[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-30 Terurut Topik Budi Rahardjo

On 1/25/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dari sudut pandang saya, SJ itu bukan pemimpin, melainkan artis. :-)

Wah, SJ itu leader of the pack!
Dia bukan sekedar artis karena dia *mengerti* apa yang dia omongkan
(meskipun dari segi teknologi mungkin saja dia kalah dari engineersnya
tapi dia tahu apa yang seharusnya bisa dilakukan oleh eng.)


-- budi


[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-30 Terurut Topik Ronald

Budi Rahardjo wrote:
 On 1/25/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Dari sudut pandang saya, SJ itu bukan pemimpin, melainkan artis. :-)

 Wah, SJ itu leader of the pack!
 Dia bukan sekedar artis karena dia *mengerti* apa yang dia omongkan
 (meskipun dari segi teknologi mungkin saja dia kalah dari engineersnya
 tapi dia tahu apa yang seharusnya bisa dilakukan oleh eng.)

SJ itu the alpha of the alpha geeks deh, gitu aja gampangnya :-)



[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-24 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]

Iseng-iseng saya mau kasih soal untuk nge-test apakah kalian adalah
seorang penghafal atau orang yang menghayati math. Soal2 adalah soal
yang bisa langsung dijawab apabila Anda adalah seorang yang mengerti
math:

1. Berapa F23C (HEX) + 2?
2. Apakah basis bilangan selalu bilangan bulat?
3. Jelaskan maksudnya apa bilangan berbasis tak terhingga!
4. Berapa F + 1? (basis 17)
5. Mengapa kita menggunakan basis 10?

Soal2 di atas tentu saja gampang, tapi mengapa saya tanyakan? Karena
orang2 kuliahan (terutama yang menghafal) belum tentu mengerti soal2 di
atas, walaupun mungkin orang tersebut mendapat A untuk subjek yang
menyertakan basis. Lho kok bisa? Karena biasanya hal2 yang dia tahu
adalah sesuatu yang diajarkan dosen seperti ubah F34A (HEX) ke desimal,
namun karena dosen tidak mengajari 'core' dari basis, bahkan pertanyaan
nomor 4 pun belum tentu bisa jawab.

Para miliser boleh nih nambahin soal, tentunya untuk mengetest
pemahaman kita semua, tapi ingat, soalnya harus bisa langsung dijawab,
tanpa kalkulator tentunya!

regards,

Dicky Arinal



[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-24 Terurut Topik baskara

On 1/25/06, ron4ld [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Banyak orang yang pinter-pinter okay aja, tapi
 juga
 harus ada orang yang bisa memimpin dan memotivasi orang-orang pinter
 ini.
 Steve Jobs contohnya.

Dari sudut pandang saya, SJ itu bukan pemimpin, melainkan artis. :-)


[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-24 Terurut Topik boy avianto

On 25/01/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 1/25/06, ron4ld [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Banyak orang yang pinter-pinter okay aja, tapi
  juga
  harus ada orang yang bisa memimpin dan memotivasi orang-orang pinter
  ini.
  Steve Jobs contohnya.

 Dari sudut pandang saya, SJ itu bukan pemimpin, melainkan artis. :-)

Setuju. Coba aja memimpin gaya SJ tapi gak punya 'keartisan',
bisa-bisa digampar anak buah hehe.

Pernah baca dimana ya, orang pinter itu tidak bisa dipimpin, mereka
itu hanya bisa dimotivasi atau diarahkan... benar tidaknya saya juga
tidak tahu.

--
avianto / - http://avianto.com/


[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-24 Terurut Topik m. c. ptriawn


boy avianto wrote:
 On 25/01/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 1/25/06, ron4ld [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Banyak orang yang pinter-pinter okay aja, tapi
   juga
   harus ada orang yang bisa memimpin dan memotivasi orang-orang pinter
   ini.
   Steve Jobs contohnya.
 
  Dari sudut pandang saya, SJ itu bukan pemimpin, melainkan artis. :-)

 Setuju. Coba aja memimpin gaya SJ tapi gak punya 'keartisan',
 bisa-bisa digampar anak buah hehe.

 Pernah baca dimana ya, orang pinter itu tidak bisa dipimpin, mereka
 itu hanya bisa dimotivasi atau diarahkan... benar tidaknya saya juga
 tidak tahu.


karena sebagian orang pinter itu di engineering, engineering ini
sebenarnya eksekutif,dimana engineernya yang ngatur waktu mengerjakan
pekerjaanya dan memng tidak bisa dipimpin, hanya bisa diarahkan.

Ada satu dua buku software (quality) management yang memberikan advis
seperti itu.

Jadi kalo engineer di pimpin , itu tanda2 kegagalan manajemen dan
kemunduran perusahaan.

Carlos



[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-23 Terurut Topik muhamad carlos patriawan


  Akhirnya keluar kampus gak tahu musti ngapain, paling banter kerja di
  MNC. Gak ada visi untuk membuat produk dan layanan yang berguna dan
  terjangkau bagi orang Indon sesuia dengan ilmu yang dipelajari. Ilmu
  kita sangat jarang diamalkan. Pantas lah Indon gak maju-maju.

 Yap bener banget lagi. Saya rasa banyak orang pinter di Indo, yang
 kurang
 adalah orang yg punya visi dan bisa memotivasi.


visi , bisa memotivasi dan saling bersinergi alias saling membantu.

3 hal itu yang kudu di'improve' secara generasi ( ya generasi kita
maxudnya ).

Carlos



[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-22 Terurut Topik ron4ld

Affan Basalamah wrote:
 Lha itu hebatnya di Indon.
 Matematika kok dihapal.
 Otak ciptaan Tuhan bagus-bagus kok didowngrade jadi number cruncher
 dan Matlab. Ini perasaan saya waktu mengerjakan UTS dan UAS digital
 signal prosessing dulu. Mbok ya leave it to the pro, yaitu prosesor
 yang sudah capek2 dibikinkan oleh insinyur Intel dan AMD yang jenius.

Yeah man, setuju banget. Pelajaran fisika, matematika, biologi, kimia
pas di sekolahan itu emang garing banget. Baru sekarang pas baca-baca
tentang biografi ilmuwan terkenal dan tahu kenapa sampai mereka cinta
dengan
science, baru sekarang ngeh kenapa dulu itu pas belajar kerasa
garing.
Imho, karena gurunya itu nggak bisa impart the beauty of science. Itu
saya
bilang yang penting. Baru pas sekarang-sekarang ini, saya baru bisa
merasakan
betapa asyiknya belajar science. (jadi pengen balik kampus lagi deh)

 Kita kuliah itu gak pernah diberitahu alasannya apa gunanya belajar
 ini itu, akhirnya orang (maksudnya saya) gak tahu apa gunanya belajar
 ini itu, kecuali buat teman2 saya yang suka tantangan untuk
 membuktikan bahwa saya bisa! :P

Yeah, spot on! Belajar pas dulu itu buat ngejer ranking dan nyenengin
guru  ortu. Emang seneng kalo dapet ranking di kelas, tapi boleh
diakui
seringkali kerasa pelajarannya emang garing.

 Akhirnya keluar kampus gak tahu musti ngapain, paling banter kerja di
 MNC. Gak ada visi untuk membuat produk dan layanan yang berguna dan
 terjangkau bagi orang Indon sesuia dengan ilmu yang dipelajari. Ilmu
 kita sangat jarang diamalkan. Pantas lah Indon gak maju-maju.

Yap bener banget lagi. Saya rasa banyak orang pinter di Indo, yang
kurang
adalah orang yg punya visi dan bisa memotivasi. 

Ronald



[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-20 Terurut Topik Affan Basalamah

On 1/20/06, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 1/20/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  On 1/19/06, Edo Caligula [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   Saya kemarin2 bertemu dengan
   beberapa orang yg lagi mengambil BioInformatics buat Graduate Studynya
   salah satu dari Korea alumni Seoul National University ...
 
  Lho Edo sekarang ada dimana nih?

 Hayo Do.. ngaku..ada di mana? =))

  Saya pribadi agak mual kalau dengar kata math :)
  Soalnya saya punya banyak pengalaman buruk dengan matematika
  di kampus ganesha. Baru mengerti kembali math setelah di S3 :)

 Saya dulu suka math. Hanya saja, dulu saya tidak tahu apa gunanya itu
 semua, baik di kuliah aljabar linier, kalkulus, probability, medan
 elektromagnetik, graph theory dan yang terakhir tentang aljabar di
 teori informasi dan coding (field, galois field, codes, dll).
 Pokoknya dimakan saja. Dihapalkan dan ditebak2 mana yang keluar saat ujian. 
 :-)


Lha itu hebatnya di Indon.
Matematika kok dihapal.
Otak ciptaan Tuhan bagus-bagus kok didowngrade jadi number cruncher
dan Matlab. Ini perasaan saya waktu mengerjakan UTS dan UAS digital
signal prosessing dulu. Mbok ya leave it to the pro, yaitu prosesor
yang sudah capek2 dibikinkan oleh insinyur Intel dan AMD yang jenius.

Kita kuliah itu gak pernah diberitahu alasannya apa gunanya belajar
ini itu, akhirnya orang (maksudnya saya) gak tahu apa gunanya belajar
ini itu, kecuali buat teman2 saya yang suka tantangan untuk
membuktikan bahwa saya bisa! :P

Akhirnya keluar kampus gak tahu musti ngapain, paling banter kerja di
MNC. Gak ada visi untuk membuat produk dan layanan yang berguna dan
terjangkau bagi orang Indon sesuia dengan ilmu yang dipelajari. Ilmu
kita sangat jarang diamalkan. Pantas lah Indon gak maju-maju.

provok mode on :)

-affan


[teknologia] Re: OOT (was: Re: [teknologia] Re: Math Will Rock Your World)

2006-01-20 Terurut Topik muhamad carlos patriawan


 Lha itu hebatnya di Indon.
 Matematika kok dihapal.
 Otak ciptaan Tuhan bagus-bagus kok didowngrade jadi number cruncher
 dan Matlab. Ini perasaan saya waktu mengerjakan UTS dan UAS digital
 signal prosessing dulu. Mbok ya leave it to the pro, yaitu prosesor
 yang sudah capek2 dibikinkan oleh insinyur Intel dan AMD yang jenius.

 Kita kuliah itu gak pernah diberitahu alasannya apa gunanya belajar
 ini itu, akhirnya orang (maksudnya saya) gak tahu apa gunanya belajar
 ini itu, kecuali buat teman2 saya yang suka tantangan untuk
 membuktikan bahwa saya bisa! :P

 Akhirnya keluar kampus gak tahu musti ngapain, paling banter kerja di
 MNC. Gak ada visi untuk membuat produk dan layanan yang berguna dan
 terjangkau bagi orang Indon sesuia dengan ilmu yang dipelajari. Ilmu
 kita sangat jarang diamalkan. Pantas lah Indon gak maju-maju.

 provok mode on :)

provok off
mending di MNC-nya kerjaanya litbang (penelitian  pengembangan) yang
litbang (sulit banget), lha ini jualan tok.
/off

Kalo lama2 diterusin threadnya, 68% kemungkinan akan bercabang dan
berakhir pada konsensus dan ptn vs pts :)

remind mode on 
katanya pak budi: harus lebih banyak lagi orang indonesia yang
belajar-bekerja di pusat litbang yang litbang  ( jadi gak jualan )
off


Carlos