100719
Tahu diri. Bismi l-lahi r-rahmani r-rahiem. Allah SWT berfirman: "SERULAH (MANUSIA) KEPADA JALAN TUHANMU DENGAN HIKMAH DAN PELAJARAN CONTOHAN YANG BAIK DAN BERISKUSILAH DENGAN MEREKA DENGAN CARA YANG LEBIH BAIK....." (Qur'an Surat [16]:125) Ayat di atas merupakan perintah, namun dapat kita fahami pula bahwa dalam melaksanakan perintah Allah kita tidaklah dibebani secara berlebihan, artinya perintah itu harus dilakukan meskipun hanya sebatas kemampuan kita saja; Allah tidaklah membebani tugas kepada manusia di luar batas kemampuannya. "ALLAH TIDAK MEMBEBANI SESEORANG MELAINKAN SESUAI DENGAN KESANGGUPANNYA. IA MENDAPAT PAHALA (DARI KEBAJIKAN) YANG DIUSAHAKANNYA DAN IA MENDAPAT SIKSA (DARI KEJAHATAN) YANG DIKERJAKANNYA...." (Qur'an surat al-Baqarah [2]: 286) Tantangan demi tantangan dalam berdakwah (menyeru) pastilah ada, bahkan juga terhadap orang dalam tingkat Rasul; sampai-sampai mereka itupun dikatakan tukang sihir ataupun bahkan "orang gila" (QS 51: 52). Namun kita tidak boleh lalu jadi terhenti; menyeru masih harus kita anggap sebagai tugas! "DAN TETAPLAH MEMBERI PERINGATAN, KARENA SESUNGGUHNYA PERINGATAN ITU BERMANFAAT BAGI ORANG-ORANG YANG BERIMAN." (Qur'an Surat adz-Dzariayat [51]: 55) "OLEH SEBAB ITU BERIKANLAH PERINGATAN JIKA PERINGATAN ITU BERMANFAAT" (Qur'an Surat al-A'la [87]: 9) Kita pun perlu pandai-pandai memilih materi dan cara menyeru sebagaimana Rasulullah SAW mengingatkan: "Bicaralah dengan orang dalam batas kadar akal fikiran mereka" Jadi berdakwah masih harus kita lakukan juga sejauh masih memungkinkan. Namun mungkin saja kita "harus" berhenti bicara berdakwah jika situasi tidak tepat, semisal di kawasan yang "dalam kekuasaan" orang-orang jahat, yang jika kita bicara sama halnya dengan bunuh diri. Dalam keterbatasan itulah maka kita dituntun untuk banyak berdoa: "....YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU HUKUM KAMI JIKA KAMI LUPA ATAU KAMI TERSALAH. YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU BEBANKAN KEPADA KAMI BEBAN YANG BERAT SEBAGAIMANA ENGKAU BEBANKAN KEPADA ORANG-ORANG YANG SEBELUM KAMI. YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU PIKULKAN KEPADA KAMI APA YANG TAK SANGGUP KAMI MEMIKULNYA. BERI MAAFLAH KAMI; AMPUNILAH KAMI; DAN RAHMATILAH KAMI. ENGKAU PENOLONG KAMI, MAKA TOLONGLAH KAMI TERHADAP KAUM YANG KAFIR." (Qur'an surat al-Baqarah [2]: 286) Wa l-Lahu a'lamu bi sh-shawwab =============== SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad). SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya). *** Kutipan ayat-ayat dapat diperoleh dari penelusuran menggunakan software sederhana: "Indeks Terjemah Qur'an". ======================================== Assalamu 'alaikum wr. wb. Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat. Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung <JOIN> di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah ataupun dengan cara mengirim e-mail ke pelita-hikmah-subscr...@yahoogroups.com Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya. Wassalam, dr. H.R.M. Tauhid-al-Amien, MSc., DipHPEd., AIF. e-mail: tauhi...@gmail.com Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292 Telp. (031)-841-7486, 081-652-7486 ===================== Dana aktivita/dakwah? Bergabunglah dalam http://www.asiakita.com/Pandu-HW Untuk yang serius berbisnis, kunjungi http://www.esyariah.com/?id=tauhidhw.