http://kompas.com/

Ingatan Kuat Berkat Bumbu Kari 


NEW YORK, SENIN--Bumbu kari yang banyak dipakai dalam berbagai resep masakan
mungkin mempertahankan kualitas otak hingga usia lanjut. Karena banyak
mengonsumsi bumbu kari, orang-orang lanjut usia (manula) di negara-negara
Asia tetap memiliki ingatan yang baik.
Hasil penelitian menunjukkan para manula yang rajin mengonsumsi bumbu kari
juga dapat menyelesaikan tes kognitif, yang tidak hanya mengukur daya ingat,
tapi juga kemampuan belajar dan berpikir. Dalam penelitian tersebut, Dr.
Tze-Pin Ng dari Universitas Nasional Singapura (NUS) dan koleganya
membandingkan nilai pengujian Mini-Mental State Exam (MMSE) terhadap 1.010
manula berusia 60 hingga 93 tahun pada 2003.
Mereka dikelompokkan dalam tiga kategori pengonsumsi bumbu kari. Sebagian
masuk kelompok yang kadang-kadang mengonsumsi bumbu kari (rata-rata 6 bulan
sekali), 43 persen masuk kategori sering atau pengonsumsi berat (bervariasi
antara harian hingga bulanan), sedangkan 16 persen menyatakan sangat jarang
atau tidak pernah mengonsumsi kari.
Dengan mengabaikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran,
statistik menunjukkan, yang sangat sering mengonsumsi bumbu kari memiliki
nilai MMSE yang jauh lebih tinggi daripada yang sangat jarang atau tidak
pernah. Bahkan, yang hanya sekali-sekali saja mengonsumsi dilaporkan juga
memiliki nilai yang tetap jauh lebih baik daripada yang tidak pernah
mengonsumsi.
Curcumin
Rahasianya mungkin terletak pada pewarna kuning (curcumin) dalam rempah
kunyit yang digunakan untuk membuat bumbu tersebut. Curcumin diketahui
mengandung antioksidan dan anti-radang. 
Konsumsi curcumin secara rutin juga dapat menurunkan risiko serangan
Alzheimer yang bisa menyebabkan pikun total karena kondisi fisik otak yang
terus menurun. Meski demikian, penggunaannya secara berlebihan pada orang
lanjut usia dapat menimbulkan efek sakit perut, gangguan hati, atau ginjal.
"Dilihat dari kemanjuran dan tidak beracun, bumbu kari berpotensi mencegah
Alzheimer," demikian kesimpulan para peneliti yang dilaporkan dalam American
Journal of Epidemiology edisi 1 November. Ini merupakan bukti pertama yang
menunjukkan hubungan antara konsumsi kari dengan kemampuan kognitif otak
dengan subjek penelitian yang besar.


Sumber: reuters
Penulis: Wah

[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke