Wajah Allah, Divine Presence The Teachings of Grandshaykh Abdullah Faiz ad-Daghestani Qs ( WAFAT 1974 ) by Maulana Shaykh Nazim al-Haqqani Bismillah hirRohman nirRohim Kita meyakini ada Wajah Allah yang Maha Kuasa, Grandsyeh Abdullah Faiz berkata," Gambaran WajahNya bukanlah khayalan. Kamu boleh saja membayangkan satu wajah, dan dia wajah yang lain, dan dia wajah yang lain lagi dan sebagainya. Bila bayangan kamu benar, bagaimana dengan bayangan kita? Apakah sama benarnya? Kita tidak bisa menggambarkan berbagai karakter Allah Yang Maha Kuasa, kita hanya tahu bahwa Dia punya karakter-karakter dan berrbagai atribut Nama tersebut." Kenikmatan terbesar dan kemuliaan tertinggi bagi umat manusia yaitu berada dalam Kehadirat Ilahi, melihat WajahNya. Kemuliaan ini secara tersendiri untuk mereka yang menyembah hanya kepada Allah, tidak meminta apapun dari dunia ini atau berikutnya. Hati mereka bersama Tuhan mereka: "Aku menyukai Engkau bukan karena istana-istanaMu dan taman-tamanMu - Aku menyukai Engkau saja." Ini merupakan tingkatan tertinggi dalam pemujaan, di mana seseorang tidak tertarik pada kenikmatan duniawi atau kenikmatan spiritual. Untuk menempatkan salah satu dari penyembah ini di Surga seperti menempatkannya dalam penjara. Di Hari Perhitungan, Allah akan memerintahkan mereka untuk dibawa ke Surga: "Bawalah hambaKU Tariq ke Surga!" Dia memerintahkan MalaikatNya. Namun si Tariq melepaskan diri dan kembali. Kemudian, perintah datang, dan ia terbelenggu dalam untaian cahaya. Lagi-lagi ia melepaskan diri dan berkata, "Tuhanku, aku tidak menginginkan semua ini; aku hanya ingin Engkau!" Lalu, datanglah kepadanya Cahaya dan ia menghilang - pergi menuju Kehadirat Allah. Orang seperti ini mengetahui mana yang murah dan mana yang berharga. Bila mereka ditunjukkan sepotong kaca dan berlian, mereka akan memilih berlian. Bagaimana bisa orang dengan pikiran yang sehat memilih untuk meninggalkan Tuhan dan memilih alam semesta ini? Dialah Sang Pencipta, Pemilik semua mahluk. Terimalah kebaikan yang Dia berikan tapi dalam hatimu ucapkanlah selalu, "Ya Tuhanku, kami meminta Engkau saja." Setiap hari Jumat, di SurgaNYA, Allah melepas tabir dari WajahNya. Semua orang di sana yang lebih memilih Surga dariNya langsung menghentikan apapun yang mereka lakukan dan melihat kepadaNya. Saat itu tak ada lagi kelembutan atau kenikmatan dalam apapun. Bagi mereka yang menginginkanNya, maka, mereka di hadapan WajahNya selamanya dalam SurgaNya yang tersembunyi yang diperelok dengan cahaya Nama-namaNya yang Indah, bertaburan bagaikan serpihan-serpihan kecil di alam raya dan bermandikan cahaya Nama-nama AgungNya. Setiap Nama merupakan samudra kecantikan dan kenikmatan cahaya dengan tempat-tempat tersendiri yang tak terhitung beserta rahasia-rahasia rahmat. Allah berfirman, "Wahai Muhammad! Semua ini untuk umatmu, untuk hamba-hambaKu! Siapapun yang meyakini FirmanKu, Aku akan berikan ini baginya dan banyak lagi!" Maka, kita semakin bertambah meyakiniNya, hormatilah satu sama lain dan jangan membuat kesulitan kepada siapapun. Wa min Allah at Tawfiq Note : Bagi hambaKU ada dua macam surga. Ada hambaKU yang meminta surga dengan segala macam istana, kebun-kebun surga dan bidadari yang cantik-cantik. Tetapi ada hambaKU yang tak mengharapkan apa-apa dari ibadahnya kecuali hanya ingin menatap wajahKU. Maka ada dua macam surga, satu yang penuh istana dan kebun-kebun indah bagi mereka yang mengharapkan hal ini. Tetapi ada surga yang tak ada isinya apapun, tetapi mereka melihat wajahKU setiap hari, dan ini bagi hambaKU yang khusus yang hanya mengharapkanKU. Bagi mereka inilah surga sejati dan yang lainnya seperti surga mainan belaka." wasalam, arief hamdani www.mevlanasufi.blogspot.com
--------------------------------- Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. [Non-text portions of this message have been removed]