SUARA PEMBARUAN DAILY FPDI-P "Walkout" RUU Antipornografi Sarat Konspirasi
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) menilai pembahasan RUU Antipornografi dan Pornoaksi oleh Pansus DPR tidak jujur, penuh penipuan dan konspirasi. FPDI-P Kamis (9/3) memilih walkout saat rapat Pansus dan tidak mengikuti rapat tim musyawarah Pansus yang dilaksanakan di Cisarua mulai Jumat (10/3) selama tiga hari, untuk pembuatan sekaligus pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU tersebut. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Pansus RUU Antipornografi, Agung Sasongko (FPDI-P), Eva K Sundari (FPDI-P) dan Alfridel Jinu (FPDI-P) di Jakarta, Jumat (10/3). Agung mengatakan, FPDI-P tidak mau terburu-buru atau kejar target dalam pembahasan RUU tersebut. Karena untuk dapat melahirkan sebuah UU yang baik, haruslah dengan prosedur dan substansi yang benar, yakni tidak bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia dan Pasal 28 dan 32 UUD 1945. Karena itu, PDI-P dalam mempersiapkan dan menyusun DIM RUU ini berusaha sebisa mungkin mengakomodasi aspirasi, pendapat dan usul dari berbagai lapisan masyarakat yang selaras dengan nilai Pancasila dan UUD 1945. Tidak Jujur Eva Sundari mengatakan, situasi pembahasan RUU ini sudah tidak jujur, penuh penipuan dan konspirasi. Misalnya, pada Kamis (9/3), Pansus bersidang membahas rencana penyerahan DIM RUU ini dari fraksi-fraksi. FPDI-P mengatakan, belum siap karena masih harus menerima begitu banyak masukan dan aspirasi dari masyarakat. "Karena itu, kami meminta penundaan hingga satu minggu lagi," katanya. Tapi pimpinan Pansus menolak usulan itu. Alasannya, semua fraksi sudah siap menyerahkan DIM, dan kalau PDI-P belum bisa silakan menyelesaikannya, tapi Pansus tetap memproses DIM yang sudah ada. "Kami tidak menerima cara-cara pemaksaan seperti itu dan kami pun memutuskan walkout," kata Eva. Ironisnya, setelah dicek, ternyata hanya Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) saja yang sudah siap dengan DIM-nya. Beberapa fraksi lain belum siap dan belum menyerahkannya. "Bahkan Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) dan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) juga meminta penyerahan DIM diundur. Itu artinya, ada proses yang tidak fair, penuh penipuan dan konspirasi yang dilakukan pimpinan Pansus dan beberapa pihak yang memaksakan RUU ini agar segera disahkan," katanya. Tidak Akomodatif Secara terpisah Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia DKI Jakarta, I Gde Dharma Nugraha mengatakan, pihaknya dengan tegas menolak RUU Antipornografi dan Pornoaksi karena tidak akomodatif, mengekang kebebasan berekspresi yang bertanggung jawab, kontraproduktif, batasan, definisi dan pengertian RUU ini tidak jelas serta menyiratkan diskriminasi gender. Sementara itu, rohaniawan Benny Susetyo Pr menjelaskan, tugas negara melindungi nilai-nilai masyarakat, khususnya anak-anak dan perempuan dari perdagangan anak-anak dan perempuan, serta eksploitasi kaum perempuan. Kewajiban negara meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan menentukan dan mengatur bagaimana seharusnya masyarakat bermoral dalam bentuk melahirkan RUU Antipornografi dan Pornoaksi. (L-8/E-5) Last modified: 11/3/06 __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/