istri sekarang banyak sekali kerjaannya. harus memasak, nyuci baju,
nyiapkan anak yg gedhe ke sekolah, memandikan anak, ngurus bayi,
nganter anak ke sekolah, jemput anak, menemani anak belajar, belum
lagi urusan sosial, misal menghadiri undangan sunatan, nikahan,
menengok orang sakit, dls...
maksudnya, agar istri bisa fokus ngurus suami,
maka suami yang masak, nyuci baju, nyiapkan anak yg gedhe ke sekolah,
memandikan anak, ngurus bayi, nganter anak ke sekolah, jemput anak,
menemani anak belajar, dll
kalo kondangan sunatan ato nikahan, barangkali istrinya tetap ngga mau
digantikan
Pak Eja,
Prinsip dalam Islam adalah keseimbangan dan keadilan itu sebabnya kita
ini disebut sebagai umat yang tengah-tengah...sementara itu banyak
penafsir agama yang menafsirkan ajaran Islam secara berat sebelah
karena hanya memandang dari sisi kepentingan lakilaki dengan
berpikiran bahwa
