[wanita-muslimah] Catatan Sastra Seorang Awam:MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA [13]

2005-11-26 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 13. Ony Basalin adalah salah seorang budayawan Sabah yang menaruh banyak perhatian terhadap sastra lisan Dayak di negara bagian Sabah. Bahkan dalam pengungkapan dirinya, Ony banyak

[wanita-muslimah] Catatan Sastra Seorang Awam:MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA [14]

2005-11-26 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 14. Kembali kepada masalah cara pengungkapan sastra lisan [oral]. Kalau pengamatanku benar, sastra lisan, terutama puisi , nampak bahwa puisi lisan seperti Sansana Kayau atau mantera-mantera di

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [12]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-25 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 12. Sejauh ini, aku masih berbicara tentang masalah pandangan dan sikap Kathirina sebagai anak manusia dan penyair, dua hal yang kukira tidak terpisahkan. Apalagi setelah mencermati

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [11]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-22 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 11. Milis mata-bambu dan watan_sabah, 22 Nopember kembali menyiarkan sebuah puisi Kathirina yang paling akhir. Dalam puisi terbaru ini, penyair berbicara tentgang masalah alam lingkungan.

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [10]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-21 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 10. Hal lain yang menarik perhatianku pada puisi-puisi Kathirina, terutama puisi-puisinya yang kusebut Puisi-puisi Nopember, terletak pada usaha penyair merenung dan menukik permasalahan yang

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [9]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-20 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 9. Namun kita harus bersyukur Kerana dulu-dulu dan sekarang Mengajar kita Dan Mmimpin kita ke jalan yang benar Namun kita harus bersyukur ke arah cinta sejati [Kathirina Susanna] Bait ini

[wanita-muslimah] Surat Kembang Kemuning: E.DU PERRON [1899-1940] TELADAN KEJUJURAN DAN PEMBERONTAKAN SASTRAWAN

2005-11-19 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
André Malraux et Edgar du Perron en Bretagne (Archives Kees Snoek) Surat Kembang Kemuning: E.DU PERRON [1899-1940] TELADAN KEJUJURAN DAN PEMBERONTAKAN SASTRAWAN Amphie théâtre Universitas Sorbonne, 15 Agustus diisi oleh pengunjung seminar tentang André Malraux dan Eddy du

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [7]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-18 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 7. Tema dan permasalahan yang diangkat oleh Kathirina sangat beragam, misalnya dalam sanjak di bawah ini ia berbicara tentang perbandingan kehidupan di kota dan di desa: ANTARA DESAKU DAN

[wanita-muslimah] surat kembang kemuning: menyambut lahirnya komunitas matabambu cabang tasikmalaya

2005-11-17 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Surat Kembang Kemuning: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS MATABAMBU CABANG TASIKMALAYA Sejak lahirnya pada 13 Agustus 2005 yang lalu, saban bulan Komunitas Matabambu melakukan kegiatan demi kegiatan secara teratur dibimbing oleh program dan prinsip yang mendasari kelahirannya.Bulan pertama,

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [6]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-17 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 6. Dari puisi Kau Pernah Berkata ini pun, aku melihat hal lain. Apakah hal lain itu? Di samping aku melihat pergulatan pikiran dan perasaan yang menggejolak di kepala dan batin Kathirina,

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [48]: menyongsong esok

2005-11-16 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [48] MENYONGSONG ESOK Azan subuh yang bertalu-talu di angkasa Serua Indah, bermain di pucuk-pucuk pepohonan rimbun, membangunkan aku agak awal. Aku memeriksa ulang semua barang-barang yang akan kubawa ke Paris, agar tidak satu pun yang

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [5]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-16 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 5. Pada tanggal 16 Nopember milis [EMAIL PROTECTED] , milis milik Komunitas Matabambu, kembali menyiarkan puisi-puisi terbaru Kathirina Susanna seperti di bawah ini: KAU PERNAH BERKATA

[wanita-muslimah] catatan sastra seorang awam [4]: membaca puisi-puisi kathirina susanna penyair kota kinibalu, sabah

2005-11-15 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Sastra Seorang Awam MEMBACA PUISI-PUISI KATHIRINA SUSANNA PENYAIR KOTA KINIBALU, SABAH 4. Barangkali dalam hal ini, terdapat jasa Kathirina, sekali pun mungkin tidak sangat ia sadari. Keadaaan Sabah dan tingkat perkembangan masyarakat Sabah terbaca dari dari puisi-puisi duka

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [42]: DI BAWAH GERIMIS MALAM SERUA INDAHDI BAWAH GERIMIS M ALAM SERUA INDAH

2005-11-09 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [42] DI BAWAH GERIMIS MALAM SERUA INDAH 3. Pada titik ini, temu antar seniman di Serua Indah-Suka Damai sampai pada soal sastra-seni kepulauan. Dalam pandanganku konsep sastra-seni kepulauan ini sangat penting Indonesia dan bahkan kuanggap sesuai

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [41]: DI BAWAH GERIMIS MALAM SERUA INDAHDI BAWAH GERIMIS M ALAM SERUA INDAH

2005-11-07 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [41] DI BAWAH GERIMIS MALAM SERUA INDAH 2. Sosok demi sosok kuamati satu persatu. Di bentuk sosok siapa pun mereka yang hadir, baik lelaki atau pun perempuan, jelas kulihat tegaknya di depan mataku tokoh jiwa yang perkasa setelah melampaui masa

[wanita-muslimah] Fw: catatan dari meja nusa dua dan café bandar [40]: MEMBURU WAKTU KE SARUAN INDAH -- SUKA DAMAI

2005-11-06 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [40] MEMBURU WAKTU KE SARUA INDAH Saban pesawatku tinggal landas meninggalkan Palangka Raya, melalui jendela pesawat, selalu kucoba melihat ke bawah, melihat tanah, sungai, gunung dan hutan kampung kelahiran.Melirik huruf-huruf besar TJILIK RIWUT

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [40]: DI BAWAH GERIMIS MALAM SERUA INDAHDI BAWAH GERIMIS M ALAM SERUA INDAH

2005-11-06 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [40] DI BAWAH GERIMIS MALAM SERUA INDAH Akhirnya aku pun sampai di Serua Indah di mana pertemuan akan dilangsungkan. Hari sudah jam 15:00 petang.Begitu memasuki halaman yang luas di mana 10-15 mobil bisa berparkir, yang pertama-tama kucari adalah

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [39]: has eh hari, ayo serbu kembali langit kembara!

2005-11-05 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [39] HAS EH HARI, AYO SERBU KEMBALI LANGIT KEMBARA! Besok siang aku ditunggu Jakarta.Lusanya Paris.Tulah dan tubin entah di mana.Hidup kurasakan bagai teka-teki silang tak pernah usai diisi.Yang pasti bahwa di tiap tapak dan tikungan, ada duka,

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [37]: ke katingan!

2005-11-03 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [37] KE KATINGAN! KATINGAN : PANGGILAN PULANG DARI SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA. 19 Bagaimana?, tanya Teras Narang. Sadar bahwa yang kuhadapi sekarang adalah orang pertama propinsi, tapi menjaga keenggananku menggunakan istilah bapak, maka aku

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [38]: ke katingan!

2005-11-03 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [38] KE KATINGAN! KATINGAN : PANGGILAN PULANG DARI SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA. 20 Dengan selesainya acara jumpa gubernur, maka acara utamaku di Palangka Raya pun selesai. Tinggal sekarang aku menindaklanjut segala program dan rencana yang

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [35]: ke katingan!

2005-11-02 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [35] KE KATINGAN! KATINGAN : PANGGILAN PULANG DARI SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA. 17 Kendaraanku akhirnya sampai ke gubernuran, sebuah kawasan luas, tertata rapi dengan gedung-gedung megah berciri Dayak dan bahkan ada sebuah betang [rumah

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [36]: ke katingan!

2005-11-02 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [36] KE KATINGAN! KATINGAN : PANGGILAN PULANG DARI SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA. 18 Frans Untung, yang ajudan, dengan ramah mempersilahkan aku, Lethus dan Esau duduk. - Kami bukan yang diundang, lho, ujar Esau. Kami berdua hanya mengawal,

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [34]: k e katingan!

2005-11-01 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [34] KE KATINGAN! KATINGAN : PANGGILAN PULANG DARI SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA. 16 KFC di Palangka Raya! Lambang modernisasikah, lambang kemajuankah ataukah lambang dari laju penetrasi kebudayaan Amerika di Kalteng melengkapi hasil melalui

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [32]: ke katingan!

2005-10-31 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [32] KE KATINGAN! KATINGAN : PANGGILAN PULANG DARI SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA. 14 Jangan katakan kami pahlawan sejati jika tak sampai ke puncak *** bangunlah kaum yang terhina bangunlah kaum yang lapar *** Melihat keadaan

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua dan café bandar [33]: ke katingan!

2005-10-31 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Catatan Dari Meja Nusa Dua Dan Café Bandar [33] KE KATINGAN! KATINGAN : PANGGILAN PULANG DARI SEORANG IBU KEPADA ANAKNYA. 15 Menggunakan kendaraan yang disediakan oleh adik kandungku sesuai janji, pagi-pagi aku meluncur ke Palangka Raya dengan kecepatan 70-80 km/jam menempuh jarak 60

[wanita-muslimah] SURAT KEMBANG KEMUNING: KETIKA SOROT SINARNYA MEMUDAR

2005-10-27 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Surat Kembang Kemuning: KETIKA SOROT SINARNYA MEMUDAR Mencatat Setiakawan Kepada Maroeli Simbolon Kesulitan finansil sering memburu dan menghantui para seniman, lebih-lebih bagi mereka yang belum bernama atau sedang membangun nama. Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga

[wanita-muslimah] Surat Kembang Kemuning: Temu SastraTentang André Malra ux dan Eddy du Perron Di Paris, 15 Nopember 2005 [1 ].

2005-10-27 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
André Malraux et Edgar du Perron en Bretagne (Archives Kees Snoek) Surat Kembang Kemuning: TEMU SASTRA TENTANG ANDRE MALRAUX DAN EDGAR du PERRON DI SORBONNE,PARIS 1. Lembaga Persahabatan Perancis-Indonesia [l'Association Franco-Indonésienne --AFI ]Pasar Malam, Paris yang

[wanita-muslimah] CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [12].KE MELAK! MAHAKAM BICARA KEPADAKU

2005-10-02 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [12]. KE MELAK!MAHAKAM BICARA KEPADAKU [2] tak kukatakan kau mahakam sungai duka kerna kau pun sungai mimpi, cinta, setia serta kepahlawan mahakam adalah pilihan *** Aku akhirnya masuk ke long boat bersama teman-teman. Aku sengaja

[wanita-muslimah] stanza kelabu [76-80]

2005-10-02 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 76. Genta Katdral Abbesses menggaung genta katedral mencari lembah ingatkan penduduk pada waktu akan malam gemanya hati menjelma rindu kerna cintaku tak punya sudah Oktober 2005. 76. Yang Sesungguhnya sampai jam tujuh paris sepi matahari, musim gugur sudah jalan pun sunyi

[wanita-muslimah] CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [12].KE MELAK! MAHAKAM BICARA KEPADAKU

2005-10-01 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [12]. KE MELAK!MAHAKAM BICARA KEPADAKU [1] ala ice, ala due,mahakam memercik dahi mukaku kuraup wajah, wajah kuraup hingga rambut*] naga sungai menyambutku padanya aku bersujud mengucap cinta anak katingan tak kenal takluk ala ice, ala due,

[wanita-muslimah] stanza kelabu [62-66]

2005-10-01 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 62.Sejak September Tahun Itu kutinggalkan dahulu katingan memburu matahari september kutinggalkan yogya kota pengasuh kembaraku sejak itu memanjang kian memanjang yang terbanting dan hilang tak terbilang tercatat di parit dahi Oktober 2005. 63.Lebih Dewasa satu lagi

[wanita-muslimah] stanza kelabu [67-70]

2005-10-01 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 67. Ulangtahun oktober bulan ini bertambah lagi setahun usiamu tiap detik berdetak dan berlalu adalah suara langkah perjalanan jam dinding tak peduli suka dan duka pada gagah-lemahnya kita tinggal, sanggupkah kita bertanya sebelum malam benar-benar tiba Oktober 2005. 68.

[wanita-muslimah] CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [11].DARI SAMARINDA KE TENGGARONG

2005-09-30 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [11]. DARI SAMARINDA KE TENGGARONG dari samarinda ke tenggarong jalan berliku hutan lembah berjambul awan warna kelabu siamang dan enggang tak lagi menyambutku kabut dukaku, adik, kabut rimba menaungi kalbu oleh

[wanita-muslimah] stanza kelabu [57-61]

2005-09-30 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 57. Di Telaga Botani di telaga botani sebuah kerikil kulemparkan, dirikulah itu terlempar sepasang angsa anggun menyelam mengejar alam bungkam membiarkan diriku tenggelam sendiri Oktober 2005. 58. Shinta siapa bilang hidup amat sederhana? shinta diculik dari diriku tapi

[wanita-muslimah] stanza kelabu [41-45]

2005-09-29 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 41. Yang Tak Mati di makam ibu-bapak hari itu berdua kita berdiri membersihkannya lalu menabur bunga-bunga tanyamu: mas, bicara pada mereka yang sudah tiada? mencari matamu aku mengangguk mengatakan:ada yang tak mati-mati,dik. September 2005 42.Bukan Meteor Tumbang dingin

[wanita-muslimah] stanza kelabu [46-50]

2005-09-29 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 46. Damak-damak Beripuh pada laut dan gelombang lazuardi diarung awan bungkam dan sunyi menabur damak-damak ipuhnya ke dada September 2005 47.Di Dermaga Sungai Seine kelam malam sudah jatuh di seine: dingin dan sunyi dari dermaganya aku memandang bulan tembaga mandi

[wanita-muslimah] Kembali Masuk Nominasi Nobel Sastra

2005-09-29 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Sumber:http://www.suaramerdeka.com/harian/0509/30/nas07.htm Kembali Masuk Nominasi Nobel Sastra SM/dok Pramoedya Ananta Toer STOCKHOLM - Untuk kesekian kalinya, sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer kembali masuk dalam daftar nominasi penerima penghargaan Nobel Sastra

[wanita-muslimah] stanza kelabu [46-50]

2005-09-29 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 46. Damak-damak Beripuh pada laut dan gelombang lazuardi diarung awan bungkam dan sunyi menabur damak-damak ipuhnya ke dada September 2005 47.Di Dermaga Sungai Seine kelam malam sudah jatuh di seine: dingin dan sunyi dari dermaganya aku memandang bulan tembaga mandi

[wanita-muslimah] stanza kelabu

2005-09-28 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 31. Tapi Aku Masih Gagah, Mas! awan hitam di atas menara katedral taman abbesses bergayutan di dahan dan dedaunan oi, kulirik di wajahmu kuning bulan sepanjang jalan duka hitam itu ada di dua mata: tapi aku masih gagah, mas! September 2005 32. Dari Terali Jembatan

[wanita-muslimah] CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [9] KONFERENSI ANTAR UNIVERSITAS BORNEO-KALIMANTAN DI KUCHING

2005-09-28 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [9]. KONFERENSI ANTAR UNIVERSITAS BORNEO-KALIMANTAN DI KUCHING Debur ombak dan deru angin teluk datang dari jauh membentur jendela lalu jatuh sendiri di pasir dan buih pantai. Pada suara itu kudengar dan seperti kudengar mereka membawa suaramu yang

[wanita-muslimah] CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [8] KOMUNITAS DAN GERAKAN KEBUDAYAAN

2005-09-27 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [8]. KOMUNITAS KEBUDAYAAN DAN GERAKAN KEBUDAYAAN. Adanya komunitas-komunitas sastra-seni di berbagai pulau dan daerah tanahair merupakan gejala yang muncul pada era kekuasaan Orde Baru Soharto dan paska Orba. Komunitas sebagai organisasi sastra-seni,

[wanita-muslimah] stanza kelabu

2005-09-27 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 21. Tak Pernah Kuhitung tak lagi kuhitung berapa kali musim menggugurkan dedaunan di kota ini dan kakiku lalu lalang di atas daun berhamburan yang sering kurasakan getirnya di hati bahwa diri dan hakku yang pengembara masih saja bolak-balik diinjak September 2005 22. Bagai

[wanita-muslimah] CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [7] MELIHAT WAKTU DAN SEKITAR DARI CAFE BANDAR

2005-09-27 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [7]. MELIHAT WAKTU DAN SEKITAR DARI CAFE BANDAR Hari itu, di antara bayangan gedung-gedung yang berdiri di pantai Teluk Balikpapan, aku mengayunkan langkah santai sambil mengamat sekeliling menuju Café Bandar. Sejak dari Paris, aku memang sangat

[wanita-muslimah] stanza kelabu

2005-09-27 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
STANZA KELABU 12. SEBUNGKUS ROTI DARI SEORANG PEREMPUAN memahami dukaku menggelora kenal makan pagiku lama di eropa perempuan itu meletakkan sebungkus roti di meja o, manis pemahamanmu memberiku sudah tenaga dan berkas cahaya September 2005 13. Di luka Kembaraku Panjang dari samarinda ke

[wanita-muslimah] catatan dari meja nusa dua café bandar [3]: anug erah sastra borneo-kalimantan

2005-09-22 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [3]. ANUGERAH SASTRA BORNEO-KALIMANTAN Masalah pokok yang diajukan oleh Ailin Nor melalui tulisan di atas adalah bagaimana diadakannya suatu award untuk karya-karya sastra yang dihasilkan oleh para sastrawan Borneo-Kalimantan dan Brunei.Menurut Ailin

[wanita-muslimah] SURAT SANDAKAN

2005-09-21 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
SURAT SANDAKAN Adikku sayang, Yang sejak lama kuperhatikan bahwa sebelum sampai pasar, angkot-angkot dihentikan sejenak oleh para sopir di suatu tempat dan selalu di tempat sama. Dari jendela kendaraan Pak Sopir mengulurkan genggaman kepada seseorang yang berjaga di sebuah pos.Melirik

[wanita-muslimah] CATATAN DARI MEJA NUSA DUA DAN CAFE BANDAR: TEMPAT YANG MENINGGALKAN TANDA DAN SUATU PERSPEKTIF [1]tempat

2005-09-21 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
CATATAN DARI MEJA NUSA DUA CAFE BANDAR: [1] TEMPAT YANG MENINGGALKAN TANDA DAN SUATU PERSPEKTKIF. Nusa Dua dan Café Bandar adalah nama dua buah tempat makan dan minum sambil bersantai-santai serta diskusi yang terletak di pinggir Teluk Balikpapan. Dari kursi-kursi tempat ini kita bisa

[wanita-muslimah] SURAT SANDAKAN

2005-09-20 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
SURAT SANDAKAN Setelah sejenak berdiri memandang gedung Eyang Agung, kulihat sebuah angkot warna putih menungguku dengan sabar di ujung jalan. Penungguan ekonomis, cerminan orang bawah di Indonesia. Aku pun berlari-lari kecil menuju angkot tersebut karena tidak ingin menyusahkan orang

[wanita-muslimah] SURAT SANDAKAN

2005-09-18 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
SURAT SANDAKAN Adikku, Koper kecil kabin kugeret dengan langkah gontai digandeng oleh sekian bayangan serta kesiapan disergap segala kemungkinan tak terduga menuju ke loket pemberian visa on arrival, visa yang diberikan pada saat kedatangan oleh pihak imigrasi. Pada saat yang sama, di

[wanita-muslimah] SURAT SANDAKAN

2005-09-15 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
- Original Message - From: Budhisatwati KUSNI To: KEMSAS Sent: Friday, September 16, 2005 5:54 AM Subject: SURAT SANDAKAN SURAT SANDAKAN Ira adikku, Ketika pesawat Singapore Airline tinggal landas, Paris, kota yang membukakan pintu hatinya selama puluhan tahun untukku, nampak di

[wanita-muslimah] Susunan Acara Peluncuran Buku JJ.Kusni dan Peresmian Komunitas Matabambu 13 Agustus di PDS TIM JakartaBaoipenyebaran undangan

2005-08-08 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Susunan Acara Peluncuran Buku JJ KUSNI Oleh komunitas matabambu Pukul 14.30 s/d 15.00 WIB (Efektif: 2 jam) Penanggung jawab: Imam Maarif dan Faiz Manshur Tempat: PDS TIM Jakarta. 1. Pembukaan oleh MC - Silvi - membacakan susunan acara (2') 2. Sambutan Ketua Panitia - Arie MP Tamba (3')

[wanita-muslimah] Matabambu Press Release: Sastra Kekuasaan

2005-08-03 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] PRESS RELEASE: SASTRA DAN KEKUASAAN Jakarta, 3 Agustus 2005. Reformasi membuka pilihan terhadap bermacam-macam kebebasan. Setelah dikungkung oleh kekuatan militer selama 32 tahun pintu kebebasan berekspresi dan berbicara terbuka lebar.

[wanita-muslimah] WARSIYAH

2005-08-01 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
WARSIYAH terbilang seorang perempuan bernama warsiyah dari banyumas jawa tengah memburuh di tanah rantau menolak kalah -- garang hidup kian ganas di indonesia terpuruk memilih hidup perempuan-perempuan tak menyerah mari kita berkaca siapa sebenarnya yang perkasa dan gagah serta mati-matian

[wanita-muslimah] SENANDUNG ABANG UNTUK ADIKNYA [2]

2005-07-28 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
SENANDUNG ABANG UNTUK ADIKNYA [Kepada Sitti Azizah] 2. ADAT ORANG KAMPUNG lewat remaja putri putri kampung hari itu fajar bangkit dari timur dari larantuka ke maumere kau berjalan hitam rambutmu tergerai mayang terurai gelang gading sampai ke siku daun kelapa padang ilalang mengenal

[wanita-muslimah] KATA PENGHABISAN TELAH KAU UCAP

2005-07-28 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
KATA PENGHABISAN TELAH KAU UCAP [Kepada DR.Sophian Waluyo] kita memang tak punya pretensi bisa luput dari jaring jala maut seperti kesia-siaan menjerat matahari, jatuhnya senja di hulu barat hasrat hanya bisa melomba mencoba berpacu sempat mencatat cinta yang menolak batas merebut inci demi

[wanita-muslimah] IN MEMORIAM DR.SOPHIAN WALUYO

2005-07-26 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
IN MEMORIAM SPOHIAN WALUYO di namamu tercatat arti martabat harga diri keindonesiaan dan kembara cinta serta mimpi pada jejakmu tertera tanda gimana patut bertarung gimana ajal ditampik dan melecehkan tirani di namamu jelas kubaca tak ada yang patut diaib-malukan menjadi manusia dan

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU DI JAKARTA [3]

2005-07-23 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU [KMB]. [2] BEBERAPA GARISBAWAH: 4. PRINSIP KETERBUKAAN DAN KEMAJEMUKAN: Yang saya maksudkan dengan keterbukaan adalah pertama-tama tidak menjadikan pandangan agama atau ideologi tertentu sebagai dasar komunitas

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU DI JAKARTA [4-- SELESAI]

2005-07-23 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU [KMB]. [2] BEBERAPA GARISBAWAH: 5. MENGEMBANGKAN SISTEM JARINGAN: Melalui kerangka pikiran yang mendasari kelahiran KMB yang disiarkan oleh Manik Praba, nampak bahwa KMB memperhatikan masalah pengembangan

[wanita-muslimah] KRONIK ANGSA LIAR:SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [4-- SELESAI ]

2005-07-22 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
KRONIK ANGSA LIAR: SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [4] Bentuk sastra-seni yang ada di kalangan buruh migran, terutama di Hong Kong adalah puisi, cerpen, seni drama/teater, baca sanjak, tari dan lukisan. Tapi yang paling banyak digunakan adalah puisi dan cerpen. Dalam

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI [1]MATA BAMBU DI JAKARTA

2005-07-21 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU [KMB]. [1] Pada tanggal 15 Juli 2005 sejumlah sastrawan-seniman dan budayawan dari berbagai generasi, termasuk yang berhimpun di sekitar Majalah Sastra-Budaya Akasara , Jakarta telah mendirikan sebuah komunitas baru

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU DI JAKARTA [2]

2005-07-21 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENYAMBUT LAHIRNYA KOMUNITAS SASTRA-SENI MATA BAMBU [KMB]. [2] BEBERAPA GARISBAWAH: 1.Kerjasama Majalah Sastra-Budaya Aksara dan KMB. Sejauh yang saya amati, hubungan antara Majalah Aksara dan KMB, kalau amatan ini benar, lebih bersifat kerjasama kemitraan erat

[wanita-muslimah] LAPAR! LAPAR DI NEGERI KITA!

2005-07-18 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
LAPAR! LAPAR DI NEGERI KITA! lapar!lapar! lapar jiwa lapar raga lapar negeriku kita orang-orang lapar ikan-ikan menggelepar didampar ombak pantai kencana lapar mengerdilkan raga mengerdilkan manusia mengerdilkan penduduk petinggi duduk di bangkai kita darah kita di cangkir kopinya lapar dari

[wanita-muslimah] KRONIK ANGSA LIAR:SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [3]

2005-07-17 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
KRONIK ANGSA LIAR: SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [3] Yang menarik perhatian saya dan menimbulkan pertanyaan: Mengapa kegiatan sastra-seni buruh migran ini lebih mencuat di Hong Kong dibandingkan dengan di negeri-negeri lain? Saya memang tidak punya angka persis tentang

Re: [wanita-muslimah] Re: KRONIK ANGSA LIAR:SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [3]

2005-07-17 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Selamat Datang atau Terima Kasih :)) Mungkin tulisan saya diatas tidak ada hubungannya dengan tulisan Bapak. Sekian saja. Hormat kayung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Budhisatwati KUSNI [EMAIL PROTECTED] wrote: KRONIK ANGSA LIAR: SASTRA-SENI DI KALANGAN

[wanita-muslimah] PEMBERONTAKAN YANG PINTAR PATUT DILANCARKAN

2005-07-16 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
PEMBERONTAKAN YANG PINTAR PATUT DILANCARKAN ketika kepapaan ketika kelaparan ketika ancaman kehancuran dan kematian menabur jaringjalanya dari pagi hingga senja tanahair dan penduduk pulau dilecehkan di rak-rak dokumen parlemen di deretkan di laci kadaluwarsa declassified categories

[wanita-muslimah] KRONIK ANGSA LIAR:SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [1]

2005-07-14 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Pengantar: Saya kirim ulang tulisan ini untuk mengkoreksi kesalahan nama KIMWU yang semestinya adalah IMWU. Karena kesalahan ini, melalui kontak japri, tulisan ini sempat dikatakan penuh kesalahan, sedangkan ketika saya tagih untuk ditunjukkan secara rinci kesalahan-kesalahan lain yang

[wanita-muslimah] KRONIK ANGSA LIAR:SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [1]

2005-07-11 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
KRONIK ANGSA LIAR: SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [1]. SEJAK beberapa hari bulan Juli ini di Hong Kong, sedang diselenggarakan lokakarya penulisan di kalangan buruh-buru migran yang tinggal di kota-negara tersebut. Untuk keperluan lokakarya ini, dari Indonesia telah

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: AKANKAH PERTEMUAN SASTRAWAN SE BORNEO-KALIMANTAN SELANJUTNYA MEMPUYAI ORIENTASI BARU YANG TANGGAP DAN ASPIRATIF?

2005-07-09 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: AKANKAH PERTEMUAN SASTRAWAN SE BORNEO-KALIMANTAN SELANJUTNYA MEMPUYAI ORIENTASI BARU YANG TANGGAP DAN ASPIRATIF? Pertemuan sastrawan Borneo-Kalimantan ke-VIII yang berlangsung pada 2-5 Juli lalu di Sandakan, Sabah, Malaysia, mestinya sekarang sudah berakhir.

[wanita-muslimah] HALIM HD, NETWORKER KEBUDAYAAN

2005-07-08 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
Sumber Kompas, Jakarta, 15 September 1999. HALIM HD, NETWORKER KEBUDAYAAN MAKASSAR Arts Forum (MAF) '99 yang digelar di Ujungpandang,5-12 September 1999 telah usai. Event kesenian besar dan terbilang sukses meski masih banyak kekurangan di sana-sini, tentulah tak lepas dari peranan

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: ISYARAT BARU DARI MASYARAKAT DAYAK DI PEDALAMAN KALTIM [2-- SELESAI]

2005-07-08 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: ISYARAT BARU DARI MASYARAKAT DAYAK DI PEDALAMAN KALTIM. 2. Pernyataan ini pun barangkali memperlihatkan suatu proses perkembangan tertentu di kalangan komunitas Dayak. Apa dan bagaimanakah proses perkembangan tertentu itu? Diumumkannya Pernyataan ini berguna,

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING:APRIORISME KETIDAK TAHUAN YANG DIYAKINI DAN NAMA

2005-07-07 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: APRIORISME KETIDAK-TAHUAN DAN NAMA Dari diskusi tentang Manikebu versus Lekra versus Lekra yang sekarang sedang berlangsung di milis [EMAIL PROTECTED] lamat-lamat tertangkap oleh mataku yang membaca dan telingaku yang mendengar, sekali pun terkadang disuarakan dengan

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: GELEMBUNG SABUN

2005-07-07 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: GELEMBUNG SABUN Di bawah ini adalah sanjak-sanjak Ikranegara [selanjutnya aku singkat dengan Ikra] yang ia siarkan di milis [EMAIL PROTECTED] [5 Juli 2005]. PATH (2) many paths end in dead-end walls DEAD-END WALL this is it a slab of concrete from a fallen

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: ISYARAT BARU DARI MASYARAKAT DAYAK DI PEDALAMAN KALTIM [1]

2005-07-07 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: ISYARAT BARU DARI MASYARAKAT DAYAK DI PEDALAMAN KALTIM. 1. Komunitas Masyarakat Punan Kelay, salah satu sub-etnik masyarakat Dayak yang hidup di pedalaman Kalimantan Timur, dan kalau tidak salah ingat, oleh Orde Baru dipandang sebagai salah satu suku terasing

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: PEMBEBASAN DAN PEMANUSIAWIAN MANUSIA SEBAGAI STANDAR

2005-07-04 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: PEMBEBASAN DAN PEMANUSIAWIAN MANUSIA SEBAGAI STANDAR Karya-karya sastra Indonesia berbahasa Indonesia, tidak sedikit yang sudah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing dan dikomentari oleh pakar-pakar asing dan para Indonesianis berbagai negeri.Apakah komentar

[wanita-muslimah] WAKATOBI

2005-07-03 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
NYANYIAN HARIAN SEORANG AYAH PENGEMBARA KEPADA ANAK-ANAK PEREMPUANNYA: WAKATOBI wakatobi pulau-pulau dilingkar laut di wakatobi aku lahir mengenal ombak mengenal badai langit dan pasir biru langitnya biru lautnya menghampar sejauh mata membiru penjuru kecil dahulu ombak membuai

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MASALAH KETIDAKSINAMBUNGAN SEJARAH

2005-07-03 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: MASALAH KETIDAKSINAMBUNGAN SEJARAH Masalah ketidaksinambungan sejarah ini telah disinggung dalam diskusi tentang Manikebu versus Lekra di tahun-tahun 60an. Di negeri ini kukira memang ada ketidaksinambungan sejarah, bahkan pada suatu periode yang terjadi bukan hanya

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENGGALAKKAN SISTEM JARINGAN KERJA ANTAR KOMUNITAS

2005-07-02 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: MENGGALAKKAN SISTEM JARINGAN KERJA ANTAR KOMUNITAS SASTRA-SENI Jurnal Kembang Kemuning yang mengisahkan kegiatan Jaring Penulis Kaltim [JPK] telah mendapat sambutan hangat dari Gola Gong pengasuh Komunitas Rumah Dunia, Banten dan sementara anggota milis [EMAIL

[wanita-muslimah] NYANYIAN HARIAN SEORANG AYAH KEPADA ANAK PEREMPUANNYA [1]

2005-06-30 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
NYANYIAN HARIAN SEORANG AYAH KEPADA ANAK PEREMPUANNYA 1. CERITA UNTUK MELIA ANAK PEREMPUANKU tentu saja aku bukan penyair bukan pula pandai yang juga tentu dari dahulu aku masih saja terpinggir tanahair tinggal di hati anak pinisi tanpa dermaga apakah lalu yang patut kututur bangga di masa

[wanita-muslimah] JURNAL KEMBANG KEMUNING: BERKEMBANGNYA KEGIATAN JARING PENULIS KALTIM [2-- SELESAI].

2005-06-29 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
JURNAL KEMBANG KEMUNING: BERKEMBANGNYA KEGIATAN JARING PENULIS KALTIM [2 -- SELESAI]. Apabila kita mengamati kegiatan sastra di Kaltim setelah bedirinya JPK dan mungkin sebentar lagi akan disusul oleh Komite Sastra [KOMSAS] yang kedengarannya akan dipimpin oleh penyair Harsanti, maka nampak

[wanita-muslimah] ANGKASA ANGSA LIAR [16] :TEMU SASTRAWAN BORNEO-KALIMANTAN KE-VIII DI SANDAKAN, SABAH, MALAYSIA [3]

2005-06-24 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
ANGKASA ANGSA LIAR [16] TEMU SASTRAWAN BORNEO- KALIMANTAN DI SANDAKAN [3]. Dalam konteks membangun kebudayaan Indonesia atas dasar konsep republiken dan berkeindonesiaan serta sastra-seni kepulauan adalah bagaimana membangun kebudayaan demikian. Yang paling ideal adalah mengembangkan

[wanita-muslimah] ANGKASA ANGSA LIAR [16] :TEMU SASTRAWAN BORNEO-KALIMANTAN KE-VIII DI SANDAKAN, SABAH, MALAYSIA [4]

2005-06-24 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
ANGKASA ANGSA LIAR [16] TEMU SASTRAWAN BORNEO- KALIMANTAN DI SANDAKAN [4]. Mau apa dan mau ke mana Temu Sastrawan Borneo-Kalimantan Ke-VIII di Sandakan? Kukira pertanyaan ini perlu jelas jawabannya kalau menginginkan pertemuan yang sudah menjelang dilakukan delapan kali ini mencapai

[wanita-muslimah] ANGKASA ANGSA LIAR [16] :TEMU SASTRAWAN BORNEO-KALIMANTAN KE-VIII DI SANDAKAN, SABAH, MALAYSIA [2]

2005-06-23 Terurut Topik Budhisatwati KUSNI
ANGKASA ANGSA LIAR [16] TEMU SASTRAWAN BORNEO- KALIMANTAN DI SANDAKAN [2]. Temu sastrawan Borneo-Kalimantan ini jika dilihat dari segi meluaskan cakrawala atau langit pandangan, ia mempunyai arti penting. Saya, termasuk yang menganut dan menganjurkan desentralisasi pembangunan kebudayaan