tah dangukeun naon ceuk sultan.. ceuk urang ge naon... kalobaan teuing
koropsi Indonesia mah...

Sultan: Bangsa Ini Dikuasai Nafsu Duniawi
  Persda/Bian Harnansa
(bian)<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/23/14332094/Sultan.Bangsa.Ini.Dikuasai.Nafsu.Duniawi#>
Sultan Hamengku Buwono X
 *Artikel Terkait:*

   - Calon Jemaah Haji DIY Diberangkatkan Lewat Solo
   
<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/23/14072249/calon.jemaah.haji.diy.diberangkatkan.lewat.solo.>
   - Kloter Pertama Calhaj Asal Bogor Menuju
Madinah<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/23/1140440/kloter.pertama.calhaj.asal.bogor.menuju.madinah>
   - Rombongan Jemaah Haji Dilengkapi Penerjemah Bahasa
Daerah<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/23/10522640/rombongan.jemaah.haji.dilengkapi.penerjemah.bahasa.daerah>
   - Menag: Perbanyak Ibadah dan Tahan Nafsu Belanja
   
<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/23/09281530/menag.perbanyak.ibadah.dan.tahan.nafsu.belanja..>
   - Menag Lepas Kloter I Jemaah
Haji<http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/23/0919201/menag.lepas.kloter.i.jemaah.haji>

  Jumat, 23 Oktober 2009 | 14:33 WIB
*Laporan wartawan KOMPAS Erwin Edhi Prasetyo*

*YOGYAKARTA, KOMPAS.com — *Sebagai bangsa yang religius, secara jujur harus
diakui bahwa berbagai dimensi kehidupan bangsa Indonesia masih diwarnai oleh
dominasi nafsu duniawi untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan materiil dan
imateriil.

Hal itu diungkapkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku
Buwono X dalam acara Pamitan Calon Jemaah Haji DIY 2009, Jumat (23/10) di
Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Yogyakarta. DIY tahun ini
memberangkatkan 3.128 calon jemaah haji.

"Dalam bidang politik, misalnya, nafsu duniawi itu mewujud dalam politik
yang tidak etis, namun ditutupi dengan pencitraan agar tampak lebih indah,"
katanya.

Di bidang sosial, nafsu itu muncul sebagai gaya hidup masyarakat kelas
menengah yang konsumtif sehingga menular pada masyarakat kelas bawah.

Puncak nafsu material itu secara nyata dapat dilihat dalam berbagai praktik
korupsi yang belakangan kian merajalela dan tampak kasat mata menggerogoti
sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Nafsu duniawi seakan menyumbat saraf sensitivitas sosial kita. Kita tidak
lagi peka terhadap penderitaan orang lain, seperti fakir miskin, korban
gempa, atau siapa pun yang kurang beruntung yang berada di sekitar kita,"
kata Sultan.

Menurut Sultan, seorang haji sesungguhnya termasuk orang-orang yang terpilih
atau dalam istilah Jawa disebut *satrio pinilih*. Karena itu, amal saleh
dengan menunaikan ibadah haji hendaknya juga bisa ditegaskan menjadi
komitmen dalam kehidupan sosial di masyarakat.


-- 
Aldo Desatura ® & ©
================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

Kirim email ke