Memang salah satu masalah besarnya adalah masyarakat mengangap tabu
topik khitan pada wanita. Bahkan para bidan seringkali melakukan
khitan dengan cuma menggores atau menusuk bagian ( maaf ) klitoris
anak perempuan yg dikhitan.
Memang hal ini tidak berbahaya, tapi juga tidak ada tujuan dan
Kalau khitan pada laki-laki kan masih bisa dilakukan pada saat dewasa,
gimana kalau khitan pada perempuan??
Makasih ya Pak:)
Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, venisaputra
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Memang salah satu masalah besarnya adalah masyarakat mengangap tabu
topik khitan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Komentar dari seorang temen di UNFPA, mungkin istilah 'genital
mutilation' kudu di-Indonesiakan, dan bukan disebut khitan.
Karena
di kebanyakan daerah di Indonesia yang namanya khitan anak
perempuan
secara tradisi
Komentar dari seorang temen di UNFPA, mungkin istilah 'genital
mutilation' kudu di-Indonesiakan, dan bukan disebut khitan. Karena
di kebanyakan daerah di Indonesia yang namanya khitan anak perempuan
secara tradisi bukannya mutilasi genital seperti di India, Pakistan,
Afrika. Dan celakanya