02.06.2006 Thailand Menjelang Pemilu Oleh: Peter Phillipp dari Berlin Menjelang pemilu di Thailand, tuntutan agar Perdana Menteri Thaksin Shinawatra mengundurkan diri semakin meningkat. Apakah militer akan turun tangan?. Atau Raja mengumumkan keadaan darurat?
Sejak beberapa hari, ribuan orang melancarkan demonstrasi di Bangkok menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Lalu lintas dan kegiatan bisnis di´pusat kota Bangkok mengalami kelumpuhan. Thaksin mundur, demikian teriakan para demonstran. Perdana Menteri yang kharismatik dan pengusaha sukses, Thaksin Shinawatra, kembali terpilih tahun lalu, dengan meraih suara mayoritas besar. Ketika bulan lalu diungkapkan bahwa perusahaan telekomunikasi 'ShinCorp' yang dikuasai keluarganya dijual kepada perusahaan Tamasek di Singapura, para penentangnya memobilisir demonstrasi besar-besaran, menuntut pengunduran dirinya. Tuntutan pengunduran diri penentangnya, yang terutama datang dari kalangan menengah, ditolak Thaksin Shinawatra. Ditandaskannya, ia terpilih secara demokratis dan tidak akan membiarkan aksi kekerasan mengambil alih kekuasan di Thailand. "Saya katakan, bila demokrasi terancam, Thailand berada diambang krisis baru. Untuk itu saya akan berjuang mempertahankannya. Itu bukan berarti, bahwa saya akan menjabat perdana menteri untuk selamanya. Tapi apakah saya akan tetap memegang jabatan perdana menteri atau tidak, hendaknya diputuskan secara demokrasi. Demikian dinyatakan Thaksin. Partai oposisi yang besar menyerukan agar memboikot pemilihan umum yang dimajukan tanggal 2 April besok. Dan tidak akan menyampaikan daftar kandidatnya. Dengan demikian partai pemerintah 'Thai Rak Tha' akan meraih kemenangan dalam pemilihan umum. Tapi apakah kondisi politik akan stabil setelah pemilihan, sangat dipertanyakan. Saat ini Thailand menghadapi krisis politik terebasar sejak awal tahun 90-an. Para demonstran yang turun ke jalan-jalan sejak beberapa pekan untuk menuntut pengunduran diri Thaksin Shinawatra, terutama pengusaha kalangan menengah. Sementara pendukung Thaksin adalah penduduk desa serta warga miskin di kota-kota. Dengan diterapkannya pelayanan mendasar, terutama dibidang kesehatan, pemerintah Thaksin telah meningkatkan kondisi kehidupannya. Kemenangan besar yang diraih Thaksin tahun lalu oleh banyak kalangan di Thailand tidak diakui, karena itu diraih dengan cara membeli suara. Demikian dikatakan Andrew Walker pengamat politik dari pusat kajian Thailand di Universitas Nasional Australia. Warga di daerah pedesaan belum mampu berdemokrasi, sehingga mereka dengan mudah dapat disuap dengan uang dan dengan janji-janji. Demikian Andrew Walker lebih lanjut. Para penentang Thaksin menuding meningkatkannya korupsi, serta merebaknya kolusi antara politik dengan perusahaan besar. Tuduhan itu, bagi mayoritas warga awam di Thailand, tidak memiliki arti apapun. Demikian dikatakan Prof Peter Warr dari Universitas Nasional Australia. Apa yang akan terjadi setelah pemilihan umum di Thailand, sama sekali masih sangat terbuka. Penentang Thaksin hendak terus melanjutkan aksi protes. Turun tangannya militer dinilai sebagai sesuatu yang tidak mungkin. Sedangkan intervensi Raja, yang memiliki wewenang menyatakan keadaan darurat, itu hanya akan dilakukan, bila terjadi aksi tindak kekerasan dan kerusuhan dijalanan. __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/