http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/10/04/brk,20051004-67525,id.html
Surat Mbak Nur Kepada Presiden Yudhoyono Selasa, 04 Oktober 2005 | 20:11 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa saat setelah bom meledak Nursyahbani Katjasungkana, Anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa menelepon keprihatinan dan mengajak menulis surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kami bertemu lagi di Bundaran HI, saat para pemuda hindu, Masyarakat Profesional Madani dan Garda Kemerdekaan unjuk rasa prihatin dengan pengeboman di Jimbaran dan Kuta, Bali. Akhirnya, Mbak Nur, begitu panggilan akrabnya menulis surat kepada presiden, prhatin atas sikapnya yang memberi "hati" kepada kelompok lain mengambil jalan kekerasan pada kelompok lainnya. Nursyahbani mengkritik Presiden Yudhoyono yang ikut melarang Ahmadiyah. Yang akibatnya melahirkan kekerasan terhadap kelompok itu, setelah di Parung, lalu di Cianjur. Bahkan Birokrasi setempat ikut-ikut melarang kelompok yang punya kepercayaan, sepetu Ahmadiyah itu. Inilah kutipan surat Mabk Nur yang dikirim ke Presiden Yudhoyono pada 3 Oktober 2005. "Akhir-akhir ini tindakan kekerasan, terror, ancaman, dengan mengatasnamakan agama terjadi di berbagai tempat. Bahkan ada juga pemerintah daerah yang secara sepihak melakukan pelarangan terhadap kelompok-kelompok yang berbeda faham atau aliran serta mengeluarkan peraturan-peraturan daerah atas nama adat dan agama untuk melakukan penindasan dan diskriminasi terhadap kelompok lainnya termasuk diskriminasi terhadap perempuan. Keadaan ini sangat meresahkan karena telah mengancam kebebasan berkeyakinan dan beragama serta prinsip anti diskriminasi yang dijamin oleh Pancasila sebagai dasar negara kita, UUD Negara RI dan peraturan perundangan lainnya. Kami berpendapat jika Bapak Presiden tidak melakukan tindakan yang tegas terhadap berbagai bentuk kekerasan, terror, ancaman dan sikap intoleransi yang dilakukan dengan mengatasnamakan agama maka sendi-sendi kebangsaan yang telah diletakkan dasar-dasarnya oleh para pendiri republik ini akan segera hancur dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia akan segera berantakan dan bercerai berai. Kami juga berpendapat bahwa terjadinya bom Bali Ke II ini, selain faktor keteledoran aparat inteleijen, kepolisian/keamanan, meskipun telah pula diingatkan oleh Bapak Presiden agar mewaspadai aksi teror menjelang bulan suci Ramadhan, juga karena adanya faktor pembiaran tanpa tindakan hukum apapun yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan pemerintah terhadap para pelaku berbagai tindak kekerasan, teror dan ancaman serta sikap intoleransi yang terjadi akhir-akhir ini seperti misalnya terjadi dalam peristiwa penyerbuan terhadap kelompok Ahmadiyah, penutupan rumah-rumah ibadah dan ancaman dan terror terhadap organisasi Jaringan Islam Liberal dan semacamnya. Selain itu fatwa MUI yang mengharamkan segala bentuk faham liberalisme dan pluralisme di negeri kita telah pula mendorong terjadinya berbagai bentuk kekerasan dan kebungkaman pemerintah atas fatwa tersebut seolah menjadi legitimasi bagi kelompok tertentu untuk membungkam segala bentuk kebebasan dan kemerdekaan berekpressi, berpendapat, berkeyakinan dan beragama bahkan berbeda pandangan politik. Jika Bapak Presiden tidak melakukan tindakan yang tegas terhadap berbagai bentuk kekerasan, terror dan ancaman yang dilakukan dengan mengatasnamakan agama maka sendi-sendi kebangsaan yang telah diletakkan dasar-dasarnya oleh para pendiri republik ini akan segera hancur dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia akan segera hancur berantakan." Nursyahbani juga meminta Presiden Yudhoyono untuk segera melakukan koreksi dan tindakan yang perlu untuk menegaskan kembali pandangan hidup dan kenegaraan sesuai visi kebangsaan dan keindonesiaan. Ahmad Taufik [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/