Ini kok kayak kaset lama yang sudah molor karena diputar berulang-ulang :( Akhir 2009 kita berdiskusi tentang apa benar klaim HAM berasal dari al-Quran, dengan studi kasus larangan menikahi orang musyrik dalam al-Quran 2:221, vis a vis jaminan kebebasan menikah menurut DUHAM pasal 16.
Coba putar lagi diskusinya mumpung belon molor kasetnya. Anda tidak pernah memberikan jawaban yang jelas, selain muter-muter di tempat. Itu baru satu hal. Yang lebih rumit lagi adalah pernikahan sesama jenis yang tidak dilarang DUHAM, bertentangan dengan kisah kaum Nabi Luth dalam Bible dan al-Quran. Jadi mungkinkah HAM itu berasal dari Bible dan al-Quran? Tidak adakah sumbangan dari filsafat Greko-Romawi, Konfusianisme dan Taoisme Cina, Sintoisme Jepang, Hindu dan Buddha, atau bahkan Atheisme dan Sekulerisme? Apakah tradisi-tradisi pemikiran dan peradaban tersebut cuma sekedar ndompleng hidup di dunia ini? 2010/8/28 abdul <latifabdul...@yahoo.com> > > > KEMERDEKAAN ADALAH HADIAH DARI ALLAH YANG HARUS DI SYUKURI DAN DI JAGA.(HAK > AZAZI MANUSIA) > > (Kemerdekaan seseorang sering kita saksikan di rampas oleh penguasa > yangbersistem diKtator dan ada pula yang mengatasnamakan agama islam dan > Kristen.) > > Siapa2 yang mentaati HAM artinya mentaati ALLAH dgn baik > Siapa2 yang mentang HAM artinya mengingkari ALLAH, tunggulah azabNya. > > > Bismilahirrahmanirrahiim. > Umat Islam itu adalah bersaudara QS 49:10, dan saling ingat mengingatkan > satu sama lain, dengan cara2 yang baik,kasih sayang dan bersabar QS 90:17, > dan tidak boleh memaksakan keiinginannya kepada saudara lain agar > persaudaraan tidak pecah.Orang2 yang saling bernasehat ini adalah orang2 > yang beruntung dan disebut juga gol. kanan atau mulia.QS 103:3.Dan siapa2 > yang beramal kebaikan ALLAH akan > memberikan pahala 10 kali lipat.QS 6:160. Tugas saya hanya mengingatkan > saja. > > ALLAH menciptakan bumi dengan semua ciptaannya. > > ALLAH menciptakan pula manusia sebagai pembantu2/ pekerja2 untuk menjaga, > memelihara, dan membangun suatu pradapan yang islami yang diinginkan oleh > ALLAH. > > ALLAH menurunkan pula buku2 petunjuk(Taurat,Injil dan Al Quran) ke bumi > lewat > Rasul2nya yang terpilih dari manusia, agar manusia mengikuti peraturan2 . > > Dalam memberikan peraturan2 kepada Rasul2Nya ALLAH memperingatkan Rasul2nya > untuk tidak memaksa manusia sebagai pekerja2 ALLAH, mereka (pekerja2) > diberikan > kemerdekaan untuk memilih antara dua jalan. > > ALLAH mengizinkan setan makhluk ALLAH jua, untuk menggoda atau menganggu > manusia > sebagai testing .apakah manusia benar2 mau bekerja untuk ALLAH atau tidak. > > Saya ajak anda membayangkan orang2 yang di ciptakan oleh ALLAH tanpa ilmu > yaitu > seperti orang2 yang tinggal di-hutan2 itu, tanpa baju, hidup seperti > binatang > saja bukan. > > http://www.youtube.com/watch?v=lHomQ4bEU40 > > Sampai sekarang kita masih bisa melihat dan menyaksikan orang2 asli tanpa > pengaruh luar artinya tanpa pengaruh ilmu2 yang diturunkan oleh ALLAH. Coba > anda > bayangkan pula masarakat jahilliah zaman Rasulullah yang hidup > dipadang-pasir, > zamannya nabi Ibrahiim, Musa, Isa dan Nabi Nu'h. > > Jadi turunya peraturan2 ALLAH kepada Rasul2 adalah salah satu > nikmat,keberuntungan bagi umat manusia untuk membangun sebuah pradapan yang > ALLAH inginkan yaitu peradapan yang hidup manusia sejahtera, damai, hidup > harmonis antara bermacam bangsa, hidup yang mentaati peraturan2 yang di > berikan > oleh ALLAH. > > Tanpa mengikuti peraturan2 yang diberikan oleh ALLAH,walaupun mereka sudah > tinggal di kota2 dan sudah mempunyai pradapan yang lumayan, mereka masih > bisa > saling bermusuhan, saling zolim menzolimi dan bahkan saling bunuh membunuh > bukan? Karena apa? > > Karena Setan yang diizinkan oleh ALLAH untuk menguji manusia itu sendiri. > Jadi > selagi setan masih diberi hidup oleh ALLAH,selama itu pulalah kejahatan2 > baik > kekerasan, penzoliman, perangai yang amoral. > > Orang2 yang tinggal di kota kota ini yang sudah pandai tulis baca, tetapi > kalau > tidak mengikuti DIIN ALLAH lebih buruk dari pada binatang ternak. > Nauzubillah. > > Kenapa ALLAH sampai mengatakan demikian? Bintang ternak itu masih > bermanfaat > untuk dimakan oleh manusia, tetapi manusia2 yang ingkar itu masih bisa > membunuh > manusia, merusak ciptaan ALLAH dll bukan? > > Lihatlah negara2 komunis yang anti DIIN ALLAH mereka mau membunuh > keluarganya > kalau tidak mengikuti Partai komunis. Lihatlah Saudi Arabia ulama2 Radikal > menzolimi Syaih, Ahmadiah dll. > > Lihatlah MUI dan golongan islam Radikal di negeri kita, menzolimi, > mengharamkan > dan bahkan golongan Radikal membakar rumah2 orang2 Ahmadiah. > > Lihatlah di Pakistan, orang2 Ahmadiah di bunuh , dikejar kejar dan terakir > di > usir dari negerinya. Mereka melarikan kenegara Negara Inggeris, Amerika > dimana > setiap agama,keyakinan diberi kemerdekaan menjalankan ibadahnya. > > Demikianlah kejamnya manusia kalau sudah tidak mengikuti peraturan2 ALLAH > dengan > sempurna (khafah). Kita masih dapat menyaksikan sekarang ini di Iraq, > dimana > hampir setiap hari orang2 islam radikal membunuh anak2, wanita2 dan orang > yang > tidak ikut berperang dengan Bom2 bunuh diri, nauzubillah > > "Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin > dan > manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami > (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya > untuk > melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga > (tetapi) > tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai > binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang > yang > lalai.QS.7:179. > > Inilah dua peraturan ALLAH yang diturunkan kepada Nabi Musa dan Nabi > Muhammad > saw.tentang kemerdekaan yang diberikan oleh ALLAH kepada setiap orang. > > As ALLAH said to the Messenger of Muhammad saw ; And shown him the two ways > (good and evil)(QS.90:10) ) Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua > jalan.(jalan kebaikan atau jalan setan, ) > > Also as ALLAH said to the Messenger of Moses; Today I am giving you a > choice > between good and evil, or between a blessing and a curse, between live and > death. (Deuteronomy 30; 1,15). > > Hari ini AKU berikan kamu sebuah pilihan antara baik dan buruk(setan) atau > antar > rahmat ALLAH dan kutukan ALLAH atau antara hidup dan kematian.You were born > with > the freedom of choice > > Dari kedua ayat2 ALLAH diatas bahwa manusia dilahirkan di bumi ini sudah > diberikan kemerdekaan; Kemerdekaan memilih kesenangannya seperti berikut > dibawah > ini: > > 1.Memilih jalan ALLAH,yang baik dan benar, atau jalan setan, yang sesat > atau > berbahaya. > > 2.Memilih bertuhan satu atau bertuhan banyak > > 3.Memilih tempat yang terakir yaitu syurga atau neraka yang sudah > disediakan > oleh ALLAH. > > 4.Memilih jalan kaya ilmu dan harta atau miskin. > > 5.Memilih jalan mulia atau terhina > > 5.Memilih agama, kepercayaan, dan menjalankan keyakinan , mengajarkan > keyakinannya dan belajar apa yang diinginkannya dengan aman,tampa ada > interfensi > dari pihak lain.atau memilih anti Tuhan(komunis) yang diktator. > > 6.Merdeka menukar agamanya, keyakinannya > > 7.Merdeka memilih pimpinan negaranya, dan organisasinya > > 8.Merdeka berorganisasi, berkumpul, bersuara, demontrasi dan mengirim > informasi > lewat media cetak, elektronik dan dll > > 9.Merdeka memilih cara berpakaian dan model, berjilbab atau tidak > > 10.Mau menjadi Gay atau Lesbian > > Dalam Taurat,Injil dan terakir Al Quran, tidak ada ALLAH memberitahu kepada > ketiga Rasul2Nya untuk memaksa umatnya mengikuti peraturan2 ALLAH. Siapa > yang > ikut peraturan2 ALLAH bahagialah mereka, dan siapa2 yang tidak mengikuti > peraturan2 ALLAH, nanti ALLAH saja yang dapat menghukumnya. > > "Tugas kamu(Muhammad) hanya menyampaikan saja. Kami lah yang > menghisab(menghukumnya) perbutan2 mereka" dan QS.13:40 > > Kewajiban Rasul2Nya hanya menyampaikan saja dengan baik dan sopan santun > serta > memberikan contoh2 yang sempurna. Rasul2nya adalah contoh2 manusia yang > patuh > dan taat kepada ALLAH swt. Mereka adalah manusia2 pilihan dari ALLAH, yang > dibimbing oleh ALLAH swt selalu. > > Inilah peringatan2 dari ALLAH agar umat islam berpedoman kepada peraturan2 > ALLAH > ini agar masarakat dapat hidup harmonis,damai dan sejahtera di dalam > bermacam > macam agama,keyakinan, pendapat, model pakaian, aktifitas, berkreasi dll. > > Kalau tidak mau dikatakan oleh ALLAH menjadi golongan yang lebih buruk dari > pada > binatang ternak. > > "Apakah kamu mau masuk Islam? (kepada Jews, Christian, dan ummi) Jika > mereka > masuk Islam sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk, dan jika mereka > berpaling, maka kewajiban kamu (Muhammad ) hanya menyampaikan saja (ayat2 > Allah) > Dan Allah Maha melihat akan hamba hambanya." QS.3:20 > > "Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka > bumi > seluruhnya. Maka apakah kamu hendak memaksa manusia supaya mereka menjadi > orang > orang yang beriman semuanya?"QS.10;99 > > "Sesungguhnya kamu (Muhammad saw) hanyalah orang yang memberi peringatan. > Kamu > bukanlah orang yang berkuasa atas mereka." QS.88:20-21. > > Dan katakanlah (Muhammad);"Kebenaran itu datang dari Tuhan Mu; "maka barang > siapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin > khafir biarlah ia khafir ( mereka merdeka memilihnya)"QS. 18:28 > > Jadi manusia itu merdeka menentukan hidupnya,jalan hidupnya, inilah yang > dimaksud dengan "Haq Azazi manusia." Hak kemerdekaan seseorang yang > diberikan > oleh ALLAH swt. > > Inilah peraturan2 hak Azazi manusia di PBB. > > Article 18.Everyone has the right to freedom of thought, conscience and > religion; this right includes freedom to change his religion or belief, and > freedom, either alone or in community with others and in public or private, > to > manifest his religion or belief in teaching, practice, worship and > observance. > > Article 19. Everyone has the right to freedom of opinion and _expression; > this > right includes freedom to hold opinions without interference and to seek, > receive and impart information and ideas through any media and regardless > of > frontiers. > > Timbul pertanyaan bagi kita bukan? Kenapa ALLAH menciptakan bermacam macam > bangsa2 dan bahasa ? Marilah kita lihat jawabannya dari Al Quran; > > Hai manusia, Kami ciptakan kamu dari perempuan dan laki laki yang sama dan > dijadikan berbangsa bangsa dan bersuku suku( bermacam bahasa, dan budaya) > agar > kamu satu sama lain saling mengenal. Dan yang terbaik disisi Allah adalah > orang > yang taat dan jujur. Allah Maha mengetahui dan maha mengenal.QS.49;13 > > Dan kami telah turunkan kepada mu Al Quran dengan membawa kebenaran, > membenarkan > apa yang sebelumnya yaitu kitab kitab yang diturunkan sebelumnya > (Taurat,Injil ) > dan batu ujian terhadap kitab kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara > mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa > nafsu > mereka dengan dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepada mu > Untuk > tiap tiap umat diantara kamu Kami berikan peraturan aturan dan jalan yang > terang. Sekiranya Allah menghendaki niscaya kamu dijadikan satu umat saja, > tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberianNya kepada mu, maka > berlomba > lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allahlah kembali kamu semuanya > lalu > diberitahukanNya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. QS.5;48 > > Jadi jelas sekali dari pemberitahuan dari ALLAH bahwa ALLAH menciptakan > bermacam > macam umat(bangsa), budaya agar berlomba lomba berbuat kebaikan didunia. > Siapa > siapa yang banyak perbutan kebaikan atau amal2 salehnya sesuai dengan > peraturan > Tuhan, maka hidupnya akan lebih baik, lebih bahagia dan sejahtera dialah > pemenang "The winner" > > ALLAH adalah juri Agung, ALLAH lah yang akan mengadili setiap perbuatan > manusia. > Hanya kepada ALLAH-lah kita mempertanggung jawabkan (responsibility) setiap > perbuatan kita didunia ini. Bukan kepada pemerintah, orang tua, Rasulullah > saw, > ulama, dan Islamic scholar. > > Rasulullah saw, orang tua, dan para ulama tidak bertanggung jawab akan > dosa2 > umatnya, anak2nya, jemaahnya. Tanggung jawab atau responsibility mereka > hanya > menyampaikan saja dengan lemah lembut kepada umat. Tidak ada paksaan dan > memaksakan kehendak dan keinginan kepada pihaklain dengan membuat > peraturan2,dan > siapa yang melanggar peraturan akan dihukum, ditindas atau dimasukan ke > penjara. > > Kalau sebuah jemaah yang bertentangan dengan penguasa dibubarkan. Seperti > terjadi sampai sekarang di negara2 Arab,dimana golongan2 Syiah, ahmadiah, > Sufi > dll di dilarang berdakwah. > > Begitu pula di Indonesia dimana MUI mengharamkan golongan Ahmadiah > berdakwah. > > Contoh yang paling dekat; Seumpama seorang ayah atau ibu dengan anak2nya; > Orang > tua tidak mempunyai hak untuk memaksa anak2nya mengikuti aturan2 orang tua. > Orang tua yang bijaksana hanya menyampaikan saja atau mengajar anak2nya > dengan > lemah lembut dan memberikan contoh dan teladan yang baik, insya ALLAH anak2 > akan > ikut dan mematuhinya. > > Tetapi kalau orang tua mengajar atau menyampaikannya dengan kasar, dipaksa, > diancam(sistem dictator) maka anak2 akan melawan dan menolaknya, yang > ahirnya > mereka berdosa, dan kemungkinan mereka akan lari dari rumah. > > Kemudian ALLAH memberitahukan lagi di Al Quran; Anak2 yang telah sampai > umur > dewasa 18 tahun, maka tanggung jawab orang tua sudah lepas. Anak2 akan > bertanggung jawab sendiri kepada ALLAH atas perbuatan2nya baik atau buruk. > Malaikat sudah mulai mencatat setiap perbutan baik dan buruk dari anak yang > mulai dewasa itu. Di akhirat nanti, orang tua dan anak2 tidak bisa saling > tolong > menolong dan saling tuduh menuduh. Setiap orang mempertanggung jawabkan > perbuatan2nya. > > Kita sebagai umat muslim sangat bahagia sekali bahwa ternyata PBB dan > negara2 > non islam mengapplikasikan peraturan2 dari Tuhan dalam kehidupan bernegara, > dan > berbangsa bangsa. > > Sebelumnya saya tidak mengetahui hal ini, setelah banyak membaca dan > mempelajari > Al Quran saya menemukan ayat2 ALLAH seperti diatas dan saya baca pula > piagam PBB > kok sama yaa. Saya heran dan kaget sekali. Apakah ini secara kebetulan > saja, > atau memang sudah disusun oleh ahli2 Islam yang terlibat menyusun Piagam > PBB ini > dulunya. > > Kebanyakan umat Islam tidak tahu, dan saya sendiri tidak pernah membaca > buku2 > tentang hal yang sangat mengembirakan ini. > > Dari pengalaman dan pengamatan saya selama ini, ternyata negara2 Barat, > Amerika > dan Japan yang menerapkan peraturan2 Tuhan diatas yaitu; setiap orang > mempunyai > hak kemerdekaan memilih agamanya, menukar agama dan keyakinannya, > berbicara, > mengeluarkan pendapat, berbahasa, berpakaian, dan bahkan mereka bebas > menikah > dengan sejenis klamin (yaitu Gay dan lesbian) dll. ternyata masarakatnya > hidup > penuh kedamaian dalam arti tidak ada perselisihan, penindasan, pengusiran > kepada > golongan agama, atau sekte2 agama. > > Di Amerika dimana saya tinggal, umat Islam merdeka menjalankan, > melaksanakan > agama. Amerika dan Japan adalah syurga bagi orang2 beragama, bagi pendawah2 > untuk mendakwahi orang2 lain2nya. Semua sekte agama Kristen, Yahudi, Islam > ada > di Amerika, mereka berlomba lomba berbuat kebajikan untuk menarik orang2 > kepada > golongannya. Japan dan Amerika adalah Negara syurga bagi pendakwah agama > masing2.Mereka merdeka berdakwah, mendirikan tempat2 ibadah dan mencetak > buku2 > dan majalah2 dll. > > Begitu pula agama2 lainnya. > > Kami sering melihat di sebuah jalan terdapat beberapa gereja, malah > berdekatan > sekali. Satu gereja dengan gereja lain berbeda sekte, atau pemahaman. > Mereka > hidup damai damai saja. Tidak ada terjadi pengusiran, pembakaran atau > penindasan. Inilah yang saya rasakan hikmah dari melaksanakan peraturan2 > Tuhan > diatas tadi. Masarakat bebas mendirikan organisasi apa saja, baikpun > mendirikan > agama baru, pemahaman baru dari Kristen. Tidak ada jemaah atau organisasi > lainnya yang meminta pemerintah membubarkan arganisasi atau jemaah agama > yang > timbul dengan alasan agama sesat, meresahkan masarakat dll. > > Masarakat merdeka mendirikannya. Kalau baik dan menarik orang akan ikut, > tapi > kalau tidak bisa membuktikan jemaah dia baik dan bermanfaat maka orang > tidak mau > ikut. Terserah kepada orang2 untuk memilihnya. Bukan pemerintah yang > menentukan > agama,keyakinan seseorang seperti di Saudi Arabia dan komunis. > > Jadi setiap agama, jemaah, organisasi social apa saja akan bisa hidup dan > banyak > pengikutnya mestilah jemaah dan organisasi itu dapat memberikan kebaikan2 > kepada > anggotanya, baik spritual maupun material. > > Kalau kita tinjau dan amati negara negara islam atau penduduknya mayoritas > islam > seperti; Indonesia, Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Afganistan, Iraq, Saudi > Arabiya, Syeria, Jordan, Maroko, dll selalu ada pelarangan, penindasan, > pembubaran dan pengusiran jemaah2, agama2 yang tidak disukai oleh golongan > agama > yang berkuasa. Negaranya selalu terjadi pergolakan,penzoliman. > > Contoh2 dibawah ini; > > Indonesia, zaman Presiden Sukarno dan Suharto, partai Islam Masyumi > dibubarkan. > Jemaah Ahmadiyah, Jemaah Islamiah , Arqam di suruh bubarkan dan ditekan. > > --Malaysia, jemaah Argam di bubarkan. > > --Pakistan, jemaah ahmadiyah di usir dari negerinya, mereka diterima dengan > baik > di Inggeris dan Amerika. > > --Afganistan, sewaktu Taliban berkuasa, jemaah2 yang berbeda dengan > --Taliban di > bubarkan dan diusir. Patung Bhuda di hancurkan. Semua wanita baik tamupun > mesti > menetup rambut. Wanita keluar dari rumah harus ditemani oleh saudara laki > lakinya, atu muhrimnya. > > --Di Iraq, jemaah Syiah di tindas, sedangkan jumlah penduduknya lebih besar > dari > Sunni.Sekarang terbalik Golongan syiah yang memerintah, golongan Sunni > wahhabi > Radikal tidak suka diperintah oleh golongan sesat > > --Di Iran, Setiap wanita baik tamu dari luar negeri wanita harus menutup > kepala. > > --Di Saudi Arabiya, Umat Nasrani tidak boleh mendirikan gereja gereja. > > --Di Syeria, Jordan, Sudan, Lebia pemimpinnya tidak dipilih oleh Rakyat, > jadi > presidentnya seperti diktator yang lama memerintah, puluhan tahun. > > Dari contoh2 diatas jelas bagi kita bahwa kemerdekaan berbicara, > mengeluarkan > pendapat, mendirikan jemaah atau organisasi dan beragama belum lagi > merdeka. > > Inilah salah satu sebab dari keterbelakangan negara2 Islam dalam segala > aspek > penghidupan. Sedangkan negara negara non Islam yang mengapplikasikan > peraturan2 > Tuhan seperti ditasa tadi, negara2nya maju, tertip, terhormat, displin. > Rakyatnya hidup lebih harmonis, tolerensi, bahagia dan lebih aman. > > Walaupun ada perbuatan2 amoral. Namun perbutan2 yang baik lebih banyak dari > perbuatan2 amoral. Oleh karena itulah setiap perbutan2 baik lebih banyak > dari > pada perbuatan2 amoral maka negeri itu lebih baik, maju dan sejahtera.Suatu > kenyataan yang tidak bisa dimungkiri. Bukankah demikian? > > Apakah tidak ada batas berbicara dan mengeluarkan pendapat? > > ALLAH memberi peringatan kepada umat Islam sebagaimana dibawah ini; > > "Hai orang-orang beriman! Janganlah kamu berbicara menghina, menyalahkan, > menjelekan mukmin lain,( jemaah lain, ulama2. Islamic scholar) boleh jadi > mukmin > yang dihina,disalahkan, dikhafirkan, itu lebih baik dan benar (di sisi > Allah) > dari pada mukmin yang menghina atau yang menyalahkan."QS.49;11 > > ALLAH swt hanya memberi peringatan kepada Rasulullah saw jangan berbicara > yang > dapat menyakiti hati orang lain. Tapi ALLAH tidak menyuruh Rasulullah untuk > menghukum orang yang berbicara yang buruk itu. Itu tanggung jawab dia > didepan > ALLAH nantik. ALLAHlah yang berhak menghukumnya, bukan Rasulullah saw, > ulama > ,orang tua atau pemerintah. > > Kalau seseorang menfitnah orang lain, maka ia harus dapat membuktikan > ucapannya, > kalau tidak ia akan di adukan kepada pengadilan oleh orang yang difitnah. > Karena > fitnah adalah dosa besar. Inilah batas2 berbicara dan mengeluarkan > pendapat. > > Kesimpulan; Sebagaimana ALLAH peringatkan manusia dalam Al Quran, siapa > siapa > yang mengikuti perintah2Nya ALLAH akan berikan hadiyah hidup yang bahagia, > sejahtera, tentram, aman dan harmonis. Rahmat dan karunia ALLAH akan > mengalir > kepada masarakat. > > Jadi negara2 Islam pada umumnya, Indonesia khususnya kalau ingin menjadi > negara > yang maju, aman yang dihormati, maka hendaklah baik pemerintah maupun umat > Islam > khususnya MUI menjalankan peraturan2 ALLAH seperti diatas, yaitu bebas > beragama, > menukar agama, berbicara mengeluarkan pendapat dan mendirikan jemaah islam > lainnya. > > Tidak ada lagi penindasan, pembubaran agama, partai, jemaah2 islam yang > bermacam2 keyakinan. Insya Allah, ALLAH menjajikan, dan janji ALLAH selalu > benar, akan memberikan Indonesia yang berjaya dan berakah. > > Tapi sebaliknya kalau pemerintah atau agama yang berkuasa masih melakukan > penindasan2, pelarangan2 kepada jemaah2 islam, agama lain yang berbeda > pendapat > dengan pemerintah atau agama yang berkuasa(MUI), maka niscaya ALLAH tidak > akan > memberikan karunia dan rahmatNya kepada masarakat sebagaimana terjadi > sekarang > ini. Hidup makin susah, gelisah, ketakutan, lapangan kerja untuk pemuda2nya > makin sempit. Akhirnya akan timbul keresahan masarakat, pencurian, > perampokan, > perkosaan dll. Nauzubillah!. > > Pertanyaan yang sering di ajukan kepada saya,"Dengan dasar apakah MUI atau > ulama2 di Saudi Arabia,Pakistan,Malaysia dll itu melarang, menzolimi > golongan2 > Syiah, Ahmadiah, Sufi dll? > > Ulama2 yang berkuasa itu melarang golongan2 islam lain2nya berdasarkan > kepada > sebuah Hadits yang berbunyi sebagai berikut ini; " Barang siapa yang > melihat > kemungkaran hendaklah ia mencegahnya dengan tangannya,bila tak sanggup > dengan > lidahnya, bila tak sanggupbaru dengan hatinya, dan dengan hati itu adalah > selemah-lemah iman "HR Mulim. > > Kalau kita perbandingkan hadist ini dengan ayat2 ALLAH diatas ternyata > kotradisi,berlawanan. Kalau sebuah hadits berlawanan dengan peraturan2 > ALLAH > maka Hadits itu adalah palsu, ciptaan ulama2 yang berkuasa untuk > mempertahakan > kekuasaannya. Sebab peraturan2 ALLAH itu sudah jelas, terperinci, dan > sempurna. > > Dengan hadist palsu inilah ulama2 yang berkuasa(MUI) di Indonesia dan > pemerintah > di Saudi Arabia merujuk untuk melarang dan mengharmkan golongan2 islam > Syiah,Ahmadiah, Sufi dll. > > Dengan hadits itulah golongan2 islam Radikal melakukan kekerasan, > pembakaran, > perusakan2 restauran waktu bulan puasa, menghancurkab tempat2 perjudian dan > disko2 dsb. Golongan2 islam Radikal ini menegakan kebenaran dengan > kebathilan > dalam rangka menegakan DIIN ALLAH atau Nahi-mungkar. > > Jadi ulama2 yang tidak merujuk kepada Al Quran atau peraturan ALLAH mereka > jatuh > syirik. Peraturan2 yang menyimpang dari DIIN ALLAH berakibat kehidupan > masarakat > menjadi tidak aman, pembrontakan, dan penzoliman dari penguasa kepada > glongan > minoritas. > > Setiap muslim yang taat kepada DIIN ALLAH haruslah memberitahukan kepada > ulama2 > yang berkuasa bahwa melarang golongan2 islam yang minoritas adalah > bertentangan > dengan peraturan2 ALLAH, dan hadits yang adiambil rujukan itu adalh sebuah > hadits yang palsu yang harus dibuang. > > Sebab hadist inilah yang men-justify atau membenarkan bertindak kekerasan > atau > penzoliman terhadap golongan yang berbeda pemahaman keislamannya. > > Marilah saya ajak anda untuk berdoa kepada Allah Yang Maha Berkuasa dan > Maha > Pengampun. > > Yaa ALLAH lapangkanlah hati setiap kami yaa ALLAH, mudahkanlah setiap > usaha2 > kami, dan bukakanlah buhul2 lidah kami yaa Allah agar setiap kata yang > keluar > bermanfaat dan menyenangkan para pendengarnya. > > Yaa Allah ampunilah dosa dosa kami selama ini atas ketidak tahuan > kami,kelemahan > kami dan kelalaian kami, kepada siapalagi kami bermohon ampun kalau bukan > kepada > Engkau yaa ALLAH. Berilah pemimpin2 kami, ulama2 kami hidayah dan cahayaMu > yaa > Allah agar mereka dapat memimpin rakyat nya sesuai dengan peraturan2 Mu yaa > ALLAH. Jauhilah mereka dari tipu daya setan yang terkutuk dalam > menginterpretasikan ayat2Mu yaa ALLAH. Yaa Allah bimbinglah ucapan dan > perbutan > kami yaa ALLAH menjadi perbutan2 yang bermanfaat dan produktif bagi > masarakat. > Engkaulah Maha Tahu dan Maha berkuasa,amin. > > Demikianlah, semoga ada manfaatnya, kalau ada kebenaran itu datang dari > Allah, > dan kalau ada kesalahan itu datang dari kelemahan kami,mohon dimaafkan dan > diperbaiki. Terimakasih. > > Kalau ada komentar dari anda sangat saya hargai sekali walaupun berbeda > pendapat. Bukankah kita semua mencari kebenaran dari ALLAH? Bukankah > kebenaran itu hanya milik Allah? > > Menuju masarakat yang bermanfaat didunia berarti di akhirat. Berzikir, > pikir dan > ikhtiar > > Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of > Allah,and leave inheritance as much as possible. > > Note;Silakan kirim artikel ini kepada ulama2 yang terdekat dan kepada > kawan2 tersayang. > > Wassalamu'alaikum wrwb > > Creative Al Quran Study. > Al Quran gives the true solution > Book Seri I. > By Abdullatif. > > > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/