http://www.suarapembaruan.com/News/2007/03/22/Utama/ut05.htm

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Tersangka Kasus Poso Diringkus di Jateng

[PALU] Pengejaran terhadap para tersangka pelaku teroris Poso yang masuk daftar 
pencarian orang (DPO) Polri terus dilakukan. Rabu (21/3), tim gabungan Mabes 
Polri meringkus Mujadid alias Brekele, satu dari sisa 12 DPO yang belum 
tertangkap. 

Keseluruhan yang masuk DPO Polri untuk kasus terorisme di Poso 29 orang. 
Mujadid ditangkap daerah Temanggung, Jawa Tengah (Jateng). Saat itu tersangka 
sedang berada dalam rumah persembunyiannya, dan tim gabungan Mabes Polri yang 
sudah mengikutinya sejak awal melarikan diri dari Poso dapat dengan mudah 
melumpuhkan tersangka. 

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Kapolda Sulteng) Brigjen Polisi 
Badrodin Haiti ketika dikonfirmasi, Kamis (22/3) pagi, membenarkan penangkan 
Mujadid. Namun proses hukum terhadap tersangka, ungkapnya, langsung ditangani 
Mabes Polri. 

Dari pemeriksaan polisi, Mujadid diduga terlibat peledakan bom di Pasar Tentena 
pada Mei 2004 yang menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 50 orang. 
Tersangka melakukan aksinya itu bersama Ardin alias Rojak yang kini sedang 
diperiksa di Markas Polda Sulteng. 

Selain bom Tentena, Mujadid juga diduga sebagai pelaku perampokan gaji pegawai 
negeri sipil (PNS) Poso yang dipegang oleh bendahara gaji PNS di Poso. 
Dana-dana yang dirampok diduga dipakai untuk melakukan aksi-aksi kekerasan, 
seperti teror bom dan penembakan warga dan rumah-rumah ibadah di Palu maupun 
Poso. 

Badrodin mengungkapkan, dalam pemeriksaan Mujadid sudah mengakui 
keterlibatannya dalam serangkaian peristiwa itu. Sampai saat ini masih 11 
tersangka kasus Poso yang belum tertangkap. Dari 11 tersangka itu, menurut 
Badrodin, enam orang sudah lari ke Pulau Jawa dan lima lainnya masih 
bersembunyi di sekitar Poso. [128] 


Last modified: 22/3/07 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke