Jeritan Hati Alumni Al-Mukmin Ngruki


 Bismillahirrohmanirrohiim..


 Kami alumni Al mukmin Ngruki bertebaran di seluruh alam jagad raya. Walau
jasad kami berjauhan tapi hati kami tetap satu.


 Begitu perih hati kami saat media2 memberitakan tentang ustadz kami.


 Apalagi jika melihat. pembicaranya berlagak syaikh ahlul ilmi tp mulutnya
berbuih2 mengeluarkan kata2 perpecahan islam dan menjelekkan ustadz kami.


 Bagaimana orang awam akan mengerti bila orang yg dianggap ahlul ilmi saja
seperti ini.


 Siapa itu media massa? Siapa itu AS? Siapa itu densus 88?


 Wahai Media Massa seharusnya bisa berlaku fair karena berbagai kalangan
masyarakat akan mendapat informasi dari media.


 Wahai densus 88 janganlah kalian menangkap ustazd kami sebagaimana kalian
menangkap penjahat yg besalah dan berdosa.


 Apa anda tidak diajari tata krama menghormati orang yang lebih tua? Apa
anda kira ustadz kami wajar mendapatkan perlakuan seperti itu?


 Sungguh kami lebih mengenal siapa ustadz kami, bukan mengenal hanya lewat
zhohirnya tapi juga mengenal lewat jiwanya, bukan membela karena kami
muridnya tp membela karena agamaNya.


 Bukan menyayanginya karena hubungan keluarga tapi kami menyayangi beliau
karena Aqidah..


 Sungguh beliau sangat terhormat dimata kami, di hati kami, walaupun kami
sudah berlabel "Alumni" Tauhid adalah pelajaran utama beliau pd kami Ikhlas
adalah nasehat beliau yg tak pernah tertinggal untuk kami Wala' wal Bara'
adalah yang selalu ditegaskan pada kami Syare'at islam yang kaffah adalah
tujuan dakwah kami Syahid adalah cita cita mulia yang selalu ditanamkan pada
jiwa kami.


 BEBASKAN USTADZ KAMI!!!APA SALAH USTADZ KAMI???


 Dakwah beliau keras???


 Ya emang keras, keras membedakan antara haq dan bathil, keras menolak
menjadi sekutu Amerika.Densus 88 kenapa takut dengan Amerika sehingga kalian
harus mendzolimi ulama'.


 Sungguh Amerika itu takut dengan ustadz kami, Amerika takut islam kuat,
Amerika takut islam bersatu karena umat islam Indonesia yg terbanyak tapi
kenapa Densus 88 dan pemerintah malah takut dengan Amerika???


 Wahai Amerika Serikat. Jika kalian yg menyebut ustadz kami, psantren kami,
alumni kami disebut Teroris, maka dengan lantang kami berteriak: KAMI BANGGA
DISEBUT TERORIS Emang Amerika itu siapa?


 Kami tidak sudi menjadi kekasih Amerika, kami tidak sudi jadi penjilat
Amerika, kami tidak sudi berlindung dibawah ketiak Amerika..! Kami tidak
ingin menjadi budak Amerika.!


 6 tahun yang lalu kalian renggut juga ustadz kami. Padahal kami masih
sangat butuh sentuhan rohani lansung dari beliau.


 Dan sekarang kalian renggut lagi dibulan yang seharusnya kita mensucikan
hati. Apa kalian fikir kami menjadi lemah? Sungguh hal itu semakin membuat
jiwa2 kami belajar lansung arti sebuah perjuangan perjuangan itu geruh dan
mengerikan hebat dan dahsyat Bagi mukmin disini harga dan nilainya penjara
bagi kami adalah kholwah kepada sang pencipta terusir dari negeri kami
adalah rekreasi dan terbunuhnya kami Adalah Syahid dijalan Allah
sesungguhnya orang2 kafir tidak akan ridho kepadamu sampai kamu mengikuti
mereka.


 Wahai para Alumni, dan juga adik2 kami yang di psantren..


 Bergembiralah karena kita pernah dibimbing lansung oleh Ustadz Abu Bakar
Ba'asyir sang mujahid besar yang dibesarkan oleh musuhNya.


 Bertekadlah dalam hati kita agar mengikuti guru besar kita, janganlah
menjadi da'i atau da'iyah yang hanya berani koar2 ayat KUTIBA 'ALAIKUMUSH
SHIYAAM tapi berani juga membawa ayat KUTIBA 'ALAIKUMUL QITAAL.


 Marilah kita bangun generasi penerus seperti guru kita agar nanti
bermunculan Abu Bakar yang lain..


 "Sesungguhnya Allah membeli dari orang2 mukmin baik diri maupun harta
mereka dengan memberikan surga untuk mereka, mereka berperang dijalan Allah
sehingga mereka membunuh atau terbunuh (sbg) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, injil dan Al qur'an. Dan siapakah yang telah menepati janjinya
selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan
itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung" (QS AT Taubah 111)


 ya Allah berilah kesabaran pada ustadz kami sebagaimana engkau beri
kesabaran kepada nabi AyyubAshshobru jamiil.Sesungguhnya Allah menguji
sesuai kualitas iman seseorang, apabila ia bersabar maka akan bertambah
mulia kedudukannya di sisi Allah SWT.


 Banda Aceh 1 Romadhon_yulisa_Alumni spektakuler


 http://freeabb.com/2010/08/jeritan-hati-alumni-al-mukmin-ngruki/



Kirim email ke