baskara wrote:
Di Jepang juga kesannya sama. :-)
Tapi, memang susah mengatur rasa masakan Indonesia. Kalau memakai rasa
aslinya, terlalu pedas. Itu komentar teman lab saya yang transit di
Jakarta saat liburan tahun baru lalu.
Katanya, Terlalu pedas, tapi Fanta-nya lebih enak daripada yang di
m .c. ptrwn wrote:
- Porsi dikit, harga mahal
Makanan eropa lebih gila lagi. Porsi jauh lebih dikit, dan jauh lebih
mahal :-)
- resto indonesia di LN biasanya kokinya (sorry agak agak sara)
chineese-indonesian , jadi rasanya sudah disesuaikan ..
Dimana-mana emang harus gitu. Coba aja
- Original Message -
From:
Adjie
To: teknologia@googlegroups.com
Sent: Tuesday, February 07, 2006 4:35
AM
Subject: [teknologia] Re: makanan
indonesia Re: great article on speed reading
Yang
patut dijadikan studi adalah mengapa "success
Yang patut dijadikan studi adalah mengapa success ratio restoranIndonesia di luar negeri kalah alias lebih sering bangkrut dibanding
restoran Thailand dan bahkan resto India (entah south atau north) danpakistan.
pemerintah Thailaind punya planning tahun 2010 dia harus punya 1 jt
resto di luar
Anyway saya bukan fans berat makanan Indonesia , tapi seperti rekan
Arie Reynaldi saya penggemar berat Tunjang, Otak,Usus dkk alias Makanan
Minang :-)
Aslee gue kangen sama kepala KAKAP, kalau makan di restoran sederhana
Rawamangun bisa tambo terus nasinya, minimal 7 piring,
Om Made
On 2/7/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
di paris banyak resto thai, fake japoinesse, tapi cuman ada dua resto
indonesia, itu pun mahal sekali dan tidak enak, berusaha menyesuaikan dengan
lidah orang sini tapi ngga cocok. resto thai, is original thai, kalau peda
yaaa itu lah thai.
Ada sedikit fenomena yang saya amati,
kebanyakakan orang cina baik yang berduit atau ndak selalu makan di
restoran china, walaupun mungkin mampu makan di restoran eropa.
Kebanyakan orang Eropa makan di restoran asia, karena murah dan enak.
Tapi banyak orang indonesia senengnya makan di
On 2/7/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sedikit kecewa karena membawa kawan2 disini utk makan di resto
indonesia, tapi tanggapan mereka spt ini wah masakan Indonesia hampir sama
rasanya dengan masakan perancis, atau memang sepeti ini. kwan saya pernah
tinggal di Indo dan dia bilang
mungin karena msak bumbunya ngga make cobek kali yaaa, alias di blender heheh,
makanya kemarin waktu liburan main ke Yogya sekalian mampir ke muntilan biar bisa bikin sambel terasi
Menurut saya, kekurangan masakan Indonesia di LN = bumbu. Susahmencari bawang merah, terasi, dan keluarga bumbu
baskara wrote:
On 2/7/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya sedikit kecewa karena membawa kawan2 disini utk makan di resto
indonesia, tapi tanggapan mereka spt ini wah masakan Indonesia hampir sama
rasanya dengan masakan perancis, atau memang sepeti ini. kwan saya pernah
tinggal di
On 2/7/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo disini di thai foodnya ditanyain , mau pedes levelnya setinggi
apa,
apakah 'just hot' , very very hot atau extremely hot.
biasanya sih, kalo dikasih very very hot, bisa ngabisin makanan sudah
hebat.
Wah, beda negara ternyata beda
kalo yang extremely hot dan makananya bisa dihabiskan , bakal di poto
ama pelayanya dan dimasukan ke list hall of fame yg bakal di pajang
di resto tsb.
sebenarnya, panasnya dan pedasnya makanan padang itu **belum apa-apa**
kalo dibanding thai food yang spice level-nya extremely hot *dan*
baskara wrote:
On 2/7/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
kalo disini di thai foodnya ditanyain , mau pedes levelnya setinggi
apa,
apakah 'just hot' , very very hot atau extremely hot.
biasanya sih, kalo dikasih very very hot, bisa ngabisin makanan sudah
hebat.
Wah, beda
On 2/7/06, m .c. ptrwn [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya tergolong paling suka membaca buku resep masakan (terutama resep masakan Indonesia), disamping bikin ngiler, juga makin menunjukkan teknologi memasak Indonesia itu canggih hanya kalah expose.
Eropa ? (Prancis dsb) ndak ada apa-apanya
Ada restauran Indonesia di NY yg baru di review sama NY Times + Village
Voice.
Namanya Minangasli. Dua media itu nulisnya di satuin, ga tau mereka ngeh ga
nama itu artinya apa.
wah saya liat lokasinya di queens , bukan di manhattan.
Kalo di Manhattan, ada restoran Indonesia di East lower
15 matches
Mail list logo