IHH: Israel Tembak Kepala Jurnalis Kemanusiaan dari Jarak Dekat
Kamis, 03/06/2010 21:07 WIB
Organisasi kemanusiaan Turki penyelenggara armada Kebebasan yang diserang oleh 
angkatan laut Israel menuduh pasukan komando Israel menembak mati para aktivis 
pada jarak dekat.

Bülent Yildirm, yang mengepalai Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH), kepada 
wartawan di bandara Istanbul menyatakan bagaimana seorang jurnalis yang bernama 
Cevdet tewas oleh tentara Israel tanpa alasan.

"Dia hanya mengambil gambar. Dia ditembak dari jarak yang tidak lebih dari satu 
meter dan otaknya meledak ... salah satu teman kami ditembak bahkan setelah dia 
menyerah," dikutip AFP dari pernyataan Yildrim.

Dia menuduh angkatan laut Israel membunuh "siapa pun yang menurut mereka 
melakukan perlawanan dan bahkan melemparkan beberapa aktivis ke laut.

"Kami diberi tubuh sembilan syuhada, tapi kami memiliki daftar panjang orang 
yang hilang.. Dokter kami menyerahkan lebih dari 38 terluka, pada saat kami 
kembali, mereka (Israel) mengatakan hanya ada 21 orang yang luka-luka."

Dewan HAM PBB mengadopsi resolusi Dewan pada hari Rabu kemarin, mengatakan akan 
menyiapkan penyelidikan internasional independen atas tindakan keterlaluan 
serangan Israel terhadap konvoi enam kapal bantuan.

Rezim Tel Aviv, yang didukung militer menggunakan kekuatan mematikan sebagai 
tindakan "bela diri," menolak keputusan dewan keamanan PBB dengan mengatakan 
dewan tidak memiliki "otoritas moral."

Para pejabat Israel mengatakan sembilan orang tewas dalam serangan mematikan 
hari Senin, tetapi laporan dari sumber-sumber Palestina menyebutkan sekitar 20 
orang tewas.(fq/prtv





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke