BAHAYA KEMISKINAN!
   
  kulihat pengemis di emperan halte bus pasar senen, rambutnya berarakan 
bergaya rasta tak pernah dikramas shampo sinyongnyong, mulutnya berbusa, 
celananya bolong persis di bokong, menampakkan pantatnya yg buduk kudisan, 
inilah indonesia jaman edan.
   
  dan manusia lalu lalang tak peduli, siang itu panasnya luar biasa bah, sang 
pengemis terpanggang matahari, bau badanya menusuk hidung yang berbudaya, 
yakinkah kita pada ketidakadilan? agama apa pun juga tak akan mentoleransi 
kemiskinan, lalu jika aku bicara soal penindasan, kau menjerit "bahaya 
komunisme?"
   
  kubaca postingan di milis tercinta, tak kusangka ada juga manusia kardus yang 
dengan gagahnya bicara soal agama tapi menepis kenyataan di depan matanya, 
kemiskinan di negeriku sudah mencapai titik didih, para preman bayaran turun ke 
jalan beraksi anti ini-itu tapi tak bisa melihat raksasa kebodohan yang 
memproduksi absulutisme kemiskinan.
   
  siapa yang berani menyuarakan hati nurani ra'yat kecil tertindas yang 
terpinggirkan? merekakah yang disebut para pejuang kemanusiaan? atau kita 
percaya pada revolusi diri sendiri, merobah nasib mulai dari nurani sendiri, 
bukan kerna bujukan rayuan ide sorganeraka.
   
  salam, heri latief
  amsterdam, 31/12/2006


      
http://www.geocities.com/herilatief/
  [EMAIL PROTECTED]
  http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   

   




 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke