http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=246469

Rabu, 13 Sept 2006,
Ibu Dilarang Tomboi


Contoh Kurang Baik Untuk Anak
Untung tren pakaian jins belum masuk ke Indonesia saat Ibu Kartini
remaja. Atau kalau tidak, bisa jadi kita tidak mengenal Ibu Kartini
sebagai simbol pergerakan perempuan yang feminin. Yang ada malah
wanita bersifat kelaki-lakian dan tomboy.

Bisa-bisa, nggak ada lagi gambar pahlawan pejuang wanita berkebaya di
tiap sudut kelas sekolah dasar untuk dijadikan panutan. Bisa jadi
karena itu, 75,9 persen responDet bilang kalau seorang ibu nggak
pantas jadi tomboy. Alasannya, nggak ngasih contoh yang baik (44,5
persen). Selain cewek harus feminin (34,4 persen), malu-maluin (17,6
persen) juga dijadikan penyebab lain.

Sesuatu yang wajar kalau perilaku sang ibu dicontoh anak. Siti Juliani
dari SMAN 10 berpendapat demikian. Misalkan, ada ibu tomboy yang punya
kebiasaan berperilaku seperti cowok, terutama hal negatif. Siti nggak
nyalahin kalau anak ceweknya jadi ikutan.

"Ibuku selalu bilang, jadi cewek itu harus bertingkah kayak anak cewek
kebanyakan. Kalau punya kebiasaan kayak laki-laki, sebaiknya nggak
diliatin ke anak ceweknya, bisa memberi contoh tidak baik," ujar Siti.

Muhammad Said juga setuju dengan pendapat Siti. Pelajar SMA Mujahidin
itu nggak suka lihat sosok ibu yang tingkahnya kelelakian. "Biar nggak
jadi contoh buruk buat anaknya. Bukan cuma ke anak cewek lho," kata
Said.

Bisa juga tingkah laku ibu tersebut bikin anak yang cewek nggak tahu
gimana seharusnya bersikap. "Kalau dari kecil udah dikasih contoh
tomboy, pasti si anak berpikir itu perilaku wajar bagi seorang cewek,"
tuturnya.

Banyak faktor yang menyebabkan sang ibu menjadi tomboy. Mulai acara
televisi hingga kekurangan didalam diri yang sebisa mungkin ditutupi.
Jalan yang diambil pun, dengan bersikap atau berdandan mirip lelaki.

Padahal, secara kodrati cewek harus feminin. Henry Fitriawan
menjadikan ibunya contoh wanita paling feminin. "Beliau harus bisa
memberi contoh sisi lembut seorang wanita," kata pelajar Unair itu.

Jika sifat ibu mirip bapak, kasihan si anak yang harus banyak
mengalami tekanan. "Bapak biasanya kan tegas. Kalau ibu ikut-ikutan
keras, anak bisa jadi dimarahin terus, bisa tertekan setiap hari,"
ujar cowok penghobi musik ini.

Sebenarnya, repot juga punya ibu tomboy. Bukan cuma mempengaruhi sifat
anak cewek. Tapi, situasi di rumah tangga bisa jadi kacau. Setidaknya,
itu pendapat Natalia Santoso.

Cewek dari SMA Dapena 1 tersebut menghindari hal itu. "Karena
sama-sama punya sifat kelaki-lakian, bisa jadi bapak dan ibu sering
bersitegang mempertahankan pendapat," ujarnya. Seperti kata Henry, Lia
--sapaan Natalia Santoso-- juga takut pengaruh buruk menimpa anaknya.

Pendapat lebih tegas datang dari Intan Rahmawati. Menurut pelajar
Ubaya tersebut, tomboy sudah menimbulkan kesan negatif di mata orang
lain. "Tomboy pasti terkesan slengekan, keras, dan berpenampilan
sekenanya," ujarnya.

Jika si anak menyaksikan sifat seperti itu setiap hari, Intan takut
sang anak jadi salah pergaulan. "Misalnya, ibu suka bicara dengan nada
tinggi. Nanti anak ceweknya malah jadi suka bentak-bentak," imbuhnya.

Berbeda dengan kelima responDet diatas, Dendy Dwi dari SMAN 1
mendukung sikap ibu yang tomboy. "Pantas aja seorang ibu bergaya
tomboy. Itu pilihan mereka, nggak ada salahnya," ujar Dendy. (yon)


=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke