Bismilahirrahmanirrahiim.
Golongan islam Fundamentalis dgn mudah 
dipermainkan atau di pancing dgn kartun2 di Face book
sehingga pemerintah pakistan menutup Face booknya
untuk semua rakyat.

Lain dgn Saudi,King Abdullah, sudah mulai berpikir
dewasa atau moderat, dia tidak menutup semua face
book ,tapi hanya halama Kartun itu saja....
ini menunjukan bijak....dewassa...

Saya harapkan Gol islam Fundamentalis Indonesia
banya sabar dan berzikir,dgn adanya internet ini
orang2 bodoh dgn mudah mempermainkan ulama2,usztad2
Fundamentalis yg suka emosi,marah, membaca Alhu Akbar
dgn muka yang bengis dan mata menonjol yg memalukan sekali

mari kita tunjukan kedunia bahwa Islam Fundamentalis Indonesia
berbeda dgn pakistan taliban...Kita lebih ramah dan santun

salam





Penggagas Kontes Kartun Nabi Minta Maaf
Jumat, 21 Mei 2010 11:45
Washington, NU Online
Seorang kartunis asal Seattle, Amerika Serikat, bernama Molly Norris, yang 
menggagas kontes kartun Nabi Muhammad SAW, meminta maaf kepada umat Islam. Hal 
itu dilakukannya setelah kontes tersebut memicu kontroversi dan protes di 
berbagai belahan dunia.

"Saya meminta maaf kepada umat Islam dan meminta agar kontes ini dibatalkan," 
ujarnya dalam blog miliknya, mollynorris.com. Ia menyatakan tidak pernah 
berpikir menggelar kontes seperti itu. Menurut dia, kartun buatannya yang 
pertama kali menyebut istilah "Everybody Draw Mohammed Day" cuma main-main.

Norris adalah pembuat kartun yang pertama kali menyebut istilah "Everybody Draw 
Mohammed Day". Namun, menurut dia, kartun itu dimaksudkan sebagai sindiran 
kepada stasiun televisi di AS, Comedy Central, yang menyensor tayangan salah 
satu episode acara kartun South Park karena menampilkan gambar Nabi Muhammad. 
Pembatalan itu terkait tekanan dari Revolusionmuslim.com yang mengancam pembuat 
kartun South Park tersebut.

"Saya tidak mendeklarasikan 20 Mei sebagai Hari Setiap Orang Menggambar 
Muhammad," katanya. Ia juga menyatakan diri bukan pembuat halaman di Facebook 
yang mengajak orang lain untuk sama-sama menggambar kartun Nabi Muhammad.

Ia menyatakan, kartunnya telah disalahartikan dan ditunggangi orang lain 
sehingga malah menebar kebencian kepada umat Islam. Bahkan, Norris menyatakan 
dengan gamblang bahwa ia bergabung dengan grup lain di Facebook yang menentang 
kontes tersebut.

Namun, apa lacur nasi telah menjadi bubur. Akibat munculnya kontes yang 
dianggap menghina Nabi Muhammad dan umat Islam, Facebook mendapat kecaman 
bahkan diblokir di Pakistan. Pemerintah Indonesia juga akan segera mengirim 
surat agar Facebook memblokir halaman yang kontroversial tersebut agar tidak 
dapat diakses dari Indonesia.

Terkait hal itu, Facebook pun telah mengeluarkan pernyataan, seperti dilansir 
AFP, bahwa pihaknya akan mengambil tindakan agar konten yang kontroversial akan 
ditutup aksesnya dari negara-negara tertentu. (mad) 

Kirim email ke