http://www.antara.co.id/seenws/?id=45660

Dubes Marty Berharap Indonesia Miliki Masjid di London


London (ANTARA News) - Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris Raya dan 
Republik Irlandia, Marty Natalegawa, mengharapkan bahwa umat Islam Indonesia 
yang tergabung dalam KIBAR (Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya) dapat 
memiliki masjid layaknya yang dimiliki oleh komunitas muslim dari Bangladesh, 
Pakistan, Turki, dan India yang ada di London.

Harapan itu disampaikannya saat bincang-bincang dengan para peserta pertemuan 
musim gugur KIBAR Gathering, yang diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai 
kota di Inggris yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (4-5/11), di 
Kompleks Masjid Sultan Selim, London. 

Kompleks Masjid Sultan Selim yang terletak di St. Ann Road, London, merupakan 
bekas gereja yang dibeli komunitas Turki di London, dan lokasinya tidak jauh 
dari markas klub sepakbola Spurs alias Totenham Hotspur, yang tahun lalu 
bertengger di papan atas Liga Utama (Premiers League) Inggris.

"Sudah saatnya komunitas muslim Indonesia memikirkan dan mengikuti apa yang 
telah dilakukan oleh komunitas Turki, sehingga pengajaran agama Islam bagi 
keluarga Indonesia di Inggris dapat terselenggara dengan baik," ujar Marty saat 
berbincang dengan Ketua KIBAR, Bernardi Pranggono, dan Ketua Panitia Pertemuan, 
Hendri Lucky.

Dikatakannya, meskipun jauh dari Tanah Air, kebiasaan mengajarkan agama Islam 
di Indonesia dapat berlangsung, sementara silaturahmi juga dapat terjalin 
antar-warga muslim Indonesia yang ada di rantau, khususnya yang telah menjadi 
penduduk London dan sekitarnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya selaku Dubes RI, Marty pun mengungkapkan bahwa 
pentingnya muslim Indonesia di Inggris untuk bersikap terbuka terhadap kaum 
muslim maupun non-muslim, dan menjelaskan tentang Indonesia secara menarik 
dengan tutur kata yang santun.

Selain itu, Marty yang cukup lama mengenyam pendidikan di Inggris juga 
berharap, agar umat Islam Indonesia dapat memberi contoh yang baik dalam 
kehidupan sehari-hari. dan bergaul dengan berbagai bangsa yang latar belakang 
budaya berbeda-beda.

"Dengan keterbukaan dan kesantunan berkomunikasi inilah kita akan memberikan 
kontribusi positif terhadap perdamaian dunia," ujar mantan Juru Bicara 
Departemen Luar Negeri RI yang meraih gelar Master Philosophy di Cambridge 
University, Inggris, tersebut. (*)


Copyright © 2006 ANTARA

6 November 2006 3:15


[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke