Panasnya bumi Aceh? Gimana nggak panas, sejak 6 bulanan terakhir ini 
nyaris tiap minggu ada saja yang diculik, diperas, dirampok, belum 
lagi pembunuhan akibat konflik horizontal.

Dan bagaimana penanggulangannya?  Bandit2 itu tetap dibiarkan bebas 
merdeka berkeliaran.  Ada pendekatan khusus, tapi itu secara 
adat...adat mafia, so to speak.  Pernah ada action sedikit, tembak2an 
antara 12 polisi melawan 2 bandit di tepi sungai.  Tapi gimana dengan 
polisi bandit yang tetep bebas merdeka?

AK-47 sepertinya berganti FN-67. Dan katanya beberapa bandit sudah 
pake gamis, berjenggot dan suka nangis2 di mesjid.

Apakah koran lokal Aceh mengangkat ini?  Yang melakukan siapa, yang 
jadi korban siapa, yang dikritik dan jadi sasaran kemarahan siapa...

Apa kabar? Apakah setiap orang baik-baik saja?  Helo...anybody 
home....?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nanda Ismael <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Terimakasih, pak darwin untuk telah membantu kami di aceh dengan 
segala pemikiran dan kekuatan fisik....terima kasih untuk telah ikut 
merasakan nikmat dan panasnya bumi kami !!!! Salam hormat untuk 
ibu....
> 
> Darwin Bahar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Rabu, 30 April 2008.
> 


Kirim email ke