
baskara wrote:
Di Jepang (dan saya yakin di US juga), sampah elektronik tsb dibuang
ke pihak produsen barang tersebut. Produsen yang nanti akan membongkar
dan mendaurulang komponen2 tersebut.
Justru di report itu bilang, banyak komputer-komputer bekas yang nggak
didaur-ulang
tapi malah
baskara wrote:
Namun sekarang banyak yang suka membuang sampahnya ke
pengumpul sampah elektronik ini (yang biasanya untuk dijual lagi
sebagai barang bekas/recycle) karena gratis!
Menurut report tsb, kebanyakan dari komputer-komputer bekas tsb nggak
bisa dipakai lagi, dan akhirnya harus dibakar
Aku liat di http://www.toyota.co.id/cars nggak ada Toyota Prius.
Sayang ya? Ada yang tau kapan mobil ini available di Indonesia?
Ronald
Ada yg demen Star Trek di sini? Saya fans berat (TNG series doang fyi)
:-)
Kepikiran deh, bisa nggak ya alat ini beneran dibikin?
Kalo iya, kan keren banget. Berikut beberapa keuntungannya yang saya
pikir:
* masalah macet hilang sama sekali
* hemat waktu transportasi (misal 2 jam sehari, setaon =
Mobil seperti ini imho perlu dikasi tax incentives (disubsidi
pemerintah)
supaya harga murah sehingga masyarakat tertarik membeli.
Kalau belum ada di Indo apa bisa impor ya?
Yang menurut saya masi kurang dari mobil ini adalah body styling-nya,
yang terus terang emang ugly. Kalo mobil-mobil hybrid
Ya dah keburu koit :-)
ps: gimana ya cara mengkutip email di sini? (biar ada tanda .),
dulu sptnya bisa, koq skr nggak bisa ya.
http://en.wikipedia.org/wiki/Technological_singularity
http://www.kurzweilai.net/articles/art0134.html?printable=1
Ada yang udah pernah baca-baca essaynya Vernor Vinge/Ray Kurzweil?
Dia bilang sekitar 50 tahun lagi bisa ada komputer yang bisa berpikir
seperti
manusia beneran. Kalo imho sih
Kalo dipikir skr rada nggak mungkin sih, karena gimana cara
mentransportasi jiwa? :-) Then again kalo ada mesin waktu,
kita tunjukkin teknologi sekarang sama orang yang hidup 200 tahun lalu
(eg. video handphone) pasti mereka terkaget-kaget.
Ada yang udah pernah test-drive Prius di sini? Coba di-review :)
Salah satu kekurangannya yg saya pikir, mungkin biaya reparasinya
lebih mahal daripada mesin bensin biasa, karena komponennya
lebih kompleks.
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
masalah utamanya, berapa lama waktu yg diperlukan sampai penghematan dari
bensin setara dengan harga beli yang lebih mahal?
wah ini statement yang menarik.
Ada skenario ?
Pernah baca di web (lupa URLnya) - sekitar 7 tahun.
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Kalo mobil-mobil hybrid bisa di-style
seperti Ferrari gitu kan sip :-)
nah ini berarti mintanya kebanyakan :)
Ya orang bilang kan don't judge the book by its cover, tapi pas kita
mo beli
buku, yg pertama kali keliatan kan sampulnya ;-) Begitu juga pas lagi
Ronny Haryanto wrote:
Kan gak lama ini ada juga yg meledak tuh taksi LNG di jkt.
Banyak orang yg kuatir pake LPG, krn katanya gampang meledak kalo
ketabrak.
Hello all,
Ada yang tau, kapan kira2 Internet2/i2hub masuk ke
Indonesia atau di luar US?
Made Wiryana wrote:
On Sun, Jan 16, 2005 at 09:39:13PM +0900, baskara wrote:
Mari buat situsnya dulu. Tentukan. Kita ributkan dulu.
yang ditulis kagak ada. apalagi insentif kagak ada.
lah wong yang ada insentifnya, terpaksa tulisan belepotan
juga dimuat ...
Insentif ada aja belum
Budi Rahardjo wrote:
Apa ada cara/pelajaran untuk mengingat nama orang?
Guru fisika SMP saya saranin dengan 'jembatan keledai' :)
- pake memory trigger - dikaitkan dengan ciri khusus
orang tsb, misalnya Gugun 'gondrong', Cecep 'cepak',
dsb. (dalam hati tentunya) hehehe
Husni wrote:
Gimana kalo kuis ini:
Bob orang kaya banget. Dia mau membeli tanah datar di Amerika Serikat
yang panjang sisi-sisinya tepat 1000 meter. Dua sisi tanah itu
memanjang tepat dari utara ke selatan dan dua sisi lain memanjang
tepat
dari barat ke timur.
Di mana dia bisa beli tanah
boy avianto wrote:
Anyway, kapan ya kita bisa bilang There are ... major products that
come out of ... (institusi/sekolah di Indonesia): ... , ... , ... and
...
Inspirasi buat Sun: kata Java Gamelan and Jakarta dari
Apache project :)
But seriously, kapan? Masi lamaaa deh imho
boy avianto wrote:
Jadi sebenarnya human interface yang seperti apa yang diinginkan?
(OK,
jawaban umum adalah - komputer jaman Star Trek. Nah itu yang kita2
pada mau... voice recognition).
Hmm ada juga sih yg mau model telepati (brain signals decoder chip
implants with BlueTooth) :-)
Budi Rahardjo wrote:
Terus terang, saya lebih suka tampilan di Unix.
(Yang masih terkesan di saya adalah NeXT.)
Wadoooh lucky banget sempat pake NeXT! :-)
Di indo apa ada ya? Skr sptnya mesin2 NeXT udah masuk
museum semua
Made Wiryana wrote:
nggak (misal karena faktor usia, bukan karena medianya rusak, tapi
tak
ada perangkat keras atau program pembacanya).
Sori kurang lengkap jawabnya, bisa dikopi beribu2 kali dan ke laen2
media, CD, DVD, hard disk. dan juga bisa dikirim2 ke mana2 (internet)
boy avianto wrote:
Komentar pak Budi mengenai Mac OS X yang di 'dub' clonenya NeXT
gimana pak?
Pengen tahu aja ;)
Kalo komentar saya sih Mac OS X itu imo the coolest OS hehehe
Campur2 dari FreeBSD, NeXT, Darwin, MacOS 9, and of course
Steve Jobs himself and minus John Sculley ;-)
boy avianto wrote:
Ini menarik. Karena ada yang bilang bahwa generasi digital itu lebih
rentan 'dihapus dari sejarah'.
Heheh ini emang selalu kontroversial sih. Local city council di sini
mengeluh karena skr orang pada pake kamera digital semua (dan
jarang diprint) jadinya nanti di kemudian
Made Wiryana wrote:
Banyak penelitian ilmiah yg dilakukan terhadap orang yang tergolong
paranormal di Jerman. Sayangnya di Indonesia malah diemohi oleh
para ilmuwan, mungkin terkesan kurang modern he he he
Yah akulturasi lah (bener nggak istilahnya?). Yang pada2 belajar
kungfu di sini yg
N e o wrote:
bahkan di startrek, yang dianggap bleeding edge itu adalah antarmuka
dengan menggunakan kontak syaraf (nerve contacts). tapi seperti biasa
Kl gak salah Vulcans bisa transfer informasi pake tangan gitu kan
(udah lupa2). Keinget cerita pas Spock ketemu bokapnya Spock
oleh para
N e o wrote:
60?), dan yang bikin sirik, tiap rabu siang ada ritual nonton
startrek bersama (dosen dan mahasiswa), startrek-nya TNG yang
disiarin oleh RCTI waktu itu.
Huaa pengen dong punya dosen kayak gitu. Btw pas skr gw nonton
DVD TNG koq keliatannya teknologinya (special effectsnya) rada
boy avianto wrote:
lah. Yang jelas gue tetap berpendapat bahwa keyboard itu adalah
instrument input paling tidak manusiawi.
and don't mention RSI :) but anyway gw ngetik email
ini pake keyboard imho keyboard itu alat aja
seperti pen, untuk meng-compose written language. bisa
aja sih kalo mau
baskara wrote:
Siapa tahu di masa depan google merambah email juga...hehehe...
Hanya intermezzo ... try to see the future.
yah kan skr udah merambah desktop? :-)
*ngerasa org2 rada kuatir Google will be the next
MS* ;-)
imho i do think it is really powerful
Reno S. Anwari wrote:
uri-nya sudah berpindah ke:
http://vlsm.org/etc/baku-0.txt
Wah thanks banget :) Saya sekarang jadi tahu apa padanan
kata dari mouse -- tetikus
from http://ms.wikipedia.org/wiki/Tetikus
Tetikus ini amat diperlukan terutamanya sekali apabila menggunakan
sistem pengoperasi
Karena saya pembaca buku berat (is there such thing?) :-)
saya jadi kepikiran kalau kapan2 pengen buka toko buku
sendiri - my dream job hehehe
Yang saya pengen tau, di kota2 besar seperti Jakarta, Bandung,
Surabaya, berapa % kira2 pembaca yang mengerti buku dengan
bahasa Inggris? Dan dari sekian
Ikhlasul Amal wrote:
dari Indonesia memang ramai. Sebagian mengesalkan, terutama
jika ujung-ujungnya pada klaim identitas peneliti atau -- lebih
parah lagi -- jika larinya ke industri yang ujungnya lisensi.
Ini termasuk rentetan contoh yang dikemukakan Pak Budi dua
Ada yg udah pake broadband di Indonesia?
Gimana feedback ttg service qualitynya?
Hi semua,
Pengen tau gimana status broadband di Indonesia?
Di kota mana saja sudah tersedia dan apa saja
optionnya (adsl, cable,...) dan pricingnya juga
sekalian. Apa ada yg udah pernah nulis report ttg ini?
ronald
Budi Rahardjo wrote:
On Mon, 13 Dec 2004 11:22:27 +, Harry Sufehmi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
...
Saya punya mimpi bisa punya usaha jasa komputer yang pegawai2nya
orang-orang terbuang (mungkin hasil kerjaan sekolah jalanannya ICT
watch) dan berlokasi di daerah, dan bisa bersaing
Monang Setyawan wrote:
Eh ada ide nih. Gimana kalo bareng2 nulis buku di wikibooks
(http://en.wikibooks.org) tentang komputer atau pemrograman? Lumayan
juga buat sharing ilmu dan bisa dimanfaatkan secara gratis oleh yang
pengin belajar tapi kurang mampu beli buku.
Eh ide menarik, ini seperti
Budi Rahardjo wrote:
power point saya: ilmu dan seni pemrograman komputer
Hmm rupanya ada penggemar Knuth di sini :)
Mungkin mr budi pengen nerusin TAOCP vol
6 7? :)
#include stdio.h
#define SIX1 + 5
#define NINE 8 + 1
int main(void)
{
printf( What you get if you multiply six by nine: %d\n, SIX *
NINE );
return 0;
}
dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Answer_to_Life,_the_Universe,_and_Everything
ada nggak yg udah pernah nulis code pake bhs Indo/Jawa
gitu? :-)
maksudnya keywords-nya diganti dg bhs Indo misalnya:
if jadi kalau, then jadi lalu dsb. apakah ada cara
laen selain dg #define?
ronald
Hi semua,
Apa ada di sini yang jadi anggota Mensa?
http://www.mensa.org/home.php
Apakah di Indonesia sudah ada? Kegiatannya
ngapain aja?
Ronald
Kecakapan berInternet, Kecakapan menggunakan Internet?
Ronald
Firman Pribadi wrote:
Seorang teman bertanya pada saya, tapi saya ragu, jadi butuh masukan
dari warga disini.
Ada yang bisa membantu saya memberikan arti/definisi/deskripsi dari
Internet Literacy kedalam bahasa Indonesia
Hello semua,
Lagi dapet ide, gimana kalo kita ngadain online chats
sejam seminggu tentang topik2 teknologi? Karena lewat
online chat, information exchange jadi lebih fluid,
pertukaran ide2 lebih cepat jadinya. Kalau di milis
harus menunggu bbrp jam/hari untuk replynya.
Untuk online chat
ps: Kalau nggak salah beberapa online communities di Internet,
spt Debian Linux user groups, mereka mengadakan
meetingnya dg cara spt ini
Googler Killer?
Apakah ada teknologi searching yang kira-kira
lebih efektif dari PageRank? Saya ragu MSN
Search bisa ngalahin Google dalam relevansi.
Meskipun Google nggak perfect (masi bisa di-spam, dsb)
tapi imho it's the best searching algorithm so far
Jangan lupa, selain di-decrypt mereka tetep harus baca satu
persatu isi emailnya -- yg ini walau pakai komputer juga akan
butuh waktu yang lamaaa.
for ($i=0; $i 10 ; $i++) { print $i; }
he he he
sumpah gue ketawa cekikikan baca ini... apakah gue terlalu geek?
Heh sori nggak nangkep :-( prasaan cuman for loop biasa aje?
apakah gue kurang geek?
A bit oversimplification. Programming ada macem2
metodologi, ada fungsional, ada prosedural, ada
object oriented dll. Tapi imho programming basically
saya bisa summarise sbg if-thens dan loops untuk
mencapai tujuan sesuatu. Tinggal se-kreatif gimana
programmernya untuk melukis programmnya
[Reverse Migration: High Cost of Linux Support]
Baru baca berita ini dari eWeek
http://www.eweek.com/article2/0,1759,1651187,00.asp
Apa di Indonesia juga begitu? Karena high cost of
Linux support (which is the primary revenue generator)
jadinya perusahaan ada yg migrate back to Windows.
Hello all,
Wah this is great! Ada milis fresh untuk diskusi dunia IT.
Semoga bisa mengulang nuansa neighbourly PAU Mikro pas taun
1999. Ada yg rindu masa2 itu? Internet sebelum 1999 terasa
lebih neighbourly. Saya rasa ini tidak bisa dihindari sejalan
dengan pertumbuhan internet user, termasuk
75 matches
Mail list logo
