Ngomong apa to ini?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, nungky irawaty <nungkyiraw...@...> 
wrote:
>
> Tulisan ini sekedar sebuah refleki atas sesuatu yang mungkin terlewat saat
> kita terlalu asyik menikmati berkah puasa dan merayakan kemenangan lebaran.
> Apa hubungan puasa, lebaran dan hak-hak perempuan?
> 
> Hampir saja puasa Ramadan tahun ini berakhir, ditutup Hari Raya Lebaran yang
> segera datang. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, begitu
> terasa perbedaan hari-hari saat bulan Ramadan dan Lebaran dengan hari-hari
> biasa di Indonesia. Yang paling kentara, saat puasa tiba, masjid-masjid dan
> mushalla-mushalla begitu ramai dikunjungi jamaah yang ingin lebih aktif
> melakukan ritual keagamaan. Dari shalat berjamaah, shalat tarawih, tadarus,
> pengajian dan ceramah, berdzikir dan bentuk kegiatan i'tikaf lainnya.
> Media-media publik seperti televisi, radio, koran-koran dan mjalah juga
> begitu kental dengan nuansa religiusitas keislaman. Pesan-pesan komersial
> dengan model berbusana "Muslim/Muslimah", pesan-pesan spiritual,
> cerita-cerita sosial-keagamaan masyarakat Islam, dan sebagainya. Bahkan,
> media komunikasi semisal *hand phone* yang pada saat ini sudah menjadi
> bagian hidup kebanyakan orang di negeri ini, tidak terlepas dari pengaruh
> spirit spiritualitas dan religiusitas keislaman ala bulan Ramadan.
> Tentu saja, tidak ada yang salah. Kecuali ketika fenomena itu tidak sudi
> dilepaskan dari kecenderungan komersialisme, misalnya. Beli baju baru,
> sarung baru, kopeah baru, mukena baru, sandal baru, sajadah baru dengan
> alasan agar terlihat lebih modis saat ikut cermah di masjid atau shalat
> tarawih berjamaah meski kondisi ekonomi sedang morat bin marit. Termakan
> pesan komersial yang ada di media-media massa untuk merasa wajib gonta ganti
> cell phone, dan lain-lain. Hal-hal seperti itu bisa menjadi bertentangan
> dengan semangat puasa yang seharusnya berbagi dan berusaha mengontrol diri
> dari segala hal yang tidak terkendali
> 
> Baca selengkapnya di
> www.komnasperempuan.or.id<http://www.komnasperempuan.or.id/2009/09/17/puasa-lebaran-dan-hak-hak-perempuansekedar-refleksi/>
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke