pada 24 agustus 1962 tiba-tiba muncul cetak ulang syair priatman, yang pernah 
diumumkan dalam buku "perjoangan indonesia dalam sedjarah", berjudul "di 
indonesia 1875-1917" dalam "lentera":
   
  raden mas tirtoadisoerjo
  nama ketjilnja djokomono
  keturunan tirtonoto
  bupati bodjonegoro
   
  peladjar stovia di djakarta
  penulis pembela bangsa
  membasmi sifat pendjadjah belanda
  dengan tulisan yang sangat tadjam penaja
   
  mebuka sedjarah djurnalistika
  "medan prijajai" warta hariannja
  "soeloeh keadilan" dan "poetri hindia"
  ada dalam pegangan redaksinja
   
  tiap perbuatan dari pendjadjah
  jang akan membuat lemah
  terhadap nusa dan bangsa kita
  diserang dan dibasmi dengan sendjata penanja
   
  akibat dari sangat tadjamnja senjata penanja
  pendjadjah dengan kekuasaannja
  mendjatuhkan hukumannja
  marhum tirtoadisoerjo diasingkan dari tempat kediamannja
   
  lampung adalah tempat tudjuannja
  setibanja di pengasingan terus berdjuang
  tak ada tempo jang terluang
  untuk mebela nusa dan bangsanja
   
  pelopor djurnalistik indonesia
  tahun 1875 adalah tahun lahirnja
  pada tahun 1917 wafatnja
  manggadua di djakarta beliau dimakamkannja
   
  ----------------------
  catatan:
  di kutip dari buku "sang pemula" (pramoedya ananta toer")
  halaman 3


      
http://www.geocities.com/herilatief/
  [EMAIL PROTECTED]
  http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   

   




 
---------------------------------
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke