http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=123044

Selasa, 15 Agustus 2006
Digelar Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga
Solusi Sampah Perkotaan

PELATIHAN: Warga dilatih cara pengolahan sampah. FOTO UNI/PONTIANAKPOST

Pontianak,-  Pertumbuhan penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan
ekonomi membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif sehingga
menyebabkan jumlah sampah membengkak. Untuk mengatasi masalah sampah,
diperlukan solusi pengolahan sampah yang bisa dilakukan oleh rumah
tangga dalam skala kecil. Salah satu solusi yaitu dengan program
pelatihan pengolahan sampah rumah tangga berbasis komunitas yang
digulirkan oleh Uplink West Borneo bekerja sama dengan Uplink Simpul
Surabaya.

Chairunnisya, Pontianak

Untuk pertama kalinya program pelatihan pengolahan sampah ini
diujicobakan pada masyarakat di Gang Bansir II RT 03/01 Jalan Imam
Bonjol Pontianak. Walaupun pertama kalinya, pelatihan ini berjalan
cukup lancar. Koordinator Uplink Simpul Surabaya Wawan Some
mengungkapkan program ini mengajak rumah tangga mengolah sampah
sehingga sampah yang dibuang ke TPA berkurang. Kegiatan pengolah
sampah yang dilaksanakan dalam program ini adalah pengolahan sampah
organic menjadi pupuk kompos. Sedang sampah unorganic dikumpulkan
kemudian dijual. "Pengolahan sampah unorganic bisa dilakukan dengan
bekerjasama dengan pemulung yang juga tergabung dalam komunitas
Uplink," ujar Wawan.

Wawan menjelaskan pengolahan sampah ini terbagi dalam tiga proses.
Pertama, yaitu Keranjang Takakura. Proses pengolahan sampah ini
ditemukan oleh orang Jepang bernama Takakura di Pusda Kota Universitas
Surabaya. Prosesnya yaitu dengan menggunakan biang bakteri yang
dicampur dengan sampah organic berupa sayur atau buah yang dicacah
kecil-kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam keranjang. Susunannya yaitu
pada dasar keranjang diletakkan bantalan sekam. Sekeliling keranjang
dilapisi dengan kardus, setelah itu dimasukkan campuran sampak organic
dan bakteri. Bagian atas letakkan bantalan sekam. Lantas ditutup
dengan kain hitam untuk menghindari bertelurnya lalat. Kemudian
ditutup rapat.

"Dalam waktu dua minggu telah jadi pupuk kompos. Namun biasanya panen
pupuk bisa dilakukan saat sampah yang ada dalam keranjang telah penuh.
Itu bisa memakan waktu dua sampai tiga bulan. Untuk keranjang takakura
ini, jika membuat sendiri modal yang dikeluarkan sebesar Rp 50 ribu,"
jelasnya.

Proses kedua yaitu pengolahan sampah Communal. Proses ini tidak
menggunakan bantuan biang bakteri. Hanya memerlukan tempat pembuangan
sampah di ruangan terbuka berukuran 4mx6m, namun dasar tempat
pembuangan sampah harus di semen. Proses pengolahan sampah ini hanya
memakan waktu sekitar satu bulan untuk dijadikan pupuk kompos.

Ketiga, kata Wawan yaitu proses Efektif Mikroorganisme dengan
menggunakan sekam dan dedak yang dicampur air tebu.

Wawan mengatakan system pengolahan sampah ini selain memberikan dampak
positif bagi lingkungan juga bisa menghasilkan uang. Pupuk yang
dihasilkan bisa dijual kepada masyarakat sebagai pupuk tanaman. Warga
juga diajarkan untuk mendaur ulang kertas sehingga bisa dimanfaatkan
kembali.

Sementara itu Ketua RT setempat, Ade Hermanto mengaku sangat mendukung
program pengolahan sampah tersebut. Dia mengharapkan semua elemen
dapat berpartisipasi dan masyarakat turut peduli masalah sampah.
"Dengan kegiatan ini sampah bisa dimanfaatkan sehingga mempunyai nilai
lebih," ujarnya. *





=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke