> This email message is a notification to let you know that
> a file has been uploaded to the Files area of the urangsunda 
> group.
> 
>   File        : /The Choice 2.lit 
>   Uploaded by : dur74 <[EMAIL PROTECTED]> 
>   Description : buku ahmad deedat, the choice. Sae ganggo umat Islam 
ngarah teu katipu ku misionaris kristen 
> 
> You can access this file at the URL:
> http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/files/The%20Choice%202.lit 

baraya, Etateh kuring nu ngintun file ka yahoogroups urang sunda. 
Formatna lit jadi baraya kedah gaduh Microsoft reader keur program 
ngabacana. Nu panasaran naon eusi eta buku mangga auos kata 
pengantarna heula mun hoyong artikel salajengna bisa donlod;

KATA PENGANTAR

 

Ahmed Hoosen Deedat lahir di daerah Surat, India, pada tahun 1918. Ia 
tidak dapat berkumpul dengan ayahnya sampai tahun 1926. Ayahnya adalah 
seorang penjahit yang karena profesinya hijrah berimigrasi ke Afrika 
Selatan tidak lama setelah kelahiran Ahmed Deedat.

Tanpa pendidikan formal dan untuk menghindar dari kemiskinan yang 
sangat pedih, Ahmed Deedat pergi ke Afrika Selatan untuk dapat hidup 
bersama ayahnya pada tahun 1927. Perpisahan Deedat dengan ibunya pada 
tahun kepergiannya ke Afrika selatan menyusul ayahnya itu adalah saat 
terakhir ia bertemu ibunya dalam keadaan hidup karena beliau meninggal 
beberapa bulan kemudian.

Di negeri yang asing, seorang anak laki-laki kecil berusia 9 tahun 
tanpa berbekal pendidikan formal dan penguasaan bahasa Inggris mulai 
menyiapkan peran yang harus dimainkannya berpuluh-puluh tahun kemudian 
tanpa disadarinya.

Dengan ketekunannya dalam belajar, anak laki-laki kecil tersebut tidak 
hanya dapat mengatasi hambatan bahasa, tetapi juga unggul di 
sekolahnya. Kegemaran Deedat membaca menolongnya untuk mendapatkan 
promosi sampai ia menyelesaikan standar 6. Kurangnya biaya menyebabkan 
sekolahnya tertunda dan di awal usia 16 tahun untuk pertama kalinya is 
bekerja dalam bidang retail (eceran).

Yang terpentmg dari ini semua adalah pada tahun 1936 sewaktu Ia 
bekerja pada toko muslim di dekat sebuah sekolah menengah Kristen di 
pantai selatan Natal. Penghinaan yang tak henti-hentinya dari siswa 
misionaris menantang Islam selama kunjungan mereka ke toko menanamkan 
keinginan yang membara pada diri anak muda tersebut untuk melakukan 
aksi menghentikan propaganda mereka yang salah.

Sudah ditakdirkan, Ahmed Deedat menemukan sebuah buku berjudul 
Izharul-Haq yang berarti mengungkapkan kebenaran. Buku ini berisi 
teknik-teknik dan keberhasilan usaha-usaha umat Islam di India yang 
sangat besar dalam membalas gangguan misionaris Kristen selama 
penaklukan Inggris dan pemerintahan India. Secara khusus, ide untuk 
menangani debat telah berpengaruh besar dalam diri Ahmed Deedat.

Dibekali dengan semangat yang baru ditemukannya ini, Ahmed Deedat 
membeli Injil pertamanya dan mulai melakukan debat dan diskusi dengan 
siswa-siswa misionaris. Ketika mereka mundur tergesa-gesa tidak 
beraturan dalam menghadapi argumen baliknya yang tajam, ia secara 
pribadi memanggil guru mereka dan bahkan pendeta-pendeta di daerah 
tersebut. 

Keberhasilan-keberhasilan ini memacu Ahmed Deedat untuk berda'wah. 
Bahkan perkawinan, kelahiran anak, dan singgah sebentar selama tiga 
tahun ke Pakistan sesudah kemerdekaannya tidak mengurangi antusias 
atau keinginannya untuk membela Islam dari penyimpangan-penyimpangan 
yang memperdayakan dari para misionaris Kristen.

Dengan semangat misionaris untuk memproyeksikan kebenaran dan 
keindahan Islam, Ahmed Deedat membenamkan dirinya pada sekumpulan 
kegiatan lebih dari tiga dekade yang akan datang. Ia memimpin kelas 
untuk pelajaran Injil dan memberi sejumlah kuliah. Ia mendirikan 
As-Salaam, sebuah institut untuk melatih para dai Islam. Ahmed Deedat, 
bersama-sama dengan keluarganya, hampir seorang diri mendirikan 
bangunan-bangunan termasuk masjid yang masih dikenal sampai saat ini.

Ahmed Deedat anggota awal dari Islamic Propagation Centre 
International (IPCI) dan menjadi presidennya, sebuah posisi yang masih 
dipegangnya sampai hari ini. Ia menerbitkan lebih dari 20 buku dan 
menyebarkan berjuta-juta salinan gratis. 

Ahmed Deedat mengirim beribu-ribu materi kuliah ke seluruh dunia dan 
berhasil melawan pengabar-pengabar Injil pada debat umum. Beberapa 
ribu orang telah menjadi Islam sebagai hasil usahanya.

Sebagai penghargaan yang pantas untuk prestasi yang bersejarah itu, ia 
mendapat penghargaaan internasional dari Raja Faisal tahun 1986. 
Penghargaan bergengsi yang sangat berharga dalam dunia Islam.

Tak ada sejumlah hadiah dan penghargaan dapat benar-benar menangkap 
intisari dan semangat seseorang untuk Islam, termasuk bunga rampai 
buku ini. Buku yang mendemonstrasikan himpunan analisis Ahmed Deedat 
diambil dari pertemuan-pertemuan pribadi dan pengalaman-pengalamannya 
melawan gangguan umat Kristen.

Semoga Allah memberkahinya untuk buku ini, seseorang untuk diikuti dan 
semua usahanya untuk Islam, Insya Allah. 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/0EHolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke