kalau anak IAIN melakukan hubungan suami istri di luar nikah dilakukan
di lapangan terbuka dengan bangga ditonton orang banyak.. itu baru
berita. namun kalau cuman begitu saja saya kira wajar2 saja.. apalagi
alasannya sudah dibantumkan yaitu kitab tsb adalah makhluq sehingga
bisa diinjak dan
Pak Wida,
Jika memang memang para sahabat banyak yang mengabaikan perintah
Nabi berkenaan larangan nikah mut'ah lalu mengapa para sahabat harus
bertanya kepada Nabi untuk melakukan pengkebirian yang ditolak Nabi
kemudian justru menginstruksikan nikah mut'ah sebagai solusi??
Jika para sahabat
Pak Syafei bertanya =
Kemudian bagi anda yang tidak sempat menyaksikan lewat
televisi, apa komentar anda mengenai tindakan anarkhis
menyikapi pandangan yang berbeda?
--
Jano ko menjawab =
Ach, gampang saja jawabannya, dialoq aja lewat Milis WM pasti semua akan oke-oke aja.
Kita mungkin sulit meletakkan beberapa informasi yang kita terima itu
dalam kerangka waktu, mana yang lebih dulu dari perkataan nabi ini dan
itu. Sehingga menunjukkan urutan dari status nikah Mut'ah itu.
Ya, namanya juga teori, masih mengandung kemungkinan. Mengenai posisi nabi
saya yakin
Sepertinya harus ada kesadaran dalam diri kita untuk menyadari bahwa
agama itu untuk manusia dan bukan manusia untuk agama.
Jadi teringat kisah Nabi ketika hendak melaksanakan Ibadah haji pada
saat itu Nabi berserta rombongan diboikot oleh pihak mekah sehingga
tidak dibisa melaksanakan ibadah
aktifitas yang patut dipoejiken. kira kira para pahlawan ini, dari golongan
tua yang sudah memberikan teladan macam ini. patoet diberikan hadiah apa
yah ?
salam,
Ari Condro
Rabu, 24 Mei 2006
Skandal UN di Sekolah Kita
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=249376kat_id=3
Meski
TEMPO
No. 38/VI/May 23 - 29, 2006
Cover Story
Settling for the Cash
By enacting self-serving policies, Suharto was able to enrich himself and his cronies through a number of foundations. Now the attorney general is attempting to reclaim the missing trillions of rupiah through civil
Kalau saya pribadi sih masih bisa menerima hal-hal mistik, walau
sebenarnya enggak pernah bisa memhami masalah mistik.
Soal Mbah Maridjan, kemarin sempat baca-baca dari detik sama kompas.
Ternyata unik juga ketika masyarakat memahami fenomena alam dalam
kerangka mitos atau kata Mba Mia sih
Menurut saya, pemerintah dan orang Indonesia umumnya, terlalu meremehkan mbak marijan. Bukankah mbak marijan mengatakan bahwa dia telah dipercaya untuk menjaga (baca merawat) gunung merapi. Bukankah tidak profesional kalau mbah marijan buru-buru pergi sementara gunung merapi masih memberi
Pak Wida,
menyangkut masalah kapan nabi melarang atau apakah Nabi melarang atau
tidak bisa menjadi polemik berkepanjangan karena didasarkan pada praduga2.
Yang jelas nyata point dimana Rasul justru memperbolehkan Nikah
Mut'ah, point ini kan clear tidak mengadung dugaan dan kontroversi
ada
Nah betul, ternyata hal ini menjadi polemik berkepanjangan. Dan point di
mana Rasul membolehkannya pun sama kuatnya dengan point di mana Rasul
melarangnya sampai hari kiamat, hanya saja mana yang lebih awal dan mana
yang terakhir kan masih ada perbedaan pendapat (sebagaimana imel mas
Aman).
Kenapa komentar harus dibalas dengan kekerasan?
Kenapa?
Kenapa yang beda pendapat atau keyakinan harus diberangus dengan
kekerasan dan teror?
Kenapa?
Kalau menurut Anda mereka tersakiti hatinya karena perkataan Gus Dur
mengenai al-Qur'an, lalu apa hak mereka untuk melakukan kekerasan?
Maaf nyelonong, Pak Ma_suryawan, mereka yakin dengan bertindak
kekerasan akan masuk sorga lho. Di sorga nggak ada teror kan, jadi
mumpung di dunia masih bisa melakukan ya apa salahnya dilakukan.
Soal sakit hati, nanti kalau ada pendukung Gus Dur yang ngamuk
mestinya bilang, Ah, mereka
Pak Wida,
pertama, bukankah kita tidak perlu meragukan keIslaman GusDur dengan
plus minusnya. Ini sih kasusistis, tapi bottom line beda paham boleh
saja, hanya saja membuat statement atas tafsiran tidak seharusnya
ditanggapi dengan kekerasan. Tanggapi dengan argumentasi. Kalau
memang lebih
Benar sekali Pak Wida, bisa dikatakan penghalalan dan penghamaraman
mut'ah mungkin sama kuat, yang saya tanyakan apa yang menjadi rujukan
Nabi pd saat menghalalkan dan mengharamkan mut'ah walau saya pribadi
cenderung memposisikan bahwa ketika Nabi menghalalkan mut'ah lebih
kuat dibandingkan
Kang he-man jadi aktipis aja, kang...:-)
eh, maap one liner :)
wassalam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pola pikir yang menganggap pemimpin itu harus dan bisa melakukan
segalanya
adalah pola pikir feodal yang bikin kita gak maju-maju karena
Di pesantren-pesantren tiap beberapa tahun sekali biasanya pada
bulan mulud atau muharram , Al Qur'an yang udah lapuk malah
dibakarin bersama juga kitab-kitab kuning tentang fiqh , hadis dll.
Yang harus disembah orang Islam itu Allah , bukan Al Qur'an kalau
memperlakukan Al Qur'an atau
Belum tahu mereka kalau Gus Dur punya pasukan Jin.
Gus Dur itu seperti kitab yang terbuka lebar, `tapi tidak ada yang bisa membacanya.
bmuncar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maaf nyelonong, Pak Ma_suryawan, mereka yakin dengan bertindak
kekerasan akan masuk sorga lho. Di sorga nggak ada
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=249375kat_id=19
Rabu, 24 Mei 2006
Ahmadinejad, Chavez, Yee ...
James Yee tidak menyesal atas pilihannya. Dia kukuh menjaga imannya meski
itu sangat pahit. Di Amerika Serikat --negara yang selama ini dijadikan
contoh bagi penegakan hak
Kang BMuncar bernyanyi = :)
Maaf nyelonong, Pak Ma_suryawan, mereka yakin dengan bertindak
kekerasan akan masuk sorga lho. Di sorga nggak ada teror kan, jadi
mumpung di dunia masih bisa melakukan ya apa salahnya dilakukan.
Soal sakit hati, nanti kalau ada pendukung Gus Dur yang ngamuk
Lha ya cocok Pak Janoko, maksud saya tuh juga menghimbau supaya jangan
ngompori. Gitu. Ini saya dapat berita dari kawan di Jakarta.
Isi berita (cuplikan): Wakil Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi yang juga
anggota Komisi III DPR, secara tegas menyatakan pihaknya berencana
akan mengambil tindakan
Bung He Iman berkata =
Di pesantren-pesantren tiap beberapa tahun sekali biasanya pada
bulan mulud atau muharram , Al Qur'an yang udah lapuk malah
dibakarin bersama juga kitab-kitab kuning tentang fiqh , hadis dll
Jano ko bertanya =
Kalau boleh tahu, Bung He-Iman ini penganut
Date: Wed, 24 May 2006 05:16:59 -0700 (PDT)
From: KASBI Indonesia [EMAIL PROTECTED]
Subject: Bebaskan kawan-kawan buruh yang dipenjara di Polresta Malang!
Bebaskan kawan-kawan buruh yang dipenjara di Polresta Malang!
Perlawanan kaum buruh dalam menuntut hak ekonomi politiknya terus
STTT.gitu aja koq refoottt,
Ya udah Kang, saya kasih oleh - oleh dari Amrik, orang Amerika dan saudara - saudari kita yang Islam ayem-ayem aja koq disana, kita aja yang suka berkelahi.and suka melebih - lebihkan ...hihihihihihihihihi
Teror Gerombolan Islam Radikal
Kang Ma,
Masalah yg itu belum waktunya Kang..saya mau bicara soal pendapat Pak Yusuf dulu yach:)
Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, in his will known book, The Lawful and Prohibited in Islam. He writes:
Marriage in Islam is a strong binding contract based on the intention of both
Catatan Mawar Merah Café Bandar:
MALAM BELASUNGKAWA PARIS MENGENANG MENGHORMATI PRAMOEDYA
Petang 23 Mei 2006 jam 19.00 persis, orang-orang berduyun datang ke gedung bioskop Accatonne yang terletak di Rue de Cuja kilometer nol Paris untuk menyaksikan filem dokumenter Indonesia Di Jalan
Sebenarnya, petugas KUA korup kalau dipanggil ke rumah utk ngawinin.
Kalau nikahnya di KUA sih gak mahal, sekitar 20-25ribu. Tapi kalau
dipanggil ke rumah, yg harusnya sekitar 35-55ribu, jadi ratusan ribu
rupiah. Alasannya mungkin bukan karena murah gaknya, tapi ya lebih
gampang aja utk urusan
Dinejad Terus Membekas, Dikaji di Kampus-kampus
Kamis, 25 Mei 2006, 02:16:18 WIB
Laporan: Mahrus Ali
Mahmoud Ahmadinejad meninggalkan banyak kenangan di hati bangsa
Indonesia. Salah satu pidato presiden yang bekas aktivis itu, menjadi
pembicaraan ramai di kalangan intelektual muda di
Keajaiban Air...
Jumat, 19 Mei 2006, 14:53:52 WIB
Laporan: Mahrus Ali
Air dalam kitab umat agama Samawi disebut sebagai sumber kehidupan. Di
Jepang, seorang ilmuwan membuktikan bahwa air mampu menangkap pesan
dan membaca tulisan. Saat dibacakan doa kebaikan dari agama apapun,
molekulnya
Yang pasti sih bukan aliran jaka sembung macam ente..
- Original Message -
From: jano ko [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 24, 2006 9:26 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pelecehan Islam di IAIN
Bung He Iman berkata =
Di
Kita nya itu siapa, Mas? Saya ngga masuk pokoknya karena ngga suka berkelahi
hehehehe.. Tanggung jawab loh, menggunakan kata 'kita' itu. :P
Salam
On 5/24/06, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
STTT.gitu aja koq refoottt,
Ya udah Kang, saya kasih oleh - oleh dari Amrik, orang
halah, kalo ngeliat dari tulisan dibwah ini, gimana kalo herni aja yang jadi
aktipis :D
On 5/25/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sebenarnya, petugas KUA korup kalau dipanggil ke rumah utk ngawinin.
Kalau nikahnya di KUA sih gak mahal, sekitar 20-25ribu. Tapi kalau
dari website LIPIA : http://www.lipia.org/index_ind.htm
URGENSI BAHASA ARAB
Termasuk di antara aktivitas kegiatan kemahasiswaan di LIPIA,
Pada hari Kamis, 8/3/1427H Ustadz Abd. Kholiq Al-Qarni, Kepala Bagian
Persiapan Bahasa Dan Takmili di LIPIA menyampaikan ceramah dengan tema
Urgensi
Membaca obrolan mas Sarinesia mas He-Man ini jadi ingat satu kisah nyata,
ada orang yang menyumbang beberapa dus isi Al Quran (bener kan Qur'an bisa
dituliskan Quran dalam bahasa Indonesia?) ke satu pesantren.
Waktu itu yang ada hanya santri-santri kecil, bawa dusnya mereka merasa
terlalu
lho, sato percaya hadits ? kirain inkarus sunnah :D
salam,
Ari Condro
- Original Message -
From: satosakaki2004 [EMAIL PROTECTED]
Ceritanya sahih.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web:
Wah pak dokter, gitu saja bingung. Ya ialah, manusiawi dan juga idealogis
dan sosialis. Ada saatnya kita harus lembut dan opemaaf, ada saatnya harus
tegas dan keras. Bahkan ilahiah. Bukankah Tuhan pun demikian, penuh
paradoks? Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin, Maha Pemaaf
36 matches
Mail list logo